Makalah Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Makalah Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Disusun Oleh:
Kelompok 11
1. Aliyah Andina 06021182025006
2. Rhizki Amelya 06021282025023
3. Putri Adiza 06021282025030
4. M. Riski Gunawan 06021282025041
Dosen Pengampu:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia- Nyapenyusundapatmenyelesaikanmakalahberjudul“MEMAHAMI PENERAPAN
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”inidengantepat waktu. Pada kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepadaibu Dwi Mirani, S.IP, M.Si selaku dosen pengampu
mata kuliah Fonologi.Tidaklupajugapenyusunmenyampaikanterimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalahini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, dan masih banyak kesalahan
yangperludiperbaiki.Olehkarenaitu,kritikdansaranyangbersifatmembangunsangatpenyusun
butuhkan dari pembaca demi perbaikan makalah ini. Penyusun berharap makalah ini bisa
memberikan manfaat untukpembaca.
Kelompok 11
2
DAFTAR ISI
KataPengantar ........................................................................................................................2
DaftarIsi .................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang...................................................................................................................4
1.2 Rumusanmasalah .............................................................................................................5
1.3 Tujuanmasalah .................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pancasila ........................................................................................................6
2.2 Fungsi Pancasila .............................................................................................................. 6
2.3 Lambang dan Makna Pancasila ....................................................................................... 8
2.4 Nilai-nilai dan Penerapan Pancasila……………………………………………………..9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………..11
3.2 Saran……………………………………………………………………………………..11
DAFTARPUSTAKA ............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan
mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagianbesar warga negara Indonesia
hanya menganggap pancasila sebagai dasarnegara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna
dan manfaatnya dalamkehidupan. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam
pancasila sangat berguna dan bermanfaat.
Banyaknya terjadi penyimpangan/kesalahan tertentu sebenarnya berakardari tidak
mengamalkannya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Maka dari itu
pentingnya memahami pancasila tidak hanya mengerti namun juga mengamalkan dan
melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalampancasila sebagai pendidikan karakter.
Pendidikan pancasila dalam kehidupan sehari hari dapat memberikan dampakyang baik
untuk masyarakat agar masyarakat mematuhi dan menganut nilai nilai dalam pancasila karena
nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyaibanyak makna untuk kehidupan sehari hari
dalam beragama, memberikanpendapat dan lain-lain.
Nilai-nilai sosial dan budaya di tengah-tengah masyarakat masih berjalan, tetapi seiring
berkembangnya zaman menimbulkan dampak dari arusglobalisasi juga disebabkan karena latar
belakang pendidikan masyarakat yangsemakin menurun. Khususnya nilai-nilai yang ada didalam
pancasila,masyarakat tidak menganggap bahwa nilai-nilai tersebut merupakan fondasi dalam
menjalankan kehidupan mermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ada baiknya nilai-nilai yang ada dalam pancasila seharusnya ditanamkan dan diterapkan
nilai-nilai pancasilasejak dini, agar terbentuknyaindividu yang menjiwai nilai - nilai pancasila.
Dengan demikian penerapan nilai-nilai pancasila ini dapat mengakibatkan kesadaran akan dirinya
atas tanggungjawab pribadi dan bermasyarakat.
4
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas berikut rumusan masalah ini.
1. Apa itu pancasila?
2. Apa saja fungsi dari pancasila?
3. Bagaimana lambang dan makna dari pancasila?
4. Apa saja nilai-nilai dan penerapan dari pancasila?
1.3 TujuanMasalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas berikut tujuan makalah ini.
1. Mengetahui pengertian pancasila
2. Mengetahui apa saja fungsi dari pancasila
3. Mengetahui bagaimana dan apa lambang serta makna dari pancasila
4. Mengetahui apa saja nilai-nilai dan penerapan dari pancasila
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Pancasila dijelaskan berdasarkan teori Von Savigny yang artinya adalah setiap
bangsa mempunyai jiwanya masing-masing yang disebut dengan Volkgeist yang berarti
jiwa bangsa atau jiwa rakyat. Pancasila merupakan jiwa bangsa yang lahir bersamaan
dengan adanya atau terbentuknya bangsa Indonesia, yaitu pada zaman kerajaan Sriwijaya
dan Majapahit. Hal ini senada dengan apa yang dikemukakan oleh Prof. Mr. A. G.
Pringgodigdo dalam tulisannya yang berjudul Pancasila.
Dalam tulisan tersebut, juga menyebutkan Pancasila sendiri sudah ada sejak adanya bangsa
Indonesia berdiri dan berkembang di zaman kerajaan. Meskipun istilah atau nama Pancasila
baru dikenal pada 1 Juni 1945.
6. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi negara
republik Indonesia
Pancasila merupakan sumber hukum bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Sumber hukum Indonesia ini bermakna sebagai pandangan hidup, kesadaran dan
cita-cita hukum beserta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak bangsa
Indonesia.
Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita mengenai kemerdekaan individu, kemerdekaan
bangsa atau Negara, perikemanusiaan, keadilan sosial, dan perdamaian Nasional yang
merupakan hak dan kewajiban warga negara. Cita-cita hukum atau politik ialah tentang
sifat, bentuk dan tujuan Negara Indonesia. Dan terakhir cita-cita moral adalah hukum
tentang kehidupan rakyat yang terkait dengan keagamaan dan kemasyarakatan.
Seperti yang kita ketahui lambang pancasila yang terbagi menjadi beberapa
bagian.Tak hanya sebagai bagian,Setiap bagian tersebut memiliki makna filosofis
tersendiri,yaitu:
8
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pancasila merupakan landasan bernegara
dan falsafah bangsa dan negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang
Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, (3) ) Persatuan Indonesia, (4)
Kewarganegaraan yang dipimpin oleh kearifan kebijaksanaan dalam konsultasi / representasi, dan
(5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1. Lambang pancasila pertama adalah bintang emas yang ada di perisai hitam. Menurut bunyi
pancasila yang pertama, yaitu "Tuhan Yang Maha Esa", bintang emas digambarkan sebagai
cahaya spiritual bagi semua manusia. Perisai hitam di belakang bintang emas
melambangkan warna alam atau warna asli yang menggambarkan bahwa Tuhan adalah
sumber segala sesuatu di dunia.
2. Lambang sila kedua pancasila adalah rantai kuning yang terdiri dari gelang-gelang kecil
dengan latar belakang merah cerah. Sesuai dengan suara permohonan kedua “Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab”, rantai tersebut menggambarkan hubungan yang saling membantu
antara sesama manusia.
3. Lambang ketiga pancasila yang memiliki lambang pohon beringin. Pohon beringin sendiri
merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki satu akar panjang yang menyebar kemana-
mana. Ini menggambarkan "Persatuan Indonesia", serta akarnya yang menggambarkan
keragaman budaya Indonesia .
4. Pancasila keempat dilambangkan dengan kepala sapi jantan dengan latar belakang merah.
Banteng digambarkan sebagai hewan sosial yang mudah berkumpul. Sifat banteng ini
melambangkan musyawarah, sesuai dengan bunyi sila keempat, yaitu “Orang yang
Dipimpin oleh Hikmah Hikmah dalam Musyawarah / Representasi”.
5. Kelima disimbolkan dengan nasi dan kapas. Beras dan kapas sendiri merupakan bahan
pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat Indonesia,
tanpa memandang latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, beras dan kapas
cocok untuk menggambarkan sila "Keadilan Sosial untuk Seluruh Indonesia".
1. Sila pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang tunggal dalam
lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap
manusia. Jumlah bintang yang hanya satu atau tunggal ini juga melambangkan keesaan
Tuhan.
Contoh penerapan:
1) Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-
Nya.
2) Menerapkan toleransi antar umat beragama.
3) Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
4) Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.
9
2. Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang
berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan
lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan
lingkaran melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan antar kaum yang harus
bersatu, bekerja sama sehingga kuat seperti rantai.
Contoh penerapan
1) Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum,
agama, sosial, dan lainnya.
2) Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
3) Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan
lainnya
4) .Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.
3. Siila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis pohon beringin adalah spesies pohon
yang kuat, besar, dan berdaun rimbun. Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh
sekaligus bentuk persatuan masyarakat Indonesia yang sangat sangat beragam.
Contoh penerapan
1) Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-
hari.
2) Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan lain-
lain dalam kehidupan sehari-hari.
3) Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
4) Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai
Pancasila.
5) Bergotong-royong.
4. Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng memiliki filosofi sebagai
hewan sosial yang suka berkumpul. Berkumpul di sini kemudian diartikan sebagai kegiatan
musyawarah antar orang-orang untuk melahirkan suatu keputusan. Pastinya, secara adil dan
atas keputusan bersama semua pihak.
Contoh penerapan
1) Melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.
2) Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat
dalam musyawarah.
3) Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas
keputusan bersama.
5. Terakhir, sila kelima Pancasila dilambang dengan padi dan kapas. Hal ini melambangkan
kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang.
Contoh penerapan
1) Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.
2) Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
3) Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi
atau golongan.
10
BAB lll
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kita sebagai bangsa indonesia yang berbakti harus menghargai pancasila.Tak hanya sebagai
simbol kosong melainkan sebuah simbol yang bermakna luas dan menjadi pandangan hidup bangsa
ini.Dalam penerapannya pancasila ini harus benar-benar diaktualisasikan dalam setiap lini
kehidupan agar tercipta sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan cita-cita
luhur.
3.3 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat begitu banyak
kesalahan dan masih memerlukan perbaikan.Oleh karena itu,penyusun makalah mengharapkan
kepada para pembaca agar kiranya dapat memberikan kritik dan masukan agar dalam penyusunan
makala selanjutnya dapat lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-update/lambang-
pancasila-sila-1-5-beserta-penjelasan-maknanya-
1vBgWXG7VmF?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=1
6184155592262&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&a
mpshare=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fberita-update%2Flambang-pancasila-sila-1-5-
beserta-penjelasan-maknanya-1vBgWXG7VmF
https://www-cnnindonesia-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20201202162341-31-
577170/mengenal-pancasila-fungsi-nilai-dan-arti-
lambang/amp?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=1618
4149330055&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&s
hare=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Fnasional%2F20201202162341-31-
577170%2Fmengenal-pancasila-fungsi-nilai-dan-arti-lambang
https://www-popbela-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.popbela.com/career/inspiration/amp/mediana-aprilliani/nilai-
nilai-pancasila-
indonesia?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=1618414
7391589&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share
=https%3A%2F%2Fwww.popbela.com%2Fcareer%2Finspiration%2Fmediana-aprilliani%2Fnilai-
nilai-pancasila-indonesia
12