Pada topik kali ini akan dipelajari beberapa sifat fisika – kimia molekul obat
yaitu:
1) Aktivitas, kekuatan ion, dan Konstanta dielektrik
2) Koefisien partisi
3) Stabilitas obat
log ± = 0,1609599329
= 0,69
• Beberapa obat (seperti obat asam dan obat basa) mengandung gugus-
gugus yang mudah mengalami ionisasi.
• Persamaan Henderson-Hasselbalch dapat diturunkan untuk menghitung
variasi koefisien partisi (P) asam-asam atau basa-basa organik dalam
pelarut organik pada pH larutan yang mana asam-asam/basa-basa
dilarutkan ke dalamnya.
• Dari kondisi ekstraksi pada soal tersebut maka diketahui volume fase buffer
adalah 5 mL formula + 15 mL buffer fosfat = 20 mL fase bufer (fase air)
• Jika pada ekstraksi 20 mL fase bufer diekstraksi dengan 20 mL kloroform, maka
dengan nilai Papp=50 (hasil perhitungan di slide sebelumnya), maka ada 1 bagian
basa A dalam lapisan air (buffer) dan 50 bagian basa A dalam lapisan kloroform.
• Karena dalam ekstraksi tersebut digunakan 60 mL kloroform, maka 1 bagian
basa A dalam lapisan air (buffer) dan 150 bagian (dari 3 x 50) bagian basa A
dalam lapisan kloroform. (Cat: dikalikan 3 karena 60 mL kloroform adalah 3x
nya volume 20 mL kloroform).
P
Untuk asam : Papp =
1 + 10pH-pKa
ln 2 0,693
t½ = t½ =
k k
0,693
t½ = = 52,1 jam
0,0133
Shelf life suatu obat merupakan waktu yang diperlukan suatu obat untuk
degradasi 10% dan diberikan dengan persamaan
1 a
t 0,9 = ln
k 0,9 a
1
t 0,9 = ln 1,11
k
Color (Warna)
Odor (Bau)
Taste (Rasa)
Color (Warna)
Odor (Bau)
Taste (Rasa)
8.11 Bau Pernyataan “tidak berbau”, “praktis tidak berbau”, “berbau khas
lemah” atau lainnya, ditetapkan dengan pengamatan setelah bahan terkena
udara selama 15 menit. Bau yang disebutkan hanya bersifat deskriptif dari
bahan yang bersangkutan.