2022
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PEMBANGUNAN GUDANG KAYU
2 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
1. Umum
Proyek pembangunan ini adalah suatu proyek pembangunan Gudang kayu yang berlokasi
di daerah Cilacap, Jawa Tengah. Pada laporan ini disajikan perhitungan struktur atas yang
melandasi dokumen perencanaan yang diajukan.
3. Metodologi Perencanaan
Menggunakan metode Elemen hingga dengan pemodelan struktur rangka / portal 3
dimensi serta elemen membran untuk pelat lantai. Analisa menggunakan paket program
ETABS.
5. Spesifikasi Pembeban
Jenis Beban yang bekerja pada gedung meliputi :
a. Beban Mati Sendiri Elemen Struktur (Self Weight)
Meliputi : Balok, Kolom dan Plat.
b. Beban Mati Elemen Tambahan (Superimposed Dead Load)
Meliputi : Dinding, Keramik, Plesteran, Plumbing, ME (Mechanical Electrical), dll.
c. Beban Hidup (Live Load)
Meliputi : Beban luasan per m2 yang ditinjau berdasarkan fungsi bangunan.
d. Beban Air Hujan (Rain Load)
Meliputi : Beban Air Hujan.
e. Beban Gempa (Earthquake Load)
Meliputi : Beban Gempa Arah X (EQX), Arah Y (EQY).
3 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
Perhitungan Beban :
Beban Mati :
- Berat penutup atap 4,1 kg/m2 = 4,1 kg/m2 = 0,041 kN/ m2
Beban Hidup (L )
- Beban pekerja di setiap Joint = 100 kg
Jumlah Beban :
Beban pada Gording Akibat :
- Atap (0,041 x 14,758) /6 = 0,100 kN/ m2
- Beban Hidup = 1 kN/ m2
- Beban Air Hujan
- Beban air hujan = 40-0,8. α = (40-0,8.15) x 0,723 = 20,244 kg
Beban Angin
= 1,5 x 40 x 0,24
= 15 kg
= 15 x cos 30 = 12.99 kg
= 15 x sin 30 = 7.5 kg
Angin Hisap (QH) = Ljrk antar gording x Beban Angin Hisap x Koef tekan
5 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
= 1.5 x 40 x 0.4
= 24 kg
= 24 x cos 30 = 20.784 kg
= 24 x sin 30 = 12 kg
Reduksi beban dapat dilakukan dengan cara mengalikan beban hidup dengan koefesien
reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan bangunan. Besarnya koefesien
reduksi beban hidup untuk perencanaan portal dan gempa di tentukan pada tabel 3
berikut:
6 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
C. Kombinasi Pembebanan
Struktur gedung dirancang mampu menahan beban mati, hidup, dan gempa sesua SNI
Gempa 03-1726-2012 pasal 4.1.1 dimana gempa rencana ditetapkan mempunyai periode
ulang 500 tahun, sehingga probabilitas terjadinya terbatas pada 10% selama umur
gedung 50 tahun. Kombinasi pembebann yang digunakan mengacu pada SNI Beton 03-
2847-2002 pasal 11.2 sebagai berikut :
= 0.083 x 225
= 18,67 Mpa
8 Kriteria Desain Perencanaan Struktur
ᵧ beton : 24 kN/m2
❖ Mutu Baja Tulangan :
➢ Fys : 2400 (240 Mpa), untuk Ø < 10mm (BJTP 24)
❖ Phi Controled