(RPP)
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun
volume berbagai bangun ruang sisi lengkung ruang sisi lengkung tabung
(tabung, kerucut, dan bola) Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi lengkung kerucut
Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi lengkung bola
Mengidentifikasi model atau benda di sekitar yang
berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung
Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola) melalui gambar, video atau
benda nyata
Mengidentifikasi bentuk dan ukuran sisi jaring-jaring
tabung, kerucut, dan bola
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang Melakukan percobaan untuk menemukan rumus luas
berkaitan dengan luas permukaan dan permukaan dan rumus volumen bangun ruang sisi lengkung
volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, (tabung, kerucut, dan bola)
kerucut, dan bola), serta gabungan beberapa Menyajikan hasil pembelajaran tentang bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
bangun ruang sisi lengkung
beberapa bangun ruang sisi lengkung
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun
ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung tabung
Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung kerucut
Membuat generalisasi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung bola
Mengidentifikasi model atau benda di sekitar yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung
Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola) melalui gambar,
video atau benda nyata
Mengidentifikasi bentuk dan ukuran sisi jaring-jaring tabung, kerucut, dan bola
Melakukan percobaan untuk menemukan rumus luas permukaan dan rumus volumen bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
Menyajikan hasil pembelajaran tentang bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta
gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Karakter Aloka
/ Budaya
Kegia si
Deskripsi Kegiatan Sekolah
tan Wakt
u
Penda Orientasi 20
huluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan menit
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
a. Bangun Ruang sisi Lengkung
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiat KEGIATAN LITERASI 200
an Inti menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Konsep Tabung, Kerucut dan Bola dengan cara :
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Tabung, Kerucut dan Bola yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Konsep Tabung, Kerucut dan Bola yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep Tabung, Kerucut dan Bola yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Tabung, Kerucut dan Bola
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
TABUNG
Kegiatan Belajar 1
Unsur-unsur tabung
Catatan :
Bilangan
π=3,14
22
atau π=
7
Kegiatan 3
Volume Tabung
Volume tabung adalah hasil kali dari luas alas
tabung dengan tinggi tabung atau dapat dirumuskan sebagai
berikut.
V =L a × t
2
¿π r ×t
Contoh 1:
Menghitung Luas Permukaan Tabung
Hitung luas permukaan tabung di samping.
Alternatif Penyelesaian:
Tabung disamping memiliki jari-jari r = 3 cm dan tinggi = 7,
Maka luas permukaannya adalah …
L=2 πr (r +t) rumua luas permukaan tabung
¿ 2 π ×3 ×(3+7) substitusi nilai r dan t
¿ 60 π
Jadi, luas permukaan tabung adalah 60 π cm2
Contoh 2:
Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Luas
Hitung jari-jari tabung di samping.
Alternatif penyelesaian:
Tabung di samping memiliki tinggi 8 cm dan luas 528 cm2.
22
Gunakan π= karena luas permukaannya kelipatan 11.
7
L=2 πr (r +t) rumus luas permukaan tabung
7
84=r ( r +8 ) kedua ruas dikalikan dengan
44
Selanjutnya perhatikan tabel berikut.
¿ 2 ×42=6 ×14
¿ 3 ×28=7 ×12
Akan didapat 84=6 × 14=6(6+ 8) maka r = 6, sehingga jari-jari
tabung adalah 6 cm
Contoh 3:
Menghitung Volume Tabung
Hitung volume tabung di samping.
Alternatif Penyelesaian:
Tabung di samping memiliki jari-jari r = 2 dan tinggi t = 6 m.
2
V =π r t rumus volume tabung
¿ π (2)2 ×6 substitusi r dan t
¿ 24 π
Jadi, volume tabung adalah 24 π m3.
Contoh 4:
Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Volume
Hitunglah jari-jari tabung di samping.
Alternatif penyelesaian:
Volume tabung di samping adalah 600 π m3 dan tinggi t = 10 m.
2
V =π r t rumus volume tabung
600 π=π r 2 × 10 substitusi V dan t
60=r
2
kedua ruas bagi dengan 10 π
√ 60=r
Jadi, jari-jari tabung adalah √ 60 m.
Contoh 5:
Menghitung Tinggi Tabung Jika Diketahui Volume
Hitung tinggi tabung di samping.
Alternatif penyelesaian:
Diameter tabung adalah 10 cm,
maka jari-jari tabung adalah r = 5 cm dan volumenya 300 π m3.
2
V =π r t rumus volume tabung
2
300 π =π (5) × t substitusi V dan r
300 π =25 π × t kedua ruas bagi dengan 25 π
12=t
Jadi, tinggi tabung adalah 12 cm.
Contoh 6:
Menyelesaikan masalah kontekstual
Andi memiliki tangki minyak berbentuk tabung dengan tinggi 2
meter. Jika diisi minyak hingga penuh, tangki tersebut dapat
menampung 3.080 liter minyak. Berapa jari-jari tangki minyak
milik Andi ?
Alternatif penyelesaian:
Diketahui : t = 2 m = 20 dm
V = 3.080 liter = 3.080 dm3
Ditanyakan : jari-jari tangki = … ?
V tabung=π r 2 t rumus volume tabung
22 2 22
3.080= r ×20 substitusi r dan V gunakan π=
7 7
karena V kelipatan 11
7 2 7 7
3.080 × =r × kedua ruas kalikan dengan
440 440 440
2
49=r
7=r
Jadi, jari-jari tangki adalah 7 dm.
KERUCUT
Kegiatan Belajar 1
Unsur-Unsur Lingkaran
Kegiatan Belajar 2
Menentukan Luas Selimut Kerucut
Sama seperti menghitung luas permukaan tabung, untuk
menghitung luas permukaan kerucut dapat dilakukan dengan
menghitung luas dari jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut
terdiri atas sebuah lingkaran dan sebuah juring. Maka luas
permukaan kerucut adalah luas lingkaran L ditambah dengan luas
juring ABC.
Perhatikan gambar di samping. Diketahui panjang AB = panjang
AC = s, serta panjang ^
BC=2 πr . Juring ABC merupakan bagian
dari lingkaran dengan jari-jari s. Kita beri nama dengan lingkaran
S.
1. Perbandingan antara luas juring dengan luas lingkaran
Namun diketahui ^
BC=2 πr , sehingga
2 πr m∠ ABC
=
Keliling Lingkaran S 36 0o
Sehingga,
Luas Juring ABC =
2 πr
× Luas Lingkaran S
Keliling Lingkaran S
Dengan mensubstitusikan luas lingkaran S=π s2 dan
keliling lingkaran S =2 πs , diperoleh
2 πr 2
Luas Juring ABC= ×πs
2 πs
¿ πrs
Simpulan Luas Permukaan Kerucut
Gambar disamping merupakan jaring-jaring kerucut dengan jari-
jari r dan tinggi t. Karena luas permukaan kerucut ekuivalen
dengan luas jaring-jaring kerucut maka:
Luas Permukaan Kerucut = Luas Lingkaran L + Luas Juring ABC
= π r 2+ πrs
= πr (r + s)
Jadi, luas permukaan kerucut
Luas Permukaan Kerucut=πr (r + s)
Kegiatan Belajar 3
Volume Kerucut
Aktivitas
Langkah-langkah:
Sehingga,
1
Volume kerucut = × volume tabung
3
1 2
Volume kerucut = × π r t
3
Contoh 1:
Alternatif Penyelesaian:
s= √r +t =√ 8 +15 =17
2 2 2 2
Sehingga diperoleh
¿ 200 π
Contoh 2:
Alternatif Penyelesaian:
L = πr (r + s) rumus luas
permukaan tabung
¿ 2 ×45=6 ×15
¿ 3 ×30=9 ×10
Diperoleh 90=5 ×18 dengan 90=5(5+13) sehingga r = 5.
Contoh 3:
Alternatif Penyelesaian:
permukaan kerucut
13=s
t=√ s −r
2 2
¿ √ 132−122
¿ √ 25 = 5
Contoh 4:
Alternatif Penyelesaian:
t =√ s −r
2 2
¿ √ 202−122
¿ √ 400−144
¿ √ 256
= 16
1 2
V= π r t rumus volume kerucut
3
1
¿ π (12)2 ×16 substitusi r dan t
3
1
¿ π (144) ×16
3
¿ 48 π ×16
¿ 768 π
Contoh 5:
Alternatif Penyelesaian:
1 2
V= π r t rumus
3
volume kerucut
1 2
196 π= π r × 12 substitusi nilai V dan t
3
2
196 π=4 π r kedua ruas bagi dengan 4 π
2
49=r
7=r
Contoh 6:
adalah…
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui:
Diameter kerucut = 20 cm
jari-jari (r) = 20 : 2 = 10 cm
Jawab :
s² = r² + t²
= 10² + 24²
= 100 + 576
= 676
s = √676
s = 26 cm
Ls = π r s
= 3,14 × 10 × 26 cm²
= 816,4 cm²
= 163.280 cm²
BOLA
Kegiatan Belajar 1
Unsur-unsur Lingkaran
Kegiatan Belajar 2
Aktivitas
Kegiatan 3
Aktivitas
Alat dan Bahan:
1. Bola Plastik
2. Alat tulis
3. Penggaris
4. Kertas karton
5. Cutter
6. Beras
Langkah-langkah kegiatan:
2
V bola = ×V tabung
3
2
V bola = × π r 2 t
3
2
V bola = × π r 2 (2 r)
3
4 3
V bola = × π r
3
4
V bola = × π r 3
3
Contoh 1:
Alternatif Penyelesaian:
1 1
r = d= ×10=5 cm
2 2
2
Lbola =4 π r Rumus luas permukaan
2
¿ 4 π × (5 ) Substitusi r
¿ 4 × π × 25
¿ 100 π
Contoh 2:
Alternatif Penyelesaian:
7=r
Contoh 3:
Alternatif Penyelesaian:
4 3
V= πr rumus volume bola
3
4
¿ π ( 12 )3 substitusi r
3
4
¿ π × 1.728
3
¿ 4 π ×576
¿ 2.304 π
Contoh 4:
Alternatif Penyelesaian:
4
V bola = π r 3 rumus volume bola
3
4 3
288 π= π r substitusi V
3
3 4 3 3
288 π × = π× ×r 3 kedua ruas kalikan
4π 3 4π 4π
3
216=r
6=r
Contoh 5:
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui:
28
Jari-jari bola: r = =14 cm.
2
Ditanya :
88
¿ ×196
7
¿ 2.464 cm2
Karakter Aloka
/ Budaya
Kegia si
Deskripsi Kegiatan Sekolah
tan Wakt
u
Penda 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
huluan 2. Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan sebelumnya
dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru
3. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya 15
yang sudah dibuat menit
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiat 1. Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok untuk
an Inti mencermati tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
persamaan linear dua variabel, mencermati cara membuat
persamaan linear dua variabel dari masalah sehari-hari, dan
mencermati contoh selesaian dan bukan selesaian permasalahan
linear dua variabel dari masalah sehari-hari.
2. Guru dan siswa berdiskusi tentang permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan persamaan linear dua variabel
3. Guru memberikan contoh dengan menuliskan permasalahan sehari-
hari yang berhubungan dengan persamaan linear dua variable
4. Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi dalam
kelompok untuk: 55
- Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah ke dalam bahasa menit
sendiri, diagram, tabel, gambar/ilustrsi yang lebih sederhana,
jelas dan lengkap
- Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta
mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan
berkaitan dengan masalah berkaitan dengan persamaan linear
dua variabel dengan merepresenasikan secara matematis,
melalui model atau melalui diagram
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
6. Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan hasil
pembelajarannya di depan kelas.
7. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
Penutu 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini.
p 2. Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.
10
3. Guru memberikan tugas mengerjakan soal latihan
4. Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di rumah dan menit
mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap
semangat belajar dan memberi salam, murid menjawab salam guru.
Karakter
Kegia Alokasi
Deskripsi Kegiatan / Budaya
tan Sekolah Waktu
Penda 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
huluan 2. Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan sebelumnya
dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru
3. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya 20
yang sudah dibuat menit
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiat 1. Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok untuk
an Inti mencermati tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
persamaan linear dua variabel, mencermati cara membuat
persamaan linear dua variabel dari masalah sehari-hari, dan
mencermati contoh selesaian dan bukan selesaian permasalahan
linear dua variabel dari masalah sehari-hari.
2. Guru dan siswa berdiskusi tentang permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan persamaan linear dua variabel
3. Guru memberikan contoh dengan menuliskan permasalahan sehari-
hari yang berhubungan dengan persamaan linear dua variabel
4. Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi dalam
90
kelompok untuk:
- Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma atau menit
prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam
menyelesaikan model dari masalah berkaitan dengan persamaan
linear dua variabel
- Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah
serta memberikan alasan kebenaran solusi berkaitan dengan
persamaan linear dua variabel
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
6. Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan hasil
pembelajarannya di depan kelas.
7. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
Penutu 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini.
p 2. Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.
10
3. Guru memberikan tugas mengerjakan soal latihan
4. Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di rumah dan menit
mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap
semangat belajar dan memberi salam, murid menjawab salam guru.
Karakter
Kegia Alokasi
Deskripsi Kegiatan / Budaya
tan Sekolah Waktu
Penda 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 20
huluan 2. Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan sebelumnya menit
dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru
3. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya
yang sudah dibuat
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiat 1. Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
an Inti atau situasi yang berkaitan dengan ekspresi aljabar dan khususnya
persamaan linear dua variabel.
2. Guru dan siswa berdiskusi tentang masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, cara membuat
persamaan linear dua variabel dari masalah sehari-hari, dan cara
membuat model masalah dari sistem persamaan dua variabel.
3. Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan penerapan
sistem persamaan linear dua variabel.
4. Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi dalam
kelompok untuk: 90
- Membahas berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan menit
linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah
masalah sehari-hari ke bentuk ekspresi matematika, bagaimana
mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke dalam bentuk ekspresi
dan sebaliknya
- Menentukan cara menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan persamaan linear dua variabel
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
6. Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan hasil
pembelajarannya di depan kelas.
7. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
Penutu 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini.
p 2. Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.
10
3. Guru memberikan tugas mengerjakan soal latihan
4. Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di rumah dan menit
mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap
semangat belajar dan memberi salam, murid menjawab salam guru.
Karakter
Kegia Alokasi
Deskripsi Kegiatan / Budaya
tan Sekolah Waktu
Penda 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
huluan 2. Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan sebelumnya
dan siswa memberi jawaban sesuai pertanyaan guru
3. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya
yang sudah dibuat 15
4. Guru memberikan gambaran tentang adanya hubungan pola bilangan menit
dan persamaan garis.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
6. Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiat 1. Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, fenomena, konteks 55
an Inti atau situasi yang berkaitan dengan ekspresi aljabar dan khususnya menit
persamaan nonlinear dua variabel.
2. Guru dan siswa berdiskusi mengenai cara membuat persamaan
nonlinear dua variabel dari masalah sehari-hari, contoh selesaian
dan bukan selesaian permasalahan nonlinear dua variabel dari
masalah sehari-hari, dan cara membuat model masalah dari sistem
persamaan nonlinear dua variabel.
3. Guru menampilkan contoh permasalahan yang berkaitan penerapan
sistem persamaan nonlinear dua variabel.
4. Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi dalam
kelompok untuk:
- Menentukan cara selesaian persamaan nonlinear dua variabel
- Menentukan cara menyelesaikan dua buah persamaan nonlinear
dua variabel sehingga memiliki satu penyelesaian
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum dikumpulkan.
6. Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan hasil
pembelajarannya di depan kelas.
7. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
Penutu 1. Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini.
p 2. Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.
10
3. Guru memberikan tugas mengerjakan soal latihan
4. Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di rumah dan menit
mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap
semangat belajar dan memberi salam, murid menjawab salam guru.
B. Penilaian Pembelajaran
Lampiran:
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Bahan Ajar
3. Alat Penilaian
- Sikap Spiritual dan Sosial (Jurnal)
- Kognitif ( Pengetahuan)
- Keterampilan
Contoh Format
Kelas/Semester : ………………………………..
Keterangan
Catatan (Aspek
No Nama Hari/Tanggal
Perilaku Spiritual atau
Sosial )
1
2
Mengetahui,