Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1 – 3 TAHUN

OLEH :
1. CINDY ANGGUN L
2. DEWI KINANTHI
3. NAJWAH OXA DIRA
4. NOVITA SARI
JURUSAN KEPERAWATAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM KEPANJEN


SMK ISLAM KEPANJEN
Jl. Terusan Sultan Hasanudin Rt.5 Rw.3 Penarukan Kepanjen Malang
65163
Telp/Fax : 0341-3901889

TAHUN 2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi ..……………………………………………………………………………………1
BAB I :PENDAHULUAN ..………………………………………………………………2
BAB II :TEORI ..…………………….……………………………………………………3
2.1 Anak Usia 1 Tahun ..……………………………………………………………3
2.2 Anak Usia 2 Tahun ..……………………………………………………………4
2.3 Anak Usia 3 Tahun ..……………………………………………………………5
2.4 Faktor Penghambat Tumbuh Kembang Balita …………………………...….6
2.5 Cara Menstimulasi Balita Usia 1-3 Tahun ……………………………………7
BAB III :PENUTUP ..……………………………………………………...………………8
3.1 Kesimpulan ..……………………………………………………………………8

1
BAB I
PENDAHULUAN
Anak usia 1-3 tahun (toddler) merupakan masa actorr (The Golden Age) dan periode yang penting
untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Setiap anak memiliki hak dasar
dalam tumbuh kembang yaitu memperoleh deteksi, intervensi, dan stimulasi.

Anak yang menerima stimulasi secara terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang
kurang atau tidak mendapatkan stimulasi. Stimulasi dapat dilakukan oleh orang tua, anggota
keluarga, petugas actorr, atau orang dewasa lain di sekitar anak.

Terdapat empat aspek perkembangan diantaranya actor kasar, actor halus, actor, dan personal
actor. Motorik halus berhubungan dengan actor yang dilakukan oleh otot-otot kecil dan memerlukan
2 koordinasi yang cermat seperti menempel dan menggunting. Perkembangan actor halus
merupakan actorr yang lebih baik daripada actor kasar dalam mendiagnosis gangguan actor anak.

Tumbuh kembang setiap anak tentu berbeda – beda. Ini karena ada beberapa actor yang bisa
mempengaruhi tumbuh kembangnya, seperti actor biologis (actor), psikologis, lingkungan,
hingga interaksi beberapa actor tersebut.
Tumbuh kembang sendiri berasal dari dua kata, yaitu tumbuh dan kembang. Tumbuh adalah
bertambahnya ukuran fisik, seperti berat dan tinggi badan. Kembang ialah bertambahnya
kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks, seperti kemampuan bayi
bertambah dari berguling menjadi duduk, berdiri, dan berjalan.

2
BAB II
TEORI
2.1 Anak Usia 1 Tahun
Umumnya, anak usia 1 tahun sudah dapat memproduksi dan memahami kata – kata
tunggal, mampu menunjuk bagian – bagian tubuh, perbendaharaan kata meningkat pesat,
dan mampu mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih.

 Tinggi dan berat badan


Menurut Kementrian Kesehatan RI, tinggi badan ideal anak berusia satu tahun
adalah 68,9 – 79,2 sentimeter (perempuan) dan 71 – 80,5 sentimeter (laki – laki).
Sedangkan berat badan idealnya adalah 7 – 11,5 kilogram (perempuan) dan 7,7 – 12
kilogram (laki – laki ).
 Perubahan Fisik
Di usia ini, kekuatan otot dan keseimbangan anak sudah berkembang sehingga
memudahkannya untuk berdiri tanpa bantuan siapapun selama beberapa saat, ia juga
sudah bisa mengambil benda kecil di antara ibu jari dan jari telunjuk. Kemapuan
tersebut memungkinkan dirinya untuk memberi makan sendiri, menulis dengan
krayon, dan membangun Menara balok.
 Kemapuan Berkomunikasi
Anak sudah bisa mengucapkan kata pertamanya, bahkan menyatukan dua kata
sekaligus. Misalnya “mama”, “papa”, “mama kemana”, dan kata lainnya. Meskipun
kosakatanya masih terbatas, usia ini ia sudah bisa melakukan perintah sederhana
yang diminta ibu. Misalnya memegang sendok sendiri, menumpuk balok mainan,
dan perintah sederhana lainnya.
 Kemampuan Sosial
Tipikal anak berusia 1 tahun adalah malu saat bertemu orang yang tidak dikenalnya.
Jadi, jangan heran jika anak akan lebih senang berada di sekitar ibu dan menangis
saat ibu hendak meninggalkannya sendiri.

3
2.2 Anak Usia 2 Tahun
Saat usia anak menginjak 2 tahun, ia sudah bisa merangkai kalimat pedek serta memiliki
lebih dari 50 kosa kata. Jadi, di usia ini anak mungkin akan banyak menunjukkan kalimat
sederhana yang baru di dengar.

 Tinggi dan berat badan


Menurut Kementrian Kesehatan RI, tinggi badan ideal anak berusia dua tahun adalah
80 – 92,9 sentimeter (perempuan) dan 81,7 – 93,9 sentimeter (laki – laki).
Sedangkan berat badan idealnya adalah 9 – 14,8 kilogram (perempuan) dan 9,7 –
15,3 kilogram (laki – laki ).
 Perubahan Fisik
Kekuatan otot dan keseimbangan anak akan lebih terasa. Perkembangan ini
memungkinkan anak untuk berjalan lebih lancar, berlari secara perlahan, dan
melakukan lompatan kecil. Kemampuan berkoordinasinya juga akan berkembang,
sehingga di usia ini beberapa anak sudah bisa membuka pintu, mendorong meja,
hingga berganti pakaian sendiri.
 Kemampuan Berkomunikasi
Beberapa anak sudah bisa menyatukan beberapa kata sekaligus meskipun masih
terbata – bata. Jadi, jangan heran jika anak masih menggunakan “Bahasa bayi” atau
kalimat yang tidak utuh saat berbicara. Misalnya “mbim” untuk mobil, “sawat”
untuk pesawat, “mamam” untuk makan, dan kata – kata lainnya.
 Kemampuan Sosial
Anak sudah lebih terbuka dengan orang baru di sekitarnya. Ia akan tertarik untuk
bermain dengan anak – anak lain, meskipun ibu perlu membantunya untuk
berkenalan dan bersosialisasi dengan lingkungan barunya.

4
2.3 Anak Usia 3 Tahun
Pada usia ini, anak sudah bisa mencuci dan melap tangan sendiri, mampu makan
menggunakan sendok dan garpu sendiri, mampu menyendok kuah dari mangkuk, mampu
membawa wadah tanpa menumpahkan isinya, mampu memakai pakaian sendiri, mampu
membolak – balik halaman buku.

 Tinggi dan berat badan


Menurut Kementrian Kesehatan RI, tinggi badan ideal anak berusia tiga tahun
adalah 87,4– 102,7 sentimeter (perempuan) dan 88,7 – 103,5 sentimeter (laki – laki).
Sedangkan berat badan idealnya adalah 10,8 – 14,8 kilogram (perempuan) dan 10,8
– 18,1 kilogram (laki – laki ).
 Perubahan Fisik
Kebanyakan anak sudah dapat menggunakan kedua tangan, namun ibu perlu
menunjukkan preferensi yang jelas agar anak tidak bingung harus menggunakan
tangan kanan atau tangan kiri untuk beraktivitas. Di usia ini, kemampuan koordinasi
antar otot juga sudah berkembang baik sehingga ia sudah bisa melakukan kegiatan
beragam seperti mengayuh sepeda, menggunakan pensil, menggambar, dan aktivitas
lainnya.
 Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan Bahasa anak sudah meningkat sering pertambahan usia. Sehingga di
usia ini, ia sudah bisaa berbicara dalam kalimat singkat. Inilah waktu yang tepat
untuk ibu memperkenalkan huruf dan suara padanya.
 Kemampuan Sosial
Daya imajinasi anak sudah mulai berkembang. Jadi, jangan heran jika anak akan
senang dengan permainan pura – pura atau bermain dengan daya imajinasinya.

5
2.4 Faktor Penghambat Tumbuh Kembang Balita
1. Asupan gizi yang tidak memadai. Asupan gizi yang baik penting bagi tumbuh
kembang anak terutama saat usia dini.
2. Pola asuh yang buruk.
3. Kurangnya stimulasi yang diperlakukan
4. Gangguan tumbuh kembang yang tidak ditangani.

6
2.5 Cara Menstimulasi Balita Usia 1 – 3 Tahun
1. Banyak bicara. Kebanyakan anak mulai bicara mulai usia 1 tahun dan berkembang
pesat begitu menginjak usia 2 tahun.
2. Mengajarkan ontrol emosi.
3. Bermain dengan cerdas.
4. Membuat ruang kreatif.
5. Beri pujian atas usahanya.
6. Arahkan jari.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan :

Mengetahui tumbuh kembang anak sangat penting untuk orang tua. Perkembangan anak
bukan hanya tentang perubahan fisik, namun juga emosi, kepribadian, perilaku hingga
pemikirannya.
Pada usia 1-3 tahun, anak telah mengalami berbagai perkembangan penting tersebut.
Orang tua perlu memahami sejauh mana perkembangan anak mereka sehingga sehingga
dapat mengetahui bahwa anak telah mengalami perkembangan secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai