A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku: a. jujur, b. disiplin, c. santun, d.
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: a. ilmu pengetahuan, b.
teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif,
b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h.
solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3 Menyajikan peta konsep nama- 4.3.1 Menjelaskan pengertian peta konsep
nama Nabi, Rasul Allah SWT
4.3.2 Menyebutkan cara membuat peta
dan Ulul Azmi, serta sifat-sifat
konsep
Nabi dan Rasul.
4.3.3 Menyajikan peta konsep sifat-sifat
Nabi dan Rasul.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model pembelajaran Peta Konsep ( Concept Mapping ) diharapkan peserta
didik mampu :
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep :
Sifat-sifat Nabi dan Rasul
2. Prosedur
Cara membuat peta konsep Sifat-sifat Nabi dan Rasul
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Mind mapping
5. Penugasan
1. Pendahuluan 3 menit
Pendidik Memberi salam dan menyapa peserta didik.
Pendidik memperhatikan kesiapan psikis dan fisik peserta
didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan
memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban dan
kehadiran peserta didik.
Pendidik meminta salah seorang peserta didik sesuai dengan
gilirannya untuk memimpin doa.
Pendidik memberi motivasi untuk mengkondisikan
suasana belajar yang menyenangkan.
Pendidik memberikan apersepsi dengan mendiskusikan
kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
No Kegiatan Waktu
2. Kegiatan Inti 14
Pendidik menjelaskan pengertian peta konsep kepada menit
peserta didik.
Peserta didik mengamati contoh peta konsep yang disajikan
oleh pendidik.
Pendidik menjelaskan cara membuat peta konsep kepada
peserta didik.
Pendidik mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil
dengan jumlah anggota sebanyak 2 hingga 3 orang.
Kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi
mengenai membuat sebuah peta konsep tentang sifat-sifat
Nabi dan Rasul.
Kelompok diberikan tugas untuk membuat sebuah peta
konsep tentang sifat-sifat Nabi dan Rasul secara
bekerjasama dan kreatif.
Setelah kelompok selesai membuat peta konsep, Pendidik
memilih kelompok yang akan mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya melalui sebuah permainan.
Kelompok yang kalah dalam permainan akan maju kedepan
kelas untuk membacakan peta konsep tentang sifat-sifat
Nabi dan Rasul yang telah dibuatnya secara bertanggung
jawab.
Pendidik memberikan apresiasi kepada kelompok yang
sudah berani tampil ke depan kelas.
No Kegiatan Waktu
3. Penutup 3 menit
Pendidik mengadakan refleksi hasil pembelajaran ( pendidik
mengulas kembali terkait materi pembelajaran yang sudah
dibahas ).
Pendidik mengajak peserta didik menyimpulkan bersama
materi pembelajaran.
Pendidik mengadakan penilaian dengan LKPD yang telah
dikerjakan peserta didik.
Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan membaca
Hamdalah dan salam.
1. MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Peta Konsep
Peta konsep adalah suatu gambar yang memaparkan struktur konsep yaitu keterkaitan
antar konsep dari suatu gambaran yang menyatakan hubungan yang bermakna antara
konsep-konsep dari suatu materi pelajaran yang dihubungkan dengan suatu kata
penghubung sehingga membentuk suatu proposisi. Proposisi merupakan pernyataan
mengenai hal-hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dalam bentuknya yang paling
sederhana, suatu peta konsep hanya terdiri atas dua konsep yang dihubungkan oleh satu
kata penghubung untuk membentuk suatu proposisi. Dalam peta konsep dapat diamati
bagaimana konsep yang satu berkaitan dengan konsep yang lain.
Dalam peta konsep, tidak semua konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti, bahwa
ada beberapa konsep yang lebih inklusif daripada konsep-konsep yang lain. Konsep yang
paling inklusif (konsep fokus atau konsep utama) terletak di puncak dan memberikan
identitas peta konsep yang bersangkutan. Makin ke bawah konsep-konsep menjadi lebih
khusus. Ada kalanya konsep-konsep yang sama, oleh orang lain menghasilkan peta konsep
yang berbeda, sebab untuk orang itu kaitan konsep yang demikinlah yang bermakna. Setiap
peta konsep memperlihatkan kaitan-kaitan konsep yang bermakna bagi orang yang
menyusunnya.
Setiap nabi dan rasul memiliki sifat-sifat istimewa. Rasulullah yang merupakan
nabi dan rasul terakhir juga mempunyainya. Sebagai bukti cinta kita kepada
Rasulullah maka kita harus mepelajari sifat-sifat itu kemudian kita laksanakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat istimewa tersebut adalah:
1. Shiddiq
Shiddiq artinya benar. Sifat pertama yang wajib dimiliki nabi dan rasul yang
menjadi utusan untuk membawa wahyu dan agamanya. Mustahil seorang nabi dan
rasul bersifat kizib (dusta), pembohong, dan penipu. Contoh perilaku shiddiq
Rasulullah bukan hanya perkataannya yang benar tetapi beliau bersikap jujur juga saat
berdakwah, tidak pernah Rasulullah menambah atau mengurangi wahyu yang
diterimanya.
2. Amanah
Amanah artinya benar-benar dapat dipercaya. Seorang nabi dan rasul mustahil
bersifat khianat, yang berarti tidak amanah atau menyalahgunakan kepercayaan yang
diembannya. Penduduk Mekah memberi gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.
Apapun yang beliau ucapkan, dipercayai dan diyakini oleh penduduk Mekah karena
Rasulullah terkenal sebagai orang yang dapat dipercaya.
3. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah Swt. yang ditujukan kepada
manusia disampaikan oleh nabi dan rasul. Seorang nabi dan rasul menyampaikan
ajaran-ajaran agama kepada umatnya. Nabi dan rasul mustahil bersifat kitman artinya
menyembunyikan wahyu. Contoh perilaku tabligh nabi dan rasul adalah mereka selalu
menyampaikan wahyu, apapun bahaya atau ancaman yang datang kepada mereka,
misalnya Nabi Ibrahim yang disiksa dengan cara dibakar, Nabi Yahya yang dibunuh.
Dan Nabi Muhammad Saw. yang diancam akan dibunuh serta diboikot oleh kaum kafir
Quraisy.
4. Fathonah
Fathonah artinya cerdas dan pandai. Seorang nabi dan rasul memiliki kecerdasan
dan kekuatan berfikir yang tinggi agar dapat memberikan keterangan-keterangan
dengan pandai dan bijaksana, sehingga manusia dapat mengerti dan memahami apa
yang diajarkannya. Seorang nabi dan Rasul mustahil bersifat baladah yang berarti
bodoh. Contoh sifat fathonah Rasulullah adalah beliau mampu menjelaskan firman-
firman Allah Swt. kepada kaumnya sehingga mereka memeluk Agama Islam.
Rasulullah juga mampu mengubah Bangsa Arab jahiliyah menjadi suatu bangsa yang
berbudaya dan berpengetahuan.
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
NAMA :
KELAS :
SEKOLAH :
MATA PELAJARAN :
1. Buatlah sebuah Peta Konsep tentang sifat-sifat Nabi dan Rasul dan warnailah sesuai
kreativitasmu!