Anda di halaman 1dari 4

PRESENTASI

Definisi Presentasi
Presentasi Adalah – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Macam Dan Jenis – Presentasi merupakan kegiatan
berbicara di depan orang banyak atau salah satu bentuk komunikasi. presentasi adalah topik pengajuan
kegiatan, pendapat atau informasi kepada orang lain. Tidak seperti pidato lebih sering dibawakan
dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dilakukan di bisnis pertunjukan.

1. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang
lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan
dalam acara bisnis. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya
dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk
meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Agar bisa pandai berpresentasi, orang sering kali belajar pada para pakar presentasi. Juga, ada
banyak pembicara terkenal yang sering kali diamati oleh orang-orang yang ingin pandai berbicara
di hadapan umum. Para pembicara terkenal di Indonesia antara lain KH Abdullah Gymnastiar,
Tung Desem Waringin, Andrie Wongso, dan masih banyak lagi.
Keahlian berbicara di hadapan hadirin merupakan hal yang sangat penting bagi siapa pun yang
ingin maju. Banyak presiden, manajer, wiraniaga, dan pengajar yang menjadi sukses dan terkenal
lewat keahlian berpresentasi.
Tujuan dari presentasi dari semua jenis, misalnya, untuk membujuk, untuk menginformasikan, atau
untuk meyakinkan. Untuk menjadi baik menyajikan, orang sering belajar ahli presentasi. Juga, ada
banyak pembicara terkenal yang sering diamati oleh orang-orang yang ingin tahu bagaimana
berbicara di depan umum.
Berbicara keterampilan di depan penonton sangat penting bagi siapa pun yang ingin maju. Banyak
presiden, manajer, tenaga penjualan, dan seorang guru yang menjadi terkenal melalui keterampilan
yang sukses dan presentasinya.

2. Jenis-Jenis Presentasi
- Presentasi Dadakan (Impromptu)
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa
persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi
kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema
pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan
mengejutkan.
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis presentasi dadakan atau
impromptu.
 Kelebihan:
 informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang sesungguhnya,
 kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas,
 membuat pembicara terus berpikir selama menyampaikan informasi.
 Kelemahan:
 informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu untuk
berpikir dan mengolah kata,
 tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara mendadak untuk
menyampaikan informasi,
 terjadi demam panggung, karena belum ada persiapan apapun mengenai apa yang harus
disampaikan.
- Presentasi Naskah (Manuscript)
Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan informasinya,
seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah. Tidak sedikit orang dalam
menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar
merupakan hasil dari sebuah naskah, pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu
melakukan kontak mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan
menyampaikan pidato, tetapi membacakan naskah pidato.
 Kelebihan:
 penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis,
 kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar,
 tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.
 Kelemahan:
 pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya,
 bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya,
 tidak menarik dalam menyampaikan informasinya,
 terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata dengan
pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.
- Presentasi Hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan. Berbeda dengan
jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara
hanya melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks dimana isinya mengenai informasi
yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis
ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka
presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.

- Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis
lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat
presentasi akan dijabarkan secara mendetail.
 Kelebihan:
 pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan
sebelumnya,
 dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,
 kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar,
karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari
garis besar materi,
 lebih leluasa dalam penyampaiannya,
 pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan terlihat
apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.
 Kelemahan:
 perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan,
 membutuhkan waktu yang lama dalam persiapan presentasi,
 bagi pemula, sulit untuk dilakukannya karena membutuhkan keahlian dan pengalaman
yang cukup.
3. Tujuan Presentasi
- Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya bertujuan menyampaikan
berupa informasi saja. Informasi/pesan yang disampaikan bisa bersifat biasa, penting atau
bahkan rahasia. Perusahaan mengundang seseorang yang dianggap pantas untuk menyampaikan
informasi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam hal ini pembicara memiliki keahlian sesuai
dengan bidang dan pengalamannya.
- Meyakinkan pendengar
Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan bukti-bukti yang
disusun secara logis sehingga informasi yang disampaikan dapat membuat seseorang atau
kelompok orang merasa yakin. Semula yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan
ketidakpastian sehingga ketika diadakan presentasi oleh pembicara, seseorang/kelompok orang
tersebut menjadi yakin atas informasi yang diberikan.
- Menghibur pendengar
Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan televisi. Acara hiburan
tersebut dipimpin oleh presenter yang handal, tujuannya untuk menghibur para penonton.
Prensenter dituntut untuk melakukan pembicaraan yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan
profesional sehingga para penonton televisi dapat menikmati acara tersebut. Selain acara
televisi, acara hiburan yang lainnya dapat kita temukan pada pesta perayaan-perayaan. Contoh:
pesta perayaan pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Presenter ditugaskan untuk berbicara dan
menyelipkan kata-kata yang dapat menghibur para tamu yang hadir pada pesta perayaan
tersebut.
- Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan
Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut untuk mengarahkan dan
membimbing para karyawannya agar dapat bekerja secara maksimal dan tidak lupa untuk
memperhatikan kualitasnya. Selain diberi arahan dan bimbingan, pimpinan perusahaan juga
dapat melakukan motivasi agar para karyawannya dapat bekerja dengan semangat yang tinggi.
Kegiatan memotivasi tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu forum.
Forum tersebut terdiri dari para karyawan dimana bertindak sebagai pendengar, sedangkan yang
bertindak sebagai pembicara yaitu pihak pimpinan perusahaan itu sendiri. Pimpinan bertugas
untuk menyampaikan informasi yang bersangkutan dengan tujuan perusahaan serta
memotivasinya, baik dengan cara mempromosikan karyawan maupun kenaikan gaji karyawan.
- Melakukan penjualan
Tujuan presentasi yang keempat yaitu melakukan penjualan. Hal ini bersangkutan dengan
perusahaan yang ingin mempromosikan suatu produk tertentu. Perusahaan menugaskan kepada
salah seorang atau kelompok karyawan untuk mempromosikan produknya kepada calon
pembeli. Karyawan tersebut dibekali pengetahuan mengenai produk dan dibantu dengan alat
bantu peraga untuk memudahkan penyampaian pesan.
- Membuat suatu ide atau gagasan
Presentasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memunculkan suatu ide/gagasan dari para
peserta pendengar. Tipe tujuan ini biasanya diterapkan pada suatu perusahan/organisasi yang
mengalami suatu masalah yang sulit untuk dipecahkan sehingga membutuhkan
pendapat/argumen orang lain untuk memecahkannya. Forum yang dilakukan sering dikenal
dengan istilah rapat. Perusahaan mengundang peserta rapat yang dianggap penting baginya serta
dapat memunculkan suatu ide/gagasan sehingga secara tidak langsung dapat membantu suatu
tujuan perusahaan.
- Menyentuh emosi pendengar
Tujuan yang keenam yaitu untuk menyentuh emosi pendengar. Dalam hal ini pembicara
bertugas untuk melakukan pembicaraannya yang dapat menyentuh perasaaan/emosi seseorang.
Sebagai contoh pembicara melakukan presentasi kepada para pendengar mengenai korban
bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Presentasi yang dilakukan pembicara membuat pendengar
merasa tersentuh untuk membantu para korban bencana dengan cara menyumbangkan sebagian
hartanya.
- Memperkenalkan diri
Presentasi demikian biasa digunakan ketika melakukan wawancara, seperti seseorang yang
melamar pekerjaannya kemudian ia memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan data pribadi
dan daftar riwayat hidupnya kepada pihak yang menanyakan.

4. Macam-Macam-Presentasi
- Microsoft Powerpoint
Microsoft Power Point merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu program berbasis multi media. Didalam
komputer, biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsoft Office.
- KPresenter
Program pembuat presentasi yang satu ini sepertinya memang mengerti kebutuhan Anda.
Dengan interface yang indah dan mudah, pembuatan presentasi menjadi kegiatan yang
menyenangkan.
- OpenOffice Impress (Presentation)
Tidak jauh berbeda dengan Writer atau TextDocument yang mirip MS Word, dan SpreadSheet
(Calc) yang mirip dengan MS Excel, Presentation (Impress) ini juga sangat mirip dengan MS
PowerPoint.
- Magic Point
MagicPoint adalah suatu alat bantu presentasi berbasis XWindow. Alat bantu ini didisain untuk
membuat presentasi yang sederhana dan mudah dan juga memungkinkan membuat suatu
presentasi yang komplek.
5. Manfaat Presentasi
- Sebagai bahan paparan suatu pokok bahasan inti.
- Media pembantu untuk penjabaran dari materi pelajaran sekolah atau suatu projek kerja.
- Kesan lebih ekslusif karena melibatkan alat presentasi (Professional).
- Audience biasanya akan lebih jelas jika disertai dengan media gambar dari presentasi itu
sendiri.
- Memupuk mental yang ada dalam diri si pembawa materi presentasi.
6. Syarat Presentasi
- Menguasai materi dan bahasa dengan baik b.
- Mempunyai keberanianc.
- Memiliki ketenangan sikapd.
- Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan terature.
- Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin timbul
saat presentasif.
- Memperlihatkan sikap yang tidak kaku dan tidak canggun
7. Teknik Presentasi
- Prinsip Motivasi
Ada beberapa cara agar seseorang termotivasi untuk mendengarkan sesuatu hal, diantaranya
dengan menggunakan prinsip 5W1H.
 What, apa yang dibicarakan?
 Who, siapa yang diajak berbicara?
 When, kapan seorang pembicara itu melakukan pembicaraan?
 Where, dimana seorang pembicara melakukan pembicaraan?
 Why, mengapa ia melakukan pembicaraan?
 How, bagaimana ia cara melakukan pembicaraan?
- Prinsip Perhatian
Pendengar akan memperhatikan pembicara apabila yang dibicarakan itu bersifat menarik.
Dengan kata lain pendengar akan mempunyai minat mendengarkan apabila pembicara dalam
menyampaikan informasinya melakukan sesuatu hal yang menarik, baik itu bersifat aneh, lucu,
sesuai kebutuhan dan bersifat menegur.
- Prinsip Kegunaan
Prinsip ini menghendaki pembicara untuk menentukan terlebih dahulu kegunaan dari uraian
ceramah yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar pendengar tidak mempunyai rasa
penasaran, mengapa seorang pembicara menyampaikan informasi tersebut kepada pendengar.
- Prinsip Keindraan
Prinsip ini menghendaki seorang pembicara untuk menggunakan alat yang berhubungan dengan
panca indera dalam melakukan pembicaraan atau presentasi. Alat peraga berfungsi untuk
memperkenalkan topik pembicaraan dengan dibantu oleh peragaan-peragaan visual lainnya. Hal
ini membantu pembicara dalam mengatakan suatu hal atau kata demi kata. Contoh alat peraga
yang sering digunakan pada waktu presentasi yaitu: OHP (Overhead Projector), slide, video,
tape, grafik, gambar, brosur dan lain-lain.
- Prinsip Ulangan
Prinsip ini mengharuskan pembicara untuk mengulang kembali materi yang diutarakan, hal ini
supaya pendengar lebih mudah mengingat apa yang disampaikan. Prinsip ulangan ini biasanya
menekankan suatu topik/maksud yang penting dari isi presentasi. Oleh karena itu, agar
informasi yang penting dari suatu presentasi dapat ditangkap dan mudah dimengerti, hendaknya
seorang pembicara mengungkapkannya secara berulang-ulang.
- Prinsip Pengertian
Ketika mempresentasikan suatu hal, seorang pembicara dalam menyampaikan informasi perlu
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh para pendengar. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan dalam menangkap informasi yang diberikan kepada para pendengar. Oleh karena
itu, ketika ada pembicaraan yang kurang dimengerti oleh pendengar hendaknya diperjelas atau
diberi pengertian.

Anda mungkin juga menyukai