D1 Rahasia Tergelap
D1 Rahasia Tergelap
Lexie Xu
Giselle tidak pernah menyangka Merly akan mengakhiri
hidupnya dengan terjun dari atap gedung kampus. Setahu
Giselle, Merly termasuk cewek ceria yang tak pernah punya
masalah, tapi kenapa cewek itu bunuh diri?
(1). Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak
Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(2). Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak
cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal
9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3). Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak
melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9
ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komersial
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda
paling banyak Rp 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).
(4). Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)
tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000.00 (empat miliar
rupiah).
6 16 1 51 008
www.gramediapustakautama.com
304 hlm.; 20 cm
Seriously,
Mom
10
11
”GISELLE!”
Aku kaget banget saat bahuku ditepuk dengan keras. Saat
menoleh, aku melihat teman-temanku tertawa sambil meman
dangiku.
”Gila lo, kalo udah main game, lupa semuanya!” ledek Ella
yang rupanya pelaku kekerasan yang baru saja terjadi. ”Main
apa sih lo?”
”Criminal Case,” ucapku sambil menunjukkan game di pon
selku itu padanya. ”Lihat, gue baru aja beli doggy baru! Lucu
ya, lucu ya, lucu ya?”
”Kalo lo seneng doggy, kenapa nggak beli aja?” usul Beatrice
yang biasa kami panggil Bea. ”Ortu lo kan tajir!”
”Ogah ah,” ucapku lalu kembali fokus pada ponsel. ”Bokap-
nyokap gue nggak tajir kok. Kebetulan aja anak mereka cuma
satu. Lagian gue kan sibuk.”
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
”SIAPA yang barusan bajak hape gue dan ganti status gue
jadi kayak begini?”
Teriakan jengkel Grey yang cempreng mengatasi semua
keributan di Kafe Duabelas Tigapuluh yang dipenuhi banyak
orang, membuat Justin dan Josh langsung mendesis supaya si
cempreng itu diam. Tidak lucu kalau sampai kami di-blacklist
dari tempat makan favorit kami, kan?
Sesuai harapan, Grey merendahkan suaranya dan mengulang
pertanyaannya dengan wajah mengancam yang jarang-jarang
dia tunjukkan, ”Siapa jahanam yang barusan bajak hape gue?
Cepet ngaku!”
”Gue!” balasku sengit. ”Memangnya lo nggak mau status lo
kayak gitu?”
Grey memonyongkan bibirnya yang sering dibilang seksi
padahal mirip sosis. ”Bukannya nggak mau, tapi harusnya gue
ganti sendiri. Hape itu kan personal. Jangan pegang-pegang
punya gue dong!”
Josh terbahak-bahak. ”Wah, kalo ada yang denger kata-kata
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
Oke, tapi sori masih ada urusan, kamu mulai dulu aja ya! Aku baru
bisa tiba di kampus setengah jam lagi. Gapapa?
Trims, tapi nggak usah. Kita ketemu di kampus aja. Nanti aku
kabarin lagi ya!
86
Lagi di mana?
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
Ketemuan di Ribs and Chips abis pulang kuliah. Ajak Delilah juga,
tapi jangan kasih tahu Ella ya!
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
Sent
Ini siapa???
Sent
Ini siapa sih???
Sent
Lo siapa??? Kok kenal cowok gue???
165
Sent
Dasar brengsek!!! Lo siapa sih??? Pengecut amat nggak mau
ngaku, cuma bisa SMS doang!!!
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
Devi: Itu si Ijah ya, perlu gue omelin lagi biar tahu diri! Masa lo
mau, Mor, gara-gara dia, nilai lo di kelas Pak Gundul jadi jelek?
Maura: Bukan salah Ijah juga, Dev. Kan gue yang udah nyanggupin
untuk bantu dia.
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
Orang kepo cepat matinya. Kalo nggak ingin berakhir seperti yang
lain, lupain kasus ini!
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
xoxo,
Lexie
Lexie Xu
Giselle tidak pernah menyangka Merly akan mengakhiri
hidupnya dengan terjun dari atap gedung kampus. Setahu
Giselle, Merly termasuk cewek ceria yang tak pernah punya
masalah, tapi kenapa cewek itu bunuh diri?