LANDASAN TEORITIS
berikutnya. Bahasa adalah hasil budaya yang hidup dan berkembang dan harus
dipelajari. Seorang anak manusia yang tidak pernah diajar berbicara, maka tidak
anak yang hidup di lingkungan srigala, maka anak tersebut tidak pernah
dapat memberi nama segala sesuatu yang pernah dialami, diamati, baik yang
tampak maupun tidak tampak. Nama-nama tersebut tersimpan dalam memori dan
seorang anak tidak mengadakan kontak dengan manusia lain, maka pada dasarnya
bukan hanya alat komunikasi antar manusia, tetapi sebagai alat pengembangan
7
8
Indonesia yang memadai dan efektif sebagai alat komunikasi, berinteraksi sosial,
atau KTSP yang sekarang sebagian sekolah sudah diganti dengan kurikulum 2013
a. Mendengarkan
tiga puluh menit, dan mampu menyerap gagasan pokok dari berita, petunjuk,
pengumuman, perintah, bunyi atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan,
sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi
b. Berbicara
dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu,
c. Membaca
isinya, membaca huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf, berbagai teks bacaan,
berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak,
d. Menulis
Mampu menulis huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf dengan tulisan yang
rapi dan jelas, mneulis karangan sederhana, berbagai petunjuk, berbagai teks,
surat pribadi dan surat resmi, serta memerhatikan tujuan dan ragam pembaca
serta menggunakan ejaan dan tanda baca, kosakata yang tepat dengan
pnegumuman, tata tertib, berbagai laporan, buku harian, poster, iklan, teks pidato dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
c. Memahami Bahasa Indonesia dan dapat menggunakan dengan tepat dan efektif
berbahasa.
11
diuji oleh Elliot Aronson dan teman-temannya di Universitas Texas. Arti jigsaw
dalam bahasa inggris adalah gergaji ukir dan ada juga yang menyebutnya dengan
kooperatif tipe jigsaw ini mengambil pola cara kerja seperti sebuah gergaji (zigzag),
yaitu peserta didik melakukan suatu kegiatan dengan cara bekerjasama dengan
merupakan sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan pada kerja
kelompok peserta didik dalam bentuk kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai
enam peserta didik dan peserta didik tersebut bekerja sama saling ketergantungan
pada teman kelompok atau teman sebaya dalam usaha membantu belajar.
merupakan model pembelajaran kooperatif yang berpusat pada peserta didik. Peserta
pembelajaran Jigsaw guru hanya sebagai fasilitator dan motifator. Selain itu guru
membantu peserta didik untuk mengaktifkan latar belakang pengalaman agar bahan
pelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu peserta didik dalam suasana bergotong
12
dan penguasaan pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh peserta
(2010: 66), selain itu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw meningkatkan rasa
orang lain. Peserta didik tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi
mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada
anggota kelompok yang lain. Meningkatkan kerja sama secara kooperatif untuk
harus di batasi, agar kelompok-kelompok yang di bentuk dapat bekerja sama secara
efektif. Apabila jumlah anggota dalam satu kelompok makin banyak, maka dapat
mengakibatkan makin kurang efektif kerjasama antar anggotanya (Isjoni, 2012: 78).
Dalam model pembelajaran Jigsaw, peserta didik dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok awal dan kelompok ahli. Setiap kelompok yang ada pada kelompok
awal mempelajari satu unit materi pembelajaran yang berbeda. Peserta didik dalam
kelompok awal ini kemudin dibagi lagi untuk masuk kedalam kelompok ahli untuk
mendiskusikan materi yang telah diberikan. Peserta didik dalam kelompok ahli
kemudian kembali pada kelompok awal untuk mendiskusikan materi hasil dari
kelompok ahli. Dalam model pembelajaran jigsaw, peserta didik memiliki banyak
kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan informasi yang di dapat dan dapat
13
atas keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari, dan
kooperatif tipe jigsaw ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu sebagai
berikut:
Setiap kelompok terdiri dari 4-6 orang anggota dengan kemampuan yang
beragam.
Setiap anggota dari kelompok asal mempelajari materi pelajaran yang akan
individual.
menjadi ahli dalam satu materi pelajaran. 4) Diskusi kelompok ahli Kemudian
masing-masing ahli sub materi yang sama dari kelompok yang berlainan bergabung
kelompok asal Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi
kelompok tim ahli mempelajari materi pelajaran sampai mencapai taraf yakin
14
Kemudian masing-masing ahli sub materi dalam tim ahli, saling berdiskusi
Emildadiyani (2012) anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi
kelompok tim ahli mempelajari materi pelajaran sampai mencapai taraf yakin
dan melakukan presentasi di depan kelas sesuai dengan sub materi gambar yang telah
diberikan.
sesuatu menjadi lebih bermakna dan menghasilkan sebuah nilai melalui sebuah
keahlian yang dimiliki dapat dikuasai dengan maksimal sehingga dapat bermanfaat
bagi manusia.
15
Fuad (2012: 67), “menulis adalah suatu proses menuangkan pikiran, perasaan
dan pengalaman seseorang untuk disampaikan kepada orang lain dalam bahasa
tertulis”. Seorang penulis harus mampu memikirkan ide yang hendak disampaikan
agar apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi pembaca. Jamaris (2014: 155)
huruf besar dan huruf kecil”. Menulis dapat menumbuhkan keberanian seseorang,
Widagdho (2012: 106) Cerita adalah karangan yang menceritakan satu atau
berisi tentang fakta yang benar-benar terjadi ataupun sesuatu yang kita khayalkan.
Rangkaian kejadian ini disusun secara kronologis dan dituangkan dalam bentuk
bahasa tulis ataupun bahasa lisan. Di dalam sebuah karangan terdapat beberapa tokoh
dan kejadian yang dapat membuat sebuah cerita menarik untuk dibaca oleh pembaca.
Setiap orang pasti mempunyai cerita dalam hidupnya yang bisa dituangkan dalam
sebuah tulisan. Cerita tersebut bisa berupa cerita pengalaman yang membahagiakan
dalam bahasa tulis yang bersumber dari kejadian nyata ataupun imajinasi untuk dapat
keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik, karena menulis merupakan
salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat pemahaman peserta didik
komunikasi secara tidak langsung antara penulis dan pembacanya. Oleh karena itu
dalam membuat tulisan penulis tidak hanya mengungkapkan pikiran melalui bahasa
tulis, akan tetapi harus mampu membuat tulisan yang dapat dipahami oleh pembaca.
indikator yang harus dicapai agar dapat membuat sebuah cerita yang baik. Berikut
judul dengan isi cerita. Dalam membuat judul harus diperhatikan kemenarikannya
dibangun atas beberapa kalimat. Penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat dalam
Penggunaan tanda baca dapat membedakan makna yang ada dalam sebuah kalimat.
Karangan yang baik adalah karangan yang terdiri dari paragraf yang memiliki
satu kesatuan. Dalam menggabungkan paragraf satu dengan paragraf lainnya harus
Paragraf yang baik harus memperhatikan unsur koherensi artinya kalimat satu
dengan kalimat lainnya harus berhubungan dengan padu. Paragraf yang baik juga
d) Jelas
yang jelas dan dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan membingungkan
mudah kita temukan. Kata-kata dan gambar merupakan perpaduan yang sangat baik
dalam proses pengiriman pesan, informasi atau materi pelajaran. Hasil dari belajar
dengan hanya melalui kata-kata seharusnya berbeda dengan hasil belajar melalui
perpaduan kata-kata dan gambar. Banyak definisi yang menjelaskan tentang media
gambar.
media gambar terangkum dalam pengertian media grafis. Media grafis adalah suatu
media berbasis visual yang terdiri dari simbol-simbol, gambar, titik, garis untuk
menggambarkan dan merangkum suatu ide dan peristiwa. Media gambar adalah
suatu perantara yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang
(2013:41-42) menyatakan bahwa media gambar adalah media yang berfungsi untuk
merupakan suatu perantara atau pengantar pesan berbasis visual yang disajikan
melalui gambar, simbol-simbol, titik dan garis, untuk memberi gambaran secara
konkret dan jelas mengenai suatu materi, gagasan, ide atau peristiwa. Gambar yang
disajikan akan memberi pengarahan dan bayangan kepada peserta didik langsung
mengenai pesan yang ingin disampaikan oleh pengajar. Materi yang didapat oleh
siswa akan lebih faktual, berkesan dan tidak mudah dilupakan. Media gambar sangat
guru dapat membantu memberi pengalaman dan pengertian pada peserta didik
menjadi lebih luas. Adapun gambar untuk diceritakan oleh siswa dapat dilihat
sebagai berikut