Anda di halaman 1dari 3

2.

FLUIDA DINAMIS
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu, tidak mengalami perubahan volume, tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

1. Aliran
a. Aliran Laminar
yaitu pedoman dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket fluida di
sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya.
Aliran laminer ialah pedoman ideal dan terjadi pada pedoman fluida pada
kecepatan rendah.
b. Aliran turbulen
adalah pedoman dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket
fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida sanggup bersebrangan dengan jalur
lainnya. Aliran turbulen ditandai adanya pusaran-pusaran air
(vortex atau turbulen) dan terjadi andai kecepatan alirannya tinggi.
2. Asas
a. Asas Bernoulli
Hukum Bernoulli ialah aturan yang berlandaskan pada aturan kekekalan energi
yang dialami pada pedoman fluida. Hukum ini menyatakan bersama-sama jumlah
tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan
volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.

b. Persamaan kontinuitas
ialah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu kawasan
ke kawasan yang lain. Sebelum menurunkan hubungan, baiknya harus memahami
beberapa istilah pada aliran fluida. Garis pedoman diartikan sebagai jalur
pedoman fluida ideal (aliran lunak).

3. TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan
permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh
gaya – gaya tarik yang gak seimbang pada antar muka cairan. Gaya ini biasa segera
diketahui pada kenaikan cairan biasa dalam pipa kapiler dan bentuk suatu tetesan kecil
cairan.Atau tegangan permukaan bisa juga fenomena menarik yang terjadi pada zat cair
(fluida) yang ada dalam keadaan diam (statis).

1. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan fluida dalam pipa
sempit (kapiler). Pada peristiwa kapilaritas, kita bisa menghitung naik atau
turunnya permukaan fluida. Nah, untuk menghitungnya, kita bisa
menggunakan rumus seperti berikut.
2. Visikositas
Viskositas ialah suatu istilah ilmiah yang menggambarkan suatu resistensi terhadap
suatu aliran fluida. Fluida itu dapat menjadi cair atau juga gas, Namun istilah ini lebih
sering dihubungkan dengan cairan.
Sebagai contoh, sirup itu mempunyai viskositas lebih tinggi dari pada air : kekuatan
lebih diperlukan untuk dapat memindahkan sesendok dengan melalui botol sirup dari
dalam botol air disebabkan karena sirup tersebut lebih susah untuk mengalir di sekitar
sendok.

Sumber

https://blog-ruangguru.blogspot.com/2018/10/fluida-dinamis-pengertian-ciri-ciri.html

Kapilaritas: Pengertian, Penerapan, Rumus, dan Contoh Soal | Fisika Kelas 11 (ruangguru.com)

Pengertian Viskositas, Macam, Faktor, Konsep dan Satuan (gurupendidikan.co.id)

Anda mungkin juga menyukai