Anda di halaman 1dari 11

IDEAL φ-PRIMA SUBTRAKTIF DAN ϕ-PRIMARY

SUBTRAKTIF PADA SEMIRING

TUGAS ALJABAR ABSTRAK

Oleh
Hadi Prasetyo
176090400111016

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2017
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.3 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB II DASAR TEORI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.1 Definisi Semigrup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.2 Definisi Monoid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.3 Definisi Grup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.4 Definisi Ring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.5 Definisi Semiring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.6 Jenis-Jenis Semiring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.7 Ideal pada Semiring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.8 Radical dari Ideal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
BAB III PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
3.3 Ideal φ-Prima Subtraktif pada Semiring . . . . . . . . . . . 2
3.5 Ideal ϕ-Primary Subtraktif pada Semiring . . . . . . . . . . 2
BAB IV PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
4.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
4.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

3
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semiring adalah suatu struktur aljabar yang merupakan hasil perluasan
dari ring. Konsep dari Semiring pertama kali diperkenalkan pada tahun 1935
oleh H.S. Vandiver. Seperti halnya pada ring, dalam semiring juga memuat
suatu ideal. Konsep ideal pada semiring indentik dengan konsep ideal pada
ring. Hal ini disebabkan karena semiring merupakan hasil perluasan dari ring,
sehingga banyak ilmuwan matematika yang melakukan penelitian tentang ide-
al pada semiring, diantaranya adalah Ahmad Khaksari. Dalam makalah ini
akan dikaji kembali mengenai beberapa definisi dan sifat-sifat yang berkait-
an dengan ideal-ideal pada semiring yang merujuk pada hasil penelitian atau
jurnal dari Ahmad Khaksari.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah yang
dibahas pada makalah ini adalah:
1. Bagaimana sifat-sifat ideal φ-prima subtraktif pada semiring,
2. Bagaimana sifat-sifat ideal ϕ-primary subtraktif pada semiring,
3. Bagaimana hubungan Bagaimana sifat-sifat ideal φ-prima subtraktif dengan
ideal ϕ-primary subtraktif.

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diperoleh, tujuan yang akan
dibahas pada makalah ini adalah:
1. Mengetahui sifat-sifat ideal φ-prima subtraktif pada semiring,
2. Mengetahui sifat-sifat ideal ϕ-primary subtraktif pada semiring,
2

BAB II

DASAR TEORI

Pada bab ini diberikan beberapa definisi mengenai teori-teori yang


digunakan pada pembahasan tugas makalah ini. Teori-teori tersebut meliputi
grup, ring, semiring, dan ideal.

2.1 Definisi Semigrup


Misalkan S merupakan himpunan tak kosong yang disertai dengan satu operasi
biner yaitu ∗, (S, ∗) disebut semigrup jika memenuhi aksioma-aksioma berikut:

i. tertutup, yaitu untuk setiap a, b ∈ S berlaku a ∗ b ∈ S,

ii. assosiatif, yaitu untuk setiap a, b, c ∈ S berlaku (a ∗ b) ∗ c = a ∗ (b ∗ c).

S disebut semigrup komutatif jika memenuhi sifat komutatif yaitu untuk setiap
a, b ∈ S berlaku a ∗ b = b ∗ a.

2.2 Definisi Monoid


Misalkan M merupakan himpunan tak kosong yang disertai dengan satu ope-
rasi biner yaitu ∗, (M, ∗) disebut Monoid jika memenuhi aksioma-aksioma
berikut:

i. M merupakan semigrup,

ii. memiliki elemen identitas, yaitu terdapat e untuk setiap a ∈ G sedemi-


kian sehingga berlaku a ∗ e = e ∗ a = a.

M disebut monoid komutatif jika memenuhi sifat komutatif yaitu untuk setiap
a, b ∈ S berlaku a ∗ b = b ∗ a.

2.3 Definisi Grup


Misalkan G merupakan himpunan tak kosong yang disertai dengan satu operasi
biner yaitu ∗, (G, ∗) disebut grup jika memenuhi aksioma-aksioma berikut:

i. G merupakan Monoid,

ii. memiliki elemen invers, yaitu untuk setiap a ∈ G terdapat a−1 ∈ G


sedemikian sehingga berlaku a ∗ a−1 = a−1 ∗ a = e.

S disebut grup komutatif jika memenuhi sifat komutatif.


3

2.4 Definisi Ring


Misalkan R merupakan himpunan tak kosong yang disertai dua operasi biner
yaitu + dan ×, (R, +, ×) disebut ring jika memenuhi kondisi berikut, yaitu:
i. (R, +) merupakan grup komutatif,

ii. (R, ×) merupakan semigrup,

iii. R berlaku hukum distributif, yaitu untuk setiap a, b, c ∈ S berlaku:

• (a + b) × c = (a × c) + (b × c)
• a × (b + c) = (a × b) + (a × c)

R disebut ring komutatif jika memenuhi sifat komutatif terhadap operasi ×.

2.5 Definisi Semiring


Misalkan S merupakan himpunan tak kosong yang disertai dua operasi biner
+ dan ×. (S, +, ×) disebut semiring jika memenuhi kondisi berikut, yaitu:
i. (S, +) merupakan semigrup komutatif,

ii. (S, ×) merupakan semigrup,

iii. S berlaku hukum distributif.

2.6 Jenis-Jenis Semiring


Misalkan (S, +, ×) merupakan semiring.
i. S disebut semiring dengan elemen zero jika (S, +) merupakan monoid
dengan elemen identitas 0 dan memenuhi a × 0 = 0 × a = 0 untuk setiap
a ∈ S.

ii. S disebut semiring dengan elemen identitas jika (S, ×) merupakan mo-
noid.

iii. S disebut semiring komutatif jika (S, ×) bersifat semigrup komutatif.

2.7 Ideal pada Semiring


Misalkan (S, +, ×) adalah semiring. I ⊆ S dan I merupakan himpunan tak
kosong.

2.7.1 Definisi Ideal pada Semiring


I disebut ideal pada semiring S jika:
i. untuk setiap a, b ∈ S berlaku a + b ∈ I.

ii. untuk setiap a ∈ S dan r ∈ S berlaku a × r ∈ I (r × a ∈ I).


4

2.7.2 Definisi Himpunan Ideal pada Semiring


Misalkan I1 , I2 , ..., In ideal pada semiring S. Himpunan ideal pada semiring S
dinyatakan dengan I(S) = {I1 , I2 , ..., In }.

2.7.3 Definisi Ideal Pokok pada Semiring


I disebut ideal pokok pada semiring S jika I = {as|s ∈ S} dan dinotasikan
I = hai.

2.7.4 Definisi Ideal Subtraktif pada Semiring


I disebut ideal subtractive pada semiring S jika untuk setiap a ∈ I dan x ∈ S
sedemikian sehingga a + x ∈ I berlaku x ∈ I.

2.7.5 Definisi Ideal Prima pada Semiring


I disebut ideal prima pada semiring S jika untuk setiap a, b ∈ S berlaku jika
ab ∈ I maka a ∈ I atau b ∈ I untuk n bilangan bulat positif.

2.7.6 Definisi Ideal Primary pada Semiring


I disebut ideal primary pada semiring S jika untuk setiap a, b ∈ S berlaku jika
ab ∈ I maka a ∈ I atau bn ∈ I untuk n bilangan bulat positif.

2.8 Radical dari Ideal


Misalkan I merupakan
√ ideal pada semiring komutatif S. radical dari ideal I
n
dinyatakan dengan I = {x|x ∈ I, x ∈ S, n ∈ N}.
2

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Ideal φ-Prima Subtraktif pada Semiring

Definisi 3.1.1 Ideal φ-Prima pada Semiring


Misalkan (S, +, ×) merupakan semiring dan I adalah ideal pada S, I disebut
ideal φ-prima pada S jika untuk setiap ab ∈ I − φ(I) berlaku a ∈ I atau b ∈ I,
dengan a, b ∈ S, φ(I) ⊆ I, dan φ : I(S) → I(S) ∪ {ω}, φ merupakan suatu
fungsi.

Definisi 3.1.2 Ideal φ-Prima Subtraktif pada Semiring


Misalkan (S, +, ×) merupakan semiring dan I adalah ideal pada S, I disebut
ideal φ-prima subtraktif pada S jika berlaku:

i. I merupakan ideal subtraktif,

ii. I merupakan ideal φ-prima.

Teorema 3.1.3
Misalkan I merupakan ideal subtraktif pada semiring S. I disebut ideal φ-
prima jika dan hanya jika AB ⊆ I − φ(I) berlaku A ⊆ I atau B ⊆ I, dengan
A dan B merupakan ideal pada S.

Teorema 3.1.4
Jika I merupakan ideal
p φ-prima subtraktif pada semiring S dengan I bukan
ideal prima maka I φ(I) = φ(I).

3.2 Ideal ϕ-Primary Subtraktif pada Semiring

Definisi 3.2.1 Ideal ϕ-Primary pada Semiring


Misalkan (S, +, ×) merupakan semiring, I(S) adalah ideal-ideal pada S, I ∗ (S)
adalah ideal-ideal sejati pada S, dan ϕ : I(R) → I(R)∪{ω} merupakan sebuah
fungsi. Ideal sejati I dikatakan suatu ideal ϕ-primary pada S jika untuk setiap
a, b ∈ S dan ϕ(I) ⊆ I yang memenuhi ab ∈ I − ϕ(I) berlaku a ∈ I atau bn ∈ I,
n ∈ Z.
3

Definisi 3.2.2 Ideal ϕ-Primary Subtraktif pada Semiring


Misalkan (S, +, ×) merupakan semiring dan I adalah ideal pada S, I disebut
ideal ϕ-primary subtraktif pada S jika berlaku:

i. I merupakan ideal subtraktif,

ii. I merupakan ideal ϕ-primary.

Lemma 3.2.3
Setiap ideal primary merupakan ideal ϕ-primary..

Lemma 3.2.4
Setiap ideal ϕ-prima merupakan ideal ϕ-primary.

Lemma 3.2.5

Jika I merupakan ideal primary pada semiring S maka I merupakan ideal
prima pada S.

Lemma 3.2.6
p √
Jika I √merupakan ideal ϕ-primary pada semiring S dengan ϕ(I) = ϕ( I)
maka I merupakan ideal ϕ-prima pada S.

Teorema 3.2.7
Misalkan I dan ϕ(I) merupakan ideal subtraktif pada semiring S. I merupakan
ideal ϕ-primary jika dan hanya
√ jika untuk setiap ideal A, B ∈ S, AB ⊆ I −ϕ(I)
berlaku A ⊆ I atau B ⊆ I.
6

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan definisi 2.7.5 dan 3.1.1 diperoleh kesimpulan setiap ideal


prima merupakan ideal φ-prima.

2. Berdasarkan lemma 3.2.6 dapat dinyatakan jika ada suatu ideal yang
merupakan ideal ϕ-primary pada suatu semiring dan memenuhi radikal
dari fungsi yang daerah asalnya berupa ideal tersebut sama dengan fungsi
dari radikal ideal tersebut maka radikal dari ideal tersebut merupakan
idealϕ-prime.

4.2 Saran

Berdasarkan pembahasan tersebut diperoleh suatu hubungan antara ideal pri-


ma, prima lemah, dan φ-prime ideal pada suatu semiring, yaitu setiap ideal
prima merupakan ideal prima lemah dan setiap ideal prima merupakan φ-
prime ideal. Hal ini dapat dijadikan suatu dugaan bahwa adanya hubungan
antara ideal prima lemah dengan φ-prime ideal pada semiring, sehingga penu-
lis menyarankan untuk membahas sifat-sifat dan hubungan antara ideal prima
lemah dengan φ-prime ideal pada semiring.
7

DAFTAR PUSTAKA

1 Dubey, M. K. 2012. Prime and Weakly Prime Ideals in Semirings. Qu-


asigroup and Related System. Hal 197-202.

2 Khaksari, A. dan Bavaryani, S. J. 2013. Subtractive φ-Prime Ideal in


Semirings. International Journal of Algebra. Vol. 7. no 1. Hal 13-16.

3 Khaksari, A., Bavaryani, S. J, dan Javari, A. 2013. ϕ-Primary Subtra-


ctive Ideals in Semirings. International Mathematical Forum. Vol. 8.
no 36. Hal 1761-1765.

Anda mungkin juga menyukai