Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA JIGSAW

(LKM PBL MINGGU KE – 3)

RESUME PBL (KELOMPOK SENDIRI)


KASUS / SKENARIO
(JUMLAH HALAMAN BOLEH DITAMBAH)

Nama tanaman : Buah Alpukat (Persea americana Mill)


Khasiat : Antihiperkolesterolemia

Skenario kasus :
Ibu lusianawati prasetya notaris 35 tahun dengan TB 163cm, BB 65kg, tensi 120/80 mmHg.
Selama ini mengkonsumsi lovastatin jika kambuh penyakitnya. Namun demikian dalam 1
bulan ini menghentikannya karna ingin beralih ke herbal yang menyehatkan. Setelah
berkonsultasi kepada apoteker diapotek, diperoleh informasi terkait penyakitnya dan pola
hidup sehat. Bu lusianawati mencoba saran dari apoteker dengan rutin mengkonsumsi buah
alpukat.
Resume :
A. Patofisiologi Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia terjadi saat metabolisme lipid terganggu sehingga proses lipolysis
meningkat. Kolesterol LDL normalnya bersirkulasi di dalam tubuh sekitar dua setengah
hari, kemudian berikatan dengan reseptor LDL di sel-sel hati, untuk kemudian di
endositosis. LDL dalam tubuh hilang, dan sintesis kolesterol oleh liver di supresi oleh
mekanisme enzim HMG-CoA reduktase. Pada kondisi hiperkolesterolemia, fungsi
reseptor LDL terganggu, sehingga LDL bersirkulasi di darah lebih lama yaitu empat
setengah hari. Hal ini menyebabkan kenaikan kadar LDL darah, namun lipoprotein
lainnya tetap normal. Namun pada mutasi dari Apo B (komponen protein dari
lipoprotein yang berperan dalam mengatur fungsi kolesterol dalam tubuh), terjadi
penurunan ikatan partikel LDL dengan reseptor, sehingga terjadi kenaikan kadar LDL
(Harikumar, dkk., 2013).

Metabolisme kolesterol dalam hati, apabila terjadi gangguan metabolisme maka


Metabolisme kolesterol dalam hati, apabila terjadi gangguan metabolisme
ekspresi HMG-CoA reductase meningkat dan ekspresi LDL receptor turun.
maka ekspresi HMG-CoA reductase meningkat dan ekspresi LDL receptor
turun.
B. Zat aktif Buah Alpukat
a. Bagian yang digunakan : daging buah alpukat
b. Zat aktif : asam oleat golongan MUFA
c. Struktur kimia :

Gambar 2. Struktur kimia MUFA (Muller H, et al., 2003)


C. Mekanisme asam oleat (MUFA) sebagai antihiperkolesterolemia
Pengaruh omega-9 asam oleat pada buah alpukat mampu menurunkan kadar
kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL serum darah. Hal ini
dikarenakan adanya omega-9 asam oleat dalam buah alpukat yang menyebabkan
deposisi lemak ke dalam tubuh dapat ditekan. Mekanisme penekanan sintesis
kolesterol dengan adanya omega-9 asam oleat dalam daging buah alpukat adalah
dapat mengurangi absorbsi lemak dan menyebabkan kolesterol serum darah
berkurang, dengan kata lain omega-9 asam oleat pada daging buah alpukat yang
diberikan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol HDL serta mengurangi kadar
kolesterol LDL. Karena peran omega-9 asam oleat melindungi kolesterol HDL dari
oksidasi sehingga tidak akan terjadi hambatan laju pengambilan kolesterol dijaringan.
(Harikumar et al, 2013)
Asam oleat dalam buah alpukat yang termasuk MUFA dapat meningkatkan sintesis
reseptor LDL pada sel jaringan perifer maupun hepatosit, kolesterol yang berlebihan
di dalam sel akan diangkut oleh HDL yang kemudian akan diekskresikan melalui
feses dalam bentuk asam empedu dan kolesterol bebas (Harikumar et al, 2013)

D. Dosis Penggunaan Buah Alpukat


Dosis alpukat untuk menurunkan kolesterol yakni 136 gram daging buah alpukat /hari
untuk orang ( J.Nutr, 2020).
MASUKAN DAN TANGGAPAN DARI KELOMPOK LAIN
(6 kelompok)
(JUMLAH HALAMAN BOLEH DITAMBAH)

Nama Pemberi Masukan Masukan Tanggapan Anda


dan Kel
Nama :
Kel :
Nama :
Kel :
Nama :
Kel :
RESUME PAPARAN DARI KELOMPOK LAIN

Presentator Kelompok :

Nama Tanaman :
Kasiat :
Resume :

Masukan anda :

Tanggapan Presentator :
RESUME PAPARAN DARI KELOMPOK LAIN

Presentator Kelompok :

Nama Tanaman :
Kasiat :

Resume :

Masukan anda :

Tanggapan Presentator :

Anda mungkin juga menyukai