Anda di halaman 1dari 5

nama kelompok : asri putria zalianti

nazwa alifa takbirani


khylila siti nurazizah

mekanisme tubuh manuasia tehadap


keseimbangan cairan

 Intake cairan dan output cairan


Keseimbangan cairan terjadi apabila kebutuhan cairan atau
pemasukan cairansama dengan cairan yang dikeluarkan.
1.intake cairan
Pada keadaan suhu dan aktifitas yang normal rata-rata pada orang
dewasa minum antara 1300-1500ml/ hari ,sedangkan kebutuhan
cairan tubuh sekitar 2600ml,sehinga kekurangan 1100-
1300ml.kekurangan cairan tersebut diperoleh dari pencernaan
makanan sayur sayuran mengandung 90%air,buah-buahan
80%,dan daging 60%air.kekurangan cairan dapat diperoleh dari
makanan dan oksida selama proses pencernaan makanan.
INTAKEcairan meliputi
minuman 1300ml
Pencernaan makanan 1000ml
Oksidasi metabolik 300ml
jumlah 2600ml

Kebutuhan intake cairan berdasarkan umur dan berat badan:


no Umur Bb(kg) Kebutuhan cairan
1 3hari 3 350-300
2 1tahun 9,3 1150-300
3 2tahun 11,8 1350-1500
4 6tahun 20 1800-2000
5 10tahun 28,7 2000-2500
6 14 tahn 45 2200-2700
7 18tahun 54 2200-2700

2. output cairan
Kehilangan cairan dapat memulai 4rute yaitu:
A.urine
Proses pembentukan urine oleh ginjal dan ekresi melalui tractus
urinarius merupakan proses output cairan tubuh yang utama.dalam
kondisi normal output urine sekitar 1400-1500ml per 24jam.
B. keringat
Berkeringat terjadi sebagai respon kondisi tubuh yang panas, respon ini
berasal dari anterior hipotalamus, sedangkan implusnya di transfer
melalui sumsum tulang belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf
simpatis pada kulit.
C.Insensible water loss
Iwal merupakan pengeluaran cairan yang sulit diukur pengeluaran ini
melalui kulit dan paru-paru /pernapasan.jumlahnya sekitar 1000-
1300ml.
D. fases
Pengeluaran air melalui fases sekitar antara 100-200ml/hari yang diatur
melalui mekanisme reabsobri di dalam mukosa usus besar (kolon).
Pengeluarancairan meliputi:
ginjal 1500ml
Melalui keringat 0-500ml
Insensible water loos
kulit 600-900ml
Paru-paru 400ml
fases 100ml
jumlah 2600-2900ml

BEBERAPA JENIS CAIRAN YANG DIBUTUHAKAN OLEH MANUSIA.


1.cairan nutrient
A.karbohidrat dan air misalnya glukosa,frukosa,campuran antara
glukosa dan flukosa.
B.asam amino ,misalnya: amigen,aminosol,travamin,travasor
C. lemak,misalnya: lipomul,liposyn
2. blood volume expander
Merupakan bagian dan jenis cairan yang berfungsi meningkatkan
volume pembuluh darah dan plasma , jenisnya antara lain huiman
serum albuimin dan dextran dengan konsentrasi yang berbeda. Kedua
cairan ini merupakan tekanan osmotic ,sehingga secara langsung dapat
meninggkatkan jumlah voleme darah.apabila keadaan darah sudah
tidak sesui, misalnya pada pasien dengan keadaan pendarahan berat
maka pemberian plasma akan mempertahankan jumlah volume darah.
D.PROSES PERWATAN
1.pengkajian
Pengkajian keperawatan secara umum pada pasien dengan gangguan
atau resiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit meliputi:
A.kaji Riwayat Kesehatan dan perawatan untuk identifikasi penyebab
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
B.kaji manifestasi klinik melalui:
 Timbang berat badan klien
 Monitor vital sigt(ttv)
 Kaji intake output
C.lakukan pemeriksaan fisik meliputi:
 Kaji tugor kilit, hydration,temperature tubuh
 Aukultrasi bunyi
 Kaji perilaku,tingkat energi,dan tingkat kesadaran
 Review nilai pemeriksaan laboraturium
2.DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
Diagnosis keperawatan yang umum terjadi pada klien dengan resiko
atau gangguan keseimbangan cairan atau elektrolit adalah :
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan ansietas, gangguan
mekanisme pernafasan,abnormalitas nilai darah arteri.
b. Penurunan kardiak output berhubungan dengan dystrimia kardio
keridak seimbangan elektrolit.
c. Gangguan keseimbangan volume cairan:kurang dari
kebutuhan,tuibuh berhubungan dengan diare
d. Gangguan keseimbangan cairan tubuh: berlebih berhubungan
dengan anuria penurunan kardiak output gangguan proses
keseimbangan
e. Kerusakan membran mukosa mulut berhubungan dengan
kekurangan volume cairan
f. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan dehidrasi dan atau
edema.
g. Gangguan berfusi jaringan berhubungan dengan dehidrasi dan
atau edema.
3INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi keperawatan yang umum dilakukan pada pasien gangguan
keimbangan cairan dan elektrolit adalah :
a. Alur intake cairan dan elektrolit
b. Berikan terapi intravena
c. Kolaborasi pemberian obat obat-obatan seperti deuretik
d. Prrovide care,seperti perawatan kulit
4.EVALUASI /KRITERIA HASIL.
Kriteria hasil meliputi:
a. Intake dan output dalam batas keseimbangan
b. Elektrolit serum dalam batas normal
c. Vital sign dalam batas normal.

Anda mungkin juga menyukai