1.

APA ITU PORTOFOLIO

Portofolio merupakan investasi dalam berbagai instrument keuangan atau disebut juga
diverifikasi. Portofolio ditunjukkan untuk mengurangi risiko investasi dengan cara
menyebarkan dana ke berbagai aset yang berbeda, sehingga jika satu aset menderita
kerugian sementara aset yang lain rugi maka nilai investasi kita tidak hilang semua.

2. CARA MENGHITUNG RISK AND RETURN SAHAM

Hasil pengembalian suatu investasi dalam saham merupakan penjumlahan dari
keuntungan modal (capital gain) dan dividen yang diperoleh selama periode tersebut.

Pₜ - (Pt – 1) + Dt
Ri =
Pt - 1

Keterangan :

 Ri = tingkat pengembalian saham untuk periode tertentu

 Pt = harga saham periode t
 Pt-1 = harga saham periode t-1
 Dt = Dividen yang diperoleh selama waktu tertentu

a. Tingkat pengembalian pasar menurut anwar ramli (2010;1091) rumus yang digunakan
yaitu:

IHSGₜ – IHSGₜ
Rm =
IHSGₜ ₋ ₗ

Keterangan :

Rm = tingkat pengembalian pasar

IHSGT = indeks harga saham gabungan periode t

IHSGT- 1 = indeks harga saham gabungan periode t -1

b. Secara matematis dapat dihitung dengan rumus berikut (tandelilin 2001;52)

 E(Ri) = ∑ Pi.Ri
Keterangan :
E (Ri) = tingkat pengembalian yang diharapkan
Pi = probabilitas data setiap tingkat pengembalian
Ri = tingkat pengembalian saham untuk periode tertentu

c. Untuk menghitung return dari aset bebas resiko ini digunakan untuk tingkat suku
bunga SBI bulanan
tingkat suku bunga SBI
Rf = ∑
n
keterangan :
Rf = tingkat pengembalian bebas resiko
N = jumlah periode return ekspekstasi

3. CARA MENGHITUNG RISK AND RETURN REKSADANA

a. Menggunakan sharpe ratio

Rumus :

ᴿ p- ᴿ f
Sp =
σₚ

Keterangan :
Sp = Indeks Sharpe portofolio

ᴿ p = Rata-rata return portofolio

ᴿ f = rata-rata return bebas risiko

σ ₚ = Standar deviasi return portofolio sebagai tolak ukur risiko

Menghitung standar deviasi (menghitung risiko)

1
σp = [r(s)-r]2
n-1 ∑
n
s=1
 Semakin tinggi sharpe ratio, maka semakin baik kinerja instrument investasinya.

4. CARA MENGHITUNG RISK DAN RETURN OBLIGASI

Tingkat pengembalian (rate of return) suatu obligasi yang diperoleh investor pada
suatu periode tertentu dikenal dengan Holding Periode Return (HPR). HPR terdiri
atau Capital Gaint Income ditambah dengan Dividen Income. Sehingga untuk
menghitung HPR dapat menggunakan vormula sebagai berikut :

Pt-Po+Dt
HPR =
Po
Keterangan :

HPR = tingkat return pada periode tertentu

Pt = harga obligasi periode saat ini

Po = harga obligasi periode sebelumnya

Dt = deviden periode saat ini

Pada dasarnya untuk menghitung tingkat expected return dapat meliputi perhitungan
rata-rata tertimbang dari nilai expected return setiap komponennya. Sehingga
expected return pada obligasi individual dapat dihitung dengan vormula sbb:

E(R) = ∑m Ri pri
i ₌1

keterangan :

E (R) = return yang diharapkan dari sekuritas individual

Ri = return yang mungkin didapat

Pri = probabilitas dari return yang didapat

Resiko obligsi dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:

 m

σ= ∑ (Ri-E (R)2 pri1/2

i=1

keterangan :

σ = deviasi standar dari obligasi individual

E (R) = return yang diharapkan dari sekuritas individual