OLEH :
1. CINDY ANGGUN L
2. DEWI KINANTHI
3. NAJWAH OXA DIRA
4. NOVITA SARI
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi ..……………………………………………………………………………………1
BAB I :PENDAHULUAN ..………………………………………………………………2
BAB II :TEORI ..…………………….……………………………………………………3
2.1 Anak Usia 1 Tahun ..……………………………………………………………3
2.2 Anak Usia 2 Tahun ..……………………………………………………………4
2.3 Anak Usia 3 Tahun ..……………………………………………………………5
2.4 Faktor Penghambat Tumbuh Kembang Balita …………………………...….6
2.5 Cara Menstimulasi Balita Usia 1-3 Tahun ……………………………………7
BAB III :PENUTUP ..……………………………………………………...………………8
3.1 Kesimpulan ..……………………………………………………………………8
1
BAB I
PENDAHULUAN
Anak usia 1-3 tahun (toddler) merupakan masa actorr (The Golden Age) dan periode yang penting
untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Setiap anak memiliki hak dasar
dalam tumbuh kembang yaitu memperoleh deteksi, intervensi, dan stimulasi.
Anak yang menerima stimulasi secara terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang
kurang atau tidak mendapatkan stimulasi. Stimulasi dapat dilakukan oleh orang tua, anggota
keluarga, petugas actorr, atau orang dewasa lain di sekitar anak.
Terdapat empat aspek perkembangan diantaranya actor kasar, actor halus, actor, dan personal
actor. Motorik halus berhubungan dengan actor yang dilakukan oleh otot-otot kecil dan memerlukan
2 koordinasi yang cermat seperti menempel dan menggunting. Perkembangan actor halus
merupakan actorr yang lebih baik daripada actor kasar dalam mendiagnosis gangguan actor anak.
Tumbuh kembang setiap anak tentu berbeda – beda. Ini karena ada beberapa actor yang bisa
mempengaruhi tumbuh kembangnya, seperti actor biologis (actor), psikologis, lingkungan,
hingga interaksi beberapa actor tersebut.
Tumbuh kembang sendiri berasal dari dua kata, yaitu tumbuh dan kembang. Tumbuh adalah
bertambahnya ukuran fisik, seperti berat dan tinggi badan. Kembang ialah bertambahnya
kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks, seperti kemampuan bayi
bertambah dari berguling menjadi duduk, berdiri, dan berjalan.
2
BAB II
TEORI
2.1 Anak Usia 1 Tahun
Umumnya, anak usia 1 tahun sudah dapat memproduksi dan memahami kata – kata
tunggal, mampu menunjuk bagian – bagian tubuh, perbendaharaan kata meningkat pesat,
dan mampu mengucapkan kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih.
3
2.2 Anak Usia 2 Tahun
Saat usia anak menginjak 2 tahun, ia sudah bisa merangkai kalimat pedek serta memiliki
lebih dari 50 kosa kata. Jadi, di usia ini anak mungkin akan banyak menunjukkan kalimat
sederhana yang baru di dengar.
4
2.3 Anak Usia 3 Tahun
Pada usia ini, anak sudah bisa mencuci dan melap tangan sendiri, mampu makan
menggunakan sendok dan garpu sendiri, mampu menyendok kuah dari mangkuk, mampu
membawa wadah tanpa menumpahkan isinya, mampu memakai pakaian sendiri, mampu
membolak – balik halaman buku.
5
2.4 Faktor Penghambat Tumbuh Kembang Balita
1. Asupan gizi yang tidak memadai. Asupan gizi yang baik penting bagi tumbuh
kembang anak terutama saat usia dini.
2. Pola asuh yang buruk.
3. Kurangnya stimulasi yang diperlakukan
4. Gangguan tumbuh kembang yang tidak ditangani.
6
2.5 Cara Menstimulasi Balita Usia 1 – 3 Tahun
1. Banyak bicara. Kebanyakan anak mulai bicara mulai usia 1 tahun dan berkembang
pesat begitu menginjak usia 2 tahun.
2. Mengajarkan ontrol emosi.
3. Bermain dengan cerdas.
4. Membuat ruang kreatif.
5. Beri pujian atas usahanya.
6. Arahkan jari.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan :
Mengetahui tumbuh kembang anak sangat penting untuk orang tua. Perkembangan anak
bukan hanya tentang perubahan fisik, namun juga emosi, kepribadian, perilaku hingga
pemikirannya.
Pada usia 1-3 tahun, anak telah mengalami berbagai perkembangan penting tersebut.
Orang tua perlu memahami sejauh mana perkembangan anak mereka sehingga sehingga
dapat mengetahui bahwa anak telah mengalami perkembangan secara optimal.