0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Uraian tugas perawat kamar bedah memberikan penjelasan tentang konsep uraian tugas dan wewenang, jenis tenaga di kamar bedah, serta uraian tugas dan wewenang perawat kepala ruangan, perawat instrumentator, dan perawat anestesi di kamar bedah.
Uraian tugas perawat kamar bedah memberikan penjelasan tentang konsep uraian tugas dan wewenang, jenis tenaga di kamar bedah, serta uraian tugas dan wewenang perawat kepala ruangan, perawat instrumentator, dan perawat anestesi di kamar bedah.
Uraian tugas perawat kamar bedah memberikan penjelasan tentang konsep uraian tugas dan wewenang, jenis tenaga di kamar bedah, serta uraian tugas dan wewenang perawat kepala ruangan, perawat instrumentator, dan perawat anestesi di kamar bedah.
1. Konsep Uraian Tugas a. Pengertian Uraian Tugas Uraian tugas adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta yang ada. Penyusunan uraian tugas adalah sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, menghindari terjadinya tugas rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang setiap jabatan. b. Tujuan Uraian Tugas 1) Pemegang jabatan mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya. 2) Memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh pemegang jabatan. 3) Menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi tugas dan evaluasi tugas bagi pemegang jabatan. c. Fungsi Uraian Tugas Pembagian fungsi uraian tugas dijelaskan sebagai berikut: 1) Atasan : uraian tugas digunakan untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab bawahan. 2) Pimpinan organisasi: uraian tugas untuk dapat memimpin dan memberikan motivasi agar pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal. 3) Pemegang jabatan: uraian tugas sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa yang harus dilakukan dan diharapkan dari organisasi. d. Unsur-Unsur Uraian Tugas Menurut Hasibuan (2010), uraian tugas harus jelas dan persepsinya mudah dipahami serta menguraikan hal-hal berikut: 1) Identifikasi tugas atau jabatan, yakni memberikan nama jabatan. 2) Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung jawab secara nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. 3) Standar wewenang dan tugas, yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai oleh setiap pejabat harus jelas. 4) Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, seperti alat, mesin, dan bahan baku yang akan dipergunakan untuk melakukan tugas tersebut. 2. Wewenang a. Pengertian Wewenang Secara umum wewenang adalah kekuasaan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. b. Jenis – jenis wewenang 1) Wewenang lini 2) Wewenang staff 3) Wewenang fungsional B. Jenis Tenaga di Kamar Bedah 1. Tenaga medis 2. Tenaga perawat a. Perawat manajerial b. Perawat pelaksana 3. Tenaga administrasi 4. Tenaga penunjang C. Uraian Tugas dan Wewenang 1. Perawat kepala ruangan Kamar bedah - Tugas : melaksanakan fungsi perencanaan, melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan. - Wewenang : mmberikan masukan untuk pembuatan standar kinerja pelayanan kamar bedah. 2. Perawat instrumentator - Tugas : menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai, memperingati tim bedah steril jika terjadi penyimpangan prosedur aseptic - Wewenang : mengelola instrument bedah yang digunakan, 3. Perawat anestesi - Tugas : Melakukan kunjungan pra anestesi untuk menilai status fisik klien sebatas tanggung jawabnya, Menerima klien diruang penerimaan kamar operasi, Membebaskan jalan nafas, dengan cara mempertahankan posisi endotracheal tube. - Wewenang : Mengelola semua peralatan anesthesia, Melakukan bantuan darurat