Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

PERCOBAAN 5
DIODA SEMIKONDUKTOR
Praktikan :
1. Edo Adrian (21093010040)
2. Septian Tri Nugraha (20193010072)
3. Maenun Komalasari (20193010063)
4. Prima Darmawan (20193010044)

Laboran : Wisnu Kusuma Wardana


Waktu Percobaan : 23 November 2019
Laboratorium Elektronika
Program Studi Teknik Elektromedik
Program Vokasi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dioda adalah komponen elektronika 1. Pendahuluan


yang terbuat dari bahan semikonduktor. 1.1 Latar belakang
Dioda memiliki fungsi menyearahkan arus Sekarang ini berbagai alat elektronik
dan hanya bisa megalirkan arus dalam terdapat berbagai macam komponen
keadaan forward bias. Bahan penyusun elektronika didalamnya, baik itu
dioda dibedakan menjdi dua, yaitu bahan komponen aktif, komponen pasif ataupun
silikon yang memiliki tegangan konduksi komponen penunjang. Sebagian besar alat
di atas 0,7 volt dan bahan germanium elektronik tersebut tersusun dari rangkaian
yang memiliki tegangan konduksi di atas listrik yang dapat menyimpan muatan
0,3 volt. Dioda memiliki dua karakteristik, listrik yang digunakan pada rangkaian
yaitu ketika dirangkai forward bias dan tersebut, ada yang menggunakan listrik AC
reserve bias. Forward bias terjadi apabila dan ada yang menggunakan arus DC.
anoda terhubung ke tegangan, sedangkan Dioda adalah suatu komponen elektronik
katodanya menuju ground. Pada yang dapat melewatkan arus pada satu arah
rangkaian forward bias juga arus dapat saja. Dioda memegang peran penting
mengalir. Reverse bias adalah kondisi dalam rangkaian elektronika, diantaranya
yang berkebalikan dengan forward bias adalah untuk menghasilkan tegangan
dimana anoda terhubung ke ground dan searah dari tegangan bolak – balik, untuk
1

katoda terhubung ke tegangan sehingga mengatur tegangan searah agar tidak


Halaman

arus tidak dapat mengalir ke rangkaian berubah dengan beban maupun dengan
tersebut. perubahan tegangan, untuk saklar
Kata kunci: Dioda, Forward bias, dan elektronik, LED, laser semikonduktor, dan
Reverse bias. lain – lain. Pada praktikum ini
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

menggunakan dioda semikonduktor yang fungsinya. Jenis-jenis dioda dan


digunakan sebagai konduktor dan isolator. aplikasinya adalah sebagai berikut.
1.2 Tujuan 2.2.1 PN Junction Diode
1. Mengetahui komponen elektronika Dioda standar yang terdiri dari
dioda semikonduktor susunan PN. Dioda jenis ini adalah dioda
2. Mengetahui karakteristik dioda yang umum digunakan di pasaran (disebut
semikonduktor juga dioda generik), digunakan terutama
3. Mampu menganalisa rangkaian sebagai penyearah arus.
forward bias dan reverse bias
2. Dasar Teori
2.1 Pengertian Dioda
Dioda (diode) adalah komponen
elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi
Gambar 2.2.1 PN Junction Diode
untuk menghantarkan arus listrik ke satu
arah tetapi menghambat arus listrik dari Pada umumnya, dioda yang terbuat
arah sebaliknya. dari bahan silikon memiliki nilai tegangan
Dioda digunakan untuk penyeimbang konduksi di atas 0,7 volt, sedangkan yang
arah rangkaian elektronika. Elektronika berbahan germanium memiliki nilai
memiliki dua terminal yaitu anoda berarti tegangan konduksi di atas 0,3 volt.
positif dan katoda berarti negatif. Prinsip 2.2.2 Light Emitting Diode (LED)
kerja dari anoda berdasarkan teknologi Saat dialiri arus forward bias, LED
pertemuan positif dan negatif akan mengeluarkan cahaya. LED saat ini
semikonduktor. Sehingga anoda dapat umum digunakan sebagai alat penerangan
menghantarkan arus litrik dari anoda atau lampu indikator dan beberapa jenis
menuju katoda, tetapi tidak sebaliknya. digunakan untuk menggantikan lampu
Banyak macam dan bentuk dioda yang fluorescent.
ada di pasaran tetapi yang paling sering
dijumpai adalah dioda yang berbentuk
silinder warna hitam terdapat gelang perak
di salah satu sisinya. Karena cara
penggunaan dioda ini sangat mudah dan
2

sederhana dibandingkan dengan tipe yang


Halaman

lain.
2.2 Jenis-Jenis Dioda
Dioda dibedakan menjadi beberapa
jenis berdasarkan karakteristik dan Gambar 2.2.2 LED
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

2.2.5 Dioda Zener


2.2.3 Photodiode (Dioda Cahaya)
Memiliki karakteristik khusus yang
Photodiode dapat menghasilkan mengingkan efek breakdown saat reverse
energi listrik apabila daerah PN junction bias. Dioda ini dapat menghasilkan
disinari. Umumnya photodiode
dioperasikan dalam reverse bias, sehingga
arus yang kecil akibat cahaya dapat
langsung terdeteksi. Photodiode digunakan
untuk mendeteksi cahaya (photodetector).

tegangan yang tetap dan umum digunakan


sebagai penghasil tegangan referensi di
rangkaian elektronik.
Gambar 2.2.5 Dioda Zener

2.3 Karakteristik Dioda

Gambar 2.2.3 Photodiode


2.2.4 Dioda Schottky
Pada Schottky diode diberikan
tambahan metal pada cuplikan permukaan
bagian tengah semikonduktor. Gambar 2.3 Karakteristik Dioda
Karakteristik yang menjadi keunggulan Ada dua karakteristik dioda yaitu
dioda ini adalah tegangan aktivasi yang dioda forward bias dan dioda reserve bias
rendah dan waktu pemulihan yang singkat. berikut adalah penjelasannya:
Dioda ini sangat umum digunakan untuk 2.3.1 Forward Bias
rangkaian elektronik berfrekuensi tinggi,
Karakteristik dioda yang pertama
seperti perangkat-perangkat radio dan
adalah dibias secara maju. Dioda dibias
gerbang logika.
maju untuk memberikan tegangan luar
menuju terminal dioda. Jika anoda (+)
3

terhubung dengan kutup positif pada


Halaman

baterai serta katoda (-) terhubung dengan


kutub negatif pada baterai maka akan
mengakibatkan bias maju atau forward

Gambar 2.2.4 Schottky Diode


LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

bias. Pada rangkaian ini arus dapat 5. Dioda semikonduktor


mengalir.
2.3.2 Reserve Bias 3.2 Langkah Kerja
Karakteristik dioda yang ke dua 3.2.1 Dioda dengan Forward Bias
adalah dibias secara mundur. Anoda (+) Susun rangkaian seperti gambar di
dihubungkan dengan kutup negatif dan bawah ini (R1 = 1kΩ)
katoda (-) dihubungkan dengan kutup
positif sehingga jumlah arus yang mengalir
pada rangkaian bias mundur akan lebih
kecil. Pada bias mundur dioda, terdapat
arus maju yang dihubungkan dengan
baterai yang memiliki tegangan tidak
terlalu besar dan signifikan karena tidak
mengalami peningkatan. Ketika terjadi
proses reverse, dioda tidak bisa
menghantarkan listrik karena nilai Beri tetangan sesuai yang ditentukan
lalu ukur V dan I pada dioda untuk
hambatannya besar. Dioda ini juga setiap tegangan sumber.
dianjurkan untuk tidak memiliki besar
tegangan dan arus yang melebihi batas.
Pada rangkaian ini tidak ada arus yang Tulis data hasil percobaan.
mengalir.
2.4 Simbol dan Konstruksi Dioda 3.2.2 Dioda dengan Reverse Bias
Sisi Positif (P) disebut Anoda dan Baliklah pemasangan arah dioda pada
sisi Negatif (N) disebut Katoda. Lambang gambar diatas

dioda seperti anak panah yang arahnya dari


sisi P ke sisi N. Karenanya ini
mengingatkan kita pada arus konvensional
dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke
sisi N.

Gambar 2.4 Simbol dan Konstruksi Dioda


3. Metodologi
4
Halaman

3.1 Alat dan bahan


Beri tegangan sesuai yang ditentukan
1. Resistor lalu ukur V dan I pada dioda untuk
2. Projectboard setiap tegngan sumber.

3. Catu daya
4. Multimeter
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Tulis hasil percobaan.


3.2.3 Light Emitting Diode (LED)
Perhatikan yang terjadi pada LED
Forward Bias

Susunlah rangkaian seperti gambar di


bawah ini. (R1 = 1kΩ)
Ganti R1 dengan nilai 10kΩ,
kemudian 330Ω

Perhatikan kembali yang terjadi pada


LED

Tulis data hasil percobaan

4. Hasil dan Analisis


4.1 Hasil Percobaan
(terlampir pada halaman 8)
Berilah tegangan sebesar 5volt. Ukur 4.2 Analisis
besar arus yang mengalir pada
rangkaian Pada praktikum kali ini diketahui
bahwa saat mengukur dioda forward bias,
arus dapat mengalir ketika tegangan
Perhatikan yang terjadi pada LED konduksinya di atas 0,7 volt karena
menggunakan bahan silikon. Hal ini dapat
dilihat dari hasil percobaan 1 dioda
Ganti R1 dengan nilai 10kΩ, forward bias dimana arus yang mengalir
kemudian 330Ω
dimulai ketika dioda tersebut diberi
tegangan sebesar 0,7 volt. Nilai arus dan
Perhatikan kembali yang terjadi pada tegangannya bertambah berbanding lurus
LED
dengan kenaikan tegangan sumbernya.
Hasil perhitungan dan percobaan
Tulis data hasil percobaan seharusnya memiliki nilai yang
3.2.4 Light Emitting Diode (LED) berdekatan. Penggunaan multimeter harus
Reverse Bias diperhatikan untuk mengurangi kesalahan
5
Halaman

Baliklah pemasangan arah dioda pada dalam mengukuran. Untuk menghitung


gambar diatas nilai I dioda menggunakan rumus I D =

.
Sebagai contoh pada percobaan forward
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

bias. Ketika rangkaian diberi tegangan Pada rangkaian reverse bias tidak
sebesar 10 volt, arus yang mengalir ada arus yang mengalir. Hal ini dibuktikan
berdasarkan hasil pengukuran adalah 8,8 pada percobaan 2 dioda reverse bias
mA. Tegangan yang ada pada dioda dimana sebesar apapun tegangan sumber
tersebut adalah 0,59 volt. Jika dihitung yang diberikan, arus tetap tidak akan
mengalir. Tegangan sumber juga hanya
menggunakan rumus ID =
terhenti pada dioda.
10−0,61
, maka ID = 1000 = Pada percobaan 3 LED dengan dioda
forward bias, LED diberikan juga pada
0,00939 A = 9,39mA.
Begitu juga ketika rangkaian. LED berfungsi sebagai

tegangan sumber yang diberikan adalah 12 indikator bahwa pada rangkaian itu
terdapat arus yang mengalir. Pada
volt, tegangan dioda yang dihasilkan rangkaian forward bias LED dapat

adalah 0,62 volt. berdasarkan hasil menyala namun terdapat LED itu redup.
LED yang redup itu karena adanya
pengukuran, nilai arus dioda yang didapat hambatan yang besar pada rangkaian.

sebesar 11,6 mA. Berdasarkan perhitungan Ketika rangkaian itu memiliki hambatan
sebesar 10kΩ, nyala LED redup. Berbeda
I = 12−0,62 = 0,01138 A =
didapatkan D 1000 ketika hambatan yang diberikan sebesar

11,38mA 1kΩ, LED nyala terang. Begitu juga


Berdasarkan hasil perhitungan,
dengan hambatan 330Ω, nyala LED
memang memiliki selisih hasil yang cukup semakin terang.
Pada percobaan 4 LED dengan dioda
jauh. Hal ini bisa dikarenakan oleh kondisi
reverse bias, rangkaian LED itu bersifat
dioda yang tidak baik, maupun kondisi reverse bias sehingga tidak ada salah satu
pun dari ketiga percobaan tersebut ada
dari multimeter yang rusak.
yang dapat menyala. Hal ini sama dengan
sifat reverse bias yang tidak ada arus yang
mengalir. Jadi LED pada rangkaian
reverse bias tidak dapat menyala.
6. Kesimpulan
Dari percobaan tersebut dapat
6

disimpulkan bahwa:
Halaman

1. Dioda (diode) adalah komponen


elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi
untuk menghantarkan arus listrik ke satu
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

arah tetapi menghambat arus listrik dari 5. Daftar Pustaka


arah sebaliknya. [1] Dioda – Pengertian, Fungsi, Simbol,
2. Dioda memiliki dua karakteristik, yaitu Cara Kerja, Jenis, Karakteristik,
ketika dirangkai forward bias dan https://rumus.co.id/diod/,
reserve bias. Selasa, 23 November 2019, 14.30
3. Forward bias terjadi apabila anoda [2]. Dioda,
terhubung ke tegangan, sedangkan http://www.studiobelajar.com/dioda/
katodanya menuju ground. Pada Selasa, 23 November 2019, 14.32
rangkaian forward bias juga arus dapat
mengalir.
4. Reverse bias adalah kondisi yang
berkebalikan dengan forward bias
dimana anoda terhubung ke ground dan
katoda terhubung ke tegangan sehingga
arus tidak dapat mengalir ke rangkaian
tersebut.

7
Halaman
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

NAMA
ASISTEN

PARAF

TANGGAL
JAM

Lampiran
4.1 Hasil Percobaan
4.1.1 Dioda dengan Forward Bias
Vsumber (Volt) VD (Volt) ID (mA)
0 0 0
0,1 0,137 0
0,3 0,314 0
0,5 0.4 0,1
0,7 0,45 0,3
1 0,45 0,39
2 0,5 1,5
5 0,5 4,5
8 0,59 7,5
10 0,61 9,8
12 0,62 11,8

4.1.2 Dioda dengan Reverse Bias


Vsumber (Volt) VD (Volt) I (mA)
10,12 10,17 0
9,17 9,17 0
6,18 6,98 0
5,39 5,39 0
3,3 3,3 0
3,2 2,2 0
1,1 1,1 0
0,3 0,7 0
0,5 0,5 0
8

0,3 0,3 0
Halaman

0 0 0

4.1.3 LED Forward Bias


Resistor I Rangkaian (mA) Keadaan LED
1kΩ 2,76 Terang
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

10KΩ 0,21 Redup


330Ω 7,42 Terang

4.1.4 LED Reverse Bias


Resistor I Rangkaian (mA) Keadaan LED
1kΩ 0 Mati
10KΩ 0 Mati
330Ω 0 Mati

Perhitungan
Percobaan Dioda dengan Forward Bias

ID =

0,7−0,45
ID = = 0,00025 A = 0,25mA
1000
1−0,45
ID = 1000 = 0,00055 A = 0,55mA
2−0 , 5
ID = = 0,0015 A = 1,5mA
1000
5−0,5
ID = = 0,0045 A = 4,5mA
1000
8−0,5 9
ID = = 0,00741 A = 7,41mA
1000
10−0 , 61
ID = = 0,00939 A = 9,39mA
1000
12−0,62
ID = = 0,01138 A = 11,38mA
1000
9
Halaman
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Grafik Dioda Forward Bias

10
Halaman
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Grafik Dioda Reverse Bias

11
Halaman
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Tugas-Tugas
1. Jelaskan istilah-istilah: Tegangan breakdown, Tegangan knee, Forward bias, Reverse bias.
2. Apakah dioda dapat bekerja seperti saklar? Jelaskan!
Jawab :
1. Tegangan breakdown: Keadaan dimana dioda tidak dapat menahan aliran elektron yang
disebabkan karena reverse bias pada dioda yang tidak dapat mengalirkan arus.Tegangan
knee: Tegangan pada saat arus mulai membesar dengan cepat dikarenakan forward bias
pada dioda yang dapat dengan mudah mengalirkan arus. Forward bias: Arus listrik pada
dioda hanya mengalir jika dioda diberi tegangan positif pada lapisan positifnya dan diberi
tegangan negatif pada lapisan negatifnya. Reverse bias: kondisi dimana lapisan negatif
dioda diberi tegangan positif dan lapisan positifnya diberi tegangan negatif.
2. Dioda akan menghantarkan arus bila diberi tegangan sumber lebih besar dari tegangan
idealnya. Dan dioda tidak akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya lebih
kecil dari tegangan idealnya. Tetapi mungkin akan ada tegangan yang akan dialirkan oleh
dioda itu, dan besarnya hanya sebesar tegangan ideal dan besarnya tegangan ideal yang akan
dialirkan tergantung dari jenis dioda yang digunakan. Oleh karena itu dioda juga dapat
digunakan sebagai saklar pada rangkaian elektronika selain digunakan sebagai mana
fungsinya yaitu sebagai penyearah tegangan.
12
Halaman

Anda mungkin juga menyukai