Anda di halaman 1dari 16

Paham Liberalisme Dan Sosialisasi

Anggota Kelompok :
1. Afin Febrian (03)
2. Ajeng Pramestya (05)
3. Aliffia izza p.n (06)
4. Annissa Widya (07)
5. Rifqi Putra M (31)

SMAN 7 MALANG
Jl. Cengger Ayam Jl. Cengger Ayam I/14 Lowokwaru – Malang, Jawa
Timur
BAB. I
I.I Latar Belakang

Liberalisme pada awalnya muncul saat dunia barat memasuki enlighment ages atau
abad pencerahan sekitas abad ke 16 sampai awal abad 19 yang mana pada saat itu, mulai
muncul industri dan perdagangan dalam skala besar yang berbasis teknologi baru. Untuk
mengelolala kedua hal tersebut muncullah kebutuhan-kebutuhan baru seperti buruh yang
bebas dalam jumlah banyak, ruang gerak yang leluasa, mobilitas yang tinggi dan kekbebasan
berkreasi. Namun kebutuhan-kebutuhan ini terbentur oleh peraturan-peraturan yang dibuat
masa pemrintahan yang feodal. Maka golongan intelektualyang mengendepankan rasionalitas
memunculkan paham liberal.
 liberalisme di inggris : gerakan liberalisme pimpinan kaum borjous di inggris saat
pemerintah ratu victoria di romawi dan marti luther mengeluarkan kritikan tajamnya
pada gereja sehingga akhirnya berpengaruh terhadap negara negara di eropa dan
amerika
 Liberalisme di amerika : Liberalisme di Amerika muncul karena rakyat Amerika
bekas dari kekuasaan Inggris dan kemudian memberontak dan lepas menjadi negara
sendiri pada tahun 1971
 Liberalisme Prancis : Pada Abad 18 disebabkan karena kepincangan sistem dan
kesenjangan sosial di masyarakat yang mencolok dan terdapat penggolongan terhadap
masyarakat dan golongan tertentu diistimewakan kenyamanan hanya untuk keluarga
Kerajaan masyarakat dari golongan tanpa hak menuntut kemerdekaan dan kebebasan
mereka pada tahun 1789 terjadilah revolusi yang kemudian menjadi awal
terbentuknya golongan liberal
 Liberalisme China : Liberalisme di China saat perang candu antara Tiongkok dan
Inggris paham paham nasionalisme dan liberalisme yang muncul dari masuknya
dominasi asing
Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap revolusi industri yang berkembang akibat
liberalisme industrialisasi memunculkan praktik kebatilan isme yang mementingkan individu
pemilik modal dan mengesampingkan Kaum Buruh bagian terbesar masyarakat sosialisme
berusaha mewujudkan kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang produktif di bawah
kendali dan campur tangan pemerintah sosialisme adalah kebebasan individu dibatasi dan
mengutamakan pemerataan kesejahteraan bersama
I.II Rumusan Masalah

1. Faktor

a. Sosialisme :
Sosialisme muncul sebagai faham ekonomi dan kemasyarakatan pada akhir
abad ke-18 dan awal abad ke-19 M di Eropa. Revolusi industri yang terjadi di
Inggris telah memunculkan kelas baru dalam masyarakat, yaitu kaum borjuis yang
menguasai sarana produksi karena penguasaan modal bertimbun di tangan
mereka. Di sebelahnya sebagian besar masyarakat kota hidup sebagai buruh yang
tenaga kerjanya diperas dan semakin miskin. Kekayaan yang dihasilkan karena
kerja keras kaum pekerja ini hanya bisa dinikmati oleh kaum borjuis kapitalis
yang jumlahnya tidak besar. Dari waktu ke waktu kesenjangan sosial dan ekonomi
semakin ketara. Ketika itulah individualisme tumbuh.

b. Liberalisme :
Karena revolusi industri, menjadikan pemerintah memberikan perlindungan
bagi perkumpulan pengusaha yang disebut dengan gilda. Karena gilda itu para
pengusaha ,eraa bebas sehingga mereka bisa melakukan kegiatan usaha sebebas
mungkin. Hal ini menyebabkan munculnya liberalisme.
I.III Dampak Paham liberlisme Dan Sosialisme
a. Dampak paham liberalisme bagi dunia
Banyak sekali dampak dari liberalisme yang sudah terjadi pada masa itu. Berikut ini
merupakan contoh-contoh dari dampak liberalisme bagi dunia adalah:
⇔ Magna Charta
Artinya adalah Piagam besar, yang dicanangkan pada 1215. Di dalam piagam ini
menyatakan bahwa raja Inggris harus membatasi kekuasaan raja pada rakyatnya, yang intinya
tidak melakukan semena-mena pada rakyat. magna Charta adalah salah satu awal dari
pengaruh liberalisme di Inggris dan memulai babak baru dalam memperjuangkan hak asasi
manusia.
⇔ Politik Pintu Terbuka
Politik pintu terbuka di indonesia merupakan awal dari dimulainya ekonomi liberal
pada masa itu. Sejak mendatangkan perempuan dari Negeri Belanda di Hindia Belanda,
munculnya kaum pemodal, serta swasta asing dan adanya kepercayaan pemerintah untuk
mengizinkan penduduknya untuk terlibat di dalam sistem ekonomi membuka jalan baru di
dalam semangat liberalisme di politik pintu terbuka, yang dimana perkebunan dan industri
pertanian menjadi fokus utama di dalam pengelolaan dan mencari keuntungan sebesar-
besarnya. Praktik Politik Pintu terbuka telah membuka sistem ekonomi bebas yang disebut
juga kapiitalisme.
⇔ Revolusi Industri
Adalah revolusi yang memulai proses tangan manusia berubah menjadi mesin.
Adanya pemilik modal memunculkan kaum liberal untuk membuka pabrik-pabrik dan
mengelola hasil usahanya sendiri . Revolusi Industri yang memunculkan golongan swasta
akhinya memulai bisnis atau modalnya ke wilayah lain, demi memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya.
⇔ Revolusi Perancis
Dengan semboyan Liberte, Egalite dan Fraternite membuat semangat hak asasi
manusia di Perancis di dalam menghancurkan monarki absolut pada masa Louis XVI.
Semangat untuk memperjuangkan kesejahteraan dan hak asasi rakyat adalah salah satu dari
dampak liberalisme bagi dunia.
⇔ Revolusi Amerika
Dengan terbebasnya dari kekuasaan Inggris yang menganggap Amerika sebagai
negara koloni dan dengan kebijakan pajak yang sangat memberatkan rakyat, pada tanggal 14
Juli 1776 Amerika Serikat akhirnya merdeka dan memunculkan semangat untuk terbebas dari
kolonialisme Inggris di Amerika Serikat. Kebebasan dari tirani koloni di Amerika adalah
wujud dari liberalisme.
⇔ Propaganda Liberalisme masa Perang Dingin
Setelah Perang Dunia II usai, maka memunculkan 2 kekuatan baru yakni Amerika
Serikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat yang berpaham liberalisme memunculkan cara agar
dapat membendung komunisme Uni Soviet dengan cara menyebarkan propaganda kekejian
komunisme karena melanggar hak asasi manusia, mendirikan pakta pertahanan dalam
membendung komunisme seperti NATO di Amerika Utara, SEATO di Asia Tenggara,
ANZUS di Australia dan Selandia Baru, dan METO di Asia Tengah.
⇔ Dihapusnya Politik Apertheid
Salah satu unsur liberalisme adalah pembebasan hak asasi manusia, adanya rasisme
pada kulit hitam menyebabkan Nelson Mandela dan Desmond Tutu menyebabkan harus ada
keadilan dan kesetaraan antara penduduk kulit hitam dan kulit putih di Amerika Selatan.
Politik Apertheid akhirnya dihapuskan dan memunculkan Nelson Mandela sebagai presiden
kulit hitam pertama di Afrika Selatan.
b. Dampak Paham Liberalisme bagi Indonesia
-Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
-Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
-Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.
-Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan
laku di pasar.
-Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari keuntungan
-Kontrol sosial dalam sistem pers liberal berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun ulasan
yang dibuat dalam media massa dapat mengandung kritik-kritik tajam, baik ditujukan kepada
perseorangan lembaga atau pemerintah.
-Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun.
d. Dampak Paham Sosialisme Bagi Negara
Dampak paham Sosialis begitu besar di Indonesi dalam bidang politi, ekonomi, dan
social. Dalam bidang politik banyak partai-partai yang berbasis dari siosialis. Dalam
kehidupan social, sosialisme berdampak besar pula bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang saling gotong royong misalnya juga berakar
pada pemikiran sosialisme. Selain itu masyarakat di Indonesia juga tidak mengenal kelas-
kelas sosial yang mencolok seperti di negara-negara yang menganut paham kapitalisme.
Sedangkan pada bidang Ekonomi dibuatnya undang-undang pasal 33 menunjukkan bahwa
pengelolaan SDA diatur oleh Negara untuk kesejahteraan masyarakat.
BAB II
Pembahasan
1. LIBERALISME

a. Pengertian

Paham Liberal/liberalisme tersebut berasal dari kata spanyol yakni “liberales”,


liberales tersebut adalah nama suatu partai politik yang pada abad ke-20 mulai berkembang,
yang mana pada waktu tersebut mempunyai suatu tujuan yakni demi memperjuangkan suatu
pemerintah yang berdasarkan kepada konstitusi

Liberalisme adalah sebuah doktrin yang ditujukan sepenuhnya bagi perilaku manusia
di bumi ini. Sesungguhnya, Liberalisme tidak mempunyai tujuan lain selain daripada
memajukan kesejahteraan lahiriah dan material manusia dan tidak secra langsung memberi
perhatian pada upaya memenuhi kebutuhan spiritual dan metafisik mereka. Liberalisme tidak
memjanjikan kebahagiaan dan kesenangan selain kepuasan tertinggi karena semua keinginan
duniawi mereka terpenuhi.

Liberalisme seringkali dikecam karena sikapnya yang murni eksternal dan


materialistik tehadap sesuatu yang bersifat keduniawian dan fana. Dikatakan, kehidupan tidak
selalu terdiri dari makan dan minum. Ada kebutuhan yang lebih tinggi dan lebih penting
daripada makan dan minum, tempat tinggal dan pakaian. Bahkan, kekayaan duniawi terbesar
pun tidak bisa memberi manusia kebahgiaan, mereka membuat jiwanya tidak puas dan
kosong. Kesalahan paling serius liberalisme adalah bahwa ia tidak bisa menawarkan sesuatu
aspirasi manusia yang lebih dan mulia.

Secara historis Liberalisme adalah gerakan politik yang pertama yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan semua, bukan dari tujuan yang ingin dicapai, tetapi dari cara
yang dipilah untuk mencapai tujuan itu
b. Dasar-dasar kebijakan Liberalisme

1. Hak milik

2. Kebebasan

3. Perdamaian

4. Persamaan

5. Kesenjangan kekayaan dan pendapatan

6. Hak milik pribadi dan etika

7. Negara dan pemerintah

8. Demokrasi

9. Kritik terhadap doktrin kekerasan

c. Pengaruh Liberalisme

1. Bidang Politik

Sementara pemikiran dalam bidang politik libneralisme menghendaki penetapan


pembatasan wewenangan pemerintah dengan menetapkan pembatasan itu dalam undang –
undang dasar atau konstitusi Negara. Disamping itu liberalism juga menghendaki kesetaraan
dan kebebasan politik, sistem politik liberal ini sering disebut system “demokrasi”Pengaruh
paham Liberalisme dalam bidang politik ditandai dengan munculnya paham demokrasi dan
nasionalisme nan menyebar di berbagai negara. Akibat dari kemunculan demokrasi dan
nasionalisme ini, antara lain memberikan suntikan semangat buat meraih kemerdekaan bagi
bangsa nan masih terjajah, mulai diberlakukan PEMILU (Pemilihan Umum) buat memilih
anggota parlemen dimana pemilihnya ialah dari seluruh anggota masyarakat.
2. Bidang Ekonomi

engaruPemikiran dalam bidang ekonomi, liberalism menghendaki persaningan


bebas (laissez fairel laissez alle) serta tidak menghendaki campur tangan Negara. Negara
hanya berfungsi sebagai penjaga malam (nachatwachter staat) saja. Semboyan paham ini
adalah “the last government the better” system ekonomi liberalisme ini biasa disebut
”kapitalisme[4]” Paham Liberalisme dalam bidang ekonomi ditandai dengan munculnya
sistem perekonomian liberal nan menghendaki perdagangan bebas serta menolak campur
tangan pemerintah.

3. Bidang Agama

Pengaruh paham Liberalisme dalam bidang agama ditandai dengan adanya


kebebasan beragama bagi tiap individu tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun
buat memeluk suatu agama tertentu. Liberalisme tersebut menganggap suatu masalah agama
ialah sebagai masalah tiap individu (pribadi). Tiap-tiap individu tersebut harus mempunyai
suatu kebebasan kemerdekaan beragama. Oleh karena itulah Liberalisme menolak untuk ikut
campur tangan negara (Pemerintah) didalam bidang agama tersebut.

Kebebasan kemerdekaan beragama tersebut menurut pendapat liberalisme dapat


diartika sebagai berikut :

§ Bebas merdeka memilih agama yang disukai

§ Bebas merdeka menjalankan ibadah menurut agama yang dianutnya

§ Bebas merdeka untuk tidak memilih menganut masalah satu agama

4. Bidang Pers

Pengaruh paham Liberalisme dalam bidang pers ditandai dengan adanya


kebebasan berekspresi dan berkarya bagi artis serta kebebasan bagi wartawan buat menulis
dan memuat warta apapun nan benar-benar diketahuinya.
5. Bidang Sosial

Pengaruh paham Liberalisme dalam bidang sosial ditandai dengan adanya emansipasi
wanita serta penyetaraan gender nan menempatkan wanita sejajar dengan pria serta
mendapatkan kesempatan nan sama dalam berbagai hal, seperti pendidikan dan karir.

Meskipun saat ini Liberalisme sudah diterapkan di berbagai bidang kehidupan tetapi
tetap saja kebebasan nan kebablasan tentunya berdampak tak baik. Mari menggunakan
kebebasan secara bertanggungjawab serta mengikuti anggaran nan berlaku sehingga
kebebasan nan telah diperoleh membawa akibat positif bagi diri sendiri, orang lain,
masyarakat, serta bangsa dan negara.[5]

d. Tokoh

1.Marthen Luther

2.John Locke dan Hobbes

3.Adam Smith

e. Tujuan

Tujuan liberalisme adalah pemajuan kesejahteraan materiil dan duniawi manusia, dan
tidak secara langsung menyoroti kebutuhan-kebutuhan spiritual dan metafisik manusia.
Liberalism tidak menjanjikan pada manusia kebahagiaan dan kepuasan, melainkan hanya
pemuasan paling besar atas semua hasrat yang bisa dipuaskan oleh hal-hal materiil dan
duniawi.

Sebuah masyarakat dimana prinsip-pinsip liberal dijalanan biasanya disebut sebuah


masyarakat kapitalis, dan kondisi masyarakat tersebut, kapitalisme. Karena kebijakan
ekonomi liberalism di mana-mana tidak begitu sempurna dalam praktiknya, kondisi-kndisi
yang ada di dunia sekarang ini memberi kita gagasan yang tidak sempurna tentang makna dan
kemungkinan pencapaian kapitalisme dalam bentuk penuhnya.
2. SOSIALISME

Sosialisme sebagai ideologi, telah lama berkembang sejak ratusan tahun yang lalu.
Sosialisme sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius (teman). Jadi sosialisme merujuk
kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan kekayaan oleh
kelompok.

Istilah sosialisme pertama kali dipakai di Prancis pada tahun 1831 dalam sebuah
artikel tanpa judul oleh Alexander Vinet. Pada masa ini istilah sosialisme digunakan
untuk pembedaan dengan indvidualisme, terutama oleh pengikut-pengikut Saint-
Simon, bapak pendiri sosialisme Prancis. Saint-Simon lah yang menganjurkan
pembaruan pemerintahan yang bermaksud mengembalikan harmoni pada masyarakat.

Pada akhir abad ke-19, Karl Marx dan Friedrich Engels mencetuskan apa yang disebut
sebagai sosialisme ilmiah. Ini untuk membedakan diri dengan sosialisme yang berkembang
sebelumnya. Marx dan Engels menyebut sosialisme tersebut dengan sosialisme utopia,
artinya sosialisme yang hanya didasari impian belaka tanpa kerangka rasional untuk
menjalankan dan mencapai apa yang disebut sosialisme. Oleh karena itu Marx dan Engels
mengembangkan beberapa tesis untuk membedakan antara sosialisme dan komunisme.
Menurut mereka, sosialisme adalah tahap yang harus dilalui masyarakat untuk mencapai
komunisme. Dengan demikian komunisme atau masyarakat tanpa kelas adalah tujuan akhir
sejarah. Konsekwensinya, tahap sosialisme adalah tahap kediktatoran rakyat untuk mencapai
komunisme, seperti halnya pendapat Lenin yang mengatakan bahwa Uni Sovyet berada
dalam tahap sosialisme.

Dalam perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, sosialisme memiliki


beberapa cabang gagasan. Secara kasar pembagian tersebut terdiri dari pertama adalah
Sosialisme Demokrasi, kedua adalah Marxisme Leninisme, Ketiga adalah anarkisme dan
sindikalisme. Harus diakui bahwa pembagian ini sangatlah sederhana mengingat begitu
banyak varian sosialisme yang tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Sebagai contoh
Marxisme yang di satu sisi dalam penafsiran Lenin menjadi Komunisme dan berkembang
menjadi Stalinisme dan Maoisme. Disisi lain Marxisme berkembang menjadi gerakan Kiri
Baru dalam pemahaman para pemikir seperti Herbert Marcuse di era 1970an. Sama halnya
dengan anarkisme yang terpecah menjadi beberapa aliran besar seperti anarkisme mutualis
dengan bapak pendirinya yakni P J Proudhon dan anarkis kolektivis seperti Mikhail Bakunin.
Anarkisme juga memberi angin bagi tumbuhnya gerakan gerakan sindikalis yang menguasai
banyak pabrik di Barcelona semasa Perang Saudara Spanyol 1936-1939.

Hingga saat ini, partai-partai Sosial Demokrat masih tetap berdiri seperti halnya di
Eropa seperti Jerman, Belanda, Norwegia dan Prancis. Beberapa yang menganut sosialisme
juga seperti halnya partai-partai buruh seperti di Inggris dan Itali. Partai-partai Komunis
banyak yang membubarkan diri atau bertahan dengan berganti nama dan mencoba untuk
tetap hidup dengan ikut pemilu di negara-negara Eropa Timur setelah runtuhnya Uni Sovyet.
Beberapa diantaranya bahkan bisa berkuasa kembali seperti di Polandia dan Ceko dengan
jalan yang demokratis

Sosialisme mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Pada tahun 1827, istilah ini
awalnya digunakan untuk menyebut pengikut Robert Owen (1771-1858) di Inggris. Istilah ini
juga mengacu pada para pengikut Saint Simon (1760-1825) di Perancis. Bersama Fourier
(1772-1832) dari Perancis, Robert Owen dan Saint Simon membuat rumusan sebuah
pemikiran mengenai sosialisme.

b. Ciri khas ideologi sosialisme

Sosialisme lahir sebagai akibat perkembangan kapitalisme. Sosialisme merupakan suatu


paham yang menjadikan kebersamaan sebagai tujuan hidup manusia dan mengutamakan
segala aspek kehidupan bersama manusia. Kepentingan bersama dan kepentingan individu
harus dikesampingkan. Negara harus selalu campur tangan dalam segala kehidupan, demi
tercapainya tujuan negara.

Kesengsaraan kaum buruh akibat penindasan kaum kapitalis menimbulkan pemikiran para
cendekiawan untuk mengusahakan perbaikan nasib.

Adapun ciri khas sosialisme sebagai berikut :

· Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.

· Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.

· Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh.

· Negara diperlukan selama-lamanya.


c. Implikasi atau pandangan ideologi tersebut terhadap agama, ekonomi, politik dan
hukum serta terhadap individu dan kelompok

Pandangan terhadap agama

Ideologi ini menyatakan bahwa dunia ini tiada lain terdiri dari dan tergantung
eksistensinya pada benda material. Jadi, segala sesuatu yang ada hanyalah materi belaka.
Materilah asal usul segala sesuatu. Materi merupakan dasar eksistensi segala macam
pemikiran. Maka, tidak ada tuhan, tidak ada ruh, atau aspek-aspek kegaiban lainnya, karena
semuanya tidak dapat diindera seperti materi. Dari ide materialisme inilah dibangun dua ide
pokok dalam Sosialisme yang mendasari seluruh bangunan ideologi Sosialisme, yaitu
Materialisme Dialektis dan Materialisme Historis.

Pandangan terhadap ekonomi

Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Berpijak pada konsep Karl
Marx tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan
agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi
kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya.

Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi


sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari
kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kaum kapitalis atau kaum borjuis mendapat
legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan Karl Marx mengkritik
sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan.

Menurut Marx, tidak ada tempat bagi kapitalisme didalam kehidupan, maka upaya
revolusioner harus dilakuakan untuk menghancurkan kapitalisme, alat-alat produksi harus
dikuasai oleh Negara guna melindungi rakyat

Pandangan terhadap politik dan hukum

Sosialisme sebagai ideologi politik timbul dari keadaan yang kritis di bidang sosial,
ekonomi dan politik akibat revousi industri . Adanya kemiskinan , kemelaratan ,kebodohan
kaum buruh , maka sosialisme berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata.
Pandangan terhadap individu dan kelompok

Sosialisme menyatakan bahwa kepentingan masyarakatlah yang diutamakan.


Masyarakat tidak sekedar kumpulan individu. Masyarakat merupakan entitas yang besar dan
berdii sendiri dimana individu-individu berada. Individu dan dianggap dari sebagai alat dar
mesin raksasa masyarakat. Kedudukan individu hanyalah objek dari masyarakat. Menurut
pandangan sosialis, hak-hak individu sebagai hak dasar hilang. Hak-hak individu timbul
karena keanggotaannya dalam suatu komunitas atau kelompok. Individu terikat pada
komitmen suatu kelompok.

Sosialisme mementingkan masyarakat secara keseluruhan. Bahwa kepentingangan


masyarakatlah yang utama, bukan individu. Sosialisme adalah paham yang mengharapkan
terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari penguasaan
individu atas hak milik.

Dalam sejarahnya, sosialisme muncul sebagai reaksi atas faham individualisme


liberalisme. Kebebasan individu yang diyakini dapat memaksimalkan pemenuhan
kesejahtraan ternyata banyak menimbulkan ketidak adilan antarindividu itu sendiri. Individu
yang memiliki kemampuan bisa sejahtera, tetapi individu yang tidak mampu akan tetap
miskin dan semakin tersisih, dengan demikian, dalam masyarakat timbul ketidak adilan dan
kesenjangan. Kelompok masyarakat seperti anak-anak, wanita, buruh, para pekerja hanya
dieksploitasi oleh orang-orang yang mampu, terutama yang menguasai hak milik dan alat
produksi dalam suatu masyarakat. Sosialisme muncul dengan makse kepentingan masyarakat
secara keseluruhan terutama yang tersisih oleh sistem leberalisme, mendapat keadilan,
kebebasan, dan kesejahteraan..
BAB III

Penutup

a) Paham Liberal/liberalisme tersebut berasal dari kata spanyol yakni “liberales”, liberales
tersebut adalah nama suatu partai politik yang pada abad ke-20 mulai berkembang, yang
mana pada waktu tersebut mempunyai suatu tujuan yakni demi memperjuangkan suatu
pemerintah yang berdasarkan kepada konstitusi

b) Liberalisme adalah sebuah doktrin yang ditujukan sepenuhnya bagi perilaku manusia di
bumi ini. Liberalisme tidak memjanjikan kebahagiaan dan kesenangan selain kepuasan
tertinggi karena semua keinginan duniawi mereka terpenuhi.

c) Liberalisme tidak mempunyai tujuan lain selain daripada memajukan kesejahteraan


lahiriah dan material manusia dan tidak secra langsung memberi perhatian pada upaya
memenuhi kebutuhan spiritual dan metafisik mereka.

d) Sosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kamasyarakatan tertentu , yang berhasrat
menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksi secara merata .
Sosialisme sebagai ideologi politik adalah suatu keyakinan dan kepercayaan yang dianggap
benar oleh para pengikutnya mengenai tatanan politik yang mencita-citakan terwujudnya
kesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi , konstitusional –
parlementer , dan tanpa kekerasan.

e)Sosialisme sebagai ideologi politik timbul dari keadaan yang kritis di bidang sosial,
ekonomi dan politik akibat revousi industri . Adanya kemiskinan , kemelaratan ,kebodohan
kaum buruh , maka sosialisme berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata.

f) Sosialisme yang ada disetiap negara memiliki ciri khas sesuai dengan kondisi sejarahnya .
Dalam sosialisme tidak ada garis sentralitas dan tidak bersifat internasional

g) Sosialisme di negara-negara berkembang mengandung banyak arti . Sosialisme berarti


cita-cita keadilan sosial ; persaudaraan ; kemanusiaan dan perdamaian dunia yang
berlandaskan hukum ; dan komitmen pada perencanaan.
BAB IV

Daftar Pusaka

1. http://warnetalbarokah.blogspot.com/2013/10/makalah-ideologi-sosialisme.html?
m=1
2. https://faizalbnu.blogspot.com/2014/10/ideologi-sosialisme-makalah.html?m=1
3. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190401145537-4-64078/akui-
kapitalisme-barat-unggul-china-tetap-pilih-sosialisme
4. https://amp.kompas.com/internasional/read/2009/10/03/05394937/
sosialisme.gaya.china
5. https://www.google.com.sg/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
nurmarifa8.blogspot.com/2014/10/perkembangan-liberalisme.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwjY757u1NnlAhXSfn0KHd1ZAbcQFjAAegQIAxAB&usg
=AOvVaw0we0o6m5ThTnqv1uMBu8-h&cshid=1573183496300
6. https://www.google.com.sg/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
nurmarifa8.blogspot.com/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwjxwNj81tnlAhUKfH0KHRr_BU0QFjAAegQIAhAB&usg
=AOvVaw1uKOb2p6BRydsWhIOOUfGz&cshid=1573183982278
7. https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-11-liberalisme-dan-sosialisme-di-
indonesia
8. https://www.google.com.sg/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
brainly.co.id/tugas/
8976781&ved=2ahUKEwjMjuax1NnlAhXUR30KHRsHDQMQFjAAegQIBhAB
&usg=AOvVaw2ri8Pixad_qGpcPx2c0fwc&cshid=1573183354186
9. http://berkat-nias.blogspot.com/2014/01/makalah-liberalisme-dan-
neoliberalise.html?m=1
10. http://luluadzanaa.blogspot.com/2014/12/makalah-liberalisme.html?m=1
11. https://bukharawrite.wordpress.com/2016/10/06/paham-paham-baru-yang-lahir-
sebagai-pengaruh-revolusi-industri/
12. https://www.hariansejarah.id/2017/01/revolusi-amerika-1775-1783-dari-
koloni.html?m=1
13. https://www.zonasiswa.com/2015/07/revolusi-rusia-latar-belakang-proses.html?
m=1
14. https://www.slideshare.net/mobile/shiroishira/paham-liberalisme-dan-
perkembangannya
15. http://berkat-nias.blogspot.com/2014/01/makalah-liberalisme-dan-
neoliberalise.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai

  • Pohon
    Pohon
    Dokumen2 halaman
    Pohon
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Atletik
    Atletik
    Dokumen21 halaman
    Atletik
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Demokrasi
    Demokrasi
    Dokumen25 halaman
    Demokrasi
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Buku
    Buku
    Dokumen2 halaman
    Buku
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Laptop
    Laptop
    Dokumen2 halaman
    Laptop
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Air: Hidrosfer
    Pengertian Air: Hidrosfer
    Dokumen3 halaman
    Pengertian Air: Hidrosfer
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Tugas SBD Review Film
    Tugas SBD Review Film
    Dokumen5 halaman
    Tugas SBD Review Film
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • NAFTA
    NAFTA
    Dokumen1 halaman
    NAFTA
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Sej Sos PKN
    Sej Sos PKN
    Dokumen5 halaman
    Sej Sos PKN
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Makalah Nuklir
    Makalah Nuklir
    Dokumen10 halaman
    Makalah Nuklir
    Rifqi Putra Mahendra
    Belum ada peringkat