Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa komunitas masyarakat harus bisa

beradaptasi terhadap berbagai bentuk perubahan sosial yang diakibatkannya. Dengan demikian,
segala bentuk aktivitas masyarakat yang dilakukan di masa pra-pandemi, kini harus dipaksa untuk
disesuaikan dengan standar protokol kesehatan. Setelah covid-19 mewabah, perubahan sosial yang
saya alami di masyarakat sangatlah banyak. Diantaranya adalah penggunaan masker ketika keluar
rumah harus diterapkan untuk mencegah penularan virus Corona. Sebelum covid-19 mewabah, saya
biasanya keluar rumah tanpa menggunakan masker, namun setelah saya menyadari virus ini sangat
berbahaya, maka saya selalu menggunakan masker ketika ingin berpergian. Selain itu perubahan
sosial yang terjadi adalah interaksi tanpa kontak. Saat ini, kita sadar bahwa segala permukaan bisa
saja menjadi sumber penyebaran virus. Untuk itu, saya selalu berhati-hati ketika ingin menyentuh
barang atau berjabat tangan dengan orang lain dan tidak lupa mencuci tangan setiap saat.
Berikutnya diantara perubahan sosial yang saya alami setelah covid-19 mewabah adalah semakin
maraknya lalu lintas belanja online. Minimnya kontak fisik yang terjadi saat ini mengubah cara
manusia untuk berbelanja. Oleh sebab itu, banyak keluhan yang datang dari berbagai kalangan
terutama pedagang-pedagang yang tidak mengerti tentang onlineshop. Karena orang lebih memilih
untuk belanja online daripada belanja langsung ke toko karena anjuran pemerintah agar tidak
berpergian ke tempat ramai, seperti pasar, mall dan pusat perbelanjaan lainnya. Itulah beberapa
bentuk perubahan sosial yang sedang saya alami setelah covid-19 mewabah.