Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Undang-undang  RI  Nomor 14  tahun 2005  tentang  Guru  dan  Dosen, mempersyaratkan 
guru  untuk:  (1)  memiliki  kualifikasi  akademik  minimum S1/D4; (2)  memiliki 
kompetensi sebagai  agen  pembelajaran  yaitu kompetensi  pedagogik,  kepribadian, 
sosial,     dan     profesional;  dan    (3) memiliki     sertifikat  pendidik.    Dengan 
berlakunya  Undang-undang  ini diharapkan  memberikan  suatu  kesempatan  yang  tepat 
bagi  guru    untuk meningkatkan  profesionalismenya   melalui  pelatihan,  penulisan 
karya ilmiah,    dan  pertemuan  di Musyawarah  Guru  Mata  Pelajaran  (MGMP). 
Dengan  demikian  MGMP   memiliki   peran   penting   dalam   mendukung  
pengembangan profesional guru.

Untuk   mewujudkan   peran   MGMP   dalam   pengembangan  profesionalisme


guru, maka peningkatan kinerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran  (MGMP) merupakan
masalah yang mendesak untuk dapat direalisasikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
meningkatkan  kinerja   MGMP,  antara  lain  melalui  berbagai pelatihan instruktur dan
guru inti, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan  mutu  manajemen  MGMP. 
Namun  demikian,  berbagai indikator   mutu   pendidikan   belum   menunjukkan  
peningkatan   MGMP  yang  berarti. Di beberapa  daerah menunjukkan peningkatan
MGMP yang cukup menggembirakan, namun sebagian besar lainnya masih
memprihatinkan. Berdasarkan  masalah  ini,  maka  diperlukan  analisis  yang  mendalam
mengenai rendahnya kinerja MGMP. Dari berbagai pengamatan dan analsis, sedikitnya
ada empat faktor yang menyebabkan MGMP tidak mengalami   peningkatan secara
merata.
Faktor pertama, kebijakan dan penyelenggaraan MGMP menggunakan pendekatan
education production function atau input-output analysis yang  tidak  dilaksanakan  secara 
konsekuen.  Pendekatan  ini  melihat  bahwa MGMP berfungsi sebagai pusat produksi
yang apabila dipenuhi semua input  (masukan) yang diperlukan dalam kegiatan produksi
tersebut, maka lembaga ini akan menghasilkan output yang dikehendaki. Pendekatan ini
menganggap bahwa apabila input MGMP seperti pelatihan guru dan perbaikan sarana dan
prasarana lainnya dipenuhi, maka peningkatan kinerja MGMP  (output)  secara  otomatis 
akan  terjadi.  Dalam  kenyataan, peningkatan kinerja MGMP yang diharapkan tidak
terjadi. Mengapa? Karena  selama  ini  dalam  menerapkan  pendekatan  education 
production function terlalu memusatkan pada input pendidikan dalam hal ini guru yang
mengikuti kegiatan MGMP  dan  kurang memperhatikan  pada proses kinerja.  Padahal, 
proses  kinerja  sangat  menentukan  output  kegiatan MGMP.
Faktor kedua, penyelenggaraan MGMP yang dilakukan masih belum dapat  melepaskan 
dari  sistem  birokrasi  pemerintah  daerah,  sehingga menempatkan MGMP sebagai wadah
pengembangan profesionalisme guru masih tergantung pada keputusan birokrasi yang
mempunyai jalur yang sangat panjang dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan
tidak sesuai dengan   kebutuhan   guru   setempat.   Dengan   demikian MGMP kehilangan
kemandirian, motivasi dan insiatif untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya  
termasuk   peningkatan   profesionalisme   guru sebagai salah satu faktor yang
mempengaruhi mutu pendidikan nasional.
Faktor ketiga, akuntabilitas kinerja MGMP selama ini belum dilakukan dengan   baik.
Pengurus MGMP tidak memiliki   beban   untuk  mempertanggungjawabkan hasil
pelaksanaan kegiatannya kepada sesama rekan guru, pimpinan sekolah, dan masyarakat.

1
Faktor keempat, belum adanya panduan/petunjuk kegiatan kelompok kerja yang jelas
untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi guru dan pengurus MGMP   dalam melakukan
aktivitas kelompok kerja atau musyawarah kerja.
Berdasarkan  kenyataan-kenyataan  tersebut  di  atas,  tentu  saja  perlu dilakukan   upaya-
upaya   perbaikan,   salah   satunya   adalah   melakukan revitalisasi  penyelenggaraan 
MGMP  melalui  penyusunan  panduan penyelenggaraan  MGMP dalam    bentuk: (1)
Buku Standar Pengembangan MGMP dan (2) Buku Standar   Operasional Pelaksanaan 
MGMP.

Diharapkan    dengan  adanya panduan pelaksanaan MGMP  ini kegiatan-kegiatan


kelompok kerja guru dan musyawarah kerja mata pelajaran dapat lebih terarah dan dapat
dijadikan wadah  untuk  pengembangan  profesionalisme  guru  secara  mandiri  dan
berkelanjutan.

2. LANDASAN HUKUM

1.UU RI No. 20/2003 tentang Sisdiknas.


2.UU RI No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen.
3.PP RI No.19/2005 tentang SNP
4.Permendiknas No. 22/2006 tentang SI
5.Permendiknas No. 23/2006 tentang SKL
6.Permendiknas No. 12/2007 tentang standar Pengawas Sekolah/madrasah
7.Permendiknas No. 13/2007 tentang standar Kepala Sekolah/madrasah
8.Permendiknas No. 16/2007 tentang standar kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.
9.Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
10.Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian.
11.Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana

3. Visi , Misi dan Tujuan MGMP

3.1.  VISI

MEWUJUDKAN GURU PPKN YANG PROFESIONAL, BERMARTABAT DAN


BERWAWASAN GLOBAL

3.2. MISI

1. Mempublikasikan ide-ide guru dan karya guru.


2. Membangun jaringan komunikasi antar guru , lembaga, organisasi keilmuan, dan
organisasi profesi yang efektif, efisien dan berkualitas.
3. Menyelenggarakan pelatihan, seminar dan forum ilmiah lainnya untuk
meningkatkan kompetensi guru.
4. Memfasilitasi kegiatan guru dalam pengembangan profesi.

2
3.3 TUJUAN

Tujuan organisasi profesi ini adalah :


1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya
penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan
bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber
belajar.
2. Memberi kesempatan kepada anggota MGMP PPKN untuk berbagi pengalaman
serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan
pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta MGMP
PPKN
4. Memberdayakan dan membantu anggota MGMP PPKN dalam melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
5. Meningkatkan kinerja anggota MGMP PPKN (meningkatkan pengetahuan, dan
kompetensi) dan mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan
pengembangan profesionalisme di tingkat MGMP Kabupaten.
6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin
dari peningkatan hasil belajar peserta didik.

3
BAB II
PROGRAM KERJA

1. Nama MGMP : MGMP PPKN SMA Kabupaten Pesisir Selatan


2. Nama Sekolah Inti : SMA Negeri 3 Painan
3. HP Ketua MGMP : 085265554476
4. Email : dedelfiputra8@gmail.com
5. Desa/Kelurahan : Sago salido
6. Kecamatan : IV Jurai
7. Kabupaten : Pesisir Selatan
8. Provinsi : Sumatera Barat

NO JENIS KEGIATAN SASARAN TARGET PELAKSANAAN KETERANGAN


1 Pendataan Anggota Seluruh Guru PPKN SMA Terdatanya secara lengkap Seluruh Guru September 2019
yang ada di Kabupaten PPKN SMA yang ada di Kabupaten Pesisir
Pesisir Selatan Selatan
2 Penyusunan Program Pembuatan Program Kerja Terbentuknya program kerja MGMP hasil Oktober 2019
Kerja MGMP dari musyawarah anggota
3 Penyusunan Perangkat Revisi Silabus, penyusunan Terbentuknya model perangkat November, Desember
Pembelajaran model RPP, Kisi-kisi soal pembelajaran yang sesuai dengan kondisi 2019 sd Januari 2020
ulangan , Penilaian sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan

4 Penyusunan Bahan Ajar Pembuatan bahan ajar Terbentuknya bahan ajar yang sesuai Februari sd april 2020
dengan berbasis IT, dengan perkembangan teknologi dan dapat
pembuatan modul dan LKS dipakai oleh masing-masing guru dengan
baik
5 Pembinaan 4 pilar Siswa SMA yang dikirim Terpilihnya team empat pilar Kabupaten Juli 2020
kehidupan berbangsa oleh masing-masing sekolah yang siap bertanding di Provinsi
bernegaraTingkat
kabupaten

4
6 Bedah SKL dan SKL dan Soal-soal yang Terbentuknya bank soal untuk persiapan Februari 2020
persiapan menghadapi berhubungan dengan SKL USBN yang sesuai dengan SKL dan
USBN persiapan pemantapan USBN
7 Evaluasi Semua program kerja dalam Terevaluasinya semua program yang sudah Desember 2020
1 tahun dan belum dilaksanakan dalam 1 tahun,
jika ada masalah dicari solusinya
8 Pembuatan website Pembentukan website Terbentuknya website MGMP PPKN yang April 2020
MGMP PPKN Pesisir baik dan memuat seluruh aktivitas MGMP
Selatan

Ketua Painan, 07 Oktober 2019


Sekretaris

Dedelfi Putra, S.Pd Epihusna Nurdewi, S.Pd


NIP 19850622 201001 1 025 Nip. 19700805 200701 2 010

Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VII
Kabupaten Pesisir Selatan

Dr. Sadrianto, M.Pd


NIP. 19670821 200003 1 003
Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan
JADWALWilayah VII Pesisir Selatan
PELAKSANAAN PROGRAM

5
Dr. Sadrianto, M.Pd
1. Nama MGMP : MGMP PPKN SMA Kabupaten Pesisir Selatan
2. Nama Sekolah Inti : SMA Negeri 3 Painan
3. HP Ketua MGMP : 085265554476
4. Email : dedelfiputra8@gmail.com
5. Desa/Kelurahan : Sago salido
6. Kecamatan : IV Jurai
7. Kabupaten : Pesisir Selatan
8. Provinsi : Sumatera Barat

Bulan Pelaksanaan
No Kegiatan dan Sub Kegiatan Septembe Oktober Nopember Desembe Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli agustus
r r
1 Pendataan Anggota X
2 Penyusunan Program Kerja X
a. Program bulanan
b. Program semester
c. Program Tahunan
3 Penyusunan Perangkat Pembelajaran X
a. Pemetaan Standar Isi
b. Revisi Silabus
c. Penyusunan model RPP
d. Pengembangan penilaian
e. Pembuatan Kisi-kisi dan soal ulangan
tengah semester serta ulangan akhir
semester
4 Penyusunan bahan ajar X
a. Pembuatan media berbasis ICT x
b. Pembuatan modul x
c. Pembuatan LKS x
d. Pembuatan Diktat
5 Pembinaan 4 pilar Tingkat kabupaten x x x x x x x x x x x

6
6 Bedah SKL dan persiapan menghadapi
X
USBN
7 Pembuatan blog X
8 Evaluasi pelaksanaan program/pelaporan X

Ketua Negara, 28 Agustus 2010


Sekretaris

Dedelfi putra, S.Pd


NIP 19850622 201001 1 025 NIP

Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VII
Kabupaten Pesisir Selatan

Dr. Sadrianto, M.Pd


NIP

7
BAB III
PENUTUP

Demikianlah program kerja MGMP PPKN SMA Kabupaten Pesisir Selatan


periode 2019/2022 semoga dengan program kerja yang sudah disusun dapat dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan rutin setiap bulannya.

Kerjasama dan kekompakan antara pengurus dan anggota sangat kami harapkan
demi kemajuan MGMP yang kita cintai ini. Terima kasih

8
9

Anda mungkin juga menyukai