Gugus Fungsi
Gugus fungsi adalah bagian yang paling reaktif dari suatu senyawa,
sehingga gugus fungsi dapat menjadi ciri dari suatu senyawa. Gugus fungsi
-OH Hidroksi
-OR Alkoksi
-X Halida
-CHO Aldehid
-CO- Keton
-SO3H Sulfonat
-COO-R Ester
Penamaan alkohol secara trivial dengan menyebut nama Penamaan alkohol secara IUPAC sama dengan nama
alkil kemudian diikuti kata alkohol. alkana, hanya diberi akhiran –ol.
Nama senyawa ini adalah isopropil alkohol Nama senyawa ini adalah 2-metil-1-propanol
Penggolongan Alkohol
1. Alkohol primer
o Alkohol primer adalah alkohol yang gugus –OH nya terikat
pada atom C yang mengikat satu atom C yang lain.
o Alkohol primer dapat teroksidasi menjadi aldehid, dan pada
oksidasi tahap berikutnya aldehid akan menghasilkan asam
alkanoat.
o Ciri-ciri alkohol primer adalah
Namanya berakhiran 1-ol
Gugus –OH selalu terikat pada CH2.
2. Alkohol Sekunder
o Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus –OH nya terikat
pada atom C yang mengikat dua atom C yang lain.<.li>
o Alkohol sekunder dapat teroksidasi menjadi alkanon.
Nama trivial eter adalah alkil alkil eter. Nama IUPAC eter adalah alkoksi alkana.
Alkoksi adalah gugus O-R’, R’ dalam gugus O-R’
adalah gugus rantai karbon yang pendek.
Penamaan Aldehid
Menurut IUPAC, aldehid diberi nama mirip dengan alkana, diberi
akhiran –al.
Secara trivial, aldehid dinamakan dengan nama aldehid.
Contoh:
CH2O Formaldehida
C2H4O Asetaldehida
C3H6O Propionaldehida
C4H8O Butiraldehida
C5H10O Valeraldehida
C6H12O Kaproaldehida
Penamaan Keton
Menurut IUPAC, keton diberi nama seperti alkana, diberi akhiran –
on.
Secara trivial, keton diberi nama alkil-alkil-keton.
Contoh:
Penamaan Ester
Menurut IUPAC, penamaan ester menggunakan nama alkil alkanoat.
Pada ester, gugus alkil yang menempel pada C, bisa digantikan atom
hidrogen, seperti terlihat pada gambar ini: