11. Seorang wanita Umur 23 tahun, P1 A0, mengatakan bahwa 6 jam yang lalu
melahirkan anak pertama normal, BB 2800 gram, PB 47 cm. Mengeluh
kelelahan, perut mules dan belum BAK, tampak pasif. Hasil pemeriksaan :
TTV normal , lochia berisi darah segar, sisa selaput ketuban.
Apa adaptasi psikososial yang dialami kasus diatas ?
A. Taking in
B. Taking on
C. Letting go
D. Taking hold
E. Letting hold
12. Seorang wanita Umur 23 tahun, P1 A0, mengatakan bahwa 6 jam yang lalu
melahirkan anak pertama normal, BB 2800 gram, PB 47 cm. Mengeluh
kelelahan, perut mules dan belum BAK, tampak pasif. Hasil pemeriksaan :
TTV normal , lochia berisi darah segar, sisa selaput ketuban.
Berapa lama Periode adaptasi psikosasl terjadi ?
A. 1-2 hari
B. 2-4 hari
C. 6 hari
D. 10 hari
E. 14 hari
13. Seorang wanita Umur 23 tahun, P1 A0, mengatakan bahwa 6 jam yang lalu
melahirkan anak pertama normal, BB 2800 gram, PB 47 cm. Mengeluh
kelelahan, perut mules dan belum BAK, tampak pasif. Hasil pemeriksaan :
TTV normal , lochia berisi darah segar, sisa selaput ketuban.
Kapan waktu yang tepat untuk mencapai peran ibu ?
A. Setelah bayi lahir ( 1-3 bulan setelah melahirkan )
B. Setelah bayi lahir ( 3 – 7 bulan setelah melahirkan )
C. Ibu mulai hamil sampai 40 minggu setelah melahirkan
D. Sejak ibu hamil trmester 3 sampai masa nifas berakhir
E. Ibu mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan
14. Seorang wanita Umur 23 tahun, P1 A0, mengatakan bahwa 6 jam yang lalu
melahirkan anak pertama normal, BB 2800 gram, PB 47 cm. Mengeluh
kelelahan, perut mules dan belum BAK, tampak pasif. Hasil pemeriksaan :
TTV normal , lochia berisi darah segar, sisa selaput ketuban.
Apa nama lochia yang dikeluarkan kasus diatas ?
A. Alba
B. Rubra
C. Serosa
D. Kruenta
E. Sanguinolenta
15. Seorang wanita Umur 23 tahun, P1 A0, mengatakan bahwa 6 jam yang lalu
melahirkan anak pertama normal, BB 2800 gram, PB 47 cm. Mengeluh
kelelahan, perut mules dan belum BAK, tampak pasif. Hasil pemeriksaan :
TTV normal , lochia berisi darah segar, sisa selaput ketuban.
Berapa berat uterus pada kasus diatas ?
A. 50 gram
B. 250 gram
C. 350 gram
D. 500 gram
E. 750 gram
16. Seorang wanita umur 21 tahun, P1 A0, post partum hari ke 2, mengeluh
perdarahan yang banyak, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit
perineum. Hasil pemeriksaan darah yg keluar 300cc, tanda vital dalam batas
normal.
Apa kategori Jumlah perdarahan pada kasus diatas ?
A. Sedikit.
B. Banyak
C. Kurang
D. Normal.
E. Abnormal
17. Seorang wanita umur 21 tahun, P1 A0, post partum hari ke 2, mengeluh
perdarahan yang banyak, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit
perineum. Hasil pemeriksaan darah yg keluar 300cc, tanda vital dalam batas
normal.
Apa fokus pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
A. TTV, TFU, PPV .
B. TFU, Kontraksi dan PPV
C. TFU, kontraksi uterus, PPV.
D. TFU , PPV , perineum. kantong kemih
E. TFU , Kontraksi uterus, PPV , perineum dan kantong kemih
18. Seorang wanita umur 21 tahun, P1 A0, post partum hari ke 2, mengeluh
perdarahan yang banyak, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit
perineum. Hasil pemeriksaan darah yg keluar 300cc, tanda vital dalam batas
normal.
Berapa tinggi fundus uteri nya ?
i. Tidak teraba
ii. Setinggi pusat
iii. 1 jari diatas pusat.
iv. 1 jari dibawah pusat.
v. 2 jari dibawah pusat.
19. Seorang wanita umur 21 tahun, P1 A0, post partum hari ke 2, mengeluh
perdarahan yang banyak, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit
perineum. Hasil pemeriksaan darah yg keluar 300cc, tanda vital dalam batas
normal.
Apa proses yang terjadi pada kasus diatas ?
i. Lokhia
ii. Laktasi.
iii. Involusi
iv. Kontraksi
v. Peurpurium
20. Seorang wanita umur 21 tahun, P1 A0, post partum hari ke 2, mengeluh
perdarahan yang banyak, laserasi jalan lahir pada mukosa dan kulit
perineum. Hasil pemeriksaan darah yg keluar 300cc, tanda vital dalam batas
normal.
Tingkat berapa Laserasi perineum pada kasus diatas ?
A. Totalis
B. Tingkat 1
C. Tingkat 2
D. Tingkat 3
E. Tingkat 4
21. Seorang wanita umur 29 tahun, G III PI AI datang ke BPM mengeluh merasa
sakit di daerah simphisis melingkar ke pinggang, mulai teratur, ibu belum ada
keinginan meneran. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, VT:
pembukaan lengkap, ketuban masih utuh, kepala turun H III, DJJ 140
kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
Bagaimana posisi yang tepat untuk membantu penurunan kepala ?
A. Berdiri
B. Menungging
C. Miring kanan
D. Terlentang
22. Seorang wanita umur 29 tahun, G III PI AI datang ke BPM mengeluh merasa
sakit di daerah simphisis melingkar ke pinggang, mulai teratur, ibu belum ada
keinginan meneran. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, VT:
pembukaan lengkap, ketuban masih utuh, kepala turun H III, DJJ 140
kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
Kapan dilakukan evaluasi DJJ ?
A. Setiap 10 menit
B. Setiap 15 menit
C. Setiap 30 menit
D. Setiap 60 menit
23. Seorang wanita umur 29 tahun, G III PI AI datang ke BPM mengeluh merasa
sakit di daerah simphisis melingkar ke pinggang, mulai teratur, ibu belum ada
keinginan meneran. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, VT:
pembukaan lengkap, ketuban masih utuh, kepala turun H III, DJJ 140
kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
Apa simbol pengisian air ketuban di lembar partograf ?
A. J
B. K
C. M
D. U
24. Seorang wanita umur 29 tahun, G III PI AI datang ke BPM mengeluh merasa
sakit di daerah simphisis melingkar ke pinggang, mulai teratur, ibu belum ada
keinginan meneran. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, VT:
pembukaan lengkap, ketuban masih utuh, kepala turun H III, DJJ 140
kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
Berapa lama ibu dipimpin mengedan aman ?
A. 30 menit
B. 60 menit
C. 90 menit
D. 120 menit
25. Seorang wanita umur 29 tahun, G III PI AI datang ke BPM mengeluh merasa
sakit di daerah simphisis melingkar ke pinggang, mulai teratur, ibu belum ada
keinginan meneran. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, VT:
pembukaan lengkap, ketuban masih utuh, kepala turun H III, DJJ 140
kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
Apa tindakan Bidan yang tepat ?
A. menunggu
B. Pimpin mengejan
C. Pecah ketuban
D. Rujuk ke RS
26. Seorang wanita umur 24 tahun, melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu,
plasenta belum lahir, terlihat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir,
kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat, tanda tanda vital dalam batas
normal.
Apa asuhan segera yang dilakukan Bidan ?
A. Meregangkan tali pusat
B. Menyuntikkan oksitosin
C. Melakukan manual plasenta
D. Cek kemungkinan adanya janin kedua
27. Seorang wanita umur 24 tahun, melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu,
plasenta belum lahir, terlihat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir,
kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat, tanda tanda vital dalam batas
normal.
Apa penyebab terjadinya semburan darah tiba tiba pada kasus diatas ?
A. Inversio uteri
B. Perlukaan jalan lahir
C. Lepasnya insersi plasenta
D. Adanya sisa selaput ketuban
28. Seorang wanita umur 24 tahun, melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu,
plasenta belum lahir, terlihat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir,
kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat, tanda tanda vital dalam batas
normal.
Apa asuhan kebidanan untuk penanganan kelahiran plasenta ?
A. Kompresi Bimanual Interna
B. Manajemen Aktif Kala III
C. Pengawasan perdarahan
D. Cek robekan jalan lahir
29. Seorang wanita umur 24 tahun, melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu,
plasenta belum lahir, terlihat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir,
kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat, tanda tanda vital dalam batas
normal.
Apa tujuan dari tindakan manajemen aktif kala III ?
A. Mencegah atonia uteri
B. Mencegah prolapsus uteri
C. Menghentikan perdarahan segera
D. Mempercepat pengeluaran plasenta
30. Seorang wanita umur 24 tahun, melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu,
plasenta belum lahir, terlihat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir,
kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat, tanda tanda vital dalam batas
normal.
Apa evaluasi yang dilakukan Bidan ?
A. Menilai perdarahan
B. Mengobservasi TTV
C. Menilai kontraksi uterus
D. Mengobservasi laserasi perineum
41. Seorang wanita umur 20 tahun, melahirkan anak pertama perempuan di BPM
satu jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap.
Hasil pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi
teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Saat ini mengeluh perut mules,
pengeluaran per vagina berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan. Ia
merasa cemas dengan keadaannya.
Apa tahapan dalam proses persalinan ?
A. I
B. II
C. III
D. IV
42. Seorang wanita umur 20 tahun, melahirkan anak pertama perempuan di BPM
satu jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap.
Hasil pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi
teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Saat ini mengeluh perut mules,
pengeluaran per vagina berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan. Ia
merasa cemas dengan keadaannya.
Apa asuhan kebidana yang tepat ?
A. Memasang tampon vagina
B. Melakukan bounding attachment
C. Memasang gurita
D. Melakukan masase uterus
43. Seorang wanita umur 20 tahun, melahirkan anak pertama perempuan di BPM
satu jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap.
Hasil pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi
teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Saat ini mengeluh perut mules,
pengeluaran per vagina berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan. Ia
merasa cemas dengan keadaannya.
Apa gangguan psikologis pada kasus diatas ?
A. Perut mules
B. PPV berwarna merah
C. Kontraksi teraba keras
D. Nyeri pada luka jahitan
45. Seorang wanita umur 20 tahun, melahirkan anak pertama perempuan di BPM
satu jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap.
Hasil pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi
teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Saat ini mengeluh perut mules,
pengeluaran per vagina berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan. Ia
merasa cemas dengan keadaannya.
Apa yang dilakukan bila terjadi peningkatan suhu ?
A. Mobilisasi dini
B. Memasang infus
C. Berikan antibiotik
D. Berikan analgetik
51. Program keluarga berencana di Indonesia mempunyai kontribusi penting
dalam mewujudkan visi Indonesia sehat 2015.
Apa salah satu dari visi mewujudkan keluarga yang paling tepat ?
A. Kecil dan berkualitas
B. Besar dan bahagia
C. Berkualitas dan sejahtera
D. Berdayaguna dan sehat
E. Berhasil dan sejahtera
52. Konsep keluarga berncana nasional adalah yan g dikembangkan dalam
upaya percepatan akselerasi AKI di Indonesia dalam mendukung
pelayanan kesehatan.
Apa yang mendasari konsep KB yang paling tepat ?
A. Reproduksi
B. Reproduksi wanita
C. Kesetaraan gender
D. Reproduksi pria
E. Kesetaraan perempuan
53. Dalam sejarah keluarga berencana terkenal seorang ilmuan yang sangat
aktif mengembangkan cara efektif dalam mengembangka n metode AKDR.
Siapa ilmuan yang pertama kali mengembangkan metode tersebut?
A. Margaret Sanger
B. Dr. gaferbergs
C. Judaisme
D. Gregory Vincus
E. John Robbert
54. Greg gory Vincus adalah salah satu seorang yang sangat serius dalam
mengembangkan Alat kontrasepsi hormonal dalam sejarah perkembangan
KB.
Apa metode yang dikembangkan ?
A. Oral
B. AKDR
C. Implant
D. Kondom
E. Strerilisasi
55. Seorang perawat bidan dan ilmuan terkenal di dunia selalu menganjurkan
sebelum menggunakan alat kontrasepsi mendapatkan konseling pre dan
post tindakan.
Siapa tokoh yang terkenal yang selalu mengembangkan konseling ?
A. Margaret Sanger
B. Dr . Gaferbergs
C. Judaime
D. John Rorert
E. Gregory vincus
56. Dalam perkembanga n penggunaan alat kontrasepsi terkini diharapkan
dapat menggunakan metode AKDR /Impant , dalam upaya meningkatkan
derajad kesehatan keluarga.
Apa tujuan yang paling tepat pada program tersebut?
A. Mudah dan aman
B. Murah dan aman
C. Cepat dan aman
D. Tepat dan aman
E. Efektif dan efisien
57. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1A0 post SC datang ke bidan
praktik mandiri mau menjadi akseptor KB.
Apa anjuran alat kontrsepsi yang paling efektif ?
A. AKDR
B. Oral
C. Suntik
D. Kondom
E. MOP
58. Seorang bidan praktik mandiri mau melakukan pencabutan AKDR , satu
syarat pemasangan dan pencabutan AKDR yang sangat penting dalam
upaya mengurangi terjadinya komplikasi infeksi , ekspulsi dan ferporasi.
Apa syarat yang tepat untuk mengurangi resiko tersebut ?
A. Hati –hati
B. Standart
C. Aman
D. Tepat
E. Cepat
59. Seorang bidan yang akan memberikan pelayanan pemasangan AKDR
maka perlu ketrampilan yang cukup agar proses pemasangan dan pelepasan
sesuai dengan standart dengan pelatihan.
Apa tingkat kompetensi yang diharapkan setelah pelatihan ?
A. Melihat
B. Terlatih
C. Mampu
D. Kualifikasi
E. Sertifikasi
60. Seorang bidan praktik mandiri memerlukan kriteria pelaksanaan
pemasangan AKDR/Implant maka fasilitas kesehatan yang baik yang dapat
memenuhi persyaratan pelayanan yang berkualitas.
Apa standar yang diperlukan untuk mencapai kualitas ?
A. Tempat ,alat dan tenaga yang terampil
B. Tempat , alat dan tenaga yang tersedia
C. Tempat , alat dan bahan yang tersedia
D. Tempat , alat dan biaya yang disediakan
E. Tempat , alat dan ruangan yang mewah
61. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke bidan di desa ingin
menggunakan alat kontrasepsi metode AKDR.
Apa keuntungan bagi sistem reproduksi ibu ?
A. Tingkat kesuburan akan pulih sangat tinggi
B. Mempengaruhu tingkat hormonal yang tinggi
C. Memberikan dampak hormonal yang tinggi
D. Mengurangi tingkat kesuburan yang tinggi
E. Tingkat kesuburan sulit kembali