Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah anak yang berumur dari 0-6 tahun. Untuk
mendidik anak usia dini tidaklah mudah,karena apabila kita tidak mengetahui
apa yang dibutuh oleh perkembangan bisa berakibat fatal pada
anak.pendidikan anak usia dini merupakan investasi yang amat besar bagi
keluarga dan bangsa, karena anak merupakan generasi penerus keluarga dan
sekaligus bangsa.
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, merekalah yang kelak
membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan beradab di mata
dunia (Slamet Suyanto,M.Ed,2005.3).oleh karena itu mulailah pendidikan
anak usia dini dengan arahan-arahan dan stimulasi yang sesuai dengan tahap
perkembangannya.
Untuk mendidik anak usia dini dibutuhkan guru yang professional yaitu
guru yang ahli di bidangnya dalam mendidik anak di bawah umur. Guru
PAUD hendaknya orang yang mengetahui psikologis anak dan perkembangan
anak, untuk memahami itu semua perlu adanya guru PAUD mengikuti
perkuliahan khusus PAUD.Sebaga mana halnya yang sedang penulis lakukan.
Untuk mencapai guru professional atau calon guru profesional seorang guru
dalam mengikuti perkuliahan perlu mengambil beberapa mata kuliah
wajib,salah satunya Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM).
Pada Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) mahasiswa dilatih
suatu keterampilan yang dilandasi oleh pengetahuan dan ilmu keguruan
sebelum terjun langsung kelapangan.
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), dianggap sebagai program
yang mengintegrasikan segala kemampuan yang telah diperoleh mahasiswa
selama dalam mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi baik penguasaan
materi belajar maupun strategi dalam penyampaian materi yang diperoleh
Program Strata Satu (S-I) PG-PAUD.PKM adalah program yang membawa
calon guru kepada penguasaan tugas-tugas yang nyata di lapangan. Sebagai
mana tujuan pendidik anak usia dini yaitu “untuk mengembangkan semua
potensi anak agar kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai
falsafah satu bangsa”,

B. Tujuan Pemantapan Kemampuan Mengajar


Tujuan melakukan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) adalah :
1. untuk meningkatkan pengetahuan penulis dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran secara efektif.
2. Dengan adanya mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
penulus di harapkan untuk memiliki beberapa hal sebagai berikut:
a. Mempersiabkan apa-apa yang di perlukan dalam kegiatan belajar
mengajar
b. Membuat atau menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan
ilmu yang telah di dapat dibangku perkuliahan tentang pendidikan
anak usia dini dengan tepat.
c. Melakukan refleksi tentang bagaimana tata cara mengajar agar anak
tidak bosan dan jenuh.
d. Sebagai wadah untuk menuangkan ilmu yang telah di dapat selama
perkuliahan.

C. Manfaat Pemantapan Kemampuan Mengajar


Manfaat dari pemantapan kemapuan belajar adalah:
1. Bagi guru, dengan adanya mahasiswa PKM ini di harapkan sekolah yang
bersangkutan bisa merasa terbantu dan bisa memberikan peningkatan
kualitas pendidikan dalam mengembangkan seluruh aspek perkembangan
anak.
2. Bagi sekolah, Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ini di harapkan
dapat memberikan informasi dan masukan yang tepat dan cocok dalam
memberikan pembelajaran pada anak usia dini.
3. Bagi peserta didik,dengan adanya mahasiswa PKM ini diharapkan proses
pembelajaran meningkat agar kemampuan yang dimiliki anak didik
berkembang dengan baik dan sesuai dengan usiannya.
4. Bagi penulis, dengan adanya Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)
ini penulis dapat mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam
mengajar dan penggunaan metode yang telah di dapat selama ini atau
sebagai tolak ukur sejauh mana kemampuan penulis dalam melaksanakan
praktek mengajar.

D. Tahap-tahap Pemantapan Kemampuan Mengajar


Sebelum Kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di lakukan
penulis perlu mempersiapkan hal yang di anggap penting sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
1) Mengisi formulir tentang/pemilihan tempat kita Pemantapan
Kemampuan Mengajar (PKM) kepada pihak sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widyaswara Indonesia.
2) Mengantarkan surat pengantar yang diberikan oleh pihak Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widyaswara
Indonesia kepada sekolah yang bersangkutan.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Dari pihak sekolah, menentukan guru pamong dan memberikan
wewenang kepada mahasiswa PKM untuk melaksanakan proses
belajar mengajar sesuai lokal atau kelas yang telah ditentukan.
2) Mahasiswa PKM membuat Rencana Pelaksaan Pembelajaran Harian
(RPPH) dan mempersiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan
3) Mahasiswa PKM melaksanakan latihan mengajar terbimbing yang
diamati oleh guru pamong.
4) Melaksanakan proses belajar mengajar (PBM)
BAB II

PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

A. Profil Taman Kanak-Kanak Al-Irsyad


1. Sejarah Berdirinya Taman Kanak-Kana Al-Irsyad
Taman kanak-kanak Al-irsyad didirikan berangkat dari keprihatinan
yang dilihat dan dirasakan dilapangan,anak-anak yang seharusnya
menikmati “Masa Emas” dan melaluinya dengan pengalaman-pengalaman
positif dan menyenangkan justru disuguhi dengan tontonan dan informasi
yang tidak mendidik dari televisi dan juga pengaruh lingkungan yang
justru negatif dan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya apalagi
agama khususnya agama islam.
Sementara itu orangtua yang seharusnya mendampingi tumbuh
kembang anak mereka sibuk mencari nafkah karena semangkin tingginya
kebutuhan hidup. Maka dari itu sebagai bentuk kepedulian Yayasan Al-
Irsyad mengupayakan membentuk lembaga pengasuhan atau pendidikan
alternatif yang dibingkai dengan nilai-nilai luhur, sehingga dari kecil anak
sudah memiliki nilai-nilai positif dan maupun berprilaku baik dalam
kehidupan sehari-hari dan tidakn dibiarkan tumbuh dan dibesarkan oleh
lingkungan yang tidak mendidik.
Pada tanggal 7 juli 2008 Yayasan Al-Irsyad mendirikan lembaga
PAUD dengan melayani dua satuan pendidikan Yaitu Taman Kanak-
Kanak Al-Irsyad dan Kelompok Bermain Al-Irsyad. dan resmi beroperasi
pada tanggal 14 Juli 2008. Selanjutnya kami berbenah dan
mengembangkan diri dengan cara mengikuti pelatihan dan belajar
mandiri,perubahan kami lakukan dari pembelajaran klasikal menjadi
pembelajaran Sentra.
2. Visi dan Misi Taman Kanak-Kana Al-Irsyad
1) VISI
“Mewujudkan pendidikan Anak yang Cerdas, Berkarakter Islam dan
Tanggap Terhadap Lingkungan”
2) MISI
a) Menyelenggarakan pendidikan umum yang bernafaskan islam
b) Menyelenggarakan pendidikan umum yang menumbuh
kembangkan potensi siswa untuk menjadi manusiah seutuhnya
c) Mewujudkan sumber daya manusia yang berprestasi,kreatif dan
mandiri
d) Melengkapi sarana prasarana pembelajaran yang modern untuk
meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Struktur Kepengurusan Yayasan Taman Kanak-Kanak Al-Irsyad
Struktur Kepengurusan Yayasan Taman Kanak-Kanak Al-Irsyad sebagai
berikut:

PENASEHAT PEMBINA
KETUA YAYASAN DINAS PENDIDIKAN
Drs. Putra Nusa, M.Pd, MM PEMUDA DAN OLAHRAGA

BENDAHARA
SEKRETARIS FATMAWATI, S.Pd
ROSMAIDA, S.Pd

STAF ADMINISTRASI GURU KELAS STAF


OPERATOR PAUD ROSMAIDA, S.Pd PENDUKUNG
HELEN RAMONA, S.Pd EFIRA EFRILIA, S.Pd PENJAGA SEKOLAH
YUSMANERI S.Pd ASNIDAR
FATMAWATI, S.Pd
NAFRIATI
PUJI ROHIMA MURNI, S.Pd
GURU PENDAMPING
HAFIZATUL HASANA, S.Pd
ZAHRATIL HASANAH
AZIZAH FITRA
FIFI AULIAH, S.Pd
B. Observasi Lepangan
1. Kondisi Sekolah
Taman kanak-kanak Al-Irsyad Koto Baru terletak di jorong
Bariang Rao-Rao Kenagarian Koto Baru, kecamatan Sungai Pagu
Kabupaten Solok Selatan. Bangunan tama Kanak-Kanak Al-Irsyad
menghadap keselatan dan berjara sekitar ± 50 m dari jalan raya.TK Al-
Irsyad Koto Baru memiliki bangunan permanen berdiri di atas tanah seluas
4.865 m2 , dan luas bangunan ± 8x16m2 terdiri dari 5 ruangan yang
digunakan untuk kegiatan belajar anak.
Bangunan TK Al-Irsyad memiliki atap seng.Lantainya dari semen
dan kramik,jendelanya dari kaca polos putih yang sudah diberi besi
pengaman dan loteng terbuat dari triplek yang di cat warnah putih.
Sedangkan cat tembok atau dinding sekolah merupakan kombinasi dari
warnah putih dan oren yang di isi dengan lukisan. Dan pentilasi udara
yang cukup baik untuk mengatur keluar masuknya udara dan dilengkapi
dengan wc serta air bersih.
2. Kondisi Lingkungan Sekolah
TK Al-Irsyad Koto Baru juga di lengkapi dengan area bermain baik
diluar ruangan maupun di dalam ruangan antara lain sebagai berikut :
a) Permainan Luar Ruangan
- Ayunan 3 buah
- Jungkat jungkit 2 buah
- Seluncuran 2 buah
- Tangga pelangi 1 buah
- Putar-putaran 2 buah
- Bola dunia 1 buah
- Dll.
b) Permainan Di Dalam Ruangan
- Permainan angka
- Permainan balok warna
- Puzzle
- Lego
- Boneka panggung
- Timbangan buah
- Kotak mozaik
- Permainan huruf abjad dan huruf hujaiyah
- Dll

Ini merupakan hasil observasi lapangan yang penulis lakukan


selama praktek di TK Al-irsyad Koto Baru yang dilaksanakan pada
tanggal 19 Juli sampai dengan 19 Oktober 2021.

C. KegiatanPelatihan Terbimbing
Sebelum kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar
dilakukan.Penulis di wajibkan untuk mengikuti kegiatan pelatihan terbimbing
yang dilaksanakan oleh kampus Widyaswara Indonesia. Dalam hal ini
pelatihan terbimbing diberikan oleh seorang dosen yang ditunjuk sebagai
dosen pembimbing oleh pihak kampus.
Pemantapan kemampuan mengajar mandiri hanya diberikan oleh dosen
pembimbing pada saat penulis di dampingi hari pertama melakukan Pelatihan
Mengajar Mandiri (PKM).Karna penulis melakukan kegiatan PKM pada masa
Pandemi Covid 19, sehingga tidak memungkinkan adanya pelatihan (coching)
dalam pelepasan mahasiswa PKM secara keseluruhan.

D. KegiatanPelatihan Mengajar Mandiri


Kegiatan pelatihan mandiri dilaksanakan setelah mendapatkan
kepercayaan dari pihak sekolah tersebut.Kegiatan ini di laksanakan selama
kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) berlangsung.Selama
kegiatan ini berlangsung saya melakukan kegiatan mengajar dari pagi sampai
selesai kegiatannya, sementara itu guru pamong mengobsevasi kita.Dan
setelah kegiatan selesai guru pamong memberikan masukan dan komentar
tentang kegiatan yang kita laksanakan.
Dalam Dalam praktik mengajar mandiri dilakukan mahasiswa praktikan
secara mandiri tanpa bantuan guru kelas, baik mulai dari persiapan, kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Namun dalam penyususnan rencana
kegiatan harian, pembuatan dan penggunaan media dalampembelajaran
terlebih dahulu harus berkonsultasi dengan guru kelas atau guru pembimbing.
Berikut merupakan penjabaran pelaksanaan kegiatan PPL adalah
sebagai berikut:

1. PPL2

Hari/tanggal : Senin, 6 September 2021

Kelompok:B

Tema /sub tema : Keluarga Ku / Anggota Keluarga

Indikator yang dikembangkan:

1) Berdoa sebelum belajar/melakukan kegiatan(NAM)

2) Menyebutkan nama diri

3) Menyebutkan jenis kelamin (permainan membedakan anak laki-laki


dengan anak perempuan

4) Membilang dengan menunjukan benda (permainan konsep bilangan


dengan anggota tubuh yang jumlahnya 1-2)

2. PPL 1

Hari/tanggal : selasah, 6 September 2021

Kelompok:B4

Tema/Subtema : Linkungan Ku/Rumah Ku

Indikator yang dikembangkan:

1) Doa sebelum dan sesudah kegiatan

2) Bagian-bagianrumah, caramerawatrumah, gunarumah, macam-


macamrumah, peralatanrumah

3) Menulis kata : atap, dinding, loteng, lantai


4) Menyebutkannamaperalatanrumahsertafungsinya : peralatanmakan,
peralatanmemasak

5) Permainanfisik motoric :
berlarisambilmelompatdenganmenunjukkanbagian-bagianrumah

6) Lagu “rumah”

Dalam PKM di TK Al-Irsyad, baik ketika observasi, melakukan


praktik terbimbing, praktik mandiri, ujian dan melaksanakan program
banyak hal yang mendapat pertukaran ilmu dan pengalaman baru. Karena
semua mahasiswa yang PKM di TK Al-Irsyad sudah melaksanakan
micro teaching, sehingga mahasiswa mampu memberikan variasi
kegiatan dan cara mendampingi anak saat KBM. Begitu juga mahasiswa
mendapatkan pengalaman dan ilmu yang baru dari TK Al-Irsyad, antara
lain

- Proses KBM yang bervariasi, yaitu dikegiatan awal dikelas


melakukan berbaris, salam, doa sebelum kegiatan,hafalan surat
pendek-pendek, doa sehari-hari, hafalan hadist. Ini memberikan
pengalaman dan pengetahuan baru bagi mahasiswa bahwa pentingnya
pembiasaan agamis dalam kehidupan sehari-hari.

- Memberikan pengalaman untuk meningkatkan sosial kemasyarakatan


di lingkungan sekolah baik dengan kepala sekolah, guru, orangtua
murid dananak.

- Mendapatkan info baru tentang permasalahan yang terjadi di sekolah


TK Al-Irsyad, yang terkait dengan proses KBM maupun managerial
sekolah yang berbeda dengan sekolah tempat kerja mahasiswa.

Selain mendapatkan pertukaran ilmu dan pengalaman baru selama


PKM mahasiswa juga mengalami berbagai hambatan, antar lain:

- Dalam proses KBM, karena banyak anak yang belum terbiasa


membuat kesepakatan sebelum bermain. Sehingga banyak mahasiswa
yang harus sering mengingatkan dan membuat kesepakatan berkali-
kali agar proses KBM berjalan denganlancar.

- Pembiasan-pembiasaan yang bermoral di sekolah belum dilakukan,


sehingga banyak anak yang harus diingatkan berkali-kali untuk saling
sayang teman, makan sambil duduk, berdoa sebelum makan dan
membereskan mainan setelah bermain.

Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut di atas, solusi yang


dilakukan adalah:

- Melakukan pembiasaan untuk membuat kesepakatan sebelum


bermain bersama anak-anak. Agar anak bisa terbiasa mengikuti
aturan main dan dapat bermainbersama-sama

- melakukan pembiasaan-pembiasaan sehari-hari, agar anak


mempunyai pembiasaan yang bermoral baik di keseharian selama di
sekolah. contohnya adalah selalu mengajak anak untuk berdoa
sebelum makan, bermain dengan cara menyanyang teman dan
lainsebagainya.

- berdiskusi dengan guru kelas, kegiatan yang tepat untuk diberikan


pada anak.

E. Kegiatan Pelatihan Tugas keguruan

Untuk melaksanakan Pemantapan Kemampuan Mengajar dengan


maksimal,terlebih dahulu penulis melakukan perencanaan materi
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan minat belajar peserta
didik dalam bentuk membuat materi dan pembelajaran,Rencana Kegiatan
Mingguan yang kemudian disusun menjadi Rencana Kegiatan Harian (RKH)
yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang menarik untuk merangsang
anak,serta mempersiapkan perangkat lainnyadalam proses pembelajaran.

Dalam melaksanakan Pembelajaran ini dimulai dari jam 07.00 wib sampai di
sekolah, kemudian menyambut kedatangan anak sampai jam 08.00 wib. Untuk
proses pembelajaran selanjutnya sebagai berikut :

1. Jam 08.00 wib anak berbaris dihalaman sekolah dengan kegiatan :

a. Membaca ikrar

b. Berlari dihalaman sekolah

c. Membaca doa masuk rumah

d. Kemudian masuk kedalam kelas

2. Kegiatan awal sebagai berikut :

a. Mengucapkan salam dan menyanyi lagu anak-anak

b. Berdoa dan membaca surat-surat pendek

c. Bercakap-cakap tentang kegiatan yang akan diajarkan berdasarkan


tema.

3. Kegiatan inti sebagai berikut :

a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tema dan sub tema,minimal tiga


kegiatan yang telah disediakan seperti menghitung gambar,mewarnai
dan kolase.

4. Istirahat sebagai berikut :

a. Bermain bebas didalam dan diluar kelas

b. Menyusun mainan

c. Mencuci tangan

d. Berdo’a dan makan bersama

5. Kegian akhir sebagai berikut :

a. Berdo’a sesudah makan,berdo’a keluar rumah dan berdo’a naik


kendaraan
b. Evaluasi kegiatan hari ini

c. Menyanyi

d. Mengaji

e. Salam

f. Pulang

F. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik


sekolah di luar jam belajar yang ditentukan. Kegiatan ini ada pada setiap
jenjeang pendidikan mulai dari PAUD sampai pada perguruan tinggi.Kegiatan
ekstrakulikuler diadakan agar peserta didik dapat mengembangkan bakat dan
minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler itu sendiri dapat berbentuk
seni,olahraga,agama dan lain sebagainya, yang bisa bertujuan positif bagi
perkembangan dan membawa kwmajuan pada dirinya.

Kegiatan yang ditemui dan diadakan di TK Al-irsyad Koto Baru antara lain
sebagai berikut :

1. Membaca iqra’ (mengaji) dilaksanakan pada hari senin sampaidengan hari


kamis

2. Senam dilaksanakan setiap hari rabu pagi, anak dan guru melaksanakan
senam secara bersama dengan mengikiti irama musik. Dengan tujuan
merangsang motorik anak agar berkembang dengan baik.

3. Praktek wuduk dan sholat berjemaah pada hari jum’at


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama melaksanakan PKM di TK Al-irsyad Koto Baru saya banyak
mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dan mengembangkan kemampuan
mengajar serta cara yang tepat dalam menstranferkan ilmu yang selama ini
saya dapatkan di bangku perkuliahan.
Berdasarkan uraian yang saya buat dapat diambil kesimpulannya
sebagai berikut :
1. Dengan adanya PKM yang dilaksanakan di TK Al-irsyad dapat menjalin
hubungan persahabatan yang baik serta dapat menambah wawasan saya
dalam mengajar dan menghadapi anak usia dini.
2. Sebagai tempat untuk menambah wawasan saya dalam tata cara mengajar
yang baik.

B. Saran
Agar tercapainya tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan oleh
kurikulum atau lembaga pendidikan. Disini saya ingin mengemungkakan
beberapa saran /pendapat sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang akan melakukan PKM harus mampu menyiapkan
pembelajaran yang menarik dan merangsang rasa ingin tahu anak.
2. Sebagai seorang guru kita harus memahami tugas-tugas dan kewajiban
seorang guru
3. Pembelajaran yang diberikan hendaknya yang dekat dengan anak agar
anak tidak menarawang
4. Guru yang mengajar di TK/PAUD hendaknya betul-betul orang yang
mendalami atau mengetahui perkembangan anak usia dini.
5. Sebelum melakukan PKM mahasiswa harus memiliki bekal dalam
mengajar agar dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik dan
tujuan dari pembelajaran yang kita ingin tercapai.
DAFTAR PUSTAKA

Tim.FKIP.2011. Pemantapan Kemampuan Mengajar.Jakarta : Universitas


Terbuka

Suyanto Slamet.2005.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Erlangga

Anda mungkin juga menyukai