Anda di halaman 1dari 14

PERCOBAAN 1

PENGENALAN ALAT LAB.DAN K3

DISUSUN:

NAMA: SAKINAH

NIM : G50121051

KELOMPOK: 3

ASISTEN: EVI ZUHRIAH

LAPORAN KIMIA DASAR


JURUSAN KIMIA
FMIPA

UNIVERSUTAS TADULAKO

OKTOBER,2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat adalah sesuatu yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas,
parabot, yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan. Fungsi alat sangat penting
dalam praktikum karena ada bahan bahan yang berbahaya yang pada dasarnya
tidak dapat disentuh dengan tangan secara langsung.
Pengenalan alat-alat praktikum sangat penting dilakukan guna kelancaran dan
keselamatan kerja dalam melakukan kegiatan praktikum. Setiap alat-alat
laboratorium mempunyai fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Alat-alat
laboratorium dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur
pemakaiannya. Maka diperlukannya pengenalan alat-alat laboratorium agar
penggunaan alat tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan fungsi dan
prosedurnya dengan baik hingga kesalahan yang terjadi dapat dihindari.
Kesalahan dalam praktikum dapat dilakukan oleh praktikan, untuk itu keselamatan
kerja di laboratorium harus di perhatikan. Praktikan harus mengetahui bahan kimia
yang dapat menimbulkan resiko bahaya tinggi. Hal yang harus diperhatikan adalah
kebersihan dari alat-alat yang digunakan. Kebersihan dari alat dapat mengganggu
hasil praktikum. Apabila alat yang digunakan tersebut tidak bersih, maka akan
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
1.2.Rumusan masalah
- Bagaimana cara menggunakan alat lab.dengan benar?
- apa saja peralatan k3?
- Bagaimana cara menggunakan peralatan k3 dengan benar

1.3. Tujuan

- Mampu mengidentifikasi beberapa macam alat dan menggunakan dengan benar.

- Mengenalkan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium. -


Mampu menggunakan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di
laboratorium dengan benar.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1.1.Pengertian laboratorium

Tempat dilakukan kegiatan kerja ilmiah atau ketrampilan proses sains umumnya
dilaboratorium.Laboratorium merupakan tempat dilakukannya percobaan dan
penelitian.Tempat ini dapat berupa ruang tertutup,kamar atau ruang terbuka,atau
kebun.Berdasarkan Depdikbut dalam Supriatna(2008),dalam pengertian yang
terbatas,laboratorium merupakan suatu ruang tertutup dimana
percobaan/eksperimen dan penelitian yang dilakukan.Laboratorium dilengkapi
sejumlah peralatan yang dapat digunakan praktikan untuk melakukan
ekperimen/percobaandalam sains, melakukan pengujian dan analisis, melangsungkan
penelitian ilmiah, ataupun praktek pembelajaran dalam sains. (Bandung: Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah,1999).

1.2. pengertian alat laboratorium

Penggunaan alat dan teknis pelaksanaan di laboratorium, dan pengetahuan


resiko bahaya serta sifat bahan yang digunakan dalam percobaan. Sifat bahan secara
lengkap dapat dibaca pada Material Safety Data Sheet(MSDS).
Berikut peralatan laboratorium;

a).Erlenmeyer,gunanya sebagai tempat zat yang akan dititrasi,dan juga untuk


memanaskan larutan.

b).Tabung Reaksi,gunanya untuk mereaksikan haban kimia,dalam skala kecil dan dapat
digunakan sebagai wadah perkembang biakkan miktoba.
c).Gelas Ukur,gunanya untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair.
d).Gelas Beker,gunanya untuk tempat larutan dan juga untuk memanaskan larutan
kimia.
e).labu ukur, digunakan untuk menakar volume zat kimia dalam bentuk cair pada
proses preparasi larutan.
F).corong,gunanya untuk memasukan cairan kedalam suatu wadah.
g).penjepit,gunanya untuk menyepit alat yang akan dipanaskan.
h).pengaduk,gunanya untuk mengaduk larutan atau campuran.
i).kaki tiga,gunanya untuk menjangga alat.
j).pipet volum,gunanya untuk mengambil larutan dengan volume tetap sesuai dengan
label yang tertera .
k).thermometer,gunanya untuk mengukur suatu zat.
l).cawan petri,gunanya untuk wadah suatu zat.
m).botol semprot,gunanya untuk memudahkan menuangkan suatu zat.
n).rak tabung reaksi,gunanya untuk wadah tabung reaksi(Wardiyah, M.Si.,Apt. 2016)

1.3.Pengenalan K3

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat,


alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya
serta cara-cara melakukan pekerjaan Redley(2004). Keselamatan dan kesehatan
kerja(k3)difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upayan untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil kerja dan budayanya menuju masyarakat makmur dan
sejahtera. Sedangkan pengertian secara ilmiah adalaha suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinnya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.(Armanda, (2006))
BAB 3

METODE PERCOBAAN

1.1.Waktu Dan Tempat

Praktikum Kimia Dasar Percobaan l tentang”pengenalan alat laboratorium” ini


dilaksanakan pada hari selasa,05 oktober 2021 pukul 15.00 – 17.00 WITA, bertempat di
ruang zoom,Jurusan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam,Universitas Tadulako,Palu.

1.2.Bahan Dan Alat

Alat Dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum adalah: pipa u, spatula,
batang pengaduk, enlemenyer, botol semprot, corong, tabung reaksi, rak tabung
reaksi, kacar arloji, gelas kimia, labu ukur, gelas ukur, filler, sikat tabung reaksi, mikro
pipet, pipet volum, pipet gondok, pipet tetes, statif, buret, clem, thermometer, mortal
dan alu, cawan porselin, plat, penjepit tabung, kawat kasa, kaki tiga, cawat petri,
neraca analitik, hot plate, lemari asam, pemanas air.

1.3.Prosedur Kerja

menjelaskan penggunaan alat-alat laboratorium olek asisten,menggambar dan


mengamati serta mencatat fungsi alat-alat laboratorium.mengetahui hal-hal yang
mendukung keselamatan kerja serta mengetahui lambang dan spesifikasi bahan kimia
yang ada di laboratorium.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAAN

1.1.Hasil Pengamatan

Nama Dan Gambar Alat Laboratorium

Nama Alat Gambar Fungsi

Mengukur masa jenis fluida


Pipa U

Erlenmeyer filtrasi

corong Memindahkan bahan yang


bersifat cair

spatula Mengambil beberapa bahan

Tabung reaksi Mereaksikan dua zat

Labu ukur Mengencerkan suatu larutan


dengan volume tertentu

Kaca arloji Menyimpan bahan bersifat


bubuk
filler Menghisap atau
menyedot larutan

Mikro pipet Mengambil cairan


dengan ketelitian yang
sangat tinggi

Pipet volume Mengambil larutan


dengan volume sesuai
kapasitasnya

Sikat tabung reaksi Mencuci tabung reaski


yang di gunakan

thermometer Mengecek suhu suatu


larutan

Kaki tiga Menampung kawat


kasa dan labu ukur

Kawat kasa Menampung labu ukur


yang ada di atasnya

Mortar dan alu Menghancurkan atau


menghaluskan bahan
yang bersifat keras

Statif sebagai penyangga


Statif dan klem dan klem sebagai
penjepit
Mereaksikan suatu
plat larutan atau pun
mengecek suatu
kesamaan dalam larutan
Menjaga sterilisasi
Cawan petri sebuah bakteri maupun
sel

Menghindarkan kita dari


Lemari asam berbagai uap berbahaya
yang mungkin akan
keluar dari bahan kimia
Mengeringkan berbagai
Oven laboratorium alat sebelum digunakan
dan mengeringkan
bahan-bahan yang masih
basah
Alat ukur tingkat
PH meter keasaman suatu zat.

Alat penyulingan atau


Labu destilasi destilasi suatu bahan
kimia
Menghitung massa jenis
piknometer atau densitas dari fluida

Kondensor Mengembunkan atau


laboratorium mengdinginkan cairan

Cawan porselin Tempat pengupan


sampel kadar air

Pembakaran bunsen Proses pemanasan,


pembakaran, serta
untuk sterilisasi alat
laboratorium
sentrifuse Memisahkan organel
melalui pengendapan
Nama Dan Simbol K3

Nama dan simbol keterangan


Flammable(mudah terbakar) simbol bergambar api
pada suatu bahan atau
zat, artinya kandungan
tersebut mudah
terbakar. Contoh
bahan mudah terbakar
yang biasanya
digunakan di dalam
laboratorium biologi
adalah minyak tanah,
alkohol, dan natrium
bergambar tengkorak
menandakan bahwa
suatu zat mengandung
racun atau bersifat
Toxic(beracun) toxic. Beberapa
contoh zat yang
dimaksud adalah gas
klorin, merkuri, karbon
tertraklorida, dan
sianida
Bau menyengat – gambar tanda silang Untuk zat-zat yang
memiliki bau tajam
atau menyengat,
biasanya akan ditandai
dengan simbil
keselamatan kerja di
laboratorium biologi
bergambar silang.
Contoh zat berbau
menyengat adalah
amonia, uap bromin,
kloroform, dan asam
sulfat.
Korosif – gambar cairan yang dituangkan simbol dengam
gambar cairan yang
sedang tertuang ke
tangan, tandanya
suatu bahan di
laboratorium biologi
bersifat korosif.
Biasanya simbol ini
ditujukan untuk
bahan-bahan dengan
kandungan asam dan
basa yang kuat.

Mudah meledak – gambar ledakan zat atau bahan-bahan


mudah meledak ini
diberi simbol
keselamatan kerja di
laboratorium
bergambar ledakan
Contoh campuran
antara oksigen dan
hidrogen.

Radioaktif – gambar menyerupai kipas angin simbol keselamatan


kerja di laboratorium
yang gambarnya
menyerupai kipas
angin, artinya suatu
zat bersifat radioaktif.
Contoh zat yang
dimaksud adalah
plutonium dan
uranium
1.2. Pembahasaan

Alat yang digunakan praktikum kimia sangat banyak dan berbeda-beda


jenisnya.Setiap alat memiliki fungsi yang berbeda dengan alat lain.contohnya
erlenmeyer dan labu ukur.Pada erlenmeyer berfungsi untuk memanaskan larutan
sedangkan labu ukur tidak dapat memanaskan labu ukur.

Bahan kimia beracun didefinisikan sebagai bhan kimia dalam jumlah


kecil,mrnimbulkan keracunan pada manusia dan makhluk hidup lainnya,kekuatan
racun didasarkan pada LD50 artinya berapa banyak zat tersebut yang diberikan
kepada bintang percobaandan membuat kematian sebanyak 50% dari binatang
percobaan tersebut.pengeluaran zar beracun dari dalam tubuh dapat melewati
urine,saluran pencernaan,sel epitrl dan keringat.
BAB V

PENUTUP

1.1.KESIMPULAN

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa,setiap alat laboratorium


memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing.sesuai prosedur.

1.2.SARAN

Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan yaitu dapat mengusai materi
dengan baik dan teliti,agar mendapatkan hasil yang maksimal.dan dapat merawat
alat laboratorium dengan sebaik-baiknya agar dapat digunakan ketika melakukan
suatu percobaan
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, Standar Kometensi Mata Pelajaran Kimia D an MA,(Jakarta:Depdiknas,


2003)

Jurnal.ar-raniry.ac.id

Minio 1.123dok.com

Press.Umsida ac.id

Anda mungkin juga menyukai