Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN

"HUBUNGANDAN PENGARUH TIMBAL BALIK SEKOLAH DAN MASYARAKAT"

Dosen Pengampu :

Nurmala Sari, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh : Kelompok 7

1. Dhea Melviyanti Putri (A1A121068)


2. Zulfan Egi Pradani (A1A121094)
3. Uci Ramadani (A1A121043)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
Kata Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga Makalah
Pendidikan yang berjudul Hubungan dan Pengaruh Timbal Balik Sekolah Dan
Masyarakat dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun disini penulis akan menguraikan tentang Hubungan dan Pengaruh Timbal Balik
Sekolah Dan Masyarakat secara lebih rinci agar mudah dipahami oleh pembaca.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan dan perlu perbaikan. Oleh
sebab itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan
penulis dalam membuat makalah dan agar makalah ini menjadi lebih sempurna. Atas
kritik dan saran yang telah diberikan penulis mengucapkan terima kasih dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jambi,03 November 2021

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER……………………………….…………………………………………………1
KATA PENGANTAR……………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………4
1.1. Latar belakang masalah…………………………………………………….4

1.2.Perumusan masalah………………………………………………………...4

1.3.Tujuan Penelitian ………………………………………………………....5


1.4.Manfaat Penulisan………………….……………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….…6
2.1. Hubungan antar sekolah dan masyarakat………………………….……6-7
2.2. Tujuan Hubungan Masyarakat Dengan Sekolah……..………….…….7-8
2.3. Pentingnya Mengadakan Timbal balik Antara Sekolah Dan Masyaraka….8
2.4. Hubungan Antara Sekolah Dan Masyarakat Serta Perananya……….……9
2.5 Pengaruh Timbal Balik Antara Sekolah Dan Masyarkat………………9-11
2.6 Manfaat Timbal Balik Antara Sekolah Dan Masyarakat……………..11-14
BAB III PENUTUP……….……………………………………………………..……14
3.1.Kesimpulan….…………………………..………………………….…14-15
3.2.Saran…………………………………………..……………….………....15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...16

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan
masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan, yang
akan mempengaruhi manusia secara bervariasi. Seperti diketahui setiap bayi manusia
dilahirkan dalam lingkungan keluarga tertentu yang merupakan lingkungan pendidikan
terpenting sampai anak masuk taman kanak-kanak ataupun sekolah. Oleh karena itu,
keluarga sering dipandang sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama. Makin
bertambah usia manusia, peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting namun
peran keluarga tidak terputus.

Pendidikan (sekolah) dan masyarakat adalah faktor pendidikan yang saling


mempengaruhi. Keduanya mempunyai timbal balik yang tidak dapat dipisahkan.
Seorang anak didik setelah mendapat pendidikan di keluarganya akan segera berlanjut
untuk mencari ilmu di sekolah. Dalam lungkungan yang baru ini peserta didik diberi
berbagai macam ilmu pengetahuan yang berguna bagi dirinya sendiri maupun orang
lain. Setelah itu ia akan beranjak ke lingkungan berikutnya, yaitu masyarakat di sinilah
ia akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya ketika melakukan pendidikan di
sekolah.

Pendidikan adalah upaya yang memang secara sadar terencana yang dilakukan melalui
proses untuk mengembangkan potensi dasar secara jasmani dan rohani agar bisa
menggapai segala tujuan. Sebagaimana pendidikan umumnya, kita mengetahui bahwa
pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, baik
dalam lingkungan keluarga yaitu orang tua sebagai pendidik di dalam keluarga dan guru
di lingkungan sekolah. Pengaruh serta timbal balik pendidikan di sekolah dan
masyarakat sangatlah penting karena itu sangat menentukan kejiwaan serta tingkah laku
anak didik dalam kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, dalam makalah ini akan
membahas tentang pengaruh timbal balik sekolah dan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah Penulisan


Adapun rumusan masalah penulisan berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang
akan kita bahas yaitu:
1. Mengapa sekolah penting mengadakan hubungan dengan masyarakat ?

2. Bagaimana hubungan antara sekolah dan masyarakat serta peranannya terhadap


pendidikan ?
3. Apa pengaruh timbal balik antara sekolah dan masyarakat ?

4
4. Apa manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari pembahasan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahhui pentingnya sekolah mengadakan hubungan dengan


masyarakat.

2. Untuk mengetahui hubungan antara sekolah dan masyarakat serta peranannya


terhadap pendidikan.
3. Untuk mengetahui pengaruh timbal balik antara sekolah dan masyarakat.
4. Untuk mengetahui manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat.

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat penulisan pada materi hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat
terhadap dunia pendidikan, adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui pentingnya dunia pendidikan dalam kehidupan masyarakat.
2. Dapat mengetahui peranan masyarakat terhadap proses pembangunan pendidikan.

3. Dapat mengetahui manfaat dari hubungan timbal balik antara sekolah dan
masyarakat.

4. Dapat mengetahui pengaruh pembangunan pendidikan terhadap kehidupan


bermasyarakat.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2 2.1 Hubungan antara sekolah dan masyarakat


Dilihat dari konsep pendidikan, masyarakat adalah sekumpulan orang dengan berbagai
ragam kualitas diri mulai dari yang tidak berpendidikan sampai dengan yang
berpendidikan tinggi. Sementara itu, dilihat dari lingkungan pendidikan, masyarakat
disebut lingkungan pendidikan nonformal yang memberikan pendidikan secara sengaja
dan terencana kepada seluruh anggotanya, tetapi tidak sistematis.Tanpa dukungan
masyarakat, pendidikan tidak akan berhasil dengan maksimal. Sekarang hampir semua
sekolah mempunyai komite sekolah yang merupakan wakil masyarakat dalam
membantu sekolah, sebab masyarakat dari berbagai lapisan sosial ekonomi sudah sadar
betapa pentingnya dukungan mereka untuk keberhasilan pembelajaran di sekolah.

Mohammad Noor Syam, dalam bukunya Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat
Pendidikan Pancasila, mengemukakan bahwa hubungan masyarkaat dengan pendidikan
sangat bersifat korelatif, bahkan seperti telur dengan ayam. Masyarakat maju karena
pendidikan dan pendidikan yang maju hanya ditemukan dalam masyarakat yang maju
pula. Sementara itu, Sanafiah Faisal mengemukakan bahwa hubungan antar sekolah
(pendidikan) dengan masyarakat paling tidak, bisa dilihat dari dua segi berikut :

1. Sekolah sebagai patner masyarakat di dalam melaksanakan fungsi pendidikan.


Dalam konteks ini, berarti keduanya yaitu sekolah dan masyarakat dilihat
sebagai pusat-pusat pendidikan yang potensial dan mempunyai hubungan yang
fungsional.
2. Fungsi pendidikan di sekolah sedikit banyak dipengaruhi pula oleh corak
pengalaman seseorang di lingkungan masyarakat

Berdasarkan hal ini, berarti antara masyarakat dengan sekolah memiliki ikatan
hubungan rasional berdasarkan kepentingan di kedua belah pihak. Berkenaan dengan
sudut pandang tersebut, berikut ini dideskripsikan tentang hubungan rasional dimaksud:

1. Sebagai lembaga layanan terhadap kebutuhan pendidikan masyarakatnya,


sekolah sudah tentu membawa konsekuensi-konsekuensi konseptual dan
teknis sehingga berkesesuaian antara fungsi pendidikan yang dimainkan
oleh sekolah dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
2. Akurasi sasaran atau target pendidikan yang ditangani oleh lembaga atau
organisasi persekolahan, akan ditentukan pula oleh kejelasan formulasi
kontrak antara sekolah (selaku pelayan) dengan masyarakat (selaku
pemesan).

6
3. Penuaian fungsi sekolah sebagai pihak yang dikontrak untuk melayani
pesanan-pesanan pendidikan oleh masyarakat, sedikit banyak akan
dipengaruhi oleh ikatan-ikatan objektif diantara keduanya

Hubungan antara sekolah dan masyarakat merupakan fungsiyang sangat penting dalam
pengelolaan pendidikan, karenakeberhasilan suatu lembaga pendidikan juga
sangatditentukanoleh berfungsi atau tidaknya humas pendidikan. Sekolahberada di
tengah-tengah masyarakat yang menjadi tumpuanharapan masyarakat untuk kemajuan
mereka. Untuk dapatmenjalankan fungsi ini hubungan sekolah dengan masyarakat
harus selalu baik. Dengan demikian terdapat kerja sama sertasituasi saling
membantuantara sekolah, pemerintah, danmasyarakat. Relasi tanggung jawab itu tidak
dapatdilaksanakan apabila hubungan sekolah dan masyarakat tidakterjalin dengan baik.
Pendidikan merupakan hal yang sangatpenting dan berpengaruh besar terhadap
kehidupan
masyarakat. Oleh karena itu sangat diperlukan hubungan yangbaik antara pihak sekolah
dengan masyarakat. Lingkunganmasyarakat yang terjadi di sekitar lingkungan
pendidikan iniberpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Sehingga pihaksekolah sangat
berkontribusi besar untuk penyelenggaraanpendidikan yang berkualitas dengan
membangun relasi antaramasyarakat sekitar dengan pihak sekolah.Masyarakat
merupakan orang-orang yang terdiri dariberbagai ragam kualitas pendidikan,
masyarakat ini terdiri dari
yang tidak berpendidikan sampai yang berpendidikan.Masyarakat ini juga bisa disebut
lingkungan non formal.Hubungan sekolah dengan masyarakat ini dikenal dengan
istilah “Husemas”. Husemas ini adalah salah satu bagian dari
administrasi pendidikan yang mengatur hubungan antaramasyarakat sekitar dengan
lingkungan sekolah.

2.2 TUJUAN HUBUNGAN MASYARAKAT DENGAN SEKOLAH

Tujuan utama program humas dalam suatu lembaga pendidikan adalah untuk
membangun dan memelihara kerja sama yang positif antara lembaga lembaga
pendidikan dengan masyarakat yang terkait. Pelaksanaan program humas diarahkan
untuk membangun kegiatan humas secara internal dan secara eksternal . dengan
demikian tujuan dari program humas juga dapat dilihat baik secara internal maupun
eksternal ( Maskur, 2015:31).

Menurut Nurhasah(2017:65-66) tujuan bidang humas dilihat dari kepentingan


kedua belah pihak yaitu lembaga pendidikan dan masyarakat bahwa dilihat dari
kepentingan lembaga pendidikan tujuan bidang Humas yaitu:

1. Memelihara kelangsungan hidup lembaga pendidikan, meningkatkan mutu di


lembaga pendidikan

7
2. Memperlancar proses belajar mengajar

3. Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat dalam pengembangan


dan pelaksanaan program pendidikan.

Sedangkan dari kepentingan masyarakat tujuannya, yaitu:

1. Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam moral dan


spiritual

2. Memperoleh batuan lembaga pendidikan untuk memecahkan berbagai masalah yang


dihadapi masyarakat
3. Menjamin relevansi program lembaga pendidikan dengan kebutuhan masyarakat
4. Memperoleh anggota masyarakat yang meningkat kemampuannya

2.3 Pentingnya Mengadakan Timbal-balik antara Sekolah dan Masyarakat

Sekolah dan masyarakat antara keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan
satu sama lain dan menuntut adanya pola hubungan timbal balik dalam berbagai bentuk
dan cara pelaksanaannya. Memang peran serta masyarakat terhadap pendidikan sangat
besar dan termasuk tentunya dalam sektor pembiayaan. Dalam kondisi sekarang, hal ini
merupakan persoalan yang tidak ditawar-tawar lagi sebab hampir tidak mungkin kita
dapat menyelenggarakan pendidikan yang baik dan berkualitas secara merata dan
memerlukan biaya besar, tanpa dukungan dan peran serta masyarakat (Hasbullah,
1997).
Sekolah atau merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat
pendukungnya. Oleh karena itu, sekolah selalu membukakan pintu terhadap warga
masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka, dan
terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sebaliknya masyarakat juga membuka diri
untuk memasuki atau aktivitas-aktivitas sekolah-sekolah juga dapat belajar dari
masyarakat, guru-guru dan para siswa dapat mencari pengalaman, belajar dan praktek di
masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat terjadi komunikasi dua arah untuk bisa
saling memberi dan saling menerima. Sekolah dan masyarakat pada hakikatnya
merupakan suatu perakitan yang erat sekali, sekolah sebagai produk masyarakat dan
masyarakat sebagai produk sekolah, keduanya merupakan lingkungan hidup yang saling
memberi dan menerima keduanya tidak bisa memisahkan diri atau berdiri sendiri.

2.4 Hubungan antara Sekolah dan Masyarakat serta Peranannya

8
Hubungan antara sekolah dengan masyarakat berarti komunikasi sekolah dan
masyarakat, ialah mengkomunikasikan masalah-masalah pendidikan baik yang
bersumber dari sekolah maupun yang bersumber dari masyarakat. Komunikasi inilah
merupakan pintu-pintu keterbukaan sekolah terhadap masyarakat, pintu-pintu yang
menghubungkan sekolah sebagai sistem dengan masyarakat sebagai suprasistemnya.
Dari uraian-uraian di atas dapat dipahami bahwa hubungan dengan masyarakat
bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi
peningkatan pendidikan. Hubungan dengan masyarakat ini didasarkan kepada ketentuan
bahwa:

1) Masyarakat adalah salah satu penanggung jawab sekolah


2 Proses belajar serta media pendidikan juga terjadi dan ada di masyarakat
3) Menaruh perhatianterhadap pendidikan putra-putrinya.

Beberapa pandangan filosofis tentang hakikat sekolah itu sendiri dan hakikat
masyarakat dan bagaimana hubungan antara keduanya yaitu:
1) Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan merupakan
lembaga yang terpisah dari masyarakat.
2) Hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat.
3) Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota
masyarakat dalam bidang pendidikan.
4) Kemajuan sekolah dan kemajuan masyarakat saling berkorelasi; keduanya saling
membutuhkan.
5) Masyarakat atau pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya.

2.5 Pengaruh Timbal Balik Antara Sekolah dan Masyarakat

2.5.1 Pengaruh Sekolah Terhadap Masyarakat


Pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung kepada luas tidaknya
produk serta kualitas output pendidikan (sekolah) itu sendiri. Semakin besar output
sekolah tersebut dengan disertai kualitas yang mantap, dalam artian mampu mencetak
sumber daya manusia (human resource) yang berkualitas,maka tentu saja pengaruhnya
sangat positif bagi masyarakat. Sebaliknya, meskipun lembaga pendidikan mampu
mengeluarkan output-nya,tetapi dengan SDM yang rendah secara kualitas, itu juga
menjadi masalah, tidak saja bagi output yang bersangkutan, tetapi berpengaruh juga
bagi masyarakat.
Dengan demikian,bila lembaga pendidikan yang dimaksud mampu melahirkan produk-
produknya yang berkualitas, tentu saja hal ini merupakan investasi bagi penyediaan
SDM. Investasi ini sangat penting untuk pengembangan,perubahan,dan kemajuan di
dalam masyarakat.
Sebagaimana dikemukakan terdahulu bahwa antara sekolah dengan masyarakat terdapat
hubungan erat dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Berikut ini beberapa

9
pengaruh yang dapat dimainkan oeh sekolah (pendidikan) terhadap perkembangan
masyarakat di lingkungannya.
1. Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
2. Masyarakat Bibit Pembaruan bagi Perkembangan Masyarakat
3. Menciptakan Warga Masyarakat yang Siap dan Terbekali bagi Kepentingan Kerja
di Lingkungan Masyarakat
4. Memunculkan Sikap-sikap Positif dan Konstruktif bagi Masyarakat,sehingga
Tercipta Integrasi Sosial yang Harmonis di Tengah-tengah Masyarakat

2.5.2 Pengaruh Masyarakat terhadap Sekolah

Keterkaitan masyarakat dengan pendidikan sangat erat dan saling mempengaruhi. Suatu
kenyataan bagi setiap orang bahwa masyarakat yang baik, maju, dan modern ialah
masyarakat yang di dalamnya ditemukan suatu tingkat pendidikan yang baik , maju, dan
modern pula, dalam wujud lembaga-lembagana maupun jumlah dan tingkat orang yang
terdidik. Dengan perkataan lain, suatu masyarakat maju karena adanya pendidikan yang
maju,baik dalam arti kualitatif maupun kuantitatif. Pendidikan yang modern hanya
ditemukan di dalam masyarakat yang modern pula. Sebalikya, masyarakat yang kurang
memperhatikan pembinaan pendidikan akan tetap terbelakang, tidak hanya dari segi
intelektual,tetapi juga dari segi socialcultural.
Masyarakat dengan segala atribut dan identitasnya yang memiliki dinamika ini,secara
langsung akan berpengaruh terhadap pendidikan persekolahan. Pengaruh-pengaruh
tersebut adalah sebagai berikut.

1. Terhadap Orientasi Dan Tujuan Pendidikan


Suatu masyarakat dengan segaa dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap
orientasi dan tujuan pendidikan pada lembaga persekolahan. Ini wajar dan bisa
dimengerti karena sekolah merupakan lembaga yang bisa dilahirkan dari, oleh, dan
untuk masyarakat.
Sebagai bukti bahwa identitas suatu masyarakat berpengaruh terhadap program
pendidikan di sekolah-sekolah adalah dengan berbedanya orientasi dan tujuan
pendidikan pada masing-masing negara. Setiap negara mempunyai karakteristik
tersendiri di dalam orientasi dan tujuan pendidikannya.
Pengaruh pertumbuhan dan perkembangan masyarakat juga terlihat dalam perubahan
orientasi dan tujuan pendidikan dari suatu periode tertentu dengan periode berikutnya.
Oleh karena itu, dalam realitasnya tidak pernah terdapat kurikulum pendidikan yang
berlaku permanen, kurikulum akan selalu dinilai, disempurnakan,serta disesuaikan
dengan tuntutan perkembangan masyarakat yang terjadi. Begitu juga perkembangan
masyarakat sangat berpengaruh terhadap persoalan orientasi pada kualitas dan
pemerataan yang selalu jadi tuntutan.

2. Terhadap Proses Pendidikan Di Sekolah

10
Pengaruh masyarakat di bidang sosial budaya dan partisipasinya adalah sesuatu yang
jelas membawa pengaruh terhadap berlangsungnya proses pendidikan di sekolah.
Pengaruh sosial budaya yang di maksud biasanya tercermin di dalam proses belajar
mengajar,baik yang menyangkut pola aktivitas pendidik maupun anak didik di dalam
proses pendidikan, misalnya pengembangan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
sekarang, implementasinya akan banyak dipengaruhi dan diwarnai oleh nilai-nilai sosial
budaya masyarakat Indonesia. Tentu kita menyadari bahwa nilai-nilai budaya yang
mempribadi di masyarakat, terkadang bisa bersifat positif dan mendukung, tetapi bisa
juga berdampak negatif dan menghambat terhadap proses pendidikan. Dalam hal inilah
maka mau tidak mau dalam upaya pembaharuann terhadap proses pendidikan di
sekolah, pengaruh sosial budaya dari masyarakat lingkungannya mesti diperhitungkan.

2.6 Manfaat Timbal-balik antara Sekolah dan Masyarakat

Manajemen humas adalah manejemen yang mengatur hubungan antara orgaanisasi dan
masyarakat. Manajemen humas mempunyai peran yang cukup besar bagi
perkembangan suatu organisasi, karena bagaimanapun juga suatu organisasi tidak
mungkin bisa berkembang dengan baik tanpa adanya hubungan baik dengan masyarakat
disekitarnya.
Fuad Ihsan dalam bukunya “Dasar-Dasar Kependidikan” menyebutkan bahwa manfaat
hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut ;

2.6.1 Bagi Masyarakat


· Adanya bantuan tenaga terdidik pada bidangnya, ini ikut memperlancar
pembangunan di lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
· Masyarakat akan dapat secara terbuka menyatakan realita di masyarakat tersebut
kepada para terdidik yang datang/ada di lingkungan masyarakat tersebut.
· Meningkatkan cara berpikir, bersikap dan bertindak yang lebih maju terhadap
program pemerintah di lingkungan masyarakat tersebut.
· Masyarakat akan lebih mengenal fungsi sekolah untuk pembangunan bagi mereka
sehingga mereka ikut memiliki sekolah tersebut.
· Masyarakat terdorong untuk semakin maju dalam berbagai bidang kehidupannya,
berkat kerjasama antara masyarakat dan sekolah.

2.6.2 Bagi Sekolah


· Sekolah mendapat masukan dalam penyempurnaan pendidikan/pengajaran/PBM,
akibat interaksi sekolah dengan masyarakat.
· Memberikan pengalaman langsung dan praktis bagi siswa dalam berbagai hal.
· Mendekati masalah secara interdisipliner.
· Mengerti dan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dalam masa
pembangunan ini.
· Terdorong untuk mengerti lebih banyak dalam berbagai segi masyarakat.

11
· Memanfaatkan narasumber dari masyarakat.
· Sekolah banyak menerima bantuan dari masyarakat antara lain pemikiran, dana,
sarana dan lain-alin.
· Memanfaatkan masyarakat sebagai laboratorium yang sesuai dengan keperluan
siswa/mata pelajaran tertentu.

Sedangkan Made Pidarta (1986: 361) menyebutkan secara rinci manfaat hubungan
lembaga pendidikan dengan masyarakat adalah sebagai berikut ;

Bagi lembaga pendidikan Bagi masyarakat


1. Memperbesar Tau hal- hal
dorongan mawas diri persekolahan dan
inovasinya
2. Mempermudah Kebutuhan-kebutuhan
memperbaiki masyarakat tentang
pendidikan pendidikan lebih mudah
diwujudkan.

3. Memperbesar usaha Menyalurkan kebutuhan


meningkatkan berpartisipasi dalam
profesi mengajar pendidikan.

4. Konsep tentang guru/ Melakukan usul-usul


dosen menjadi benar terhadap lembaga
pendidikan.
5. Mendapatkan
koreksi dari
kelompok
masyarakat
6. Mendapatkan
dukungan moral dari
masyarakat
7. Memudahkan
meminta bantuan dan
material dari
masyarakat
8. Memudahkan
pemakaian media
pendidikan di
masyarakat.

12
Dari beberapa uraian diatas, jelas terlihat bahwa pada hakekatnya hubungan antara
lembaga pendidikan dan masyarakat sangatlah bersifat korelatif, saling mendukung satu
sama lain. Lembaga maju karena adanya dukungan dari masyarakat dan masyarakat bisa
maju karena adanya pendidikan yang memadai. Karena bagaimanapun juga setiap
peserta didik pasti akan terjun ke masyarakat.
Oleh sebab itulah, peran aktif masyarakat dalam memajukan pendidikan akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan masa depan. Dengan demikian, tujuan
nasional yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa dan memeratakan pendidikan akan
berhasil dan menghasilkan output yang bermutu dan siap terjun di masyarakat dengan
berbagai tantangan yang ada di dalamnya.
Kendatipun demikian, pendidikan tidak bisa lepas dari efek-efek luar yang saling
mempengaruhi keberadaannya, terutama bagi masyarakat sekitarnya yang mempunyai
hubungan saling ketergantungan.

Dalam hal pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung kepada luas
tidaknya produk serta kualitas output pendidikan (sekolah) itu sendiri.

Semakin besar output sekolah tersebut dengan disertai kualitas yang mantap, dalam
artian mampu mencetak sumber daya manusia (human resources) yang berkualitas,
maka tentu saja pengaruhnya sangat positif bagi masyarakat.

Ada 4 macam yang bisa dilakukan oleh sekolah terhadap perkembangan pengaruh
tersebut :

1. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa


Kecerdasan masyarakat dapat dikembangkan melalui pendidikan baik formal,
nonformal, maupun informal. Sekolah merupakan pelaksana pendidikan formal paling
tepat karena programnya lebih ideal dibandingkan lembaga pendidikan yang lain.

2. Membawa pembaharuan bagi perkembangan masyarakat

Kualitas hidup masyarakat meningkat bila mereka tidak statis melainkan dinamis
bermunculan adanya pembaharuan, penemuan-penemuan baru baik ilmu pengetahuan
maupun teknologi. Penemuan dapat terjadi di masyarakat dan dapat juga di sekolah.
Namun sudah menjadi tugas dan kewajiban sekolah untuk memperluaskan hasil
penemuan dan pembaharuan tersebut

3. Melahirkan warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja di
lingkungan masyarakat.
4. Melahirkan sikap positif dan kontruktif bagi warga masyarakat, sehingga
tercipta integrasi sosial yang harmonis di tengah masyarakat.

13
Sekolah merupakan salah satu lembaga masyarakat yang didalamnya terdapat reaksi dan
interaksi antara warga sekolah. Warga sekolah meliputi guru, murid, tenaga administrasi
serta petugas sekolah.

Sebagai salah satu lembaga masyarakat maka sekolah perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Menyesuaikan kurikulum sekolah dengan kebutuhan masyarakat.

2. Metode yang digunakan harus mampu merangsang kehidupan riil dalam


masyarakat.

3. Menumbuhkan sikap pada murid untuk belajar dan bekerja dari


kehidupan.

4. Sekolah harus selalu berintegrasi dengan kehidupan masyarakat, sehingga


kebutuhan keduanya terpenuhi.

5. Sekolah seharusnya dapat mengembangkan masyarakat dengan cara


mengadakan pembaruan tata kehidupan masyarakat.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Sekolah atau merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk
masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, sekolah selalu membukakan pintu terhadap
warga masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka, dan
terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat.

2. Antara sekolah dan masyarakat terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling
memberi dan saling menerima. Sekolah dan masyarakat pada hakikatnya merupakan
suatu perakitan yang erat sekali, sekolah sebagai produk masyarakat dan masyarakat
sebagai produk sekolah, keduanya merupakan lingkungan hidup yang saling memberi
dan menerima keduanya tidak bisa memisahkan diri berdiri sendiri.
3. Pengaruh Sekolah Terhadap Masyarakat

Pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung kepada luas


tidaknya produk serta kualitas out put pendidikan (sekolah) itu sendiri. Semakin besar
out put sekolah tersebut dengan disertai kualitas yang mantap, dalam artian mampu
mencetak sumber daya manusia (human resource) yang berkualitas,maka tentu saja
pengaruhnya sangat positif bagi masyarakat. Sebaliknya, meskipun lembaga pendidikan

14
mampu mengeluarkan out put-nya,tetapi dengan SDM yang rendah secara kualitas, itu
juga menjadi masalah, tidak saja bagi out put yang bersangkutan, tetapi berpengaruh
juga bagi masyarakat.
4. Pengaruh Masyarakat terhadap Sekolah

Suatu masyarakat maju karena adanya pendidikan yang maju,baik dalam arti kualitatif
maupun kuantitatif. Pendidikan yang modern hanya ditemukan di dalam masyarakat
yang modern pula. Sebalikya, masyarakat yang kurang memperhatikan pembinaan
pendidikan akan tetap terbelakang, tidak hanya dari segi intelektual,tetapi juga dari segi
social cultural.

5. Dari beberapa uraian tesebut diatas, jelas terlihat bahwa pada hakekatnya
hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat sangatlah bersifat korelatif, saling
mendukung satu sama lain. Lembaga maju karena adanya dukungan dari masyarakat
dan masyarakat bisa maju karena adanya pendidikan yang memadai. Karena
bagaimanapun juga setiap peserta didik pasti akan terjun ke masyarakat.

Oleh sebab itulah, peran aktif masyarakat dalam memajukan pendidikan akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan pendidikanmasa depan. Dengan demikian, tujuan
nasional yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa dan memeratakan pendidikan akan
berhasil dan menghasilkan out put yang bermutu dan siap terjun di masyarakat dengan
berbagai tantangan yang ada di dalamnya.

3.2 Saran
Semoga ke depannya kami sebagai pemakalah lebih baik lagi dalam proses
penulisan, penyusunan, dan penyampaian materi, agar peserta diskusi lebih mudah
menerima dan memahami materi yang disampaikan.

15
Daftar Pustaka
https://noordyah.wordpress.com/pilihan/pengaruh-timbal-balik-sekolah-dan-
masyarakat/
http://novrielisabethhutauruk.blogspot.com/2018/12/hubungan-sekolah-dengan-
masyarakat.html?m=1
https://rudijunti20.blogspot.com/2016/12/pengaruh-timbal-balik-antara-
sekolah.html?m=1
http://efhiee.blogspot.co.id/2012/05/makalah-pengaruh-timbal-balik-sekolah.html
http://jiwapengajar.blogspot.co.id/2015/04/pengaruh-timbal-balik-antara-sekolah.html

https://noordyah.wordpress.com/pilihan/pengaruh-timbal-balik-sekolah-dan-
masyarakat/

http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/7308-manfaat-hubungan-timbal-balik-
antara-masyarakat-dan-sekolah.html
https://uyun08.wordpress.com/2012/12/02/pengaruh-timbal-balik-antara-
sekolahkeluargadan-masyarakat/

16

Anda mungkin juga menyukai