RANGKUMAN PP NO 43 TH 2014 (30-05-2014) BAB VI
TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO 6 TH 2014 TENTANG DESA
SERTA PERUBAHAN PP NO 47 TH 2015 (30-06-2015)
BAB I : Ketentuan Umum (Pasal 1)
BAB II : Penataan Desa (Pasal 2-32)
- Bag 1 : Pembentukan Desa (2)
Pembentukan Desa oleh Pemerintah (3-5)
Pembentukan Desa oleh Pemda Kab/Kota (6-16)
Penggabungan Desa oleh Pemda Kab/Kota (17-18)
- Bag 2 Penghapusan Desa (19)
- Bag 3 : Perubahan Status Desa (20)
Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan (21-23)
Perubahan Status Kelurahan menjadi Desa (24)
Perubahan Status Desa Adat menjadi Desa (25-27)
Perubahan Status Desa menjadi Desa Adat (28)
- Bag 4 Penetapan Desa dan Desa Adat (29-32)
BAB III : Kewenangan (Pasal 33-39)
BAB IV : Pemerintah Desa (Pasal 40-79)
- Bag 1 : Tata Cara Pemilihan Kepala Desa (40-44)
Pemilihan Kepala Desa Antarwaktu melalui Musdes (45-46)
Masa Jabatan Kepala Desa (47)
Laporan Kepala Desa (48-53)
Pemberhentian Kepala Desa (54-60)
- Bag 2 : Perangkat Desa (61-64)
Pengangkatan perangkat Desa (65-67)
Pemberhentian Perangkat Desa (68-70)
- Bag 3 Pakaian Dinas dan Atribut (71)
- Bag 4 : Pengisian Anggota BPD (72-74)
Pengisian Keanggotaan BPD Antarwaktu (75)
Pemberhentian Anggota BPD (76)
Peraturan Tatib BPD (77)
Hak Pimpinan dan Anggota BPD (78-79)
- Bag 5 Musdes (Pasal 80)
- Bag 6 Penghasilan Pemerintah Desa (Pasal 81-82)
BAB V : Tata Cara Peraturan di Desa (Pasal 83-89)
- Bag 1 Peraturan Desa (83-84)
- Bag 2 Peraturan Kepala Desa (85-86)
- Bag 3 Pembatalan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa (87)
- Bag 4 Peraturan Bersama Kepala Desa (88-89)
: Keuangan dan Kekayaan Desa (Pasal 90-113)
- Bag 1 : Keuangan Desa, Dana Penyelenggaraan Kewenangan (90-94)
Pengalokasian bersumber dari APBN dan APBD (95-98)
Penyaluran ADD (99)
Belanja Desa (100)
APBDes (101-102)
Pelaporan dan Pertanggungjawaban (103-106)
- Bag 2 : Kekayaan Milik Desa (107-108)
Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Milik Desa (109-113)
BAB VII : Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan (Pasal 114-131)
- Bag 1 : Perencanaan Pembangunan Desa (114-120)
Pelaksanaan Pembangunan Desa (121-122)
- Bag 2 Pembangunan Kawasan Perdesaan (123-125)
- Bag 3 : Pemberdayaan Masyarakat Desa (126-127)
Pendampingan Masyarakat Desa (128-131)
BAB VIII : BUMDes (Pasal 132-142)
- Bag 1 Pendirian dan Organisasi Pengelola (132-134)
- Bag 2 Modal dan Kekayaan Desa (135)
- Bag 3 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (136)
- Bag 4 Pengembangan Kegiatan Usaha (137-140)
- Bag 5 Pendirian BUMDes Bersama (141-142)
BAB IX : Kerja Sama Desa (Pasal 143-149)
BAB X : Lembaga kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa (Pasal 150-153)
- Bag 1 Lembaga Kemasyarakatan Desa (150-151)
- Bag 2 Lembaga Adat Desa (152-153)
BAB XI : Pembinaan dan Pengawasan Desa oleh Camat atau Sebutan Lain (Pasal 154)
BAB XII : Ketentuan Peralihan (Pasal 155-156)
BAB XIII : Ketentuan Penutup (Pasal 157-159)
BAB I : Ketentuan Umum Pasal 9 : (1) Rencana Pemekaran Desa (pasal 8) kesepakatan oleh BPD dalam musdes
Pasal 1 : (1) Desa adalah… (8) Dana Desa (2) Hasil kesepakatan (ayat 1) bahan pertimbangan dan masukan bagi bupati
(2) Pemerintahan Desa (9) ADD (3) Hasil kesepakatan mudes (ayat 2) disampaikan tertulis ke bupati/ walikota
(3) Pemerintah Desa (10) APBDes Pasal 10 : (1) Bupati/ walikota membentuk Tim Pembentukan Desa Persiapan
(4) Pemerintah Pusat (11) Aset Desa (2) Tim Pembentukan Desa persiapan (ayat 1) terdiri dari unsure pemda kab/kota
(5) RPJMDesa (12) Barang Milik Desa Camat dan unsure akademisi
(6) RKP Desa (13) Hari (3) Tim Pembentukan Desa persiapan tugasnya melakukan verifikasi persyaratan
(7) BUMDesa (14) Menteri *) dihapus (4) Hasil (ayat 3) ditungkan ke rekomendasi layak/ tidak layak
(5) Rekomendasi layak/ tidak layak, bupati menetapkan peraturan
BAB II : Penataan Desa Pasal 11 : Desa Persiapan (pasal 10 ayat 5) ditingkatkan statusnya menjadi desa (3 tahun)
Bag 1 : Pembentukan Desa Pasal 12 : (1) Bupati/walikota menyampaikan peraturan kepada gubernur
Paragraf 1 : Umum (2) Gubernur menerbitkan surat yang memuat kode register Desa Persiapan
Pasal 2 : Pembentukan Desa (Pemerintah atau Pemerintah Daerah Kab/ Kota) (3) Kode register Desa Persiapan merupakan bagian dari Desa Induknya
Paragraf 2 : Pembentukan Desa oleh Pemerintah (4) Surat gubernur (ayat 2) dijadikan dasar untuk mengangkat pejabat Kades
Pasal 3 : (1) Pemerintah dapat memprakarsai (5) Pejabat Kades Persiapan berasal dari unsure PNS masa jabatan 1 tahun
(2) Prakarsa Pembentukan Desa (ayat 1) oleh Kementrian/ Lembaga Pemerintah (6) Pejabat Kades Persiapan bertanggung jawab kpd bupati melaui Kades induk
(3) Usul Prakarsa Pembentukan Desa (ayat 2) diajukan ke Menteri (7) Tugas Pejabat Kades melaksanakan pembentukan Desa persiapan
*) Usul Prakarsa Pembentukan Desa (ayat 2) diajukan ke Menteri urusan (8) Dalam melakukan Pejabat Kades mengikutsertakan partisipasi masyarakat
Pemerintahan dalam negeri Pasal 13 :
Pasal 4 : Pembentuka Desa (pasal 3) berupa pemekaran dan penggabungan desa
Pasal 5 : (1) Usul prakarsa pembentukan Desa (pasal 3 ayat 3) dibahas oleh menteri serta
pemda kab/kota yang bersangkutan
(2) (ayat 1) menteri meminta pertimbangan dari menteri/ pimpina lembaga
pemerintah non kemetrian terkait
(3) Hasil pembahasan prakarsa (ayat 1) disepakati membentuk Desa, menteri
menerbitkan keputusan persetujuan pembentukan Desa
(4) Keputusan Menteri (ayat 3) ditindak lanjuti oleh pemda kab/kota dengan
menetapkan Perda kab/kota
(5) Perda kab/kota (ayat 4) ditetapkan bupati/walikota (2 tahun)
*) : (1) Usul Prakarsa Pemb. Desa (ayat 3) dibahas oleh menteri
(2) Pembahasan (ayat 1) dapat meminta pertimbangan dari menteri
(3) Hasil Pembahasan (ayat 1) disepakat, menerbitkan keputusan persetujuan
(4) Keputusan menteri (ayat 3) menetapkan dalam Perda kab/kota
(5) Perda (ayat 4) ditetapkan oleh bupati/ walikota (2 tahun)
sParagraf 3 : Pembentukan Desa oleh Pemda Kab/Kota
Pasal 6 : (1) Pemda kab/kota (pasal 2) hasil evaluasi tingkat perkembangan Pemdes
(2) Pemda kab/kota mempertimbangkan prakarsa masyarakat, asal usul, adat…
Pasal 7 : Pembentukan Desa berupa pemekaran dan penggabungan
Pasal 8 : Pemda kab/kota (pasal 7) wajib mensosialisasikan rencana pemekaran kepada
Pemdes induk dan masyarakat desa