Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI PADA

NY. R DI KELUARGA TN. S DI DESA CITALEM KELURAHAN


CITALEM KOTA BANDUNG BARAT

DISUSUN OLEH :
MUHAMAD RIFA KOSWARA
211119063

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D3)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI PADA
NY.R DI KELUARGA TN. S
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Alamat & Telepon : Jl. Kp,cibanteng
RT 10/RW 05 Kelurahan citalem
Kota Bandung
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga
 Data anggota keluarga
No. Nama Gender Umur Hub Klg Pendidikan Pekerjaan
(inisial) L/P dengan
KK
1. Tn. S L 42 KK SD Buruh
tahun
2. Ny. R P 39 Istri SD IRT
tahun
3. An. R P 14 Anak SMP Pelajar
tahun
 Genogram
Keterangan :

Laki-laki Garis Keturunan

Perempuan Garis Perkawinan

Klien

6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak S adalah keluarga inti (nuclear family), keluarga
Bapak S satu istri dan satu ank
7. Suku Bangsa
Bahasa sehari-hari yang digunakan keluarga Bapak S yitu bahasa
Sunda, keluarga Bapak S berasal dari suku sunda. Tempat tinggal
keluarga bapak S berada pada lingkungan yang sebagian besar adalah
suku sunda. Keluarga Bapak S tidak memiliki kebiasaan untuk
menghindari makanan tertentu.
8. Agama
Agama yang dianut keluarga bapak S adalah islam, keluarga Bapak S
meyakini segala bentuk perintah agama seperti sholat 5 waktu dan
puasa. Keluarga Bapak S sering mengikuti pengajian yang diadakan
oleh Pak Ustadz yang diadakan 1 minggu sekali di sekitar rumahnya.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
 Status ekonomi keluarga termasuk golongan cukup, dan status sosial
ekonomi keluarga termasuk kategori cukup
 Keluarga Bapak S memiliki berbagai fasilitas elektronik seperti
kulkas, ricecooker, TV dan Handphone.
 Jumlah pendapatan per bulan Rp. 1.500.000
 Jumlah pengeluaran per bulan (listrik Rp. 250.000 + kebutuhan
sehari-hari sisa dari pengeluaran tersebut)
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Bapak S ketika dihari libur tidak melakukan rekreasi pergi ke
suatu tempat, tapi lebih banyak menghabiskan waktu dengan menonton
televisi.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga Bapak S memiliki satu orang anka, anak pertama berusia 14
tahun,.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Bapak S mengatakan perkembangan keluarga yang belu terpenuhi
yaitu menyiapkan kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat,
3. Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Bapak S dan Ny. R bertemu karena dikenalkan oleh
temannya kemudian mereka berkenalan, tidak lama setelah itu mereka
memutuskan untuk menikah pada tahun 2005, dan kemudian
mempunyai anak pertama di tahun 2006.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Istri Bapak S mempunyai riwayat penyakit hipertensi dengan hasil
Tekanan Darah 140/90 mmHg.
III. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah :
Tipe rumah kepemilikan milik sendiri, tipe rumah permanen,
berdinding tembok, lantai dari keramik, luas bangunan 4 m², terdiri
dari ruang tamu dan kamar tidur dalam 1 ruangan, 1 kamar mandi, 1
ruangan dapur, tidak ada ruang untuk jemur baju, terdapat 1 buah
jendela tidak permanen.
a. Ventilasi dan Penerangan
Sirkulasi udara kurang baik, udara dan sinar matahari masuk
melalui pintu dan jendela. Kualitas penerangan kurang,
penerangan pada siang hari kurang. Pada malam hari penerangan
menggunakan listrik.
b. Persediaan Air Bersih
Sumber air yang berasal dari sumur bor yang digunakan untuk air
minum dan memasak, air sumur digunakan untuk mandi, mencuci
pakaian.
c. Pembuangan sampah
Keluarga Bapak S membuang sampah ke TPS.
d. Jamban atau WC
Air limbah dialirkan ke pembuangan, keluarga Bapak S memiliki
1 jamban di dalam rumah, menggunakan wc jongkok dengan
kondisi cukup baik dan bersih.

Wc U

Dapur

B T
Tang
ga
Ruang Tamu &
Kamar Tidur S

Lantai 2

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tipe lingkungan adalah desa yang berada di tengah kota, tipe tempat
tinggal campuran terdiri dari berbagai jenis golongan dan pekerjaan.
Keadaan lingkungan sekitar rumah cukup baik. Karakteristik
lingkungan berada di desa padat penduduk. Pelayanan sosial yang ada
di lingkungan komunitas adalah bidan praktik, puskesmas, jika ke
jalan besar terdapat rumah sakit, tetapi jauh untuk ke apotik. Di dekat
tempat tinggal keluarga bapak S terdapat banyak warung, balai desa,
kantor kecamatan, sekolah dasar yang cukup dekat, masjid, PAUD,
dan Posyandu.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga bapak S bukan asli warga Desa citalem, keluarga bapak S
asli warga citalem,
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Bapak S berkumpul dengan anggota keluarganyapada
malam hari, dan setiap weekend keluarga bapak S dengan anak-
anaknya hanya menonton televise bersama.
IV. Struktur Keluarga
1. Sistem Pendukung Keluarga
Fasilitas kesehatan yang dimiliki keluarga Bapak S yaitu memiliki
jaminan sosial BPJS Kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, dan
Bapak S juga sering mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
2. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari anggota keluarga Bapak S berkomunikasi
menggunakan bahasa Sunda. Anggota keluarga Bapak S mengutarakan
setiap keinginannya.
3. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Bapak S belum tahu bagaimana cara merawat istri nya yang
punya riwayat hipertensi.
4. Struktur Peran
Peran Bapak S sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya, peran Ny. R medidik anak-
anaknya..
5. Nilai atau Norma
Keluarga Bapak S dalam menghadapi masalah kesehatan membeli obat
di warung, ketika sakit sudah berturut-turut selama 3 hari maka
keluarga Bapak S membawa ke fasilitas kesehatan terdekat
(puskesmas).
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Bapak S mengatakan bahwa di keluarganya selalu menanamkan sikap
saling menghargai, memiliki dan menghormati. Bapak S mengatakan
bahwa semua anggota keluarga Bapak S saling menyayangi satu sama
lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Bapak S sangat akrab dengan tetangganya, serta anak-
anaknya pun bermain dengan teman yang seusianya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Hal yang perlu dikaji sejauhmana keluarga melakukan pemenuhan
tugas perawatan kesehatan keluarga adalah :
Bapak S mengatakan sangat peduli terhadap anggota keluarganya yang
sakit. 5 tugas kesehatan keluarga :
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. R mengatakan tidak mengetahui apa itu penyakit hipertensi dan
hanya mengatakan bahwa hipertensi itu penyakit darah tinggi. Ny.
R tidak mampu menjelaskan mulai dari pengertian, tanda dan
gejala, serta penyebab hipertensi
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Bapak S mengatakan selalu jarang mengontrol
kesehatannya ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Bapak S dan Ny. R mengatakan ketika hipertensi kambuh hanya
membeli obat di warung saja, keluarga Bapak S tdak mengerti apa
yang seharusnya dilakukan untuk Ny. R.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Bapak S kurang bersih, tetapi ventilasi
dan pencahayaan kurang, satu kamar tidur dipakai untuk semua
anggota keluarga dan tidak terdapat halaman rumah atau teras dan
tidak ada tanaman hijau di depan rumah nya.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Bapak S ketika sakit hanya membeli obat di warung saja,
meskipun fasilitas kesehatan jarak nya cukup dekat dengan rumah
tetapi keluarga Bapak S jarang memanfaatlan fasilitas kesehatan.
4. Fungsi Reproduksi
Bapak S dan Ny. R mengatakan memiliki 1 orang anak di dalam
keluarganya anak pertama berumur 14 tahun remaja,
Fungsi Ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Bapak S membiayai satu anak
dan istrinya. Bapak S bekerja sebagai buruh dan mengatakan bahwa
dia mersasa belum cukup dalam memenuhi kebutugan sandang,
pangan, dan papan. Dan selalu mensyukuri setiap berkah dan rezeki
yang diberkan oleh-Nya.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek
Keluarga Bapak S berusaha untuk tetap memenuhi kebutuhan
sehari-harinya dan berharap Ny. R dapat kembali sehat.
b. Stressor jangka panjang
Ny F mengatakan takut apabila penyakit hipertesi nya kambuh
kembali dan Ny. R berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-
harinya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Bapak S berusaha untuk tidak khawatir dengan kesehatan
istrinya
3. Strategi koping yang digunakan
Bapak S dan Ny. R menganut agama islam, mereka mengatakan dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi seperti krcemasan dan
ketidakpastian mereka selalu berdo’a dan berikhtiar agar segala
masalah yang dimilikinya diberi kemudahan dalam menyelesaikannya.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Bapak S tidak memperlihatkan tindakan yang maladaptif
dalam menghadapi masalah kesehatan, diutamakan musyawarah
unntuk mendengarkan masukan-masukan.
VII. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksa Tn. S Ny. R An. R
. an Fisik
1. Keadaan Composment Composment Composmen
umum is is (E4M6V5) tis
(E4M6V5) (E4M6V5)
2. Tanda-
tanda Vital
Tekanan 120/80 130/90 120/80
Darah mmHg mmHg mmHg
Nadi 85 x/menit 80 x/menit 76 x/menit
Respirasi 18 x/menit 18 x/menit 19 x/menit
Suhu 36.8 oC 36.0 oC 37.5 oC
3. BB 65 kg 70 kg Kg
4. TB 168 cm 159 cm 145 cm
Head to
toe
5. Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, cukup bersih, cukup
rambut rambut bersih,
hitam,penyeb hitam,penyeb rambut
araran araran hitam,
merata, tidak merata, terdapat
ada nyeri terdapat ketombe,
tekan, tidak ketombe, penyebarara
ada lesi tidak ada n merata,
nyeri tekan, tidak ada
tidak ada lesi nyeri tekan,
tidak ada
lesi
6. Mata Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak
sclera tidak sclera tidak anemis,
ikterik, reflek ikterik, reflek sclera tidak
pupil pupil ikterik,
terhadap terhadap reflek pupil
cahaya (+), cahaya (+), terhadap
fungsi fungsi cahaya (+),
penglihatan penglihatan fungsi
cukup baik cukup baik penglihatan
baik
7. Hidung Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan , nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada
lesi, bersih, lesi, bersih, lesi, bersih,
tidak ada tidak ada tidak ada
PCH PCH PCH
8. Mulut Simetris, Simetris, Simetris,
mukosa bibir mukosa bibir mukosa
lembab, lembab, bibir
berwarna warna merah lembab,
kehitaman,, muda, warna
tidak ada , bersih, tidak merah
karies gigi, ada karies muda,
tidak terdapat gigi, tidak bersih, tidak
pembesaran terdapat ada karies
tonsil pembesaran gigi, tidak
tonsil terdapat
pembesaran
tonsil
9. Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
pendegaran pendengaran pendengara
berfungsi berfungsi n berfungsi
dengan baik, dengan baik, dengan
bersih, tidak tidak ada baik, tidak
ada serumen serumen ada serumen
10. Leher Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid, tidak tiroid, tidak tiroid, tidak
ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran
vena vena vena
jugularis jugularis jugularis
11. Dada Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
retraksi retraksi retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding
bunyi nafas bunyi nafas dada, bunyi
vesikuler, vesikuler, nafas
bunyi bunyi vesikuler,
jantung jantung bunyi
normal normal jantung
normal
12. Abdomen Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada
massa, bising massa, bising massa,
usus usus bising usus
10x/menit 11x/menit 11x/menit
13. Ekstremita Lengkap, Lengkap, Lengkap,
s tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan dan keluhan dan keluhan dan
gangguan gangguan gangguan
pergerakan, pergerakan, pergerakan,
tidak ada tidak ada tidak ada
edema pada edema pada edema pada
kedua kaki, kedua kaki, kedua kaki,
reflek patella reflek patella reflek
(+) , reflek (+) ,reflek patella
babinski (+), babinski (+), (+) ,reflek
kekuatan otot kekuatan otot babinski
baik. baik. (+),
kekuatan
otot baik.
14 Kulit Sawo Sawo Sawo
matang, matang, matang,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit
baik baik baik

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Bapak S mengatakan ingin adanya pelayanan kesehatan yang
rutin menuju setiap rumah warga dan memberikan informasi-informasi
kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesehatan setiap keluarga.
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Ketidakmampuan Manajemen
 Keluarga Tn. S mengatakan keluarga dalam Kesehatan Tidak
penyakit hipertensi itu merupakan merawat anggota Efektf
penyakit darah tinggi keluarga yang
 Ny. R mengatakan dia mengetahui menderita hipertensi
penyakit yang dialami dirinya,
tetapi Ny. R tidak mampu
menjelaskan penyakit hipertensi,
mulai drai pengertian, tanda dan
gejala serta penyebab hipertensi
 Keluarga Bapak S mengatakan
ketika penyakit hipertensi yang
dialami oleh Ny. R kambuh dia
hanya membeli obat warung saja
 Keluarga Bapak S mengatakan
ketika pusing yang dirasakan oleh
Ny. R cukup berat maka keluarga
Bapak S memutuskan untuk
membawa Ny. R ke fasilitas
kesehatan
 Keluarga Bapak S mengatakan
jarang mengontrol kesehatannya
ke puskemas
DO :
 Keluarga Bapak S menunjukan
perilaku keingintahuan tentang
hipertensi
 Riwayat Ny. R pernah di rawat
dengan Tekanan Darah 140/90
mmHg

C. PENAPISAN MASALAH
Diagnosa : Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
Kriteria SKOR Bobot Skoring Pembenaran

Sifat masalah Keluarga Bapak S tidak


Aktual (tidak/kurang 3 1 3 x1=1 memahami dengan baik
sehat ) 3 masalah kesehatan yang
Ancaman kesehatan 2 dialami oleh Ny. R
Keadaan sejahtera 1

Kemungkinan masalah Dengan pemberian


Dapat diubah 1 x2=1 informasi yang baik dan
2 2 2 dapat dipahami dapat
Mudah 1 mengurangi risiko
Sebagian 0
Tidak dapat
Potensi masalah untuk Membantu keluarga
dicegah 1 x1=1 memahami masaah
Tinggi 3 1 3 3 kesehatan
Cukup 2

Rendah 1

Menonjolnya masalah Perlu segera ditangani


Masalah berat dan harus 2 1 2 x1=1 untuk mencegah
segera ditangani 2 perburukan kondisi akibat
Ada masalah, tidak perlu 1 kurangnya pengetahuan
segera ditangani
Masalah tidak dirasakan 0

Total skor 3 1/3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Bapak S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi (D.0116)
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS
1. Kategori: Perilaku Setelah Setelah dilakukan Keluarga Bapak S mampu
Sub Kategori: dilakukan tindakan keperawatan, mengenal masalah kesehatan Ny.
Penyuluhan dan tindakan keluarga Bapak S R
Pembelajaran keperawatan mampu mengenal Kategori: Perilaku
selama 3 kali masalah kesehatan Sub Kategori: Penyuluhan dan
Manajemen kunjungan dengan kriteria hasil : Pembelajaran
Kesehatan Tidak keluarga mampu Kategori: Perilaku Intervention: Edukasi Kesehatan
Efektif (D.0116) meningkatkan Sub Kategori: (I.12383)
manajemen Penyuluhan dan Observasi
kesehatan Pembelajaran 1. Identifikasi kesiapan dan
menjadi efektif Luaran: Tingkat kemampuan menerima
pengetahuan (L.12111) informasi
(Hipertensi) meningkat Terapeutik
(tidak mengetahui) 5 1. Sediakan materi dan media
(pengetahuan pendidikan kesehatan
membaik) dan 2. Jadwalkan pendidikan
Manajemen Kesehatan kesehatan sesuai kesepakatan
(L.12104) 3. Berikan kesempatan untuk
Hasil bertanya
1. Mengetahui definisi Edukasi
hipertensi 1. Review pengetahuan klien
2. Mengetahui tentang kondisi hipertensi
penyebab dan yang terjadi
faktor yang 2. Jelaskan penyebab hipertensi
berkontribusi 3. Jelaskan tanda dan gejala
menyebabkan hipertensi
hipertensi 4. Berikan gambaran tentang
3. Mengetahui tanda komplikasi kronis yang dapat
dan peningkatan terjadi akibat hipertensi
tekanan darah 5. Gali kesiapan klien untuk
4. Mengetahui mengelola hipertensi
komplikasi akibat 6. Diskusikan perubahan gaya
tekanan darah yang hidup yang bisa dilakukan
tidak terkontrol untuk mencegah komplikasi
5. Mengetahui cara hipertensi
pengelolaan 7. Gali sumber dukungan yang
penyakit untuk tersedia bagi klien dan
mengurangi keluarga yang mengalami
perkembangan masalah hipertensi
menjadi lebih buruk
6. Mengetahui cara
mengelola hipertensi
7. Mengetahui
kelompok dukungan
yang tersedia
Setelah dilakukan Keluarga Bapak S mampu
tindakankeperawatan, mengambil keputusan terhadap
Keluarga Bapak S masalah kesehatan yang dialami
mampu mengambil Ny. R
keputusan yang tepat Kategori: Perilaku
terhadap masalah Sub Kategori: Penyuluhan dan
kesehatan Bapak S Pembelajaran
dengan kriteriahasil: Intervention: Dukungan
Kategori: Perilaku Pengambilan Keputusan (I.09265)
Sub Kategori: Observasi
Penyuluhan dan 1. Bantu keluarga
Pembelajaran mengidentifikasi keuntungan
Luaran: tingkat dan kerugian apabila tidak
pengetahuan (L.12111) melakukan perawatan
1. Anggota keluarga terhadap hipertensi
mengungkapkan Terapeutik
keinginan untuk 1. Pertahankan komunikasi
mendukung anggota dengan keluarga dari awal
keluarga sakit 2. Diskusikan kelebihan dan
2. Anggota keluarga kekurangan dari setiap solusi
mengekspresikan 3. Fasilitasi melihat situasi secara
perasaan realistik
dan emosi sebagai 4. Fasilitasi keluarga terkait
kepedulian kepada tujuan perawatan
anggota yang sakit 5. Manfaatkan dukungan
3. Berpartisipasi dalam keluarga atau kelompok lain
keputusan bersama dalam pengambilan keputusan
klien Edukasi
4. Berpartisipasi dalam 1. Berikan informasi yang
tujuan bersama terkait dibutuhkan dan ditanyakan
perawatan oleh keluarga terkait hipertensi
Setelah dilakukan  Keluarga Bapak S mampu
tindakan keperawatan, memberikan perawatan bagi
Keluarga Bapak S Ny. R
mampu memberikan Kategori: Perilaku
perawatan pada Ny. R Sub Kategori: Penyuluhan dan
yang mempunyai Pembelajaran
masalah kesehatan Intervention : Pelibatan
dengan kriteria hasil: keluarga (I.14525)
Kategori: Perilaku Observasi
Sub Kategori: 1. Identifikasi kesiapan keluarga
Penyuluhan dan untuk terlibat dalam
Pembelajaran perawatan
Luaran: Pemeliharaan Terapeutik
kesehatan (L.12106) 1. Ciptakan hubungan terapeutik
1. Menunjukan prilaku pasien dengan keluarga dalam
adaftif perawatan
2. Kemampuan 2. Diskusikan cara perawatan di
menjalankan rumah
perilaku sehat 3. Motivasi keluarga
3. Menunjukan minat mengembangkan aspek positif
4. Memiliki sistem rencana keperawatan
pendukung Edukasi
5. Mengidentifikasi 1. Jelaskan kondisi pasien pada
manfaat yang keluarga
diharapkan dari 2. Informasikan tingkat
aktivitas fisik ketergantungan pasien kepada
6. Mengidentifikasi keluarga
hambatan 3. Informasikan harapan pasien
melakukan aktivitas kepada keluarga
fisik 4. Anjurkan keluarga berikap
7. Menggunakan asertif dalam perawatan
strategi untuk 5. Anjurkan keluarga terlibat
mengalokasika dalam perawatan
waktu untuk 6. Anjurkan manajemen
aktivitas fisik kebutuhan nutrisi dengan diet
DASH (dietery approach to
stop hypertension).
7. Anjurkan untuk makan-
makanan yang kaya akan
buah, sayuran dan rendah
lemak
 Buah (pisang, kurma,
jeruk, anggur, mangga,
melon, nanas dengan porsi
4-5/hari)
 Sayuran (tomat, kentang,
wortel, brokoli, buncis,
bayam dengan porsi
4-5/hari)
 Kacang-kacangan (dengan
porsi 4-5/minggu)
8. Anjurkan diet garam I (200-
400 mg Na) tidak lebih dari ¼
- ½ sdt
9. Anjurkan untuk menghindari
makanan yang berlemak jenuh
tinggi (otak, gajih, biscuit,
keripik, sarden, sosis,
kornet,ikan asin, telur asin,
daging sapi/kambing, pindang)
10. Anjurkan untuk memperbaiki
rasa tawar dan tidak asin saat
memasak, garam tidak lebih
dari 1 sendok teh/hari
 Keluarga Bapak S mampu
memberikan perawatan bagi
Ny. R
Kategori: Perilaku
Sub Kategori: Penyuluhan dan
Pembelajaran
Intervention : Edukasi
Latihan Fisik (I.12389)
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik
1. Gali hambatan untuk
melakukan latihan fisik
2. Damping klien saat
menentukan tujuan jangka
pendek, jangka panjang, dan
menjadwalkan latihan fisik
3. Lbatkan keluarga dalam
merencanakan latihan
Edukasi
1. informasikan kepada klien dan
keluarga tentang manfaat
latihan fisik
2. instruksikan kepada klien dan
keluarga tentang manfaat
latihan fisik
3. instruksikan kepada klien
tentang latihan fisik (senam
hipertensi)
4. instruksikan kepada klien
untuk melakukan pemanasan,
dan pernafasan dan
menghindari cidera selama
latihan fisik
Setelah dilakukan Keluarga Bapak S mampu
tindakankeperawatan, memodifikasi lingkungan untuk
Keluarga Bapak S meminimalisir masalah kesehatan
mampu memodifikasi yang di alami Ny. R
lingkungan untuk Kategori: Perilaku
menjamin kesehatan Sub Kategori: Penyuluhan dan
Ny. R dengan Kriteria Pembelajaran
Hasil: Intervention : : Edukasi
Kategori: Perilaku Keselamatan
Sub Kategori: Lingkungan (I.12384)
Penyuluhan Dan Observasi
Pembelajaran 1. Identifikasi kesiapan dan
Luaran: : Pemeliharaan kemampuan menerima
kesehatan (L.12106) informasi
1. Menunjukan 2. Identifikasi bahaya keamanan
perilaku adaftif di lingkungan
2. Kemampuan Edukasi
menjalankan 1. Anjurkan menghilangkan
perilaku sehat bahaya lingkungan
3. Menunjukan 2. Anjurkan melakukan program
minat skrining lingkungan
4. Memiliki sistem
pendukung
Setelah dilakukan Keluarga Tn mampu
tindakankeperawatan, memanfaatkan pelayanan
Keluarga Bapak S kesehatan untuk meminimalisir
memanfaatkan fasilitas masalah kesehatan yang dialami
pelayanan kesehatan Kategori: Perilaku
dengan Kriteria Hasil: Sub Kategori: Penyuluhan dan
Kategori: Perilaku Pembelajaran
Sub Kategori: Intervention : :
Penyuluhan Dan promosi sistem
Pembelajaran pendukung (I.09313)
Luaran: : Pemeliharaan Observasi
kesehatan (L.12106) 1. Identifikasi fasilitas
1. Menunjukan kesehatan yang ada
prilaku adaftif Terapetik
2. Kemampuan 1. Bantu keluarga
menjalankan untuk memilih
perilaku sehat pelayanan kesehatan
3. Menunjukan yang sesuai
minat 2. Informasikan
kepada keluarga
tentang perbedaan
pelayanan kesehatan
beserta fasilitasnya

F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Diagnosis Tanggal/ Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan Jam
1. Manajemen 07-01-21 Keluarga Bapak S Subyektif : Dian P
Kesehatan 09.00 mampu mengenal  Ny. R menjelaskan
Tidak Efektif WIB masalah kesehatan bahwa darah tinggi
(D.0116) Ny. R merupakan tekanan
Kategori: Perilaku darah diatas 140/90
Sub Kategori: mmHg
Penyuluhan dan  Ny. R mengatakan
Pembelajaran bahwa pusing dan
Intervention: Edukasi kelelahan
Kesehatan (I.12383) merupakan salah
Observasi satu tanda dari
1. Mengidentifikasi hipertensi
kesiapan dan  Ny. R mengatakan
kemampuan bahwa penyebab
menerima darah tinggi kaena
informasi pola makan dan
R : Ny. R kurang olahraga
mengatakan siap Obyektif :
menerima  Ny. R tampak aktif
informasi bertanya tentang
Terapeutik hipertensi
1. Menyediakan  Terdapat kontak
materi dan media mata selama proses
pendidikan diskusi
kesehatan Analisa :
R : materi dan Tujuan tercapai,
media pendidikan dimana keluarga
kesehatan sudah Bapak S mampu
disiapkan mengenal masalah
2. Menjadwalkan hipertensi pada Ny. R
pendidikan Perencanaan :
kesehatan sesuai Masalah tercapai dan
kesepakatan lanjutkan pada
R : Ny. R perencanaan tentang
mengatakan mengambil keputusan
menyetujui jadwal yang tepat pada
pendidikan pertemuan berikutnya
kesehatan
3. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
R : Ny. R bertanya
pada saat
penyampaian
materi pendidikan
kesehatan
Edukasi
1. Mereview
pengetahuan klien
tentang kondisi
hipertensi yang
terjadi
R : Ny. R mampu
menyebutkan
tentang kondisi
hipertensi yang
terjadi
2. Menjelaskan
penyebab hipertensi
R : penyebab
hipertensi :
keturunan, jenis
kelamin, obesitas,
konsumsi garam
berlebih, kurang
aktivitas, stress,
umur, konsumsi
kafein
3. Menjelaskan tanda
dan gejala
hipertensi
R : pusing, rasa
berat di tengkuk,
mual dan muntah,
mudah lelah, mata
berkunang-kunang
4. Memberikan
gambaran tentang
komplikasi kronis
yang dapat terjadi
akibat hipertensi
R : komplikasi
yang terjadi pada
hipertensi yaitu
penyakit jantung,
stroke
5. Menggali kesiapan
klien untuk
mengelola
hipertensi
R : Ny. R siap
mengelola
hipertensi
6. Mendiskusikan
perubahan gaya
hidup yang bisa
dilakukan untuk
mencegah
komplikasi
hipertensi
R : Anjurkan untuk
makan-makanan
yang kaya akan
buah, sayuran dan
rendah lemak
 Buah (pisang,
kurma, jeruk,
anggur,
mangga,
melon, nanas
dengan porsi 4-
5/hari)
 Sayuran (tomat,
kentang,
wortel, brokoli,
buncis, bayam
dengan porsi 4-
5/hari)
 Kacang-
kacangan
(dengan porsi
4-5/minggu)
 Anjurkan diet
garam I (200-
400 mg Na)
tidak lebih dari
¼ - ½ sdt/hari
 Anjurkan untuk
menghindari
makanan yang
berlemak jenuh
tinggi (otak,
gajih, biscuit,
keripik, sarden,
sosis,
kornet,ikan
asin, telur asin,
daging
sapi/kambing,
pindang)
 Anjurkan untuk
memperbaiki
rasa tawar dan
tidak asin saat
memasak,
garam tidak
lebih dari 1
sendok teh/hari
7. Menggali sumber
dukungan yang
tersedia bagi klien
dan keluarga yang
mengalami
masalah hipertensi
R : keluarga Bapak
S sangat
mendukung untuk
kesehatan Ny. R
2. Manajemen 07-01-21/ Keluarga Bapak S Subyektif : Dian P
Kesehatan 09.00 mampu mengambil  Keluarga Bapak S
Tidak Efektif WIB keputusan terhadap mengatakan mampu
(D.0116) masalah kesehatan untuk mengatasi
yang dialami Ny. R masalah yang
Kategori: Perilaku dihadapi oleh
Sub Kategori: anggota keluarga
Penyuluhan dan  Keluarga Bapak S
Pembelajaran mengatakan mampu
Intervention: membuat keputusan
Dukungan yang terbaik untuk
Pengambilan anggota
Keputusan (I.09265) keluarganya
Observasi  Keluarga Bapak S
1. Membantu mengatakan jika
keluarga keluhan hipertensi
mengidentifikasi kambuh kembali
keuntungan dan maka keluarga
kerugian apabila Bapak S
tidak melakukan memutuskan akan
perawatan mengunjungi
terhadap hipertensi puskesmas
R : keluarga Bapak  Keluarga Bapak S
S mengetahui mengatakan akan
keuntungan dan rutin mengunjungi
kerugian jika tidak puskesmas untuk
melakukan memeriksa
perawatan kesehatannya
terhadap masalah Obyektif :
kesehatan yang  Perawat sudah

dialami Ny. R membantu keluarga

Terapeutik pasien

1. Mempertahankan mengidentifikasi

komunikasi dengan keuntungan dan

keluarga dari awal kerugian apabila

R : perawat dapat tidak melakukan

membina perawatan

hubungan yang hipertensi

baik dengan  Perawat mampu

keluarga Bapak S mempertahankan

2. Mendiskusikan komunikasi dengan


kelebihan dan keluarga pasien
kekurangan dari  Keluarga Bapak S
setiap solusi mampu mengambil
R : keluarga Bapak keputusan yang
S mengetahui baik dan benar
kelebihan dan sesuai kondisi yang
kekurangan dari dialami oleh Ny. R
setiap solusi Analisa :
3. Memfasilitasi Tujuan tercapai,
melihat situasi dimana keluarga
secara realistik mampu mengambil
R : keluarga Bapak keputusan terhadap
S mengetahui masalah kesehatan
bahwa jarak dari yang dialami keluarga
rumah ke fasilitas Ny. R
kesehatan cukup Perencanaan :
dekat Masalah tercapai dan
4. Memfasilitasi lanjutkan pada
keluarga terkait perencanaan tentang
tujuan perawatan merawat anggota
R : keluarga Bapak keluarga yang sakit
S menyebutkan pada pertemuan
bahwa tujuan dari berikutnya
perawatan
hipertensi ini untuk
mencegah
komplikasi jika
tidak dilakukan
perawatan
5. Memanfaatkan
dukungan keluarga
atau kelompok lain
dalam
pengambilan
keputusan
R : Anggota
keluarga Bapak S
saling mendukung
satu sama lain
3. Manajemen 08-01-21  Keluarga Bapak S Subyektif: Dian P
Kesehatan 09.00 mampu memberikan  Keluarga Bapak S
Tidak Efektif WIB perawatan bagi Ny. mengatakan siap
(D.0116) R dalam keterlibatan
Kategori: perawatan
Perilaku  Ny. R akan
Sub Kategori: melakukan diet
Penyuluhan dan DASH yang sudah
Pembelajaran disarankaXn
Intervention: oleh ;Verawat
Pelibatan Keluarga  Ny. R sudah
(I.14525) memhami
Observasi makanan yang
1. Mengidentifikasi harus dikonsumsi
kesiapan keluarga  Ny. R mengatakan
untuk terlibat akan melakukan
dalam perawatan senam hipertensi
R: keluarga Bapak satu minggu
S mengatakan siap sekali
dalam keterlibatan Obyektif:
perawatan untuk  Keluarga Bapak S
Ny. R akan mengikuti
Terapeutik anjuran dari
1. Menciptakan perawat yaitu diet
hubungan DASH dan senam
terapeutik pasien hipertensi
dengan keluarga  Ny. R berperan
dalam perawatan aktif saat
R: hubungan dilakukan peatihan
perawat dan senam dan
keluarga Bapak S keluarga Bapak S
berjalan dengan ada keinginan
baik dan keluarga untuk menerima
Bapak S terbuka informasi
pada perawat Analisa:
2. Mendiskusikan tujuan tercapai,
cara perawatan di dimana keluarga
rumah mampu merawat
R: keluarga Bapak anggota keluarga yang
S berperan aktif sakit terhadap masalah
dalam diskusi dan kesehatan Ny. R
mampu Perencanaan:
mengetahui cara Dilanjutkan ke
perawatan di individu dan keluarga
rumah secara mandiri
3. Memotivasi
keluarga
mengembangkan
aspek positif
reencana
keperawatan
R: keluarga Bapak
S mengatakan
termotivasi untuk
mengembangkan
aspek positif
rencana
keperawatan.
Edukasi
1. Menjelaskan
kondisi pasien
pada keluarga
R: keluarga Bapak
S mengakatkan
sudah mengetahui
kondisi Ny. R saat
ini
2. Menginformasikan
tingkat
ketergantungan
pasien kepada
keluarga
R: keluarga Bapak
S mengatakan
sekarang sudah
mengetahui bahwa
Ny. R tidak
ketergantungan ke
pada keluarga
3. Informasikan
harapan pasien
kepada keluarga
R; keluarga Bapak
S mengatakan
sekarang
mengetahui bahwa
Ny. R berharap
bisa mencrgah agar
tidak terjadi
komplikasi dari
penyakitnya
4. Menganjurkan
keluarga berikap
asertif dalam
perawatan
R; keluarga Bapak
S mengatakan akan
bersifat asertif
dalam merawat
pasien
5. Menganjurkan
keluarga terlibat
dalam perawatan
R: keluarga Bapak
S mengatakan siap
terlibat dalam
perawatan anggota
keluarga yang sakit
6. Menganjurkan
manajemen
kebutuhan nutrisi
dengan diet DASH
(dietery approach
to stop
hypertension
R : Ny. R akan
melakukan apa
yang disarankan
oleh perawat
7. Menganjurkan
untuk makan-
makanan yang
kaya akan buah,
sayuran dan rendah
lemak
 Buah (pisang,
kurma, jeruk,
anggur,
mangga,
melon, nanas
dengan porsi 4-
5/hari)
 Sayuran (tomat,
kentang,
wortel, brokoli,
buncis, bayam
dengan porsi 4-
5/hari)
 Kacang-
kacangan
(dengan porsi
4-5/minggu)
R : Ny. R akan
mengikuti apa
yang disarankan
oleh perawat
8. Menganjurkan diet
garam I (200-400
mg Na) tidak lebih
dari ¼ - ½ sdt
R : Ny. R
menyetujui untuk
diet garam
9. Menganjurkan
untuk menghindari
makanan yang
berlemak jenuh
tinggi (otak, gajih,
biscuit, keripik,
sarden, sosis,
kornet,ikan asin,
telur asin, daging
sapi/kambing,
pindang)
R : Ny. R
menyetujui apa
yang disarankan
oleh perawat
10. Menganjurkan
untuk memperbaiki
rasa tawar dan
tidak asin saat
memasak, garam
tidak lebih dari 1
sdt/hari
R : Ny. R akan
mencoba apa yang
disarankan oleh
perawat
 Keluarga Bapak S
mampu memberikan
perawatan bagi Ny.
R
Kategori: Perilaku
Sub Kategori:
Penyuluhan dan
Pembelajaran
Intervention:
Edukasi Latihan Fisik
(I.12389)
Observasi
1. Mengidentifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
R : Ny. R
mengatakan siap
untuk menerima
informasi
Terapeutik
1. Menggali
hambatan untuk
melakukan latihan
fisik
R : Ny. R
mengatakan tidak
pernah rutin untuk
berolahraga
2. Mendampingi
klien saat
menentukan tujuan
jangka pendek,
jangka panjang,
dan menjadwalkan
latihan fisik
R : Ny. R
mengatakan untuk
latihan fisik ini
akan dilakukan
setiap 1 minggu
sekali
3. Melibatkan
keluarga dalam
merencanakan
latihan
R : keluarga Bapak
S siap terlibat
dalam latihan fisik
yang direncanakan
Edukasi
1. Menginformasikan
kepada klien dan
keluarga tentang
manfaat latihan
fisik
R : salah satu
manfaat dari
latihan fisik senam
hipertensi ini
adalah tubuh
menjadi sehat dan
yang paling
penting
menurunkan
tekanan darah
2. Menginstruksikan
kepada klien
tentang latihan
fisik (senam
hipertensi)
R : Ny. R
mengikuti apa
yang
diinstruksikan oleh
perawat
3. Menginstruksikan
kepada klien untuk
melakukan
pemanasan, dan
pernafasan dan
menghindari cidera
selama latihan fisik
R : Ny. R
mengikuti gerakan
senam hipertensi
yang dilakukan oleh
perawat
4. Manajemen 08-01-21 Keluarga Bapak S Subyektif: Dian P
Kesehatan 09.35 mampu memodifikasi  Keluarga Bapak S
Tidak Efektif WIB lingkungan untuk mengatakan
(D.0116) meminimalisir terdapat
masalah kesehatan lingkungan
yang di alami Ny. R berbahaya di
Kategori: Perilaku tangga karena
Sub Kategori: tidak ada
Penyuluhan dan pegangannya
Pembelajaran  Keluarga Bapak S
Interventio melakukan
n : : Edukasi pengecekan
Keselamatan lingkungsn untuk
Lingkungan menghindari
(I.12384) bahaya
Observasi Obyektif:
1. Mengidentifikasi  Keluarga Bapak S
kesiapan dan akan mengikuti
kemampuan anjuran dari
menerima perawat dan
informasi menerima ajaran
R : keluarga Bapak yang diberikan
S mengatakan perawat untuk
sudah siap memodifikasi
menerima lingkungannya
informasi yang agar pasien merasa
akan diberikan aman
2. Mengidentifikasi Analisa :
bahaya keamanan Tujuan tercapai,
di lingkungan dimana keluarga
R : keluarga Bapak S mampu
mengatakan memodifikasi
lingkungan yang lingkungan dan status
berbahaya yaitu kenyamanan
saat menaiki meningkat
tangga karena Perencanaan:
tidak ada Masalah tercapai
pegangannya dilanjutkan oleh
Edukasi keluarga secara
Observasi mandiri dan
1. Menganjurkan melanjutkan pada
menghilangkan perencanaan tentang
bahaya lingkungan memanfaatkan
R : keluarga Bapak fasilitas kesehatan
S akan mencoba
melakukan anjuran
yang diberikan
oleh perawat
2. Menganjurkan
melakukan
program skrining
lingkungan
R : keluatga Bapak
S akan melakukan
pengecekan
lingkungan untuk
menghindari
bahaya
5. Manajemen 08-01-21 Keluarga Bapak S Subyektif :
Kesehatan 09.42 mampu  Keluarga Bapak S
Tidak Efektif WIB memanfaatkan mengatakan
(D.0116) pelayanan kesehatan terdapat
untuk meminimalisir puskesmas di
masalah kesehatan desanya
yang dialami  Keluarga Bapak S
Kategori: dapat memilih
Perilaku pelayanan
Sub Kategori: kesehatan yang
Penyuluhan dan sesuai dengan
Pembelajaran keluarga Bapak S
Intervention:  Keluarga Bapak S
Promosi Sistem Pe dapat memahami
Observasi informasi yang
1. Mengidentifikasi diberikan oleh
fasilitas kesehatan perawat
yang ada Obyektif:
R : keluarga  Keluarga tampak
Bapak S aktif dalam
mengatakan memilih fasilitas
terdapat kesehatan yang
puskesmas di sesuai
desanya Analisa:
Terapetik Tujuan tercapai,
1. Membantu dimana keluarga
keluarga untuk mampu memanfaatkan
memilih fasilitas kesehatan
pelayanan Perencanaan:
kesehatan yang Dilanjutkan ke
sesuai dengan individu dan keluarga
keluarganya secara mandiri
R : keuarga Bapak
S dapat memilih
pelayanan
kesehatan yang
sesuai dengan
keluarganya
2. Menginformasikan
kepada keluarga
tentang perbedaan
pelayanan
kesehatan beserta
fasilitasnya
R : keluarga
Bapak S dapat
memahami
informasi yang
diberikan oleh
perawat

Anda mungkin juga menyukai