00 1 Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. ZUCHRADY, MM., PIA
1. Pasien terminal adalah pasien dalam kondisi sakit yang menurut
ilmu kedokteran pada saat ini memiliki prognosis yang menuju kematian. PENGERTIAN 2. Pelayanan tahap terminal adalah sikap,tutur kata dan pelaksanaan dari staff rumah sakit yang langsung berkaitan dengan pelayanan pasien yaitu : dokter dan perawat. Agar staff rumah sakit memahami kebutuhan unik pasien pada akhir hidupnya yang meliputi aspek sebagai berikut : 1. Pemberian pengobatan yang sesuai dengan gejala dan permintaan pasien dan keluarga sehingga memberikan rasa nyaman dan bebas TUJUAN nyeri pada pasien. 2. Menghargai nilai yang dianut pasien,agama dan preferensi budaya 3. Mengikut sertakan pasien dan keluarganya dalam semua aspek pelayanan Peraturan Direktur Rumah Sakit Airan Raya Nomor : KEBIJAKAN /PER/DIR/RSAR/X/2018 Tentang Panduan Pasien Tahap Terminal di Rumah Sakit Airan Raya. 1. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) atau dokter jaga melakukan asesmen pasien terminal. 2. Memanggil keluarga terdekat untuk memberitahukan tentang kondisi atau berita buruk kepada pasien/keluarga dengan sangat hati-hati dan bijaksana tentang kondisi sakit pasien, oleh DPJP atau yang didelegasikan. 3. Tanyakan pada pasien/keluarga apakah ada usul ,saran atau keinginannya tentang keadaanya,keinginan pasien harus dihormati (misal : berpesan untuk tidak diberitahukan kepada keluarganya) 4. Laksanakan secara profesional keinginan pasien yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undagan dan keluarga PROSEDUR pasien oleh staff rumah sakit,dokter dan perawat. 5. Petugas ruangan selalu mengobservasi keadaan pasien setiap 1 jam sekali dan di dokumentasikan pada lembar pengawasan khusus atau intensif. 6. Pemunuhan kebutuhan jasmani dengan memberikan posisi yang nyaman, pemberian obat – obatan anti nyeri, perawatan personal hygine dan pemenuhan nutrisi. 7. Kunjungan petugas bimbingan rohani terhadap pasien terminal atas persetujuan pasien/keluarga. 8. Untuk pasien selain beragama islam di perbolehkan untuk mendatangkan petugas bimbingan rohani/rohaniawan sesuai dengan agama dan kepercayaanya atas izin rumah sakit. 1. DPJP 2. Dokter Umum 3. Instalasi rawat inap UNIT TERKAIT 4. Petugas bimbingan rohani 5. ICU 6. IGD