99-106
Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
PGSD FKIP Universitas Bengkulu
Herman Lusa
Program Studi PGSD FKIP Universitas Bengkulu
Syahril Yusuf
Program Studi PGSD FKIP Universitas Bengkulu
Abstract
The aim of this research is to determine the differences in student learning outcomes by
using the school library utilization strategy as learning resources in the civics studies in
grade V SD Negeri 82 Kota Bengkulu. This research is a quantitative research. The
design of this research was Quasi Experimental Design with design types The Matching
Only pretest-posttest control group design, where taking the test twice before and after
the treatment in the sample class. Subjects in this research are the students of fifth grade
of SDN 82 Kota Bengkulu which consists of the VA class as the experimental class and
the VB class as the class control. The research instrument used is forms of test sheet
multiple choices given by the pretest (before giving treatment) and posttest (after giving
treatment). The data of this study was analyzed by using inferential analysis T-test. The
results showed by using t-test tcount 5,64 and ttabel 2,00. So tcount (5,64)> ttabel (2.00). By the
result, it can be concluded that there are differences in student learning outcomes by
using the school library utilization strategy as learning resources in the civics studies in
grade V SD Negeri 82 Kota Bengkulu.
Keywords: Learning Outcomes, Strategies, School Library, , PKn Lesson
100 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017
Hal. 99-106
Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
pembelajaran tersebut agar lebih optimal. Akibat sekolah. Selanjutnya, dalam memilih pendekatan,
dari terbatasnya sumber informasi dalam model, dan teknik pembelajaran harus
pembelajaran kemudian berdampak pada disesuaikan dengan pembelajaran dalam
pemerolehan hasil belajar siswa yang dilihat dari memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber
nilai ulangan bulanan Pendidikan belajar.
Kewarganegaraan kelas V SDN 82 Kota Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
Bengkulu belum memuaskan dengan nilai rata- melakukan penelitian untuk mengetahui apakah
rata 59,32 dibawah nilai ketuntasan minimal, terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar siswa
sedangkan kriteria ketuntasan minimal dengan dengan menggunakan strategi pemanfaatan
nilai 65. Untuk mengatasi kekurangan sumber perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar
informasi belajar, siswa dan guru dapat pada bidang studi PKn di kelas V SD Negeri 82
memanfaatkan perpustakaan sekolah karena Kota Bengkulu.
sumber informasi atau materi pembelajaran yang
dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan METODE
Kewarganegaraan banyak terdapat di Jenis penelitian ini adalah penelitian
perpustakaan sekolah. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014: 8),
Guru memegang peranan yang sangat penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
penting dalam memberikan motivasi atau metode penelitian yang berlandaskan pada
semangat pada siswa untuk membaca. Untuk filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
menarik minat siswa untuk belajar di pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
perpustakaan sekolah, guru perlu mempersiapkan data dengan menggunakan instrumen penelitian,
strategi atau cara-cara untuk menarik minat siswa analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan
untuk belajar di perpustakaan sekolah. Menurut tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
Rosalin (2008: 162), usaha yang dapat dilakukan ditetapkan.
untuk meningkatkan kegemaran membaca siswa Penelitian ini menggunakan metode
melalui perpustakaan sekolah yaitu, guru dapat eksperimen. Menurut Winarni (2011: 48),
bekerjasama dengan pustakawan ataupun pihak menyatakan bahwa penelitian eksperimen
sekolah untuk menyediakan bahan bacaan yang merupakan penelitian memanipulasi stimuli,
mengandung unsur pengetahuan, informasi, dan kondisi eksperimental, kemudian mengobservasi
hiburan. Bahan bacaan tersebut akan menggugah pengaruh akibat perlakuan. Jadi, penelitian ini
rasa ingin tahu dan minat siswa untuk membaca merupakan penelitian untuk mengetahui
buku di perpustakaan sekolah. Selain itu, dapat perbedaan hasil belajar akibat adanya perlakuan
juga dengan cara mengintegrasikan perpustakaan berbeda yang diberikan kepada dua kelas, yaitu
sekolah ke dalam pembelajaran dan juga dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol.
memberikan tugas tambahan kepada siswa di Desain yang digunakan dalam penelitian
luar kelas, hal ini dikarenakan keterbatasan ini adalah Quasi Eksperimental Design
waktu untuk menerima ilmu di kelas (Eksperimen semu). Menurut Sugiyono (2014:
menyebabkan siswa harus menambah dan 77), Quasi Eksperimental Design mempunyai
mengingat kembali ilmu melalui kegiatan kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
membaca, merangkum buku, dan kegiatan lain- sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel
lain di perpustakaan sekolah. luar yang mempengaruhi pelaksanaan
Dalam mengintegrasikan perpustakaan eksperimen.
sekolah kedalam pembelajaran, terlebih dahulu Penelitian ini menggunakan jenis desain
guru harus memilih materi pembelajaran yang penelitian The matching Only Pretest-Posttest
sesuai dengan pembelajaran berbasis Control Group Design. Dua kelas diberikan
perpustakaan sekolah, setelah itu guru harus perlakuan yang berbeda, sehingga terlihat
menganalisis waktu yang akan digunakan ketika
melakukan pembelajaran di perpustakaan
102 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017
Hal. 99-106
Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
sebesar 8,79 sedangkan pada kelas kontrol Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
sebesar 11,19. Selanjutnya data disusun dalam pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
distribusi frekuensi. menunjukkan bahwa nilai fhitung sebesar 1,26
lebih kecil daripada nilai ftabel pada taraf
Hasil Uji Normalitas signifikan 5% sebesar 1,86. Pada hasil posttest
Pengujian normalitas bertujuan untuk pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
mengetahui apakah hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa nilai fhitung sebesar 1,62
kelas sampel pada penelitian ini berdistribusi lebih kecil daripada nilai ftabel pada taraf
normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian signifikan 5% sebesar 1,86. Artinya fhitung < ftabel .
normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Hasil ini memberikan indikasi bahwa hasil
Chi Kuadrat. Suatu data dikatakan berdistribusi belajar pretest dan posttest kelas eksperimen
normal jika hasil perhitungan diperoleh nilai jika berasal dari varian yang homogen.
hitung < tabel.
104 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017
Hal. 99-106
Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
yang akan muncul adalah guru harus memilih kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dan menyesuaikan strategi pembelajaran yang dengan nilai kelas kontrol. Padahal sebelum
meliputi pendekatan, metode, teknik pembelajaran berlangsung, kedua kelas sama-
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang sama diberikan pretest dengan soal yang sama
akan diajarkan, agar tujuan pembelajaran dapat dan mengikuti pembelajaran yang secara
tercapai secara optimal. Dalam mengintegrasikan keseluruhan sama kecuali pemanfaatan
perpustakaan sekolah ke dalam pembelajaran, perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar
peneliti menggunakan pendekatan Scientific, pada kelas eksperimen. Berdasarkan uji hipotesis
model pembelajaran Discovery Learning, dan menggunakan uji-t didapat nilai thitung (5,64) lebih
metode diskusi, tanya jawab dan penugasan. besar dari nilai ttabel pada taraf signifikansi 5%
Dalam penelitian ini, perpustakaan sekolah (2,00) yang artinya Ha diterima. Maka dapat
diberdayakan secara optimal dalam mendukung disimpulkan bahwa secara keseluruhan strategi
proses pembelajaran di sekolah. Dengan guru dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah
demikian, proses pembelajaran tidak hanya sebagai sumber belajar pada kelas eksperimen
berpusat pada guru, tetapi juga berpusat pada memiliki pengaruh terhadap perbedaan hasil
informasi (berbagai ilmu pengetahuan) yang belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas
tersedia di perpustakaan sekolah. Perpustakaan V SD Negeri 82 Kota Bengkulu.
sekolah dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
agar siswa dapat belajar lebih mandiri dan SIMPULAN
bertanggung jawab. Berdasarkan data hasil penelitian di SDN
Dilihat dari hasil penelitian yang telah 82 Kota Bengkulu dan pengolahan data, analisis
dilakukan di kelas eksperimen, dapat dinyatakan serta pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah bahwa “terdapat perbedaan hasil belajar dengan
sebagai sumber belajar dapat menjadikan menggunakan strategi dalam memanfaatkan
pembelajaran lebih efektif serta dapat perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar
meningkatkan motivasi belajar siswa karena pada bidang studi PKn di kelas V Negeri 82 Kota
dalam kegiatan pembelajaran dengan Bengkulu”. Hal ini ditunjukkan dengan
memanfaatkan perpustakaan sekolah, guru perhitungan uji-t perbedaan rata-rata hasil belajar
menyusun dan menerapkan strategi pembelajaran siswa yaitu thitung (1,36) < ttabel (2,00) untuk
atau prosedur pembelajaran yang meliputi dari pretest dan t hitung (5,64) > t tabel (2,00) untuk
pendekatan, model, dan metode pembelajaran. posttest. Berarti bahwa pembelajaran dengan
Dengan di manfaatkannya perpustakaan sekolah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai
dengan optimal oleh guru, pembelajaran tidak sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar
lagi hanya berpusat pada guru, tetapi adanya siswa dibandingkan dengan belajar di dalam
buku-buku sumber yang tersedia di kelas secara konvensional yang hanya
perpustakaan sekolah dapat membuat siswa menggunakan buku teks tertentu. Dengan
belajar lebih mandiri. memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai
Sedangkan pada kelas kontrol, proses sumber belajar, siswa dapat memperoleh banyak
pembelajaran kurang efisien bila dibandingkan sumber informasi yang akan meningkatkan
dengan kelas eksperimen. Hal ini dikarenakan wawasan dan pengetahuan siswa.
siswa pada kelas kontrol melakukan
pembelajaran secara konvensional dan hanya SARAN
terpaku pada satu buku teks saja.
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian,
Selain itu, pemberian posttest dengan soal
maka peneliti mengemukakan beberapa saran
yang sama setelah pembelajaran berlangsung
sebagai berikut:
menunjukkan bahwa hasil posttest yang
1. Bagi guru agar dapat memanfaatkan
diperoleh oleh siswa pada kelas eksperimen dan
perpustakaan sebagai sumber belajar pada
kelas kontrol terlihat berbeda. Nilai posttest pada
106 Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017
Hal. 99-106