Anda di halaman 1dari 2

Logika Proposisi

Cakupan Materi
- Proposisi, Operator logika proposisi, Tabel kebenaran
- Aplikasi logika proposisi (logic puzzles, spesifikasi sistem)
- Konsep tautology, kontradiksi, satisfiable
- Konsep ekivalensi, hukum ekivalensi, dan penerapannya

1. Apakah sebuah proposisi harus selalu bernilai benar?

2. Operator implikasi dapat dikatakan sebagai operator logika yang paling spesial. Misalkan
diberikan sebuah formula logika proposisi 𝑝 → 𝑞. Formula ini secara umum dapat dibaca “jika
p maka q”, yang berarti agar formula tersebut bernilai benar, jika p benar, maka q harus benar.

Selanjutnya perhatikan beberapa cara lain dalam membaca sebuah formula dengan operator
implikasi sebagai berikut. Perhatikan kembali bagaimana tabel kebenaran untuk operator
implikasi, analisis kaitan antara cara membaca formula implikasi dengan nilai pada tabel
kebenarannya (sebagaimana dicontohkan sebelumnya).
a. q jika p
b. p hanya jika q
c. p adalah syarat cukup untuk q
d. q adalah syarat perlu untuk p
e. q kecuali jika -p
Petunjuk: Anda dapat mengacu ke tabel kebenaran untuk operator implikasi untuk
menentukan makna dari kelima cara membaca operator implikasi di atas.

3. Diberikan beberapa informasi sebagai berikut.


(1) Pertandingan basket antar sekolah dibatalkan dan belum ada informasi jadwal
pertandingan susulan.
(2) Jika sekolah diliburkan, maka belum ada informasi jadwal pertandingan susulan.
(3) Sekolah diliburkan jika pertandingan basket antar sekolah tidak dibatalkan.

Pelajari beberapa pertanyaan berikut, berikan penjelasan Anda untuk jawaban dari setiap
pertanyaan.
a. Perhatikan informasi (1). Apa yang dapat disimpulkan dari pernyataan tersebut jika
diketahui informasi (1) ternyata tidak benar? Mengapa demikian?
b. Berdasarkan informasi (1) dan (2), apakah Anda dapat menyimpulkan bahwa sekolah
pasti diliburkan? Mengapa demikian?
c. Perhatikan informasi (1), (2), dan (3). Apakah dapat disimpulkan apakah sekolah
diliburkan, pertandingan basket antar sekolah dibatalkan, atau ada informasi jadwal
pertandingan susulan? Jika ya, tentukan nilai kebenaran masing-masing, jika tidak,
berikan penjelasan.

4. Tentukan apakah pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah. Jelaskan.


a. Formula proposisi yang bukan merupakan tautologi pasti merupakan kontradiksi.
b. Formula proposisi yang merupakan kontingensi pasti bersifat satisfiable
c. Formula proposisi yang tidak falsifiable pasti memenuhi sifat tautologi
d. Formula proposisi yang tidak kontradiksi pasti merupakan pernyataan yang satisfiable
e. Formula proposisi yang tidak satisfiable pasti falsifiable
f. Formula yang tidak memenuhi sifat kontingensi pasti bersifat tautologi

5. Periksa kebenaran pernyataan berikut.


Formula (p ∨ ¬r) ∧ (¬p ∨ (q ∨ ¬r)) merupakan tautologi karena saat p bernilai True dan
q bernilai False formula tersebut bernilai True.
6. Ada empat orang mahasiswa yaitu Adi, Budi, Cindi, dan Didi yang akan mengikuti lomba.
Untuk setiap pernyataan berikut, dapatkah kita menentukan siapa saja mahasiswa yang jadi
mengikuti lomba tersebut jika diketahui informasi-informasi berikut? Jika ya, siapa saja
mereka, jika tidak, mengapa demikian?
a. Jika Adi ikut lomba maka Budi juga. Adi ikut lomba jika dan hanya jika Cindi juga ikut.
Budi tidak ikut lomba hanya jika David juga tidak ikut. David ikut lomba jika Andi ikut. Jika
Budi ikut lomba, maka Cindi ikut tapi David tidak.

b. Jika Adi tidak ikut lomba maka Budi juga. Adi ikut lomba jika Cindi tidak ikut. Budi ikut
lomba hanya jika David juga ikut. David ikut lomba jika Andi ikut. Jika Budi ikut lomba,
maka David ikut tapi Cindi tidak.

7. Jika ada hanya dua kelompok penduduk di sebuah pulau, yaitu Knight (yang selalu berkata
jujur) dan Knave (yang selalu berbohong, dapatkan Anda menentukan termasuk ke dalam
kelompok yang mana A dan B jika diketahui kondisi berikut? Berikan penjelasan.
a. A dan B sama-sama berkata “Saya termasuk ke dalam kelompok Knight”.
b. A mengatakan bahwa A dan B sama-sama Knave, sedangkan B tidak berkata apapun.

Anda mungkin juga menyukai