PENDAHULIAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan ini.
1. Mampu menjelaskan konsep dasar pengelolaan pendidikan .
1
2. Mampu menjelaskan prinsip dan fungsi pengelolaan pendidikan
3. Mampu menjelaskan pendekatan-pendekatan pengelolaan pendidikan.
2
BAB II. PEMBAHASAN
3
mempengaruhi seseorang maupun kelompok untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efesien.
Manajemen dan administrasi memilki persamaansehingga dikatakan istilah
manajemen sama dengan istilah administrasi. Administrasi berasal dari kata Ad
(latin) atau To (inggris) yang artinya kepada dan ministrare (bahasa Latin) = to
serve/to conduct”(bahasa inggris) yang artinya melayani, membantu,
menolong,mengarahkan. Secara luas administrasi adalah suatu proses keseluruhan
dari semua kegiatan dengan menggunakan semua fasilitas , yang tersedia baik
material, personal, maupun spiritual dalam mencapai tujuan secara efektif dan
efisien. Menurut Siagian dalam sudjana administrasi adalah suatu keseluruhan
proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan oleh alasan-alasan
tertentu dalam upaya untuk mencapai tujuan yg sudah ditentukan sebelumnya.
Dari makna administrasi diatas terkandung beberapa dimensi yaitu dimensi
administrasi sebagai proses dan dimensi administrasi sebagai seni.
Administrasi dikatakan sebagai proses ditandai dengan adanya kerja sama, adanya
tujuan yg ingin dicapai, dan adanya fasilitas yg mendukung berlangsungnya
proses tersebut. Sebagai seni, administrasi hanya dikenali pada saat permulaan
suatu kegiatan saja. Administrasi dan manajemen terkandung pengertian yang
sama yaitu:
1. Manajemen dan administrasi memerlukan kerja sama antara dua orang atau
lebih
2. Tujuan organisasi yang ingin dicapai ditentukan secara rasional, dimana
tujuan ditetapkan dengan mempertimbangkan perlunya alasan-alasan untuk
bekerja sama
3. Administrator dan pengelola tidak menjalankan sendiri kegiatan operasional.
Namun pada pengertian administrasi dan manajemen selain memilki persamaan
juga memiliki perbedaan yaitu :
1. administrasi memilki fungsi untuk menentukan tujuan yg ingin dicapai dan
menetapkan berbagai kebijaksanaan untuk mencapai tujuan sedangkan
manajemen memiliki fugsi merencanakan, menyelenggarakan dan menilai
kegiatan dalam mencapai tujuan
4
2. Fungsi administrasi bersifat menyeluruh dan berlaku bagi seluruh
organisasi/lembaga, sedangkan manajemen fungsinya terbatas dalam
organisasi/lembaga.
Pada administrasi dan manajemen terdapat unsur kepemimpinan. Kepemimpinan
dapat terlihat dlam interaksi, saling hubungan, dan kerja sama antara manusia baik
perorangan maupun kelompok, didalam interaksi antar perorangan maupun
kelompok terdapat upaya mempengaruhi pihak lain, upaya ini termasuk dalam
kepemimpinan.
5
8. Sistem kontrol yang melekat terhadap tugas dan fungsi kelembagaan pendidikan,
dalam hubungannya dengan internal dan eksternal lembaga
9. Mempersiapkan daya serap pasar yang baik bagi lulusan lembaga pendidikan.
a. Membuat putusan
Membuat putusan merupakan bagian kehidupan sehari hari, baik secara individu
maupun secara kelompok dalam suatu organisasi dan mempunyai langkah-
langkah sebagai berikut:
Menentukan masalah
Menganalisis situasi yang ada
Mengembangkan alternatif-alternatif kemungkinan
Menganalisis alternatif-alternatif kemungkinan
b. Merencanakan
Merencankan adalah kegiataan persiapan untuk mangantisipasi tindakan-tindakan
apa yang akan dilaksanakan.
c. Mengorganisasikan
Pengorganisasian merupakan suatu gerak langkahmenuju kearah pelaksanaan
rencana yang telah di susun sebelumnya.
d. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan berarti menyalurkan informasi, ide, penjelasaan, perasaan,
pertanyaan dari orang yang satu kepada orang lain atau dari kelompok yang satu
kepada kelompok lain.
6
e. Mengoordinasikan
Mengoordinasikan adalah kegiatan mempersatukan unit-unit dan menciptakana
unit itu untuk saling melengkapi dan mendukung yang lainnya.
f. Mengawasi
Pengawasan adalah fungsi administratif untuk memastikan bahwa apa yang di
kerjakan sesuai dengan rencana yang telah di buat sebelumnya.
g. Mengevaluasi
Evaluasi merupakan kajian ulang setiap langkah dan tahapan yang telah
dilaksankan dengan proses penilaian untuk menetahui tingkat epesien dan
efektivitas manajemen dalam langkah melaksanakan keputusan.
7
2. Pendekatan Hubungan Manusia
Pendekatan hubungan manusia adalah gerakan lahir dan berkembang sebagai
reaksi terhadap pendekatan organisasi klasik. Pendekatan hubungan manusia ini
dipelopori oleh Mari Parker Follet (1868-1933) orang yang pertamakali mengenal
pentingnya faktor-faktor dalam administrasi.
3. Pendekatan Prilaku
Pendekatan prilku dalam administrasi adalah menggabungkan antara hubungan
sosial struktur formal dan menambahkannya dengan proposisi yang diambil
dengan psikologi, sosiologi, ilmu politi dan ekonomi. Pendekatan ini dipelopori
oleh chester I Bernard yang hidup antara tahun 1886 sampai dengan tahun 1961
Bernard menyimpulkan bahwa kontribusi
Kerjanya berkenaan dengan konsep struktur dan dinamis.
Menurut buku Ambarita Alben, 2016 ada beberapa teori pendekatan
manajemen dalam teori Harold Koontz, yaitu:
8
manusia sebagai sistem-sistem sosial, yang mengaitkan dua orng atau lebih
bersama-sama dalam upaya mencapai tujuan-tujuan bersama tertentu.
9
kombinasi pendekatan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mewujudkan
tujuan. Manajer pendidikan diperlukan agar lebih percaya diri, membuat
komunikasi dengan berbagai pihak (guru, staf, orangtua siswa dan masyarakat
sekitar), terbuka atas berbagai kondisi, dan komitmen terhadap kebijakan atau
keputusan yang di tentukan bersama ( Heywaed, Robert A. Canon & sarjono,
2011)
3.1 Kesimpulan
10
Pengelolaan sering diidentikkan dengan istilah manajemen. Sedangkan istilah
manajemen sama artinya dengan administrasi. Dimana manajemen adalah
serangkaian kegiatan merencanakan , mengorganisasikan, menggerakkan,
mengendalikan dan mengembangkan secara inovatif terhadap segala upaya dalam
mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasaran secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yg sudah ditentukan. administrasi
adalah suatu keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang
didasarkan oleh alasan-alasan tertentu dalam upaya untuk mencapai tujuan yg
sudah ditentukan sebelumnya.Penting sekali dapat memahami dam
mengiplemenasikan dalam kehidupan, dan untuk menjalankan prisip dan fungsi
pendidikan yang tepat melalui pendekatan pendekatan yang dilakukan.
3.2 Saran
Kedepannya mungkin akan lebih baik jika kita memahami betul mengenai
pengelolaan pendidikan bukan sebuahn perasaan yang menjadi kesuksessan tetapi
usaha dan memenegemet tujuan awalnya dibentuk.
11