Anda di halaman 1dari 12

https://rw037perumbhaktipraja.wordpress.

com/program-kerja-rw-037-perumahan-bhakti-praja/

RUKUN WARGA 037

PERUMAHAN BHAKTI PRAJA

KELURAHAN NAGASARI – KECAMATAN KARAWANG BARAT – KARAWANG 41312

SEKRETARIAT : BLOK _____ TEL : _________

PROGRAM KERJA RUKUN WARGA 037 PERUMAHAN BHAKTI PRAJA 


KELURAHAN NAGASARI, KECAMATAN KARAWANG BARAT –  KARAWANG

MASA BHAKTI  MARET 2016 – FEBRUARI 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1          Umum.

Rukun Warga merupakan organisasi masyarakat di Desa atau Kelurahan yang diakui dan dibina
oleh Pemerintah. Dibentuknya Rukun Warga (RW) oleh Pemerintah sangat diperlukan dalam
kehidupan masyarakat karena dapat membantu memantapkan dalam melestarikan nilai-nilai
kehidupan yang telah ada dalam masyarakat; meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas
Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan serta menghimpun seluruh potensi swadaya
masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan warga

.           Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat diperlukan tingkat efisien dan
efektifitas dalam penyelenggaraannya memerlukan pengaturan, partisipasi warga,  pembinaan
dan program kerja yang tepat dalam Rukun Warga (RW) agar dapat berdaya guna dan berhasil
guna pencapaian tingkat kesejahteraan yang diharapkan.   Rukun Warga 037 (RW 037) termasuk
wilayah perkotaan, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang
terdiri dari 3 (tiga) Rukun Tetangga (RT) di dalamnya dihuni oleh 165 Kepala Keluarga (KK)
dengan jumlah ………. jiwa dan dengan berbagai keberagaman menjadi pertimbangan dan
perhatian tersendiri dalam setiap pembinaannya.

Sejalan dengan apa yang telah diuraikan diatas maka Rukun Warga 037 Perumahan Bhakti Praja
Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat Karawang perlu membuat Program Kerja
sebagai acuan dan pedoman bagi para Pengurus dalam upaya pelayanan kepada warga sesuai
peran masing-masing dan mampu bekerja sama serta menyatukan potensi diantara para
pengurus.
2.     Pengertian.

 Kepala Keluarga (KK) adalah penanggung jawab keluarga yang secara kemasyarakatan
terdaftar dalam Kartu Keluarga
 Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga kemasyarakatan yang terdiri dari keluarga-
keluarga dibentuk melalui musyawarah/ mufakat masyarakat dalam lokasi tertentu guna
membantu pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
 Rukun Warga (RW) adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk melalui
musyawarah/mufakat Pengurus Rukun Tetangga dalam membantu menggerakkan
gotong-royong dan partisipasi masyarakat
 Swadaya Masyarakat adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat dengan
kesadaran dan inisiatif sendiri kearah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun
jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok masyarakat itu
 Gotong-royong adalah bentuk kerjasama yang spontan dan merupakan budaya kerukunan
warga bersifat sukarela antara warga yang insidental maupun berkelangsungan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan bersama baik material maupun spiritual.

3.     Maksud dan Tujuan.

 Maksud. Program Kerja ini disusun dimaksudkan agar dapat dijadikan sebagai pedoman
kerja bagi Pengurus Rukun Warga 037 (RW 037) Perumahan Bhakti Praja Kelurahan
Nagasari.
 Tujuan. Penyusunan Program Kerja RW 037 bertujuan untuk memberikan pelayanan
yang berkualitas terhadap warga dalam rangka mendukung tugas pemerintah kabupaten
Karawang.

4.  Dasar.

 Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


 Peraturan Menteri Dalam Negri No. 5 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan;
 Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 13 tahun 2014, tanggal 18 Desember
2014 tentang Desa; dan
 Hasil pemilihan langsung Ketua RW 037 pada tanggal 21 Februari 2016 yang disaksikan
oleh kepala Kelurahan Nagasari, Tokoh masyarakat dan para Ketua RT/RW 037
Perumahan Bhakti Praja Kelurahan Nagasari.

5.  Ruang Lingkup dan Tata Urut.              


Ruang Lingkup Program Kerja Rukun Warga 037 Perumahan Bhakti Praja Kelurahan Nagasari,
Kecamatan Karawang Barat Karawang meliputi pentahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
dengan tata urut sebagai berikut :

 Pendahuluan.
 Pengertian.
 Visi dan Misi.
 Faktor yang Mempengaruhi.
 Susunan Organisasi dan Tugas.
 Pelaksanaan Kegiatan.
 Sumber Dana.
 Pengendalian dan Pengawasan.
 Kesimpulan.
 Penutup.

BAB II

VISI DAN MISI

6.  Umum. Dengan mencermati tugas dan tanggung jawab Rukun Warga untuk ikut membantu
memantapkan pelestarian nilai kehidupan, melancarkan pelaksanaan tugas pemerintahan dalam
pembangunan dan menghimpun potensi swadaya masyarakat maka ditetapkan Visi dan Misi
Rukun Warga 037 Perumahan Bhakti Praja Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat
Karawang.

7. Visi dan Misi.  Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki motto


“KEBERSAMAAN DAN KEKELUARGAAN” maka Visi dan Misi RW 037 adalah :

Visi

Mewujudkan lingkungan RW 037 Perumahan Bhakti Praja Kelurahan Nagasari


menjadi lingkungan yang bersih, sehat, tertib, bermartabat dan sejahtera.

Misi

1)         Mendukung program kegiatan yang dicanangkan oleh Pemerintah kabupaten Karawang;

2)         Memberikan pelayanan terbaik kepada warga dengan tulus dan ikhlas dengan
pelaksanaan organisasi RW yang mengedepankan prinsip transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas;
3)         Memberdayakan peran aktif warga dalam mengambil prakarsa dan langkah-langkah
nyata dalam pemecahan masalah di lingkungan RW 037 Perumahan Bhakti Praja Kelurahan
Nagasari;

4)         Berpartisipasi aktif dalam memelihara lingkungan hidup dengan menciptakan 


lingkungan  yang bersih, indah, sehat dan aman; dan

5)         Mengembangkan sistem administrasi yang tertib dan modern dengan memanfaatkan
teknologi informasi.

BAB III

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

8. Umum.           Pelaksanaan Program Kerja Rukun Warga 037 Perumahan Bhakti Praja
Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat Karawang sangat dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan yang berkembang dan tentunya berpengaruh pada tingkat keberhasilan dalam
pencapaian tujuan.

9. Faktor dari Dalam.

1)         Faktor manusia dan jumlah penduduk;

2)         Keterbatasan finansial  dan prasarana/ sarana yang dimiliki organisasi;

3)         Kemampuan dan kesungguhan Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya; dan

4)         Kurangnya partisipasi kehadiran warga pada setiap pertemuan bulanan.

10. Faktor dari Luar.

1)         Faktor letak dan luasnya wilayah; dan

2)         Faktor perkembangan sosial politik dan perkembangan lingkungan.

BAB IV

SUSUNAN ORGANISASI DAN TUGAS

 
11. Susunan Organisasi.        Susunan Organisasi RW 037 terdiri dari

 Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
 Seksi-seksi

1)        Keagamaan;

2)        Keamanan dan Ketertiban;

3)        Hubungan dan Pemberdayaan Masyarakat;

4)        Infrastruktur dan Lingkungan hidup;

5)        Pemberdayaan Perempuan/ PKK;

6)        Pemuda dan Olahrga.

 Rukun Tetangga
 Anggota Rukun Tetangga/Warga

12. Struktur Organisasi.          Struktur Organisasi terlampir

13. Susunan Pengurus.         Susunan Pengurus Rukun Warga 037

 Dewan Penasehat :

1)         Ketua             :   Yos

2)         Anggota         :   1. Nainggolan

2. Rukmana

 Kepengurusan :

1)         Ketua RW                  : Bambang Pudjiadi

2)         Sekretaris                  : H. Budiono

3)         Bendahara                : Dadan

 Seksi-seksi :
1)         Keagamaan                                                              : Abdul Hasib

2)         Keamanan dan Ketertiban                                       :  Dedi Setiadi

3)        Hubungan dan Pemberdayaan Masyarakat       : Rudi Rhamdani

4)         Infrastruktur dan Lingkungan Hidup                   : Dedi AF

5)        Pemberdayaan Perempuan/ PKK                         :

6)         Pemuda dan Olahrga                                             :  Ucu

 Rukun Tetangga :

1)         Ketua RT 01              :

2)         Ketua RT 02              :

3)         Ketua RT 03              :

14. Tugas dan Tanggung Jawab

 Ketua RW.

1)         Membantu Pemerintah Desa dan Lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan;

2)         Memobilisasi potensi swadaya dan partisipasi anggota warga di wilayahnya;

3)         Mendata kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya;

4)         Memelihara keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga;

5)         Membuat gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi


dan swadaya murni masyarakat;

6)         Menggerakan swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya;

7)         Menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait;

8)         Membina dan mengawasi kegiatan-kegiatan anggota dalam Rukun Warga;

9)         Menyelesaikan perselisihan yang terjadi di wilayahnya; dan

10)      Menjaga norma dan etika serta menjadi suri teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
 Sekretaris.

1)        Pemutakhiran data warga termasuk status rumah milik / rumah sewa;

2)        Pembuatan denah wilayah termasuk status rumah yang berpenghuni atau kosong;

3)         Merumuskan program kerja dan rencana keuangan;

4)         Pembenahan sistem administrasi dan laporan berkala;

5)        Mengadakan kegiatan inventarisasi penduduk miskin, yatim piatu, Balita, Lansia,


penyandang cacat dan bekas narapidana; dan

6)         Mengadakan sosialisasi tentang program RT/RW dan kebijakan-kebijakan dari


Kelurahan atau Kecamatan.

7)        Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua serta dapat mewakili Ketua dalam
memimpin dan menghadiri rapat tertentu.

 Bendahara.

1)        Melakukan kegiatan administrasi keuangan;

2)        Menyusun laporan keuangan secara rutin dan berkala;

3)        Merencanakan alokasi keuangan sesuai pos yang sudah dianggarkan; dan

4)        Disiplin, professional, transparan, akuntabel,efektif dan efisien serta mampu memilih


skala prioritas.

 Seksi-seksi.

1)         Keagamaan.

1. a)     Menyelenggarakan kegiatan hari-hari besar keagamaan;


2. b)    Menciptakan suasana kekeluargaan, kerukunan dan toleransi antar umat beragama
serta umat beragama dengan pemerintah;
3. c)     Membina dan memfasiltasi kegiatan keagamaan;
4. d)    Menyelenggarakan kegiatan pengajian mingguan ibu-ibu;
5. e)    Membumikan nilai-nilai agama dalam kehidupan; dan
6. f)     Meningkatkan peran dan fungsi tokoh agama serta tempat ibadah.

2)         Keamanan dan Ketertiban.

1. a)     Penggunaan Satpam untuk melakukan siskamling;


2. b)    Memberlakukan wajib lapor kepada tamu yang menginap atau menetap sementara;
3. c)    Menyebarkan brosur/pamflet tentang masalah yang berkaitan dengan keamanan dan
ketertiban; dan
4. d) Bersama Ketua menyelesaikan perselisihan antar anggota masyarakat.

3)         Hubungan dan Pemberdayaan Masyarakat.

1. a)     Memotivasi warga untuk aktif dalam kegiatan RT/RW;


2. b)     Menyerap masukan, keluh kesah dan aspirasi warga dengan tepat dan cepat;
3. c)    Memberikan informasi kepada warga secara tertulis atau lisan;
4. d)     Pengelolaan dana sosial seperti santunan kematian, kecelakaan, sakit dan rawat inap
warga;
5. e)    Menyelenggarakan donor darah dan khitanan massal;
6. f)     Menyelenggarakan fooging untuk pencegahan demam berdarah; dan
7. g)    Memfasilitasi dan membantu warga dalam pengurusan Jamkesmas, e-KTP, Kartu
Keluarga, dan PBB.

4)         Infrastruktur dan Lingkungan Hidup.

1. a)     Merencanakan dan menyelenggarakan kerja bakti secara berkala;


2. b)    Pembuatan dan pemeliharaan Gapura;
3. c)     Mengamati dan merencanakan kebersihan lingkungan;
4. d)    Perbaikan dan pemeliharaan prasarana dan sarana;
5. e)     Perbaikan/ pemeliharaan penerangan/lampu jalan; dan
6. f)     Membuat pola pembangunan meliputi fisik dan pembiayaannya

5)         Pemberdayaan Perempuan/PKK.

1. a)     Mendorong dan memberikan dukungan kegiatan : posyandu bagi Balita dan Lansia,
senam lansia;
2. b)    Sosialisasi kesehatan berkala kepada warga;
3. c)     Menyelenggarakan koperasi;
4. d)    Mengadakan kegiatan keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan warga;
5. e)     Meningkatkan peranan wanita dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera; dan
6. f)    Menyosialisasikan program PKK Kelurahan dan pertemuan rutin bulanan.

6)         Pemuda dan Olah Raga.

1. a)     Memfasilitasi berdirinya dan membimbing kegiatan Karang Taruna:


2. b)    Memfasilitasi bakat seni dan olahraga warganya;
3. c)     Menyelenggarakan dan mengikutsertakan lomba dan pertunjukkan di bidang seni
dan olahraga;
4. d)    Menyelenggarakan kegiatan Hari Besar Nasional; dan
5. e)     Memfasilitasi dan menyelenggarakan Taman Bacaan/ perpustakaan

 Ketua Rukun Tetangga.


1)         Membantu menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat;

2)         Memelihara kerukunan hidup masyarakatnya;

3)         Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mendorong partisipasi,


inspirasi,aspirasi dan swadaya murni masyarakatnya;

4)         Melaksanakan keputusan musyawarah mufakat anggota.

5)         Mengkoordinir masyarakat dan kegiatannya;

6)         Menjembatani hubungan antar sesama anggota masyarakat;dan

7)         Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan melalui langkah dan kegiatan yang


disepakati dalam musyawarah sesuai kondisi kebutuhan masyarakat;

 Anggota Rukun Tetangga/Rukun Warga.

1)         Berkewajiban turut serta melaksana hal-hal yang menjadi tugas pokok dan turut secara
aktif melaksanakan keputusan musyawarah Rukun Tetangga / Rukun Warga;

2)         Memiliki hak mengajukan usulan , pendapat dan memilih atau dipilih sebagai pengurus
Rukun Tetangga/ Rukun Warga (kecuali anggota yang berstatus Warga Negara Asing);dan

3)         Berkewajiban hadir dalam setiap pertemuan bulanan.

BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN

15. Umum. Guna menjamin terwujudnya tujuan yang hendak dicapai maka  kegiatan harus
selalu berorientasi kepada kepentingan warga dan dapat dipertanggung jawabkan.            
Kebijaksanaan yang ditetapkan terhadap hal-hal yang bersifat mengatur, menetapkan segala
sesuatu yang menyangkut kepentingan warga dan menetapkan kebijaksanaan yang menjadi
beban dan memberatkan warga harus melalui musyawarah dan mufakat warga yang merupakan
kekuasaan tertinggi;dan

16. Pembentukan RT/RW.      Dihadapkan dengan maksud dan tujuan dibentuknya RT/ RW
adalah :

 Pelestarian nilai-nilai luhur masyarakat, maka kegiatan :

1)         Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan;


2)         Menyelenggarakan kegiatan keagamaan;

3)         Menyelenggarakan kegiatan kerja bakti;dan

4)         Menyelenggarakan kegiatan Hari Besar Nasional.

 Melancarkan pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan  kemasyarakatan maka


kegiatan :

1)         Menyelenggarakan administrasi kependudukan;

2)         Menyelenggarakan kegiatan Kamtib;

3)         Menyelenggarakan pembinaan remaja, olahraga dan seni;

4)         Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan perempuan dan PKK;

5)         Memberikan bantuan kepada Pemerintah dalam pelunasan PBB;dan

6)         Menyelenggarakan transparansi administrasi keuangan.

 Menghimpun potensi swadaya masyarakat maka kegiatan :

1)         Mendorong partisipasi warga dalam penghimpunan dana;dan

2)         Menggali sumber dana / donatur.

17. Kalender Kegiatan. Kalender kegiatan tahunan terlampir.

18. Denah Lokasi. Denah lokasi Program Kerja Rukun Warga 037 Perumahan Bhakti Praja
Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat Karawang terlampir.

 BAB VI

SUMBER DANA

19. Sumber Dana. Sumber-sumber pembiayaan untuk biaya operasional, pengadaan sarana
prasarana diperoleh dari :

 Swadaya dan gotong royong warga;


 Bantuan dan anggaran Kelurahan serta Pemerintah Daerah;dan
 Bantuan sah lainnya yang bersifat tidak mengikat/ donatur.
 

BAB VII

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

20. Pengendalian dan Pengawasan.

 Pengendalian. Mampu mencapai sasaran apabila daya tangkap, tanggap dan reaksi warga
terwujud dan adanya komunikasi timbal balik antara Pengurus dan warganya.
 Pengawasan. Melekat pada setiap individu pengurus maupun warga dan dapat berfungsi
serta berperan aktif

BAB VIII

KESIMPULAN

21. Kesimpulan.

 Keberagaman profesi, pendidikan dan tingkat kehidupan sosial ekonomi serta kepadatan
penduduk memerlukan perhatian khusus dalam melakukan pembinaan;
 Hal tersebut diatas mempengaruhi moril dan pada gilirannya akan mempengaruhi
dukungan, partisipasi anggota warga pada setiap keputusan yang akan diambil dalam
musyawarah;
 Guna mencari jalan yang efektif dalam melakukan pembinaan warga dan memperkecil
faktor yang berpengaruh maka fungsi pengendalian dan pengawasan menjadi penting;dan
 Kalender sebagai penjabaran dari Program kerja dibuat sebagaimana lampiran

BAB IX

PENUTUP

22. Penutup. Demikian Program Kerja Rukun Warga 037 Perumahan Bhakti Praja Kelurahan
Nagasari, Kecamatan Karawang Barat Karawang dibuat agar dapat memberikan hasil sesuai
dengan yang diharapkan dan hal-hal yang belum tercantum dalam program kerja ini akan diatur
kemudian.

    Dibuat di : Karawang


Pada tanggal :        Februari  2016

Pengurus RW 037

Ketua

Bambang Pudjiadi, S.T

Anda mungkin juga menyukai