MACAM-MACAM KONSENTRASI
mL zat terlarut
Persen volume x 100
% v/v mL laru tan
gram zat terlarut
% w/v Persen berat-volume mL laru tan
x 100
mg zat terlarut
% mg Persen miligram 100 mL laru tan
x 100
1 mg zat terlarut
ppm Parts per million
1 L laru tan
1 g zat terlarut
ppb Parts per billion
1 L laru tan
Lambang (satuan kimia) Nama Definisi
mol zat terlarut
x Fraksi mol mol zat terlarut + mol pelarut
massa rumus zat terlarut
F formal liter laru tan
mol zat terlarut
M Molar liter laru tan
mol zat terlarut
m Molal kg pelarut
ekivalen zat terlarut
N Normal
liter laru tan
Lambang (satuan kimia) Nama Definisi
=
3. Fraksi Mol
Fraksi mol (x) adalah perbandingan mol salah
satu komponen dengan jumlah mol semua
komponen. Jika suatu larutan mengandung zat
A, dan B dengan jumlah mol masing-masing nA
dan nB, maka fraksi mol masing-masing
komponen adalah:
Soal
Hitung fraksi mol NaCl dan fraksi mol H2O dalam
larutan 117 g NaCl dalam 3 kg H2O
Jawab
117 g NaCl = 117 = 2 mol
58,5
3 kg air = 3000 = 166,6 mol
18
=
Soal
0,2 mol NaOH terlarut dalam 250 mL larutan.
Hitung molaritas larutan
Soal
Suatu cuplikan 2.00 g natrium hidroksida, NaOH (penyusun
utama dari bahan pembersih saluran buangan), dilarutkan
dalam air sehingga diperoleh larutan dengan volume tepat 200
ml. Berapakah molaritas larutan NaOH ?
Jawab
Mr NaOH = 40.0 g/mol
=
1M H2SO4 = 2 N H2SO4
Soal
Hitung jumlah gram Na2CO3 murni yang diperlukan
untuk membuat 250 ml larutan 0.150 N?
Jawab:
Natrium karbonat harus dititrasi dengan HCl menurut
persamaan
CO32- + 2H+ → H2CO3
Setiap Na2CO3 bereaksi dengan 2H+,
jadi BE = 105,99/2 = 53,00 g/ek
g = 0,250 liter x 0,150 ek/liter x 53,00 g/ek
= 1,99 gram Na2CO3
7. Molalitas
Jawab:
Berat satu mol NaCl = 58,5 g
1,60 g NaCl = 1,60/58,5 = 0,0274 mol NaCl
875 g H2O = 0,875 kg H2O
Molalitas larutan = 0,0274/0,875 = 0,0313 m
Di bidang kedokteran dan ilmu ilmu biologi
biasanya digunakan satuan konsentrasi dalam
persen berat-volume (%w/v), persen miligram,
ekivalen (Eq), miliekivalen (mEq) dan
keosmolaran
Ekivalen
2+ 0,1 g Ca 2 +
Ca 0,1 ( w / v) =
100 mL
Dalam 100 mL Ca2+ 0,1% (W/V) mengandung 0,1 g Ca2+
1 Eq Ca2+ = 20 g
2+ 1 Eq Ca 2 +
0,1 g Ca = 0,1 g x = 0,005 Eq Ca 2 +
20 g
atau
5 m Eq Ca2+
Keosmolaran (osmolaritas), Osm
Tekanan osmotik larutan NaCl 0,10 M dua kali
tekanan osmotik glukosa 0,10 M yang tidak terurai
menjadi ion.
Dalam NaCl 0,10 M, terdapat 0,20 mol ion per
liter. Larutan Na2SO4 0,10 M mengandung 0,30 mol
ion (ion 2Na+ dan SO42-) per liter larutan
Jadi larutan Na2SO4 0,10 M mempunyai
keosmolaran 0,30 Osm (osmolar).
Larutan 0,30 Osm, berarti keosmolarannya 0,30
mol partikel per liter yang menyebabkan tekanan
osmotik
Latihan
1. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 33
g etanol dalam air sehingga memperoleh 100
mL larutan.Jika kerapatan etanol murni 0,785
g/mL, hitung konsentrasi etanol dinyatakan
dalam % volume
2. Suatu larutan 45% berat dari NaNO3
mempunyai kerapatan 1,368 g/mL. hitung
fraksi mol, kemolalan dan kemolaran dari
NaNO3 (Ar Na=23, N=14, O=16)
3. Dalam suatu botol pereaksi terdapat 100 gram
larutan NaNO3 10% berat. Berapa gram
NaNO3 lagi yang harus dilarutkan ke dalam
100 gram larutan 10% tersebut agar berubah
menjadi larutan 20%
Kerapatan dan Persen Komposisi Asam dan Basa Pekat
Dalam Perdagangan