(RPP 6)
Standart kompetensi
Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial
dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
Kompetensi Dasar
Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang
kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Model Pembelajaran
- Ekspositori
- Kooperatif
Penilaian Kegiatan :
Instrumen :
1. Apakah perbedaan antara kreatif dengan bakat ?
2. Apakah hubungan antara berpikir kreatif dengan berpikir kritis ?
3. Bagaimanakah hubungan orang berpikir kreatif dan kritis dengan iman Kristen ?
4. Apakah manfaat berpikir kreatif dan kritis bagi remaja Kristen
Kunci Jawaban :
1. Perbedaan antara berpikir kreatif dengan bakat adalah terletak pada tahapannya, dimana
kreatif itu merupakan hasil kerja keras sedangkan bakat itu sudah ada dalam diri seseorang
tinggal mengasahnya, mendalaminya.
2. Hubungan antara berpikir kreatif dengan berpikir kritis adalah dimana berpikir kreatif itu
timbul karena mengkritisi hal-hal yang menjadi kebiasaan dan ingin melakukan
pembaharuan.
3. Hubungan antara orang yang berpikir kreatif dan kritis dengan iman Kristen adalah dimana
orang justru karena kita mampu berpikir kritis dan kreatif maka iman kita bertumbuh
4. Beberapa manfaat berpikir kreatif dan kritis bagi remaja, diantaranya :
a. Dengan berpikir kreatif dan kritis iman jadi bertumbuh
b. Melakukan pembaharuan dalam hal beribadah
c. Sebagai apologet (pembelaan kita)
d. Agar tidak mudah tertipu oleh tipu muslihat.
.
Besmarak, Januari 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi
Standart kompetensi
Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial
dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
Kompetensi Dasar
Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang
kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek
Indikator
1. Menguraikan keluarga dalam arti umum
2. Menguraikan Kristus sebagai dasar keluarga Kristen
3. Menguraikan arti satu daging
4. Menguraikan cinta kasih sebagai pengikat keluarga
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menguraikan keluarga dalam arti umum
2. Siswa dapat menguraikan Kristus sebagai dasar keluarga Kristen
3. Siswa dapat menguraikan arti satu daging
4. Siswa dapat menguraikan cinta kasih sebagai pengikat keluarga
Model Pembelajaran
- Inkuiri
- Ekspositori
- Kooperatif
Langkah – Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam kepada siswa
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin doa
Memberikan pertanyaan awal : Menurut yang kamu ketahui, apakah yang kamu ketahui
tentang keluarga ?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi yang seluas-luasnya
tentang keluarga
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan maksud mereka tentang
keluarga
Memfasilitasi siswa untuk membandingkan keluarga secara umum dengan keluarga
kristen
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran
Elaborasi
Memberikan kepada siswa mendalami tentang : fungsi keluarga Kristen, arti menjadi satu
daging, dan Kristus sebagai dasar hidup keluarga Kristen
Memfasilitasi siswa untuk membentuk kelompok diskusi
Memberikan kesempatan untuk mempersentasekan hasil diskusi
Konfirmasi
Memberikan kesempatan kepada siswa melakukan tanya jawab dalam proses persentase
Sebagai moderator ketika proses persentase berlangsung
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi kesimpulan
c. Kegiatan Penutup
Bersama-sama merangkum tentang keluarga kristen
Memimpin doa penutup
Penilaian Kegiatan :
Insturmen :
1. Bagaimanakah menurut konsep orang Kristen tentang pernikahan ?
2. Apakah yang dimaksud dengan menjadi satu daging ?
3. Sebutkan 2 permasalahan keluarga di dalam Alkitab yang kamu ketahui !
Kunci Jawaban
1. Pernikahan menurut konsep kristiani adalah kudus sebab Allah yang menciptakannya, oleh
karena itu pernikahan bukanlah permainan dan juga bukanlah pelampiasan nafsu saja
melainkan rencana dan kehendak Allah
2. Maksud satu daging adalah : Menjadikan dua pribadi yang sehati, menyatukan pendapat,
selerah dan kebiasaan serta saling berbagi dan saling mengisi.
3. a. Kejadian 25 : 19 – 28 : 9
Perselisihan antara Yakub dan Esau, karena sikap Isak dan Ribka yang mempunyai anak
kesayangan masing-masing.
b. Kejadian 37 : 1 – 11
Kebencian saudara-saudara Yusuf kepada Yusuf karena Yakub lebih menyanyangi Yusuf
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi