Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN NUTRISI

DISUSUN OLEH :

NAMA :
NPM :
PRODI : KEPERAWATAN
SEMESTER : 3
A. Konsep Teori

1. Pengertian

Nutrisi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang sangat vital. Nutrisi merupakan
sumber energi untuk segala aktivitas dalam sistem tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh
berasal dari dalam tubuh itu sendiri, seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati
ataupun protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh
seperti sehari-hari dimakan oleh manusia (Susanto dan Fitriana, 2017).

Menurut Supariasa (2017) gizi (nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal organ-organ, serta
menghasilkan energi.

Nutrisi merupakan factor lingkungan yang penting untuk mencapai tumbuh kembang
yang optimal. Nutrisi mutlak diperlukan oleh setiap makhluk hidup untuk bertumbuh dan
berkembang serta berfungsi secara maksimal. (Niman, 2017).

2. Etiologi

Penyebab kekurangan nutrisi menurut (WHO, 2017) meliputi :

a. Kurangnya asupan makanan


b. Penyakit ginjal kronik
c. Adanya penyakit ganas
d. Penyakit jantung bawaan
e. Alergi

3. Klasifikasi

a. Kurang dari Kebutuhan Nutrisi

Kondisi ketika individu, yang tidak puasa, mengalami atau berisiko mengalami ketidak
adekuat asupan atau metabolisme nutrient untuk kebutuhan metabolisme dengan atau
tanpa disertai penurunan berat badan. (Carpenito, 2017).

Asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic (Wilkinson Judith,
2018).

Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak
berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidak cukupan asupan nutrisi
kebutuhan metabolisme (Hidayat, 2017).
Tanda klinis :

 Berat badan 10-20% dibawah normal


 Tinggi badan dibawah ideal
 Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
 Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
 Adanya penurunan albumin serum
 Adanya penurunan transferrin

Kemungkinan penyebab :

 Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit
infeksi atau kanker
 Disfagia karena adanya kelainan
 Penurunan absrobsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa.
 Nafsu makan menurun. (Hidayat, 2017)

b. Lebih dari Kebutuhan Nutrisi

Kondisi ketika individu mengalami atau berisiko mengalami kenaikan berat badan yang
berhubungan dengan asupan melebihi kebutuhan metabolic (Carpetino, 2017).

Asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolic. (Wilkinson Judith M, 2017). Kelebihan
nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko
peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebih.

Tanda klinis :

 Berat badan lebih dari 10% berat ideal


 Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
 Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita.
 Adanya jumlah asupan yang berlebihan
 Aktivitas menurun atau monoton

Kemungkinan penyebab :

 Perubahan pola makan


 Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman (Hidayat, 2017).
4. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kebutuhan Nutrisi

1. Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan tentang manfaat makanan bergizi dapat mengakibatkan
terjadinya kesalahan pemenuhan kebutuhan gizi (Hidayat,2018)
2. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi tinggi,
dapat memengaruhi status gizi seseorang. Misalnya, di beberapa daerah, seseorang
yang mengalami luka dilarang mengkomsumsi telur dan ikan, padahal di dalam telur
dan ikan terkandung protein untuk membantu penyembuhan luka (Hidayat, 2018)
3. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang buruk atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat
juga memengaruhi status gizi. Misalnya, di beberapa daerah, terdapat larangan
makan pisang,papaya bagi para gadis remaja. Padahal, makanan itu merupakan
sumber vitamin yang baik (Hidayat, 2018).
4. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan
kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat bergizi yang
dibutuhkan secara cukup (Hidayat, 2018)
5. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi. Dengan kata lain, orang
dengan status ekonomi kurang biasanya kesulitan dalam menyediakan makanan
bergizi (Hidayat, 2018).

5. Pathway

Menurut (SDKI, 2017)


B. Pengkajian Status Nutrisi (ABCD)

Pengkajian keperawatan terhadap masalah kebutuhan nutrisi menurut ( Nurarif dan


Kusuma, 2017) dapat meliputi :

1. Status nutrisi seseorang dalam hal ini klien dengan gangguan status nutrisi dapat dikaji :

a. A : Pengukuran antropometik (antropometik measurement)

1. Tinggi Badan.
Pengukuran tinggi badan pada individu dewasa dan balita dilakukan dalam posisi
berdiri tanpa alas kaki, sedangkan pada bayi dilakukan dalam posisi berbaring.
2. Berat badan
- Alat serta skala ukur yang digunakan harus sama setiap kali menimbang
- Pasien ditimbang tanpa alas kaki
- Pakaian diusahakan tidak tebal dan relative sama beratnya setiap kali
menimbang.
- Waktu menimbang relative sama, misalnya sebelum dan sesudah makan.
3. Tebal lipatan kulit
Anjurkan klien untuk membuka baju guna mencegah kesalahan pada hasil
pengukuran.
- Perhatikan selalu privasi dan rasa nyaman klien
- Dalam pengukuran TSF utamakan lengan klien yang tidak dominan.
- Pengukuran TSF dilakukan pada titik lengan atas, antara acromion dan
olecranon,
- Ketika pengukuran dilakukan, anjurkan klien untuk relaks.
- Alat yang digunakan adalah kaliper.
4. Lingkaran tubuh : umumnya area tubuh yang digunakan untuk pengukuran ini adalah
kepala, dada dan otot bagian tengah lengan atas.
5. Pemeriksaan fisik ; Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada klien merupakan
penilaian kondisi fisik yang berhubungan dengn masalah malnutrisi. Prinsip
pemeriksaan ini adalah head to toe yaitu dari kepala sampai ke kaki.

b. B : Data biokimia (biokimia data)

Nilai umum yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah kadar total limfosit, albumin,
serum, zat besi, tranferin serum,kreatinin,hemoglobin,hemotokrit,keseimbangan nitrogen
dan tes antigen kulit (Barkaukas, 1995).

c. C : Tanda-tanda klinis status nutrisi (elinical sign)


Masalah / Diagnosa Keperawatan Yang Berhubungan Dengan Nutrisi

Diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada masalah kebutuhan nutrisi adalah :

Menurut NANDA 2020, diagnosis keperawatan terkait masalah nutrisi dibagi menjadi dua :

1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh


2. Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh
C. Rencana Tindakan

Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Kriteria Hasil Rasional


1.Ketidakseimbangan Status nutrisi : intake NIC Label : Nutrition NOC label : Nutrional a. Dapat mengetahui
nutrisi : kurang dari makanan dan cairan Therapy Status status nutrisi klien
kebutuhan tubuh b/d Status nutrisi : intake a. Lakukan a. Pemasukan nutrisi sehingga dapat
ketidakmampuan nutrisi pengkajian yang adekuat melakukan
menelan atau mencerna lengkap mengenai (skala 4) intervensi yang
makanan atau nutrisi klien. b. Jumlah cairan dan tepat.
mengabsorbsi nutrisi b. Monitor intake makanan yang b. Mengetahui intake
karena factor biologis, makanan/cairan diterima sesuai kalori apabila
psikologi dan ekonomi dan hitung intake dengan kebutuhan terjadi kekurangan
kalori harian tubuh pasien c. Memberikan
c. Mengatur c. Nilai laboratorium lingkungan yang
lingkungan dalam rentang nyaman pada klien
menjadi normal, protein untuk makan.
menyenangkan total 6-8 gr%, d. Untuk
dan rileks Albumin 3.5-5 gr meningkatkan
d. Pilih supplement %, Globulin 1.5-3 asupan nutrisi
nutrisi jika gr% HB tidak pasien.
diperlukan kurang dari 10 gr e. Mengetahui status
% skala 4 nutrisi pasien
d. Membran mukosa sehingga dapat
dan konjungtiva diberikan diet yang
tidak pucat. tepat.

a. Agar dapat
Kontrol berat badan NIC Label : Weight menentukan terapi
2.Ketidakseimbangan Status nutrisi : Intake Reduction Assistance Label: Weight: body diet yang sesuai
nutrisi : Lebih dari makanan dan cairan a. Membantu untuk mass b. Mencegah
kebutuhan tubuh b/d Status nutrisi : Intake menyesuaikan diet Berat badan dalam terjadinya
kelebihan asupan dalam nutrisi gaya hidup dan rentang normal kelebihan BB yang
hubungannya dengan tingkat aktivitas Persentase lemak tubuh memburuk
kebutuhan metabolic b. Membantu untuk dalam rentang normal c. Latihan sesuai
mengurangi dengan
asupan makanan kemampuan
dan meningkatkan pasien dapat
pengeluaran membantu
cairan mempercepat
c. Menentukan metabolisme
keinginan dan makanan
motivasi pasien sehingga tidak
untuk menurunkan terjadi
BB atau lemak penimbunan
tubuh lemak
d. Menghindari
makanan yang
dapat
memperburuk
kondisi kelebihan
BB
e. Mempercepat
penurunan BB
pasien
D. Implementasi Keperawatan

Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah
disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah
perencanaan sudah dianggap sempurna.

Pelaksanaan implementasi nutrisi (PPNI, 2017) meliputi :

a. Menstimulasi nafsu makan klien


b. Terapi diet dalam manajemen penyakit
c. Memberi makanan klien melalui oral
d. Konseling dengan klien dan keluarga

E. Evaluasi Keperawatan

Evaluasi adalah kegiatan dalam menilai tindakan keperawatan yang telah ditentukan,
untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan mengukur hasil dari
proses keperawatan.

Menurut SDKI 2017, Evaluasi terhadap masalah kebutuhan nutrisi secara umum dapat
dinilai dari adanya kemampuan dalam :

1. Meningkatkan nafsu makan ditunjukan dengan adanya kemampuan dalam makan


serta adanya perubahan nafsu makan apabila terjadi kurang dari kebutuhan.
2. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditunjukkan dengan tidak adanya tanda kekurangan
atau kelebihan berat badan.
3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral ditunjukkan dengan adanya
proses pencernaan makan yang adekuat.
Daftar Pustaka

Nanda Internasional 2018-2020

Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI)

NANDA. 2020-2021. Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta: Prima Medika

Nurarif dan Kusuma, 2017)

Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan

id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai