A. Latar Belakang
Saat ini teknologi berkembang sangat cepat dan semakin banyak perangkat – perangkat
canggih yang dihasilkan dan digunakan oleh manusia. Perkembangan teknologi tersebut
didukung oleh perkembangan teknik pengolahan sinyal. Pengolahan sinyal merupakan hal
yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam teknologi
komunikasi baik dalam pengolahan sinyal analog maupun pengolahan sinyal digital.
Salah satu bidang pengolahan sinyal yang sangat berpengaruh dalam teknologi
komunikasi adalah pengenalan ucapan (speech recognition). Pengenalan ucapan
memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang
diucapkan oleh manusia dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital
dengan suatu pola tertentu.
Untuk mengurangi derau (noise) tersebut telah dikembangkan suatu metode yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kejelasan sinyal yang mengandung derau
yang disebut dengan speech enhancement. Terdapat banyak macam teknik perbaikan
sinyal (speech enhancement), seperti penggunaan filter dan metode spectral subtraction.
Beberapa metoda telah banyak ditemukan dan dikembangkan untuk dapat mengatasi
masalah derau ini, salah satunya adalah metoda spectral subtraction. Metoda spectral
subraction ini telah banyak diteliti, salah satunya oleh Asbi Hidayat [2]. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh Asbi hidayat tentang perancangan sistem
penghilangan derau pada suatu ucapan dengan menggunakan metoda spectral
subraction, di dapatkan hasil bahwa metoda spectral subraction ini hanya mampu
mengatasi derau yang stasioner.
B. Rumusan masalah
A. Apa pengertian dari Metoda Dalam Komunikasi?
B. Jenis-jenis Metoda Dalam Komunikasi?
C. Kelebihan dan kekurangan setiap Metoda Komunikasi?
D. Manfaat dan tujuan masing-masing Metoda Komunikasi?
E. Apa saja Metoda Dalam Komunikasi Kesehatan?
F. Faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan Metoda Komunikasi?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari Metoda Dalam Komunikasi
2. Mengetahui Apa saja jenis, kelebihan dan kekurangan Metoda Dalam Komunikasi
3. Mengetahui manfaat dan tujuan Metoda Dalam Komunikasi
4. Mengetahui Apa saja Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan Metoda
Komunikasi
D. Manfaat penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan kita tentang Metoda Dalam Komunikasi
2. Dapat mengetahui hal – hal yang dapat menambah wawasan dalam berkomunikasi.
BAB I1
PEMBAHASAN
Metode kanalisasi
kita harus benar-benar mengenal sasarannya yaitu khalayak.anda harus mengetahui
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan kepada khalayak, sehingga bisa
menyesuaikan diri dengan khalayak.
Dikarenakan kanalisasi ini sesungguhnya adalah suatu metode yang mengarahkan cara
berpikir khalayak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dalam bahasa sederhananya,
bagaiman kita dapat empati untuk diterima dan itula proses kanalisasi dimulai.
Metode informative
Metode ini menjelaskan mempunyai suatu hal yang paling sederhana, yaitu cukup dengan
memberi suatu penerangan yang jelas tentang maksud pesan kepada khalayak. Penerangan
yang dimaksud adalah menyampaikan sesuatu apa adanya yagn sesungguhnya berdasarkan
data fakta dan opini yang benar jadi khalayak dapat dengan bebas dalam merespon pesan ini.
Metode persuasive
Jadi metode ini berarti dapat mempengaruhi dengan kata rayuan kepada si penerima pesan
tersebut. Sasaran utama dalam metode ini adalah perasaan khalyak bukan pikirannya. Dalam
metode ini diupayakan kepada khalayak untuk melihat suatu kondisi perasaannya dengan
keadaan mudah ketika diberikan suatu sugesti pada dirinya. contohnya ialah spg yang
menawarkan barang dagangan nya.
Metode edukatif
Dalam metode ini pada dasarnya mempunyai kesamaan dengan metode informative.
Keduanya sama-sama memberika suatu data dan fakta berdasarkan dari pengalaman yang
benar-benar terjadi dalam hidupnya. Namun perbedaanya dengan metode informative,
metode komunikasi ini lebih disengaja, terartur dan terencana dengan tujuan untuk mengubah
tingkah laku manusia kearah yang diinginkan
Tentunya, kita semua ingin menambah ilmu pengetahuan tanpa kendala keuangan.
Dengan bermodalkan paket data internet, Anda dapat mengakses berbagai materi
pembelajaran tanpa khawatir ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir. Disarankan Anda
mendaftar member dalam e-learning karena biaya member lebih murah dibandingkan
mengikuti les atau kursus di lembaga pembelajaran.
Biasanya kebanyakan orang yang ingin belajar lagi tidak memiliki waktu yang cukup.
Salah satu alasannya mungkin karena waktu Anda sudah digunakan untuk bekerja.
Pembelajaran berbasis digital atau e-learning ini adalah solusinya. Waktu untuk belajar
bisa dilakukan kapan saja tanpa terikat dengan jam belajar.
Kekurangan penerapan Metoda e-learning:
Manfaat :
Tujuan :
1. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya
definisi komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
2. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
3. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama
dalam gelaran rapat tertentu.
4. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti,
sosialisasi dan sebagainya.
METODE HEALTHCOM
Proyek Healthcom (Health Communication for Child Survival) berlangsung pada tahun 1978-
1995 yang menerapkan kerangka kerja pemasaran sosial untuk mencapai perubahan perilaku,
menggambarkan hubungan dari berbagai bidang seperti pemasaran, komunikasi, analisis
perilaku, pendidikan nonformal, dan antropologi kesehatan. Pendampingan teknis dilakukan
dalam penerapan metode ini di lebih dari 40 negara dengan pembiayaan USAID dan
dukungan dari berbagai badan internasional, regional, LSM maupun lembaga swasta seperti
WHO, UNICEF, SEAMEO, Save The Children dan lain-lain.
Metode healthcom dikembangkan sebagai suatu kumpulan langkah praktis dan alat uji
lapangan yang dapat digunakan oleh para praktisi kesehatan dan komunikasi sosial di negara
berkembang. Mulanya metode ini merupakan suatu alat yang dikembangkan untuk
membantupetugas dalam penyusunan strategi komunikasi kesehatan dan mengorganisasikan
pelaksanaan rencana komunikasi kesehatan yang sudah dibuat. Metodologi helathcom terdiri
dari lima langkah seperti yang diperlihatkan pada bagan berikut ini.
A.ASSESMENT (Pengkajian)
Assesment (pengkajian) adalah langkah awal dari program komunikasi kesehatan. Tahap ini
merupakan bagian terpenting dari seluruh program komunikasi kesehatan di mana kunci
keberhasilan program terletak pada sejauh mana tahap ini dirancang. Pada tahap ini yang
dilakukan adalah menganalisis situasi masalah kesehatan dan profil audiens.
B.PLAN (Perencanaan)
Pesan (message) adalah formulasi ide atau konsep yang disampaikan oleh komunikator
kepada audiens. Pesan disusun berdasarkan tujuan yang telah dibuat dan diharapkan dapat
menarik perhatian, menimbulkan rasa percaya, dan merangsang kelompok sasaran untuk
mengadopsinya.
C.PRE-TEST
Pre-test adalah pengujian bahan draft atau konsep dan pesan kepada perwakilan target
audiens sebelum bahan tersebut diproduksi dalam bentuk final. Adapun bahan-bahan
kominikasi yang sebaiknya diuji coba adalah media, saluran komunikasi, konsep, produk dan
ide-ide produk, kemasan, simbol, dan slogan.
D.DELIVER MESSAGE
Bahan komunikasi yang telah diperbaiki berdasarkan hasil uji coba kemudian didistribusikan
kepada audiens. Dalam metodologi Healthcom, hasil pembelajaran di lapangan menunjukkan
bahwa informasi yang dikomunikasikan melalui media massa perlu dimantapkan melalui
komunikasi interpersonal yang sifatnya lebih persuasif sehingga mendorong sasaran untuk
menerima perilaku baru. Oleh karena itu, pada fase setelah pre-test, dilakukan uji coba materi
komunikasi dan sebelum penyampaian pesan secara lebih luas, pelatihan menjadi kegiatan
yang menjembatani proses keduanya.
Hambatan untuk menjelaskan pesan ada dipihak komunikator dan audiennya. Seperti dicatat
Lippmann, setiap orang tinggal didalam lindungan (kepompong) lingkungannya sendiri-
sendiri. Kepompong ini menyekat individu dari serbuan informasi yang tak ada hentinya dan
semakin meningkat intensitasnya. Ada rintangan sosial, rintangan usia, rintangan bahasa atau
kosakata, serta rintangan ekonomi dan politik. Ada rintangan ras; rintangan dan distorsi yang
menutup komunikasi tampak jelas dalam perbedaan antar kelompok etnis dan ras di
masyarakat Amerika yang multicultural. Sama halnya di Indonesia tentunya yang juga
memeiliki keanekaragaman suku ras dan kepercayaan. Juga ada rintangan yang sendiri
dilupakan yakni, kemampuan atau kesediaan audien untuk menyerap pesan. Terakhir ada
persaingan untuk mendapatkan perhatian orang di arena publik.
Dalam komunikasi, tak ada yang lebih menyulitkan ketimbang kenyataan bahwa kebanyakan
audien media massa punya akses terbatas terhadap fakta. Dengan akses yang terbatas dan
dengan beberapa informasi yang membingungkan ketimbang menjelaskan, orang sangat
mengandalkan pada stereotip. Kesan spesifik dan signifikan menjadi sesuatu yang sangat
umum atau digeneralisir.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode dalam komunikasi pembelajaran merupakan proses transformasi pesan
berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana
peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar adalah pihak yang
paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran, sehingga dosen sebagai pengajar dituntut memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.
B. Saran
Dalam berkomunikasi sebaiknya dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
menggunakan bahasa yang baik,sopan dan apabila menggunakan bahasa tubuh, gunakan
bahasa tubuh yang sopan dan tidak membuat teman yang berkomunikasi kita tersinggung
dengan perkataan dan gerak tubuh kita.
Daftar pustaka
http://scholar.unand.ac.id/9657/2/BAB%20I_FAJAR%20AFRIANSYAH_1010952061.pdf
https://qwords.com/blog/pengertian-komunikasi/
http://www.wantiknas.go.id/id/berita/empat-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-menerapkan-e-
learning
https://www.kompasiana.com/andriustariremusasshihhah/54f93034a3331176038b4843/
komunikasi-kesehatan
https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-metode-komunikasi/16675
http://kampuskito16.blogspot.com/2018/01/inilah-metode-komunikasi-beserta.html