Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS

Disusun Oleh:

1. Adinda Khoiriyah Putri


2. Alifia Septiarani
3. Alya Patriawati
4. Asri Rahmawati
5. Aura Deila Bayasa
6. Delia Puspita Sari
7. Ghitsa Loviesa Azzahra
8. Imelda Jayanti
9. Indah Permatasari
10. Khansa Syahla Hidayat

YAYASAN ANNISA JAYA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN ANNISA 3
TERAKREDITASI “A”
Jl. Karanggan No.25 Tlp. (021)87916022 Citeureup-Bogor
Email : smk3@smkannisa.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok bahasan : Pendidikan Kesehatan tentang Diet Pasien dengan


Penyakit Diabetes Melitus

2. Sasaran : Siswa SMK Kesehatan Annisa 3 Kelas XII P 3

3. Waktu : 30 menit

4. Tempat : Zoom (link zoom menyusul)

5. Isi materi berupa :

A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan maka masyarakat Mampu mengetahui
dan merawat anggota keluarga yang sakit dalam hal perawatan pasien Diabetes Melitus
(DM)/ pemenuhan diit) Untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit
Lansia Mampu:
1. Mengetahui pengertian DM
2. Mengetahui penyebab DM
3. Mengetahui tanda dan gejala DM
4. Mengetahui komplikasi DM
5. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien Diabetes Melitus (DM)

C. SASARAN
Sasaran ditujukan pada siswa SMK Kesehatan Annisa 3 Kelas XII P3
TINJAUAN MATERI

1. PENGERTIAN
DM merupakan penyakit metabolik yang terjadi oleh interaksi berbagai
faktor: genetik, imunologik, lingkungan dan gaya hidup. Diabetes mellitus adalah
suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya
peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin progresif
dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Pernyataan ini selaras dengan IDF (2017)
yang menyatakan bahwa diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang terjadi
saat meningkatnya kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak mampu
memproduksi banyak hormon insulin atau kurangnya efektifitas fungsi insulin.
Diit diabetes mellitus merupakan pengaturan pola makan bagi penderita
diabetes mellitus berdasarkan jumlah, jenis, dan jadwal pemberian makanan
(Sulistyowati, 2009). Prinsip diit bagi penderita DM adalah mengurangi dan
mengatur konsumsi karbohidrat sehingga tidak menjadi beban bagi mekanisme
pengaturan gula darah.
Prinsip pengaturan makan pada penyandang DM hampir sama dengan
anjuran makan untuk masyarakat umum, yaitu makanan yang seimbang dan
sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu. Penyandang
DM perlu diberikan penekanan mengenai pentingnya keteraturan jadwal makan,
jenis dan jumlah kandungan kalori, terutama pada mereka yang menggunakan
obat yang meningkatkan sekresi insulin atau terapi insulin itu sendiri.

2. TUJUAN DIIT DIABETES MELITUS


Tujuan diit Diabetes Mellitus adalah membantu pasien memperbaiki
kebiasaan makan untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik dengan
cara mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, mencapai dan
mempertahankan kadar lipida serum normal, memberi cukup energi untuk
mempertahankan atau mencapai berat badan normal, menghindari atau menangani
komplikasi akut bagi pasien yang menggunakan insulin seperti hipoglikemia,
komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan
dengan latihan jasmani. (Almatsier, 2006).
Selain berbagai tujuan diatas diit diabetes mellitus dapat berguna untuk
memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat
badan yang memadai pada orang dewasa, mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang normal pada anak dan remaja, meningkatkan kesehatan
secara keseluruhan melalui gizi yang optimal. (Sukardji, 2011)
Tujuan Diit penyakit Diabates Melitus adalah membantu pasien
memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol
metabolik yang lebih baik, dengan cara:
1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, dengan obat penurun
glukosa oral dan aktivitas fisik
2. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan
normal.
3. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan
insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta
masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani
4. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
5. Biasakan sarapan dengan sereal tinggi serat seperti kacang hijau, jagung rebus
setiap hari, gunakan minyak goreng dalam jumlah terbatas, memasak dengan
cara menumis, merebus, memepes, dan hindari kebiasaan menggoreng
makanan dengan banyak minyak
6. Memberikan semua masukan jenis nutrien yang memadai sehingga
memungkinkan pertumbuhan normal dan perbaikan jaringan.

3. JENIS DIIT DIABETES MELITUS


Jenis diet diabetes mellitus yang digunakan sebagai pedoman dalam
penatalaksanaan diet diabetes mellitus ada 8 jenis yang mana ditentukan
berdasarkan zat gizinya. Terdiri dari jumlah kandungan energi, protein, lemak,
dan karbohidrat. Penetapan diet ini ditentukan oleh keadaan pasien, jenis diabetes
mellitus yang diderita, dan program pengobatan secara keseluruhan.
Tabel 1. Jenis Diet Diabetes Mellitus menurut kandungan
energi, protein, lemak, karbohidrat

Jenis Diet Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
I 1100 43 30 172
II 1300 45 35 192
III 1500 51,5 36,5 235
IV 1700 55,5 36,5 275
V 1900 60 48 299
VI 2100 62 53 319
VII 2300 73 59 369
VIII 2500 80 62 396
Sumber: Almatsier, 2006

4. SYARAT DIIT DIABETES MELITUS


Menurut Almatsier (2006). Syarat- syarat diet penyakit diabetes Melitus
adalah:
a. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk
metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan
untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau laktasi
serta ada tidaknya komplikasi. Makanan dibagi dalam 3 porsi besar yaitu
makan pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%), serta 2-3 porsi kecil untuk
makanan selingan (masing- masing 10-15%)
b. Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.
Rencana makan dapat mencakup penggunaan beberapa makanan sumber
protein nabati misalnya kacang-kacangan dan biji-bijian yang utuh untuk
membantu asupan kolesterol dan lemak jenuh.
c. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total, dalam
lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal.
Asupan kolesteral makanan dibatasi, yaitu < 300 mg hari. Rekomendasi ini
dapat menguragi faktor risiko seperti kenaikan kadar kolesterol serum yang
berhubungan dengan proses terjadinya penyakit koroner yang merupakan
penyebab utama kematian dan ketidakmampuan diantara para penderita
diabetes.
d. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-
70%. Tujuannya adalah meningkatkan konsumsi karbohidrat komplek seperti
roti, gandum utuh, nasi beras tumbuk, sereal dan pasta/mi yang berasal dari
gandum yang masih mengandung bekatul.
e. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan
kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah sudah
terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari
kebutuhan energi total.
f. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternative adalah
bahan pemanis selain sakarosa. Ada dua jenis gula alternative yaitu yang
bergizi dan yang tidak bergizi. Gula alternatif bergizi adalah fruktosa, gula
alkohol berupa sorbitol, manitol, dan silitol, sedangkan gula alternatif tidak
bergizi adalah aspartam dan sakarin. Pengguanaan gula alternatif hendaknya
dalam jumlah terbatas. Fruktosa dalam jumlah 20% dari kebutuhan energi
total dapat meningkatkan kolesterol dan LDL, sedangkan gula alkohol dalam
jumlah berlebihan mempunyai pengaruh laksatif.
g. Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang
terdapat didalam sayur dan buah. Menu seimbang rata- rata memenuhi
kebutuhan serat sehari. Tipe diit ini berperan dalam penurunan kadar total
kolesterol dan LDL kolesterol dalam darah. Peningkatan kandungan serat
dalam diit dapat pula memperbaiki kadar glukosa darah sehingga kebutuhan
insulin dari luar dapat dikurangi.
h. Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, yaitu 3000 mg/hari.
Apabila mengalami hipertensi, asupan garam harus dikurangi, dianjurkan
2400 mg natrium perhari.
i. Cukup vitamin dan mineral. Apabila asupan dari makanan cukup,
penambahan vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen tidak diperlukan.
j. Pasien DM dianjurkan untuk menghindari alkohol. Anjuran bagi orang
diabetes yang tidak dapat menghindari alkohol adalah alkohol tidak boleh
dikonsumsi apabila kadar glukosa darah belum terkendali. Alkohol
mengandung kalori tinggi sehingga tidak baik bagi yang kegemukan, tidak
baik diminum bila perut kosong karena dapat menyebabkan hipoglikemia,
alkohol mengganggu kesadaran sehingga dapat membuat perencanaan
makan kurang bisa dipatuhi, 1 minuman alkohol setara dengan 340 g bir atau
140 g anggur (Sukardji, 2011).

5. MAKANAN ATAU MINUMAN YANG DIANJURKAN


a. Untuk karbohidrat, porsi yang dianjurkan adalah 45-65% dari total kalori,
atau minimal 130 gram per hari. Pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang
berserat tinggi, seperti kentang, sayuran, buah, gandum, jagung, dan kacang-
kacangan. Gula pasir masih boleh dikonsumsi, maksimal 5% dari total kalori
(kurang lebih 4 sendok teh) per hari. Pemanis buatan rendah kalori, seperti
stevia atau lo han kuo, aman untuk digunakan, selama tidak melebihi batas
aman.
b. Asupan serat yang dianjurkan adalah 14 gram per 1000 kalori, atau minimal
5 porsi sayur dan buah (1 porsi setara 1 mangkuk kecil).
c. Untuk protein, dianjurkan 10-20% dari total kalori (ikan, telur, ayam tanpa
kulit, daging sapi tanpa lemak, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk
susu rendah lemak).
d. Asupan lemak yang dianjurkan adalah 20-25% dari total kalori. (ikan atau
lemak dari tumbuhan)
6. MAKANAN ATAU MINUMAN YANG DIHINDARI
a. Makanan karbohidrat tinggi
Hindari mengonsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng karena
mengandung kadar gula yang tinggi dibandingkan dengan sumber
karbohidrat lainnya.
b. Makanan tinggi protein
Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit ayam,
ikan goreng, dan tahu goreng.
c. Produk susu
Batasi atau hindari konsumsi susu full cream, es krim, serta yoghurt dan keju
tinggi lemak.
d. Produk buah-buahan
Ada beberapa jenis atau bentuk buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita
diabetes, yaitu buah kalengan yang tinggi gula dan selai buah tinggi gula.
e. Minuman yang mengandung gula tinggi
Ada beberapa minuman yang menjadi pantangan diabetes, seperti minuman
berkafein, minuman beralkohol, atau minuman penambah stamina (energy
drink). Hal ini karena ragam minuman tersebut tinggi karbohidrat dan
fruktosa. Fruktosa erat kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes,
sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes.
Diet DM 1700
Kalori: 1700 kkal, Protein: 51 gram, Lemak: 37 gram, H.A: 289 gram
Pembagian Makan Sehari:

Jam Jenis Berat URT

08.00 Nasi 50 ¾ gelas


Sarapan Telur 25 ½ butir
Tempe 25 1 potong
Sayuran A Bebas Bebas
Sayuran B 25 ¼ gelas
Buah - -

11.00 Buah 200 2 potong


Snack
14.00 Nasi 150 1 gelas
Makan Siang Daging 50 1 potong
Tempe - -
Sayuran A Bebas Bebas
Sayuran B 50 ½ gelas
Buah 75 1 biji
17.00 Kentang 175 2 biji kentang
Snack
20.00 Nasi 175 1 gelas
Makan Malam Daging 50 1 potong
Tahu - -
Sayuran A Bebas Bebas
Sayuran B 50 ½ gelas
Buah 100 -
22.00 Roti Tawar - 1,5 tangkap
Snack
Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari komplikasi DM?

B. Jenis

Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan konsep piring makan model T,
yang terdiri dari:

Kelompok Sayuran Karbohidrat Protein

Ketimun Nasi Ikan


Labu siam Kentang Telur
Tomat Jagung Tempe
Wortel Ubi Tahu
bayam Singkong Kacang ijo
Kacang merah

Menu diit diabetes melitus

Sarapan Snack pagi Makan siang Snack sore Makan malam


• 50gr nasi • 1 buah potong • 150gr nasi • 2 biji kentang • 175gr nasi
alpukat
• ½ butir telur • 1 potong • 1 potong
daging daging
• 1 potong tempe
• tempe • Tahu
• sayur rebus
• 50gr sayur • 50gr sayur
• 1 buah potong bayam kangkung
apel
• 1 potong buah • 1 buah jeruk
pepaya

Anda mungkin juga menyukai