Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tomi Hardiyanto

Kelas : 5C

Nim : 2222190094

Resume Halaman 13-17

Dalam model kontemporer Pembentukan Sistem “tanda” para Ahli menggunakan


pendapat dari Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce. Model Saussure
berasal dari tradisi Dyadic atau lebih dikenal dyadic models yang terdiri atas sign
vehice dan arti dari sebuah tanda, tetapi fokus Saussure modelnya adalah memilah
tanda menjadi dua yaitu Signifier (pola suara) dan Signified (konsep).

Menurut Jakobson Penanda (Signifier) adalah sebuah bentuk yang dapat


dilihat,disentuh dan dirasakan.sedangkan ditanda (Signified) adalah sebuah konsep
dalam tanda. Contoh dari Signfier dan Signfied adalah ketika melihat bahwa sebuah
pohon tinggi besar dan berbuah jengkol adalah bentuk dari Signifier karena kita
dapat merasakan,menyentuh,melihat dan mengetahui pohon itu, sedangkan
Signified lebih kearah makna atau konsep seperti tempat keramat,rumah kuntilanak,
perkebunan jengkol, atau sesuai persepsi dari individunya dalam mengartikan
penanda Signifier. Hal ini sesuai dengan penjelasan Saussure yang mengatakan,
Signfier dan Signfied ini berasal dari Psikologis manusia.

Saussure Merujuk kata Signifier sebagai pola suara (akustik gambar). Dia melihat
tulisan sebagai sistem tanda yang terpisah, sekunder, tergantung tetapi sebanding.
Derindra menjelaskan bahwa penanda terpisah seperti huruf “t” huruf ini
menandakan suara pada sistem tanda utama bahasa. hal ini sesuai dengan pendapat
seassure “Tanda dari sebuah tanda”.

Menurut Umberto Eco Signified adalah suatu tempat antara citra mental, konsep
dan realitas psikologis yang nyata.pendapat ini diperkuat oleh orang-orang yang
menganut model dari Saussure berkomentar mengenai Signfied mengatakan bahwa
signfied adalah sebuah kontruksi mental. Saussure sangat menghindari kata Simbol
untuk merujuk penanda linguistik. hal ini Dijelaskan oleh Langer, Menurutnya
dalam tanda linguistik harus memiliki konsep karena konsep adalah sebuah bentuk
pemikiran khas yang tidak mungkin lepas dari sebuah bahasa. Menurut saussure,
kata-kata tidak memiliki nilai atas dirinya tetapi hal itu yang membuat kata-kata itu
bernilai. Hal ini sejalan dengan kutipannya “bukan logam yang menentukan nilai
dari sebuah koin”.

Anda mungkin juga menyukai