Anda di halaman 1dari 64

Jakarta, 8 April 2020

Dwi Pudjiarso
08121065202 dwi_pudjiarso@indoshe.com
dwi_pudjiarso@indoshe.com
The scary truth is that these
accidents happened despite safety
effort, not because of a lack of safety
effort.
There has to be a point to question
whether our safety actions make
sense.
Dr Drew Rae
Director for Griffith University’s Australia .

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Yang mengkhawatirkan, kecelakaan-
kecelakaan ini terjadi di tengah
berbagai program safety, bukan
ketidakadaan program safety.
Patut dipertanyakan, program safety
kita ini bener tidak sih.

Dr Drew Rae
Director for Griffith University’s Australia .

dwi_pudjiarso@indoshe.com
“I don’t think we are teaching
associates principles. We are
teaching them rules and procedures
to follow and this is very limiting.”
Terry L. Mathis
Co-author of “STEPS to Safety Culture Excellence”
and founder and CEO of ProACT Safety

dwi_pudjiarso@indoshe.com
“Saya pikir karena kita tidak mengajari
team kita prinsip-prinsip.
Kita hanya mengajari pasal-pasal
aturan dan prosedur, dan itu sangat
terbatas.”
Terry L. Mathis
Co-author of “STEPS to Safety Culture Excellence”
and founder and CEO of ProACT Safety

dwi_pudjiarso@indoshe.com
“Everyone in an organization knows
WHAT it is that they do. Some know
HOW they do it. But, very few know
WHY they do what it is that they do”.
Simon Sinek
Leadership expert

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Di suatu organisasi,
• Setiap orang mengetahui APA yang
harus dilakukan.
• Sebagian mengetahui BAGAIMANA
melakukan.
• Tetapi sedikit sekali yang memahami
MENGAPA melakukan.
Simon Sinek
Leadership expert

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Outline
• Safety Leadership • Peran Tanggung Jawab
• Apa itu leadership
Personel HSE
1. Staf Ahli K3
• Agar dianggap leader oleh
orang lain 2. Sekretaris organisasi K3
• Ciri-ciri leader 3. Statistic keepers
4. Designer Program
• Elemen Safety Leadership
5. Developer SDM
• Vision
6. Evaluator
• Komitmen
7. Organizer
• Akuntabilitas
• Effective Communication (BINWAS)
• dst • Leadership dan Karier

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Leadership

dwi_pudjiarso@indoshe.com
LEADERSHIP adalah
kekuatan untuk …..
MEMPENGARUHI

10
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Mempengaruhi vs Memerintah
Dipengaruhi Diperintah

11

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Mempengaruhi vs Memerintah

Dipengaruhi Diperintah

12
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Leadership
• Leadership adalah seni memberi pengaruh
pribadi kepada sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama.
• Influence adalah kemampuan seseorang
mengubah keyakinan orang lain sehingga ia
mengubah pola pikir dan perilakunya sendiri
secara sukarela.

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Perilaku

Tinggi

MAU
3 2
Attitude (A)
2 3
Rendah Tinggi
MAMPU
Knowledge dan Skill (KS)
14

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Skill level Hard Skill – Soft Skill

Supervisor Management Executive

Position Level

dwi_pudjiarso@indoshe.com
"Every company, organization or group with
the ability to inspire starts with a person or
small group of people who were inspired to do
something bigger than themselves.“
Simon Sinek

dwi_pudjiarso@indoshe.com
POWERFUL LEADER

Adalah perihal:
• Kepercayaan
• Kredibilitas

17
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Ciri-Ciri Leader
1. Disiplin
2. Bisa dipercaya, transparan
3. Go beyond, melampaui standar
4. Adil
5. Peduli, Care
6. Team dan sekitarnya tumbuh
7. Close the loop – tuntas
8. Emosi stabil
9. Integritas tinggi

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Manager and Leader
BASIS MANAGER LEADER
Focus Managing work Leading people
Audience Subordinates Followers
Horizon Short term Long term
Purpose Achieve Objectives Achieve Vision
Decision making Makes Facilitates
Source of power Formal authority Passion
Appeal to Mind Heart
Energy Control Care
Culture Works with existing culture Changes existing culture
Communication Tell Sell
Motivation Money Excitement
Direction Existing Roads New Roads
Concern Being right What is right
Credit Takes himself Give to followers
Blame Blames others Takes on himself

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kedisiplina
n

20
dwi_pudjiarso@indoshe.com
No Trust – No Leadership

dwi_pudjiarso@indoshe.com
PRINSIP LEADERSHIP

22
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kepemimpinan besar mulai dari diri
sendiri, bukan posisi.

23
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kepemimpinan besar adalah perihal ……..
tingkat pengaruh kepada orang
lain...
... bukan otoritas.

24
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kepemimpinan besar adalah
perihal kebijaksanaan,

…….bukan kecerdasan

25
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Pemimpin hebat memakai powernya
dengan memberikannya
kepada orang lain.

dwi_pudjiarso@indoshe.com
SAFETY LEADERSHIP

27
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Syarat Leadership di Safety SAMA

Kepercayaan Kredibilitas

28
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Personnel
Safety harus sudah sebagai Nilai Hidup

Nilai-Nilai
HOW to Pengaruh Perilaku
(Personal lead
Safety (Best (Budaya-
Ethic) (Style) Practice) Kultur)

29
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements
1. Vision
2. Commitment
3. Accountability
4. Communication
5. Engagement
6. Empowerment
7. Field presence
8. Recognition and Appreciation
9. Lead by example, role model
10. Continual improvement
11. Coaching

30
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements
1. Vision Dijiwai, bisa dirasakan orang lain
2. Commitment 1. Vision
3. Accountability 2. Commitment
4. Communication 3. Accountability
5. Engagement 4. Field presence
5. Continual improvement
6. Empowerment
7. Field presence
8. Recognition and Dipakai di lapangan:
Appreciation 1. Communication
9. Lead by example, role 2. Engagement
model 3. Empowerment
10. Continual improvement 4. Recognition and Appreciation
11. Coaching 5. Lead by example, role model
6. Coaching

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements
1. HSE Vision
• Visi HSE, impian, jangka panjang
• Mendukung pencapaian Visi Perusahaan dari sisi HSE
2. HSE Commitment
• Dari pimpinan puncak, diturunkan ke semua jenjang
sampai jenjang terbawah
• Komitmen di Kebijakan ditindaklanjuti menjadi program
3. HSE Accountability
• Tanggung gugat
• Sesuai peran tanggung jawab posisinya

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements (2)
4. Communication
• Pendengar yang baik
• Memakai effective questions
5. Engagement
• Dengan effective question, ajak karyawan berpikir
identifikasi masalah dan cari solusi
• Stop telling, start asking
6. Empowerment
• Minta pendapat, ide-ide
• Dengan metode bertanya minta ide dan masukan, lalu
setujui

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements (3)
7. Field Presence
• Orang safety banyak di lapangan, yang diBINWASin ada di
lapangan
• Manajemen hadir di lapangan untuk menunjukkan
komitmen
8. Recognition and Appreciation
• Cari temuan positif, lalu apresiasi
• Pada waktu diberi effective question jawabannya benar,
diappresiasi
• Pakai metode Apresiasi Autentik
9. Leading by Example
• Contoh memberi pesan lebih kuat dari ucapan
• Contoh efektif membangun trust dari anak buah

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Apresiasi Membangun Perilaku

Pelatihan BANGGA
Safety MELAKUKAN
MELAKUKAN
INGIN 100%

MELAKUKAN DIAPRESIASI (MALU,


WAKTU 80% MERASA
RAGU DIAWASI DOSA KALAU
- MELANGGAR)
60%
MELAKUKAN
DIBERI
TEST CASE
TAHU
BELUM 40%
TAHU 20%
0%

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements (4)
10. Continual Improvement
• Untuk efektif mencegah kecelakaan, setiap program
perlu peningkatan berkelanjutan sepanjang masa.
• Program sebagus apapun ada kadaluwarsanya, perlu
inovasi dan kreativitas terus untuk membuat tetap
menarik.
11. Coaching
• Bisa dipakai untuk counselling, coaching dan mentoring
• Berbasis care
• Memakai elemen leadership pelibatan, empowerment,
dan apresiasi autentik.

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Leader adalah Guide bukan Hero
Sebagai GUIDE:
• Talk to them with caring and concerns,
like your best boss or teachers
• Stay focus on your team and their
needs.
• Your team will:
• Trust you
• Respect you
• Loyal to you

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Peran Leader
• Leaders do not:
• tell their people what to do
• scold their team for effort or results
• Leaders guides employees to:
• make a good decision
• make better choices
• get more effectiveness
• be motivated to improve
• Leaders shows them
• Their potentials
• Their values

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Break #1

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Peran Tanggung Jawab
HSE

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Jenjang Struktural
• BOD
• Site Top Management
• Middle Management
• Front Line Supervisor
• Pekerja

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Peran dan Tanggung Jawab HSE
STRUKTURAL FUNGSIONAL
Jenjang Vertikal Kepala Departemen Organisasi dan Individu
(Masuk Job Desc) (Masuk Jobdesc) (Surat penunjukan)
GA Dept Kepala Teknik Tambang
Top Management Mining Dept Wakil Kepala Teknik Tambang
Process Plant Dept Anggota Steering Committee
Maintenance Dept Anggota Crisis Management
Middle Team
Management Exploration Dept Anggota Taskforce SMKP
Geology Dept Anggota tim investigasi
Line Supervisor internal
Commercial Dept HSE Representative
HR Dept Sukarelawan Fire and Rescue
Community Dept Fire Warden
Pekerja Eksternal Relation Dept First Aider
HSE Dept Spill control

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Perilaku Safe

Menerima Standar Tercapainya


Tanggung Jawab Perilaku Safe Budaya K3

Setiap karyawan 3 Perilaku Safe: Terbangunnya


memahami dan • Aman dari bahaya Safety Culture
bisa memainkan • Patuh pada aturan perusahaan
peran tanggung • Peduli
jawab masing- keselamatan
masing sesuai orang lain
dengan posisinya.

dwi_pudjiarso@indoshe.com
PeranTanggung Jawab
Personel HSE

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Peran & Tanggung Jawab Personel HSE
Adalah BINWAS (pembinaan dan pengawasan),
yang kalau didetilkan isinya ada 7 (tujuh) di
bawah ini.
1. Staf Ahli HSE
2. Sekretaris Organisasi HSE
3. Statistic keeper
4. Program Designer
5. Developer SDM
6. Organizer Event HSE
7. Evaluator

dwi_pudjiarso@indoshe.com
1. Staf Ahli Bidang HSE
Keahlian dalam:
• Proses bisnis perusahaan
• Teknis program pencegahan kecelakaan
• Penguasaan regulasi, aturan, prosedur
• Menguasai konsep management PDCA
• Menguasai konsep sistem manajemen keselamatan
• Memimpin, melibatkan dan memberdayakan berbagai
keahlian anak buah

Mengapa?:
• Makin ahli, anda akan makin bijak
• Makin ahli, trust manajemen pada anda makin tinggi
• Inilah Job Security sesungguhnya bagi orang safety

dwi_pudjiarso@indoshe.com
2. Sekretaris Organisasi HSE
Organisasi:
• Organisasi Perusahaan
• Organisasi KTT
• Komite Keselamatan Pertambangan Manajemen
• Crisis Management Team
• Taskforce SMKP
• Taskforce IBPR
• Tim Investigasi Kecelakaan
Alasannya:
• Untuk ketua pilih posisi non safety yang punya power dan
otoritas.
• Sebagai sekretaris, orang safety mengawal jalannya organisasi
• Organisasi adalah tool “meminjam tangan” orang lain
melakukan aktivitas safety.

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Secretary …..is the real leader
• Fungsi staf ahli
• Fungsi motor penggerak
• Fungsi mengawal
• Fungsi perencanaan
• Fungsi penetapan prioritas
• Fungsi koordinasi
• Fungsi mempengaruhi
• Fungsi administrasi

dwi_pudjiarso@indoshe.com
3. Statistic Keeper
Statistik dikelola dengan integrasi beberapa standar
• Notifikasi Insiden
• Emergency Response
• Layanan medis (klinik, RS)
• Investigasi Insiden
• Statistik Kecelakaan
• Pelaporan Kecelakaan

Statistik adalah satu-satunya alat ukur kinerja K3 yang


disepakati para professional K3.
• Standar ESDM
• Standar Internasional

dwi_pudjiarso@indoshe.com
4. Peran Program Designer
Mendesain Program K3
• Merancang, membuat
• Memonitor, mengevaluasi
• Mengupdate, merevisi
• Menyetop, mengganti.
Mendesain Program Pendukung
• Organization structure
• Roles and Responsibilities
• Komite Keselamatan
• Taskforce
• Peran fungsional
• Training
dwi_pudjiarso@indoshe.com
5. People Developer - HSE
• Position HSE Roles and Responsibilities
• HSE Training Need Analysis (TNA)
• HSE Competency Matrix
• HSE Master Plan Training
• Aligned with HR Management System
• Position Management
• Competency
• Performance
• Career

dwi_pudjiarso@indoshe.com
HSE Training Need Analysis (TNA)
1. Tuntutan mengendalikan risiko - LOTO, bekerja di
ketinggian, confined space, hot work, ekskavasi, ....dst)
2. Tuntutan Jabatan – jenjang organisasi truktural, jenis
posisi fungsional, kepala departemen
3. Tuntutan legal – POP, POM, POU, juru ledak, juru ukur,
4. Tuntutan Program K3 Utama Perusahaan: SHEAP, STOP
Program, Master Observation
5. Tuntutan System yang dianut oleh perusahaan. SMKP,
ISO45001, 14001, SMK3
6. Tuntutan Kepemimpinan – porsi perilaku
kepemimpinan untuk jenjangnya

dwi_pudjiarso@indoshe.com
6. Peran Organizer
Bulanan Semesteran
• Meeting Komite KP • Program Bulan K3
• Investigation Reporting Meeting
• Senior Staff Safety Meeting Tahunan
• Coordination Meeting dengan • Internal Audit
Corporate
• Corporate Audit
• P2K3
• System Audit
Kuartalan • Internal Fire Rescue
• WKTT meeting dengan KTT Competition
• CMT Drill • IFRC
• Organisasi Proteksi Radiasi • Compliance audit
• Renew commitment

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Major Safety Activity Schedule

dwi_pudjiarso@indoshe.com
7. Peran Evaluator
Monitor
Inspeksi
Observasi
Investigasi
Pemenuhan peraturan
Audit
Evaluasi administrasi KP
Tinjauan manajemen

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Bagaimana Menerapkan
Leadership

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Safety Leadership Elements
Dijiwai, bisa dirasakan orang lain Peran Tanggung
1. Vision Jawab Personnel K3
2. Commitment 1. Staf Ahli K3
3. Accountability
4. Field presence 2. Sekretaris
5. Continual improvement
Organisasi K3
3. Statistic keeper
Dipakai di lapangan: 4. Designer Program
1. Communication 5. Developer SDM
2. Engagement 6. Organizer Event K3
3. Empowerment
4. Recognition and Appreciation
7. Evaluator
5. Lead by example, role model
6. Coaching

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Menjalankan “The Leader Way”
Skill Leadership: Ciri-ciri Leader:
• Hadir di lapangan 1. Disiplin
• Menjadi pendengar 2. Jujur, terbuka
yang baik
3. Go beyond
• Effective 4. Adil
communication
5. Peduli, Care
• Effective questions
6. Give credit
• Meminta pendapat 7. Close the
• Appresiasi autentik loop
• Menjadi roles model 8. Sabar

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kesimpulan

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kesimpulan (1)
1. Banyak aktivitas safety, tapi banyak kecelakaan juga
2. Kelemahan kita di konsep, filosofy, why nya
3. Leadership adalah kekuatan mempengaruhi
4. Dengan dipengaruhi orang tergerak dari dalam dirinya
sendiri
5. Pelanggaran safety kebanyakan karena tidak mau, bukan
tidak tahu
6. Leadership akan membuat orang mau
7. Trust adalah syarat karyawan menerima kita sebagai
leader
8. Membangun trust adalah dengan disiplin, role model,
care, trust, kesempatan

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Kesimpulan (2)
• Sate leadership juga bersyaratkan TRUST
• Dari 11 Safety Leadership Element, perlu digali, di
setiap perusahaan element mana yang dipakai dan
mendapatkan penekanan.
• Peran tanggung jawab personel safety adalah BINWAS,
yang berisi 7 tugas
• Leadership adalah HOW, Peran Tanggung Jawab adalah
WHAT, sedang target WHY yang harus dicapai dari
setiap program.
• Leader adalah GUIDE, team kita HERO
• Menjalankan 7 PERAN dengan cara 11 LEADER WAY

dwi_pudjiarso@indoshe.com
Marilah menjadi Personel Safety Sejati
1. Safety sudah menjadi nilai hidup
2. Tidak ikut-ikutan menawar klasifikasi kecelakaan
3. Sesibuk apapun, jam berapapun, insiden diinvestigasi
tanpa tunda dan sampai tuntas
4. Berani go beyond regulasi, teori, norma, karena targetnya
mencegah kecelakaan
5. Tidak takut memasang target safety yang agresif
6. Berdiri menjadi pembela ketidakadilan.
7. Kerja keras pada proses, bukan hasil.

62
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Pemimpin adalah seorang yang tahu
jalan, ia sendiri melewatinya, dan ia bisa
menunjukkan arahnya.

63
dwi_pudjiarso@indoshe.com
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Mobile & WA +628121065202
www.indoshe.com

dwi_pudjiarso@indoshe.com

Anda mungkin juga menyukai