Nama : Sekar Ayu Dwi Deewanti

NIM : A1C419094
Kelas : R-001
Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas
Dosen : Dr. Ervan Johan Wicaksana, S. Pd., M. Pd., M. Pd. I.
Tugas : Hasil Data Masalah dan Analisis Masalah Berdasarkan
Penelitian Tindakan Kelas

Analisis Masalah melalui Kuesioner Penelitian Tindakan Kelas dengan judul

“Pengaruh Pembelajaran Daring (Virtual) Terhadap Keaktifan Kuliah
Mahasiswa Pendidikan Biologi”

- Latar Belajang Masalah

Munculnya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 menghantam berbagai
sektor di Indonesia, salah satunya sektor pendidikan. Pada 24 Maret 2020,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor
4 tahun 2020 yang mengharuskan proses pembelajaran menjadi dalam
jaringan (daring). Awalnya, sistem pembelajaran daring merupakan solusi
untuk melakukan pembelajaran di kondisi Covid-19. Tetapi, mulai timbul
masalah selama pelaksanaan sistem pembelajaran daring, diantaranya yaitu
pembelajaran tidak efektif, tugas yang menumpuk, kesehatan mental, dan
kondisi internet, yang mana masalah-masalah tersebut diperkirakan dapat
mempengaruhi keaktifan kuliah mahasiswa. Oleh karena itu, peneliti ingin
mengetahui pengaruh dari pembelajaran daring terhadap keaktifan kuliah
mahasiswa pendidikan biologi yang telah merasakan pembelajaran secara
daring.

- Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan menyebarkan link google

form kepada mahasiswa, dengan link Berikut:
https://forms.gle/RgKTUUWnxnp27zXt7

- Jumlah responden yang menanggapi yaitu 16 orang dari mahasiswa

pendidikan biologi 2019
- Hasil Data Masalah

Pertanyaan Jawaban (Respon)

1. Apakah kamu memiliki Dari 16 responden, ada 6 orang yang hanya

jumlah device yang memiliki 1 device
memadai untuk menunjang
proses pembelajaran secara
daring ?

2. Apakah kamu memiliki Dari 16 responden, ada 11 orang yang mengaku

akses internet (jumlah kekurangan kuota dengan alasan kuota
kuota atau wifi) yang kemendikbud tidak dapat digunakan karena
memadai untuk menunjang sering hilang sinyal, jumlah kuota tidak cukup
proses pembelajaran untuk daring dan terlalu boros.
daring?

3. Apakah daerah kamu Dari 16 responden, hanya 2 orang yang memiliki

memiliki kualitas jaringan kualitas jaringan yang mewadai, karena tinggal
yang memadai untuk didekat tower.
menunjang proses
pembelajaran daring?
4. Apakah kamu merasa
kesulitan dalam mengakses
referensi materi
perkuliahan yang diberikan
dosen?

5. Apakah kamu merasa

kesulitan dalam mencari
referensi materi
perkuliahan di internet ?

6. Apakah kamu selalu Dari 16 responden, ada 2 orang yang tidak

mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu, dengan alasan
mengumpulkan tugas terkendala jaringan sehingga sering terlambat
perkuliahan dengan tepat mengumpulkan tugas.
waktu?

7. Apakah kamu aktif Dari 16 responden, hanya 2 yang aktif

mengajukan pertanyaan mengajukan pertanyaan. Alasan tidak aktif
ketika pembelajaran bertanya saat pembelajaran daring anata lain
daring?
1. Tidak terlalu paham dengan materi
 2. Tidak tahu apa yang harus ditanyakan
3. Karena malu jika menanyakan
pertanyaan yang tidak sinkron dengan
materi
4. Hanya sebagai pengamat materi

8. Apakah kamu selalu Dari 16 responden, hanya 7 yang selalu

mengaktifkan kamera dari mengaktifkan kamera dari awal hingga akhir,
awal sampai akhir alasan tidak mengaktifkan kamera antara lain,
perkuliahan pada saat terkendala jaringan jika terus menerus
melakukan perkuliahan mengaktifkan kamera, lalu terkadang dirumah
menggunakan video ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggal
conference ? yang mengharuskan mahasiswa menonaktifkan
kamera.

9. Apakah kamu aktif Dari 16 responden, 6 orang menjawab tidak

memberikan pendapat tanpa alasan.
dalam sesi diskusi?
10. Apakah kamu ikut serta Semua responden menjawab terkadang mereka
dalam menjawab aktif menjawab pertanyaan dari dosen, dan jika
pertanyaan yang diberikan pertanyaan diajukan secara personal mereka
dosen? pasti menjawabnya.

11. Apakah kamu membaca Dari 16 responden, hanya 4 yang membaca

materi terlebih dahulu materi sebelum perkuliahan.
sebelum melakukan
pembelajaran daring?

12. Apakah kamu belajar Dari 16 responden, hanya 5 yang belajar mandiri
mandiri diluar jam diluar jam perkuliahan.
pembelajaran daring?
- Analisis Masalah berdasarkan PTK
Saya telah mengumpulkan jawaban atas kuesioner yang telah diberikan kepada
mahasiswa pendidikan biologi yang telah merasakan perkuliahan secara daring,
dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pembelajaran secara
daring terhadap keaktifan mahasiswa dikelas.
Berdasarkan dari jawaban-jawaban tersebut, didapatlah permasalahan bahwa
selama pembelajaran secara daring ternyata mahasiswa pendidikan biologi
menjadi kurang aktif dalam pembelajaran dikelas.
Hal tersebut terbukti dari jawaban mahasiswa saat menjawab pertanyaan, ‘’apakah
kamu aktif mengajukan pertanyaan ketika pembelajaran daring?’’, nah
kebanyakan mahasiswa menjawab TIDAK dengan berbagai macam alasan,
diantaranya seperti karena tidak terlalu paham dengan materi, tidak tahu apa yang
harus ditanyakan, malu bertanya, dan ada yang hanya ingin menjadi pengamat
materi. Tetapi pada pertanyaan apakah kamu aktif menjawab pertanyaan dosen,
hampir semua menjawab IYA. Kalau ditanya secara personal,
Selanjutnya dari jawaban kueisioner diketahui juga bahwa mahasiswa kebanyakan
tidak mengaktifkan video dari awal hingga akhir perkuliahan, dengan alasan
jaringan yang kurang stabil jika terus menerus mengaktifkan kamera.
Lalu mahasiswa juga terkadang tidak membaca materi yang akan dipelajari
sebelum perkuliahan, tetapi ada juga yang membaca dengan alasan seperti karena
disuruh membuat resume materi sebelum perkuliahan sehingga mau tidak mau
harus membaca.
Selama pembelajaran daring, mahasiswa juga tidak pernah belajar mandiri diluar
jam pelajaran, kecuali saat akan ujian dan mengerjakan tugas.
Ketidak aktifan tersebut juga disebabkan dari beberapa factor, dari hasil jawaban
kueisioner diketahui bahwa kebanyakan mahasiswa terkendala oleh alat dan
sitkon selama pembelajaran daring.
Dari jawaban teman-teman mahasiswa diketahui bahwa, rata-rata mahasiswa
hanya memiliki 1 device untuk menunjang perkuliahan secara online, lalu hampir
semua mahasiswa dalam satu kelas tersebut tempat tinggalnya memiliki kualitas
jaringan yang buruk. Selanjutnya dalam hal akses referensi materi perkuliahan,
seluruh mahasiswa dapat mengakses referensi yang diberikan dosen, tetapi ada
yang mengalami kesulitan dalam mencari referensi materi sendiri di internet,
kebanyakan alasan susah sinyal, sehingga terkadang mahasiswa mengambil
referensi yang kurang valid tanpa mencari lebih jauh, karna ditakutkan hilang
sinyal. Hal tersebutlah yang membuat beberapa mahasiswa terkadang tidak
membaca materi sebelum perkuliahan ataupun belajar mandiri diluar jam
pelajaran daring.
Tetapi walaupun begitu, Mahasiswa pendidikan biologi selalu mengumpulkan
tugas dari dosen tepat waktu, walau terkadang ada beberapa yang terlambat,
dikarenakan susah sinyal.
Saran saya untuk mengatas ketidak aktifan mahasiswa pada saat pembelajaran
secara daring, bisa dengan cara mengganti metode pembelajaran, seperti lebih
kepada diskusi teman sebaya, karena dari jawaban teman-teman mahasiswa
diketahui bahwa walaupun mereka tidak suka diskusi tetapi mereka dapat
berusaha untuk aktif dalam diskusi jika dilakukan bersama teman sebaya, pengajar
bisa menempatkan mahasiswa pada fitur breakout room yang ada di aplikasi video
conference yang digunakan agar nanti setiap kelompok mahasiswa dapat
menjelaskan hasil dari diskusi mereka. Lalu untuk mahasiswa yang tidak
mengaktifkan video, bisa ditanyakan alasannya, dan selama perkuliahan dapat
sesekali ditanyakan untuk memastikan apakah mahasiswa tersebut masih
mendengarkan atau mengerjakan hal lain.