Oleh :
IRNA TRY UTAMI
I4B020050
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : K (Laki-laki)
Tanggal pengkajian : 22 – 9 – 2021
Umur : 29 tahun
RM No. : 00023248
Informan :
III.FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu :Ya [ ] Tidak [√ ]
Kekerasan di keluarga [- ][ - ] [- ][ - ] [- ][ - ]
Masalah keperawatan: -
1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa: ya ( ) tidak (√ )
Hubungan keluarga: -
Gejala : -
Riwayat pengobatan/ perawatan : -
2. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : pasien mengalami masalah
keluarga sejak setahun yang lalu sehingga membuat pasien dan istrinya pisah
rumah. Pasien tidak ingin cerai dengan istrinya, namun dari pihak istri tidak
ingin melanjutkan rumah tangganya lagai, akhirnya membuat pasien depresi
dan sering halusinasi sejak 2 bulan yang lalu.
Masalah keperawatan : Penurunan koping keluarga
IV. FISIK
1. Tanda vital
TD: 109/70 mmHg
Nadi : 102 x/menit
Suhu : 36,4 ⸰C
Pernafasan : 20 x/menit
2. Ukur
TB: 168 cm
BB: 56 kg
3. Keluhan fisik : ya ( ) tidak (√ )
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Garis perkawinan
Jelaskan: Tn. K merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Tn. K sudah menikah
dan memiliki seorang anak berjenis kelamin laki laki, kurang lebih sudah satu
tahun Tn. K tinggal bersama orang tuanya, karena memiliki masalah rumah
tangga sehingga pisah rumah dengan istrinya.
Masalah keperawatan: -
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien dapat diajak komunikasi, pasien bersyukur dengan
tubuhnya saat ini
b. Identitas : Pasien menyadari dirinya masih sebagai seorang suami dan
bapak dari seorang anak laki-laki.
c. Peran : peran pasien adalah sebagai bapak, pasien juga berperan
sebagai anak yang tinggal dengan orang tua. Hubungannya dengan orang
tua baik
d. Ideal diri : Apabila pasien sembuh dan boleh pulang, pasien ingin
bertemu dengan anaknya
e. Harga diri : Pasien menyukai seluruh tubuhnya, harga diri pasien baik.
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : keluarga pasien khususnya anak dan orang tuanya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : jika ada acara yang
melibatkan semua anggota masyarakat maka Tn. K ikut terlibat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : keluarga Tn. K
mengatakan bahwa kepribadiannya pendiam dan pemalu
Masalah keperawatan :-
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien meyakini adanya Tuhan
b. Kegiatan ibadah : Pasien kurang rajin shalat dan mengaji saat dirumah
Masalah keperawatan : -
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi (√ )
Penggunaan pakaian tidak sesuai (- )
Cara berpakaian tidak sesuai (- )
Jelaskan : Pasien berpakaian lengkap akan tetapi tidak rapih karena pasien
suka tiduran.
2. Pembicaraan
Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren ( )
Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu ( )
Tidak mampu memulai pembicaraa ( √)
Jelaskan : pasien mau berbicara jika ditanya tetapi tidak mau memulai
pembicaraan
Masalah Keperawatan: -
3. Aktivitas motorik
Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah (√ ) Agitasi ( )
Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif ( )
Jelaskan : pasien terlihat gelisah karena halusinasi pendengarannya yang
menginginkan pasien berbuat jahat ke orang laain
Masalah keperawatan : risiko perilaku kekerasan
4. Alam perasaan
Sedih (√ ) Ketakutan ( ) Putus asa ( ) Khawatir ( ) Euforia ( )
Jelaskan : klien merasa sedih karena lama tidak bertemu dengan anaknya,
karena keadaan keluarganya sehingga susah bertemu.
Masalah Keperawatan : penurunan koping keluarga
5. Afek
Datar ( ) Tumpul ( √) Labil ( ) Tidak sesuai ( )
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : -
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Mudah tersinggung ( )
Kontak mata (√ ) Defensif ( ) Curiga ( )
Jelaskan: Pasien sering diam ketika ditanya dan menundukkan kepala tetapi
terkadang pasien menatap mata lawan bicara
Masalah Keperawatan:-
7. Persepsi
Pendengaran (√ ) Penglihatan ( ) Perabaan ( )
Pengecapan ( ) Penghidu ( )
Jelaskan : Pasien mendengar banyak bisikan yang menyuruh pasien berbuat jahat
kepada orang lain, pasien takut ketika mendengar suara tersebut, pasien tidak ingat
kapan dan namun frekuensi suara muncul cukup sering. Saat suara muncul, pasien
tidak bercerita dan cenderung diam.
Masalah keperawatan : gangguan persepsi sensori : halusinasi
8. Proses pikir
Sirkumtansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi ( )
Flight of idea ( ) Blocking ( ) Persevarasi ( )
Jelaskan: -
Masalah keperawatan: -
9. Isi pikir
Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria ( ) Depersonalisasi ( )
Ide yang terkait ( ) Pikiran magis ( ) Waham ( )
Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga ( )
Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir ( )
Jelaskan :-
Masalah Keperawatan:-
10. Tingkat kesadaran
Bingung (√ )Sedasi ( ) Stupor ( )
Disorientasi : Waktu ( ) Tempat ( ) Orang ( )
Jelaskan: Pasien kooperatif saat ditanya namun sering kali terlihat bingung.
Pasien mengingat keluarga, tempat dan waktu
Masalah Keperawatan:-
11. Memori
Gangguan memori jangka panjang ( )
Gangguan memori jangka pendek (√ )
Gangguan daya ingat saat ini ( )
Konfabulasi ( )
Jelaskan: Pasien tidak mengingat memori jangka pendek atau kejadian terakhir
sebelum masuk rumah sakit.
Masalah Keperawatan:-
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih (√ ) Tidak mampu berkonsentrasi ( -)
Tidak mampu berhitung sederhana ( -)
Jelaskan: Pasien dapat konsentrasi jika ada pertanyaan namun mudah teralihkan
dengan orang yang berlalu lalang
Masalah Keperawatan:-
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan (√) Gangguan bermakna ( )
Jelaskan: pasien dapat menyebutkan makanan yang enak dan tidak enak, dapat
menentukan di mana mau diajak berbicara.
Masalah Keperawatan:-
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita ( -)
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya (- )
Jelaskan:-
Masalah Keperawatan:-
Data Objektif :
- Pasien bersikap seolah
mendengar sesuatu
- Melamun
- Pasien tampak bingung
- Pasien kooperatif
Data subjektif: Alam perasaan Risiko perilaku
- Keluarga pasien mengatakan depresi kekerasan
bahwa pasien pernah menganiaya
ayahnya sampai luka-luka
- Pasien mendengarkan bisikan
agar jahat ke orang lain
Data objektif:
- Pandangan tajam
- Halusinasi
- depresi