Anda di halaman 1dari 9

1.

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandard
umur tinggi ized
tanaman tanaman rendaman hasil Residual
N 66 66 66 66 66
Normal Parametersa,b Mean 98.26 199.14 67.45 8.27 .0000000
Std. 4.853 5.074 3.800 1.376 .68495569
Deviation
Most Extreme Absolute .171 .162 .158 .201 .093
Differences Positive .118 .162 .106 .126 .093
Negative -.171 -.125 -.158 -.201 -.068
Test Statistic .171 .162 .158 .201 .093
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 c
.000 c
.000 c
.000 c
.200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Analisa tabel :
Berdasarkan table output SPSS tersebut, diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,2 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan
dalam uji normalitas Kolmogorov-Smirnov tersebut, dapat disimpulkan data berdistribusi
normal. Dengan demikian, asumsi atau persyaratan normalitasdalam model regresi dapat
terpenuhi.

Grafik
Analisa Grafik :
Hasil dari penyebaran titik pada grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized
Residual digunakan untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau sebalinya yaitu
tidak berdistribusi normal. Ketentuannya bila penyebaran titik-titik menyebar pada garis
lurus (diagonal) dan menjauh dari garis lurus (diagonal) (sedikit menjauh) maka data
tidak berdistribusi normal. Dari hasil grafik diatas menunjukkan penyebaran titik-titik
menyebar pada garis lurus (diagonal) dan sedikit menjauh dari garis lurus (diagonal),
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data ini tidak berdistribusi normal.

2. Statistik deskriptif

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
umur tanaman 66 85 104 98.26 4.853
tinggi tanaman 66 190 210 199.14 5.074
rendaman 66 60 73 67.45 3.800
hasil 66 6 10 8.27 1.376
Valid N (listwise) 66

Analisa tabel:
Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa variabel umur tanaman dengan
(N) berjumlah 66, memiliki nilai minimum sebesar 85, maximum sebesar 104 dan mean
sebesar 98,26 dengan standar deviasinya yaitu 4,853. Variabel tinggi tanaman dengan (N)
berjumlah 66, memiliki nilai minimum sebesar 190, maximum sebesar 210 dan mean
sebesar 199,14 dengan standar deviasinya 5,074. Variabel rendaman dengan (N)
berjumlah 66, memiliki nilai minimum sebesar 60, maximum sebesar 73 dan mean
sebesar 67,45 dengan standar deviasinya sebesar 3,8. Kemudian untuk variabel hasil
dengan (N) berjumlah 66, memiliki nilai minimum sebesar 6, maximum sebesar 10, dan
mean sebesar 8,27 dengan standar deviasinya adalah 1,376. Berdasarkan hasil pengujian
tersebut data dapat dikatakan valid karena nilai (N) yaitu 66.
3. Diagram
Diagram batang tersebut sesuai dengan uraian pada intepretasi hasil deskriptif statisti diatas.
4. Variables Entered

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 rendaman, umur . Enter
tanaman, tinggi
tanamanb
a. Dependent Variable: hasil
b. All requested variables entered.
Analisis tabel :
Berdasarkan output SPSS tersebut terdapat variabel rendaman, variabel umur tanaman,
dan variabel tinggi tanaman.

5. Model Summary

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .867 a
.752 .740 .701
a. Predictors: (Constant), rendaman, umur tanaman, tinggi tanaman
b. Dependent Variable: hasil

Berdasarkan tabel output SPSS ‘Model Summary’ diatas, diketahui nilai koefisien
determinasi atau R square adalah sebesar 0,752. Nilai R Square ini berasal dari
pengkuadratan nilai koefisieen 0,867 x 0,867 = 0,752. Besarnya angka koefisien
determinasi R adalah 0,752 atau sama dengan 75,2 %. Nilai R Square tersebut bernilai
positif (+) artinya dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terhadap variabel yang di
uji.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 92.595 3 30.865 62.751 .000b
Residual 30.496 62 .492
Total 123.091 65
a. Dependent Variable: hasil
b. Predictors: (Constant), rendaman, umur tanaman, tinggi tanaman
Berdasarkan hasil output SPSS, dapat dicermati bahwa nilai signifikansi adalah 0,00
kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis tersebut dapat diterima.

6. Coefficients

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -33.569 4.188 -8.016 .000
umur tanaman .062 .038 .219 1.635 .107
tinggi tanaman .187 .039 .688 4.826 .000
rendaman -.021 .026 -.059 -.812 .420
a. Dependent Variable: hasil

Berdasarkan hasil output SPSS, dapat dicermati bahwa untuk variabel Umur Tanaman
memiliki nilai signifikansi 0,107 > 0,05 artinya hipotesis ditolak. Variabel tinggi tanaman
memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya hipotesis diterima. Variabel rendaman
memiliki nilai signifikansi 0,42 < 0,05 artinya hipotesis diterima.

7. Model Summary

Model Summaryb
Std. Error Change Statistics
Mod R Adjusted R of the R Square F Sig. F
el R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .867 a
.752 .740 .701 .752 62.751 3 62 .000

a. Predictors: (Constant), rendaman, umur tanaman, tinggi tanaman


b. Dependent Variable: hasil

Berdasarkan tabel output SPSS ‘Model Summary’ diatas, diketahui nilai koefisien
determinasi atau R square adalah sebesar 0,752. Nilai R Square ini berasal dari
pengkuadratan nilai koefisieen 0,867 x 0,867 = 0,752. Besarnya angka koefisien
determinasi R adalah 0,752 atau sama dengan 75,2 %. Nilai R Square tersebut bernilai
positif (+) artinya dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terhadap variabel yang di
uji.

8. Model Summary

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .867a .752 .740 .701
a. Predictors: (Constant), rendaman, umur tanaman, tinggi tanaman
b. Dependent Variable: hasil

Berdasarkan tabel output SPSS ‘Model Summary’ diatas, diketahui nilai koefisien
determinasi atau R square adalah sebesar 0,752. Nilai R Square ini berasal dari
pengkuadratan nilai koefisieen 0,867 x 0,867 = 0,752. Besarnya angka koefisien
determinasi R adalah 0,752 atau sama dengan 75,2 %. Nilai R Square tersebut bernilai
positif (+) artinya dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terhadap variabel yang di
uji.

9. Coefficients

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -33.569 4.188 -8.016 .000
umur tanaman .062 .038 .219 1.635 .107
tinggi tanaman .187 .039 .688 4.826 .000
rendaman -.021 .026 -.059 -.812 .420
a. Dependent Variable: hasil

Berdasarkan hasil output SPSS, dapat dicermati bahwa untuk variabel Umur Tanaman
memiliki nilai signifikansi 0,107 > 0,05 artinya hipotesis ditolak dan tidak terdapat
pengaruh signifikan. Variabel tinggi tanaman memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05
artinya hipotesis diterima dan terdapat pengaruh signifikan. Variabel rendaman memiliki
nilai signifikansi 0,42 < 0,05 artinya hipotesis diterima dan terdapat pengaruh signifikan.

Terdapat 3 hipotesis
H1= Umur tanaman (X1) berpengaruh terhadap Hasil (Y)
H2= Tinggi tanaman (X2) berpengaruh terhadap Hasil (Y)
H3= Rendaman (X3) berpengaruh terhadap Hasil (Y)

Hipotesis uji t pertama


H0= diterima
H1= ditolak
t tabel = (α/2:n-k-1)
t tabel = (0,05/2:66-2-1)
t tabel= (0.025:63)
t tabel = angka 0,025:62 kemudian dicari pada distribusi nilai t tabel maka ditemukan
nilai t tabel sebesar 1.999
hasil:
Nilai t hitung 1,635 < 1,999(t tabel) maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak. Artinya
tidak ada pengaruh pada variabel tersebut.

Hipotesis uji t kedua


H0= direrima
H1= diterima
Hasil
Variabel tinggi tanaman memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya hipotesis
diterima dan terdapat pengaruh signifikan

Hipotesis uji t ketiga


H0= diterima
H1= diterima
Hasil
Variabel rendaman memiliki nilai signifikansi 0,42 < 0,05 artinya hipotesis diterima dan
terdapat pengaruh signifikan

Anda mungkin juga menyukai