Anda di halaman 1dari 27

TUGAS TERSTRUKTUR PERTEMUAN 12&13

KEPERAWATAN ICU
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 1

YURIANA NDURU KYOKO SUPRIYADI


AMELIA PAULINA SIPUTRI HANDAYANI
SUCI ANNISA ALI AKBAR RAMBE
EKA MAIMAN NADILA
ESTERIA SIMARMATA HAPSAH RITONGA
LAWRENCEA P.F BARZILAI
ERIKA ZAI CITRA PESTA MARIA
RAHMI ATIKA

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
TAHUN AJARAN 2021
Resume :
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan keluhan kemarin merasakan nyeri dada
sebelah kiri menjalar ke punggung kemudian hilang pada saat istirahat. Hari ini saat bekerja
merasakan nyeri kembali dibagian dada sebelah kiri seperti diremas-remas dengan skala 6
dan sesak. Hasil TTV: TD 130/80 mmHg, Temp 36 oC, HR 100 x/i, dan RR 28 x/i, irama
nafas tidak teratur, tedapat retraksi otot bantu pernafasan, perkusi thorax sonor getaran sama
kanan kiri pada vokal premitus, menggunakan alat bantu nafas NRBM 10 Lpm, dan terdapat
suara nafas wheezing, pasien mengatakan sesak dan letih setelah beraktivitas, ictus cordis
teraba kuat pada ICS V Midclavicula, dunyi jantung S1 dan S2 Tunggal, CRT <3 detik, tidak
terdapat sianosis, tida terdapat clubbing finger, dan tidak ada pembesaran JVP, hasil lab
leukosit 12,60, trigliserida 184 mg/dL, kolesterol 218 mg/dL, HDL 68,75 mg/dL, LDL
118,63 mg/dL, CK-MB 366,3 mg/dL, Troponin I 11.400 ng/ml, pada hasil EKG ditemukan
ST elevasi Infark Miokard Akut. Buatlah asuhan keperawatannya!
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

I. Identitas Klien
Inisial Klien :Tn H
No RM :1234567
Usia :56 Tahun
Tgl. Masuk :10 desember 2021
Jenis Kelamin :Laki-laki
Tgl. Pengkajian :11 desember 2022
Alamat :Palembang
Sumber informasi :Keluarga
No telepon :085268064336
Keluarga terdekat :Istri
Status:Alamat & No telp:0812345678910
Agama :Islam
Diagnosa Medis :CHF
Pendidikan :SD
Pekerjaan :Sopir
Lama bekerja :Sampai sekarang
II. Riwayat Kesehatan
A.Status Kesehatan Saat Ini
1.Keluhan utama : merasakan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke punggung
kemudian hilang pada saat istirahat. Hari ini saat bekerja merasakan nyeri kembali
dibagian dada sebelah kiri seperti diremas-remas dengan skala 6 dan sesak. Hasil
TTV: TD 130/80 mmHg, Temp 36oC, HR 100 x/i, dan RR 28 x/i, irama nafas tidak
teratur, tedapat retraksi otot bantu pernafasan, perkusi thorax sonor getaran sama
kanan kiri pada vokal premitus, menggunakan alat bantu nafas NRBM 10 Lpm, dan
terdapat suara nafas wheezing, pasien mengatakan sesak dan letih setelah
beraktivitas, ictus cordis teraba kuat pada ICS V Midclavicula, dunyi jantung S1 dan
S2 Tunggal, CRT <3 detik, tidak terdapat sianosis, tida terdapat clubbing finger,
dan tidak ada pembesaran JVP, hasil lab leukosit 12,60, trigliserida 184 mg/dL,
kolesterol 218 mg/dL, HDL 68,75 mg/dL, LDL 118,63 mg/dL, CK-MB 366,3
mg/dL, Troponin I 11.400 ng/ml, pada hasil EKG ditemukan ST elevasi Infark
Miokard Akut.
B.Riwayat Kesehatan Saat Ini (PQRST)
Data Objektif :
Pasien mengatakan saat dirumah mengeluh nyeri dada sebelah kiri kemudian hilang
saat dipakai istirahat, kemudian pasien bekerja dan saat bekerja pasien merasakan
nyeri kembali dibagian dada sebelah kiri dansesak – pasien mengatakan nyeri dada
sebelah kiri menjalar ke punggungseperti diremas ± remas dengan skala 6, dan nyeri
hilang timbul.- Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan-
pasien mengatakan sesak dan letih setelah beraktivitas.

Data Subjektif
 TTV : TD 130/80 mmHg, suhu 36ºC,
 nadi 100 x/menit, RR 28 x/menit.
 irama nafas tidak teratur dengan jenis dispnea,
 terdapat retraksi otot bantu pernafasan,
 perkusi thorax sonor, getaran sama kanan kiri pada vokal premitus,
 menggunakan alat bantu nafas NRBM 10 Lpm, dan terdapat suaranafas
wheezing,
 Terdapat nyeri dada,
 irama jantung reguler,
 ictus cordis teraba kuat pada ICS V Midclavicula, bunyi jantung S1dan S2
Tunggal, CRT <3 detik,
 tidak terdapat sianosis, tidak terdapat clubbing finger, dan tidak ada
peningkatan JVP.
 kesadaran composmentis dengan GCS 456,
 orientasi baik, tidak terdapat kaku kejang dan kaku kuduk, tidak adanyeri
kepala, dan tidak ada kelainan nervus cranialis.
 Istirahat dirumah ± 6 Jam, saat di RS ± 7 Jam, dan sering terbangun.
 Hasil Lab CK-MB 366,3 mg/dL, Troponin I 11,400 ng/mL,
 hasil EKG terdapat ST Elevasi pada V2 dan V3.
 Terapi : Inf. NS 500 cc/24Jam, inj. Omeprazole 40 mg, Inj. Lovenox2x0,6 cc
( SC ), PO. Atrovastatin 1x20 mg, PO. ISDN 3x5 mg.
Masalah keperawatan:
1.Nyeri Akut
2.Ketidakefektifan Pola Nafas
3.Penurunan Curah Jantung

C.Riwayat Kesehatan Terdahulu


1.Penyakit yang pernah dialami:
a. Kecelakaan : tidak pernah kecelakaan
b. Operasi (jenis dan waktu : tidak pernah
c. Penyakit (kronis dan akut) : tidak ada
d. Terakhir masuk RS : tidak

2.Alergi (obat, makanan, plester, dsb)


Tidak ada alergi obat.

3. Kebisasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya .
a. Merokok :Tidak terkaji tidak terkaji tidak terkaji
b.Kopi :2x sehari 2 gelas Pagi dan sore
c.Alkohol :Tidak terkaji. Tidak terkaji tidak terkaji
4. Obat-obatan yang digunakan
Jenis Lamanya Dosis
Tidak tidak tidak

III.Pengkajian Keperawatan
1.Peningkatan Kesehatan
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan saat dirumah mengeluh nyeri dada sebelah kirikemudian hilang
saat dipakai istirahat, kemudian pasien bekerja dan saat bekerja pasien merasakan
nyeri kembali dibagian dada sebelah kiri dansesak – pasien mengatakan nyeri dada
sebelah kiri menjalar ke punggungseperti diremas ± remas dengan skala 6, dan nyeri
hilang timbul.
Data objektif :
 kesadaran composmentis dengan GCS 456,
 TTV : TD 130/80 mmHg,
 suhu 36ºC,
 nadi 100 x/menit,
 RR 28 x/menit.Masalah keperawatan: Nyeri Akut

2.Nutrisi
Data Subjektif : Pasien mengatakan pola makannya baik
Data Objektif : –
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

3.Eliminasi
Data Subjektif : Normal
Data Objektif : Normal
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

4.Aktivitas/Istirahat
Data Subjektif :
 Pasien mengatakan Istirahat dirumah ± 6 Jam, saat di RS ± 7Jam, dan sering
terbangun
 pasien mengatakan sesak dan letih setelah beraktivitas
Data objektif :
 TTV : TD 130/80 mmHg,
 suhu 36ºC, nadi 100 x/menit, RR 28 x/menit.
 irama nafas tidak teratur dengan jenis dispnea,
 terdapat retraksi otot bantu pernafasan,
 perkusi thorax sonor,
 getaran sama kanan kiri pada vokal premitus,
 menggunakan alat bantu nafas NRBM 10 Lpm,
 terdapat suara nafas wheezing,Masalah keperawatan: Ketidakefektifan Pola
Nafas
5.Persepsi/Kognitif
Data Subjektif : -
Data Objektif :
 kesadaran composmentis dengan GCS 456, orientasi baik, tidak terdapat kaku
kejang dan kaku kuduk, tidak ada nyeri kepala, dantidak ada kelainan nervus
cranialis.
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
6.Persepsi Diri
Data Subjektif : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berkumpul lagi
dengankeliarganya. Klien mengatakan dirinya akan baik baik saja. Klienmengatakan
citra tubuhnya masih lengkap dan berfungsi dengan baik.
Data objektif : Klien nampak tenang dan tersenyum kepada perawat.
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
7.Peran Hubungan
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan hubungannya dengan istri, anak, dan saudara baik
- hubungan dengan lingkungan juga baik
Data objektif :
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
8.Seksualitas
Data Subjektif : Pasien mengatakan vagina dan anusnya normal
Data objektif :
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
9.Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif : Pasien mengatakan dirinya tidak stress
Data objektif :
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
10.Prinsip Hidup
Data Subjektif D : Pasien mengatakan dirinya beragama islam
Data objektif :
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
11.Keselamatan/Perlindungan
Data Subjektif :
Data objektif :
-kesadaran composmentis
-TTV : TD 130/80 mmHg,
-suhu 36ºC, nadi 100 x/menit, RR 28 x/menit.
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
12.Kenyamanan
Data Subjektif : -
Data Objektif : -
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

IV. Pengkajian Review of System dan Pemeriksaan Fisik


1.Sistem Respirasia.
a. Data Subjektif
–pasien mengatakan sesak dan letih setelah beraktivitas
b. Data Objektif
Inspeksi : -RR 28 x/menit.
Palpasi : -terdapat retraksi otot bantu pernafasan,
Perkusi : - perkusi thorax sonor,
Auskultasi : -Terdengar atau terdapat suara nafas wheezing,
-irama nafas tidak teratur dengan jenis dispnea,
Masalah keperawatan: ketidakefektifan pola nafas
2.Sistem Kardiovaskuler
a.Data Subjektif : -
b.Data Objektif
Inspeksi : -ictus cordis teraba kuat pada ICS V Midclavicula, TD 130/80mmHg,
-suhu 36ºC, nadi 100 x/menit, RR 28 x/menit.
-Hasil Lab CK-MB 366,3 mg/dL
-hasil EKG terdapat ST Elevasi pada V2 dan V3 pekak
Palpasi :
Perkusi : pekak
Auskultasi : bunyi jantung S1 dan S2 Tunggal,irama jantung reguler,
Masalah keperawatan: Penurunan Curah Jantung
3.Sistem Persarafana.
a. Data Subjektif : orientasi baik, tidak terdapat kaku kejang dan kaku kuduk,
tidak ada nyeri kepala, dantidak ada kelainan nervus cranialis.
b.Data Objektif :
XII Syaraf Cranial : normal
Refleks Fisiologis :normal
Refleks Patologis : Normal
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
4.Sistem Perkemihana.
a. Data Subjektif : normal
b.Data Objektif
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
5.Sistem Pencernaana.
a. Data Subjektif
b.Data Objektif
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
6.Sistem Muskuloskeletala.
a. Data Subjektif
b.Data Objektif
Inspeksi
Palpasi::Kedua tangan dan kaki dapat digerakkan
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
7.Sistem Integumena
a. Data Subjektif : normal
b.Data Objektif
Inspeksi : Warna kuit sawo matang
Palpasi : Kulit kepala bersih, turgot kulit baik.
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
8.Sistem Endokrina.
a. Data Subjektif
b.Data Objektif
Inspeksi :
Palpasi : -Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9.Sistem Penginderaan

a.Penglihatan

1)Data Subjektif

2)Data Objektif

Inspeksi :fungsi penglihatan normal

Palpasi :Tidak ada nyeri tekan pada mata

Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

b.Pendengaran

1)Data Subjektif

2)Data Objektif

Inspeksi :fungsi pendengaran baik

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

c.Penghidu

1)Data Subjektif

2)Data Objektif

Inspeksi :fungsi penciuman baik dan hidung simetris

Palpasi :

Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

c.Pengkajian Psikososial

a.Persepsi klien terhadap penyakitnya


Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan b.Reaksi saat interaksi

Kooperatif………… Tidak kooperatif…………

Jelaskan

Masalahkeperawatan:TidakAdaMasalahKeperawatan

e. Status emosional

Tenang... Cemas... Marah.. .

Menarik diri.... Tak sabar... Dan lainnya..

V. Pemeriksaan penunjang (laboratorium, radiologi, ekg, dll)

Hasil Lab CK-MB 366,3 mg/dl, Troponin I 11,,400 mg/dl dan hasil EKG terdapat ST
elevasi pada v2 dan v3 tanggal pemeriksaan : 12 desember 2021

VI. Terapi

No Nama obat Dosis Golongan Rute Indikasi kontraindi


ksi
ISDN 3x5 mg Injeksi Mencengah dan
mengobati nyeri
dada akibat
penyakit jantung
koroner
NS 500 cc?24 Injeksi Mencegah sodium
jam akibat dehidrasi
Atrovastatin 1x20 mg Injeksi
Omeprazole 40 mg Injeksi
Levenox 2x0,6 cc Injeksi

ANALISA DATA

DATA/PROBLEM ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS : Aterosklerosis pembuluh Nyeri akut
 Pasien mengatakan darah koroner
nyeri dada sebelah
kiri menjalar Aliran darah terhambat
kepunggung seperti
di remas –remas Suplay oksigen tidak adekuat
dengan skala 6, dan
nyeri hilang Iskemik
timbul.
P: nyeri karena Nyeri akut
Q: rasanya seperti
di remas-remas
R: dada sebelah
kiri menjalar ke
punggung
S: skala nyeri 6
T:hilang timbul
DO:
 Kesadaran
composmentis
dengan GCS 456,
 TTV: TD 130/80
mmHg,
 Suhu 36oc
 Nadi 100x/menit
 RR28x/menit
DS : Penurunan kontraktilitas Ketidakefektifan pola nafas
Pasien mengatakan sesak jantung
dan letih setelah
beraktivitas. Infard miokard
DO :
 Irama nafas tidak Tekanan veca plumonal
teratur dengan jenis menurun
dispnea
 Terdapat retraksi tekanan kapiler
otot bantu
pernafasan perpindahan intra vaskuler kr
paru-paru
 Perkusi thorax
sonor
akumulasi
 Getaran sama
kanan kiri pada
edema paru
vokak premitus
 Menggunakan alat
dipsnea
bantu nafas NRBM
10 lpm
ketidakefektifan pola nafas
 Terdapat suara
nafas wheezing
DS: Aterosklerosis pembuluh Penurunan curah jantung
 Pasien mengatakan darah koroner
sesak dan letih
setelah beraktifitas Aliran darah terhambat
 Pasien mengatakan
saat di rumah Suplay oksigen tidak adekuat
mengeluh nyeri
dada kemudian Jaringan miokard iskomik
hilang saat
istrahat,kemudian Suplay oksigen kemiokard
pasien bekerja dan turun
saat bekerja pasien
merasakan nyeri Seluler hipoksia
kembali di bagian
dada sebelah kiri Integritas membran sel
dan sesak. berubah
DO:
 Irama nafas tidak Kontraktilitis turun
teratur dengan jenis
dispnea Penurunan curah jantung
 Bunyi jantung S1
dan S2 tunggal
 CRT <3detik, tidak
terdapat sianosis
tidak terdapat
clubbing finger,
dan tidak ada
peningkatan JVP
 Kesadaran
composmentis
 Hasil lab CK-MB
366,3 mg/dL
Troponin I 11,400
mg/Ml
 Hasil EKG terdapat
ST Elevasi pada
V2 dan V3
 TTV TD 130/80
mmHg
 Suhu 36 0c
 Nadi 100x/menit
 RR 28x/menit

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri akut
2. Ketidakefektifan pola nafas
3. Resiko penurunan curah jantung

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri akut
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan nyeri
3. Penurunan curah jantung berhubungan dengan konraklitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN (PES)

1. Nyeri akut berhubungan dengan


2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan nyeri
3. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan konraklitas

RENCANA KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn.H

Umur : 56 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

No Rencana keperawatan
diangnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil intervensi rasional

1 Nyeri akut berhubungan NOC: NIC : 1. Untuk


dengan agen cedera Label :tingkat nyeri Label : mengetah
biologis setelah dilakukan tindakan pemberian ui lokasi,
(infeksi,iskemia,neoplas keperawatan 1x 24 jam, di analgesik karakteri
ma harapkan nyeri berkurang 1. Tentukan stik,
) dengan lokasi,kar kualitas
DS: Kriteria hasil : akteristik, dan
 Pasien No Indikator A T kualitas keparaha
mengatakan 1 Nyeri di 2 5 dan n nyeri
nyeri dada laporkan keparahan 2. Untuk
sebelah kiri 2 Menguran 3 5 nyeri mencega
menjalar ke g dan 2. Cek h atau
punggung menangis perintah meminim
seperti di remas- 3 Ekspresi 2 5 pengobata alisir
remas dengan nyeri n meliputi terjadiny
skala 6,dan wajah obat, a
nyeri hilang 4 Tidak bisa 2 5 dosis,frek kesalahan
timbul beristiraha uensi obat dalam
P: nyeri karena t yang di tindakan
Q: rasanya berikan 3. Untuk
seperti di remas- Indikator : 3. Cek mengetah
remas 1. Gangguan ekstrem adanya ui
R: dada sebelah 2. Berat riwayat riwayat
kiri menjalar ke 3. Sedang alergi alergi
punggung 4. Ringan obat obat
S: skala nyeri 6 5. Tidak ada 4. Pilih 4. Untuk
T:hilang timbul gangguan analgesik terapi
DO: yang pengobat
 Kesadaran sesuai an
composmentis 5. Monitor 5. Untuk
dengan GCS tanda mengetah
456, vital ui
 TTV: TD keadaan
130/80 mmHg, klien
 Suhu 36oc
 Nadi 100x/menit
RR28x/menit
2 Ketidakefektifan pola Label :status pernafasan : NIC : 5. Untuk
nafas berhubungan ventilasi setelah di lakukan Label : mengetahu
dengan nyeri di tandai tindakan keperawatan 1x monitor i
dengan 24 jam, di harapkan pernafasan kecepatan,
DS : masalah teratasi dengan 1. Monitor irama,
Pasien mengatakan kriteria hasil : kecepatan, kedalaman
sesak dan letih setelah No Indikator A T irama, , dan
beraktivitas. 1 Penggunaa 2 5 kedalaman, kesulitan
DO : n alat dan bernafas
 Irama nafas bantu kesulitan 6. Agar
tidak teratur nafas bernafas mengetahu
dengan jenis 2 Suara 2 5 2. Pasang i
dispnea nafas sensor kekuranga
 Terdapat tambahan pemantaua n oksigen
retraksi otot 3 Dipsnae 2 5 n oksigen atau tidak
bantu pada saat non invasi 7. Untuk
pernafasan istirahat (misalnya mengetahu
 Perkusi thorax 4 Gangguan 4 5 pasang alat i penyebab
sonor ekspirasi pada jari, sesak nafas
 Getaran sama hidung dan 8. Agar
kanan kiri pada Indikator : dahi ) pasien
vokak premitus 1. Sangat berat 3. Monitor tidak sesak

 Menggunakan 2. Berat keluhan

alat bantu nafas 3. Cukup sesak

NRBM 10 lpm 4. Ringan nafas,

Terdapat suara 5. Tidak ada termasud

nafas wheezing gangguan kegiatan


yang
meningkat
atau
memperbur
uk sesak
nafas
tersebut
4. Berikan
bantuan
terapi nafas
jika di
perlukan
(misalnya
nebilizer)

3 Penurunan curah NOC: NIC : 1. Untuk


jantung faktor resiko Label :status jantung paru Label : mengetahu
perubahan irama setelah di lakukan perawatan i keadaan
jantung di tandai tindakan keperawatan 1x jantung pasien
dengan 24 jam, di harapkan 1. Monitor 2. Untuk
DS : masalah teratasi dengan tanda-tanda membantu
 Pasien kriteria hasil : vitas secara pasien agar
mengatakan No Indikator A T rutin nyaman
sesak dan letih 1 Itoleransi 2 5 2. Lakukan 3. Untuk
setelah aktivitas terapi mencegah
beraktivitas. 2 Retraksi 2 5 relaksasi terjadinya
 Pasien dada sebagai komplikasi
mengatakan saat 3 Dipsnae 2 5 mana penyakit
di rumah pada saat mestinya lain
mengeluh nyeri istirahat 3. Lindungi 4. Untuk
dada sebelah kiri 4 Edema 2 5 pasien dari mendapat
kemudian paru kecemasan edukasi
menghilang saat dan terkait
istirahat, Indikator : despresi penyakit
kemudian pasien 1. Sangat berat anjurkan
bekerja dan saat 2. Berat pengobatan
bekerja pasien 3. Cukup dengan
merasakan nyeri 4. Ringan aanti
kembali di 5. Tidak ada dspresan
bagian dada gangguan yang tepat,
sebelah kiri dan jika di
sesak indikasikan
DO : 4. Rujuk ke
 Irama nafas program
tidak teratur gagal
dengan jenis jantung
dispnea untuk dapat

 Terdapat mengikuti

retraksi otot edukasi

bantu pada

pernafasan rehabilitasi
jantung,
 Perkusi thorax evaluasi
sonor dan
 Getaran sama dukungan
kanan kiri pada yang sesuai
vokak premitus panduan
 Menggunakan
alat bantu nafas
NRBM 10 lpm
 Terdapat suara
nafas wheezing
DS:
 Pasien
mengatakan
sesak dan letih
setelah
beraktifitas
 Pasien
mengatakan saat
di rumah
mengeluh nyeri
dada kemudian
hilang saat
istrahat,kemudia
n pasien bekerja
dan saat bekerja
pasien
merasakan nyeri
kembali di
bagian dada
sebelah kiri dan
sesak.
DO:
 Irama nafas
tidak teratur
dengan jenis
dispnea
 Bunyi jantung
S1 dan S2
tunggal
 CRT <3detik,
tidak terdapat
sianosis tidak
terdapat
clubbing finger,
dan tidak ada
peningkatan
JVP
 Kesadaran
composmentis
 Hasil lab CK-
MB 366,3
mg/dL Troponin
I 11,400 mg/Ml
 Hasil EKG
terdapat ST
Elevasi pada V2
dan V3
 TTV TD 130/80
mmHg
 Suhu 36 0c
 Nadi 100x/menit
 RR 28x/menit

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn. H


Umur : 56 Tahun

No DIAGNO HARI IMPLEMENTASI HARI EVALUASI PARA


SA ,TGL ,TGL F
DAN DAN
JAM JAM
1 Nyeri akut Rabu 1. menentukan Rabu S:
berhubung 12- lokasi,karakteristik,kualit 13-12-  Pasien
an dengan 12- as dan keparahan nyeri 2021 mengataka
agen 2021 2. mengecek perintah 10.00 n nyeri
cidera 08.00 pengobatan meliputi wib dada
biologis Wib obat, dosis, frekuensi sebelah
(infeksi,is obat yang di resepkan kiri
kemia,neo 3. mengecek adanya menjalar
plasma) riwayat alergi obat ke
Memilih analgesik yang punggung
sesuai seperti di
Memonitoring tanda vital remas-
remas
dengan
skala
6,dan
nyeri
hilang
timbul
P: nyeri
karena
Q:
rasanya
seperti di
remas-
remas
R: dada
sebelah
kiri
menjalar
ke
punggung
S: skala
nyeri 6
T:hilang
timbul
D:
 Kesadaran
composme
ntis
 TTV: TD
130/80
mmHg,
 Suhu 36oc
 Nadi
100x/meni
t
 RR28x/menit
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi di
hentikan
2 Ketidakefe Rabu 1. Monitor Rabu S:
ktifan pola 12- kecepatan, irama, 12-12- Pasien
nafas 12- kedalaman, dan 2021 mengatakan sesak
berhubung 2021 kesulitan bernafas 13.00 dan letih setelah
an dengan 10.0 W 2. Pasang sensor wib beraktivitas.
nyeri i pemantauan O:
b oksigen non  Irama nafas
invasi (misalnya tidak teratur
pasang alat pada dengan jenis
jari, hidung dan dispnea
dahi )  Terdapat
3. Monitor keluhan retraksi
sesak nafas, otot bantu
termasud pernafasan
kegiatan yang  Perkusi
meningkat atau thorax
memperburuk sonor
sesak nafas  Getaran
tersebut sama
4. Berikan bantuan kanan kiri
terapi nafas jika pada
di perlukan vokak
(misalnya premitus
nebilizer) Menggunakan
alat bantu nafas
NRBM 10 lpm
Terdapat suara
nafas wheezing
A: Masalah
teratasi

P: intervensi di
hentikan
3 Penurunan Rabu 1. Monitor tanda- Rabu S:
curah 12- tanda vitas secara 12-12-  Pasien
jantung 12- rutin 2021 mengataka
berhubung 2021 2. Lakukan terapi 15.00 n sesak
an dengan 13.00 relaksasi sebagai wib dan letih
kontraktili Wib mana mestinya setelah
tis 3. Lindungi pasien beraktifita
dari kecemasan s
dan despresi  Pasien
anjurkan mengataka
pengobatan n saat di
dengan aanti rumah
dspresan yang mengeluh
tepat, jika di nyeri dada
indikasikan kemudian
4. Rujuk ke hilang saat
program gagal istrahat,ke
jantung untuk mudian
dapat mengikuti pasien
edukasi pada bekerja
rehabilitasi dan saat
jantung, evaluasi bekerja
dan dukungan pasien
yang sesuai merasakan
panduan nyeri
kembali di
bagian
dada
sebelah
kiri dan
sesak.
O:
 Irama
nafas tidak
teratur
dengan
jenis
dispnea
 Bunyi
jantung S1
dan S2
tunggal
 CRT
<3detik,
tidak
terdapat
sianosis
tidak
terdapat
clubbing
finger, dan
tidak ada
peningkat
an JVP
 Kesadaran
composme
ntis
 Hasil lab
CK-MB
366,3
mg/dL
Troponin I
11,400
mg/Ml
 Hasil
EKG
terdapat
ST Elevasi
pada V2
dan V3
 TTV TD
130/80
mmHg
 Suhu 36 0c
 Nadi
100x/meni
t
 RR
28x/menit
A: Masalah
teratasi

P: intervensi di
hentikan

EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien : Tn.H

Umur :56 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

DIAGNOSA TANGGAL EVALUASI PARAF


DAN
WAKTU
Nyeri akut Kamis 13- S:
12-2021  Klien mengatakan nyerinya mulai
08.00 wib berkurang
O:
 Pasien tampak rileks
A:
 Nyeri akut
P:
 Intervensi di hentikan
Ketidakefektifa Kamis 13- S:
n pola nafas 12-2021  Klien mengatakan sesak nafasnya
09.00 wib mulai berkurang
O:
 Pasien tampak rileks
A:
 Ketidakefektifan pola nafas
P:
 Intervensi di hentikan
Penurunan Kamis 13- S:
curah jantung 12-2021  Klien mengatakan tidak lagi
faktor resiko 10.00 wib mengalami dipsnea dan tidak
perubahan irama mengalami keletihan
jantung O:
 Irama jantung reguler
 Nadi 100x/menit, RR28x/menit
 Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
 Hasil lab CK-MB 366,3mg/dL
 Hasil EKG terdapat ST Elevasi pada
V2 dan V1
A:
 Ketidakefektifan pola nafas
P:
Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai