KEPERAWATAN ELEKTIF

“MEMBUAT 10 SOAL DAN PEMBAHASANNYA TENTANG KOLABORASI”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
AMELIA PAULINA LUBIS
1814201004

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
TAHUN AJARAN
2020/2021
1. cara membangun kolaborasi tim kesehatan yang efektif adalah?
A. Adanya hubungan personal antara masing-masing individu, saling berbagi
pengetahuan dan pengalaman, memiliki pandangan yang sama.
B. Saling bersaing untuk menjadi yang utama
C. Memiliki pandangan yang sama tetapi tidak sejalan
D. Tidak saling memahami
E. Tidak ada waktu dalam berdiskusi demi mencapai tujuan
Jawaban: A
Pembahasan: cara membangun kolaborasi tim kesehatan yang efektif:
1) Adanya hubungan personal antara masing-masing individu
2) Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman
3) Memahami kompetensi masing-masing
4) Mencari waktu untuk melakukan diskusi
5) Mengklarifikasi deskripsi pekerjaan
6) Memiliki pandangan yang sama

2. suatu kondisi ketika berbagai profesi kesehatan bekerja sama dengan pasien, keluarga
pasien, masyarakat, dan profesi kesehatan lain untuk memberikan pelayanan kesehatan
dengan kualitas terbaik merupakan penegertian dari.....
A. Interprofessional collaborative practice
B. Interprofessional education
C. Team based practice
D. Interprofessional practice
E. Based practice
Jawaban: A
Pembahasan: Interprofessional collaborative practice adalah suatu kondisi ketika
berbagai profesi kesehatan bekerja sama dengan pasien, keluarga pasien,
masyarakat, dan profesi kesehatan lain untuk memberikan pelayanan kesehatan
dengan kualitas terbaik
3. beberapa manfaat kolaborasi tim kesehatan adalah......
A. Menambah kepercayaan pasien dan keluarga pasien
B. Menambah kenyamanan pasien terhadap rumah saki
C. Akses pelayanan kesehatan bagi pasien yang lebih baik, pelayaan kesehatan
lebih efisien dan berkualitias, meningkatkan pemahaman pasien mengenai
pelayanan kesehatan, mengembangkan nilai moral tenaga kesehatan dan
kepuasan kerja, meningkatkan keselamatan pasien.
D. Menambah pasien dirumah sakit
E. Meningkatkan pasien sembuh dengan cepat
Jawab: C
Pembahasan: beberapa manfaat dari kolaborasi tim kesehatan:
1) Akses pelayanan kesehatan bagi pasien yang lebih baik
2) pelayaan kesehatan lebih efisien dan berkualitias
3) meningkatkan pemahaman pasien mengenai pelayanan kesehatan
4) mengembangkan nilai moral tenaga kesehatan dan kepuasan kerja
5) meningkatkan keselamatan pasien.

4. tenaga-tenaga kesehatan yang dapat berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan

kesehatan pasien, antara lain....
A. dokter, perawat, administrasi, BPJS
B. dokter, perawat, farmasi, ahli gizi
C. perawat, farmasi ahli gizi
D. dokter, farmasi , BPJS
E. dokter, farmasi. Administrasi, farmasi, BPJS
Jawaban: B
Pembahasan: tenaga kesehatan yang dapat berkolaborasi dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan terhadap pasien:
1) Dokter
2) Perawat
3) Farmasi
4) Ahli gizi
5. seorang pasien berusia 45 tahun dirawat dirumah sakit karena menderita penyakit
TBC. Berat badan pasien menurun. Dokter dan perawat ingin meningkatkan berat badan
pasien, untuk itu dokter dan perawat harus berkolaborasi dengan.....
A. Bagian radiologi
B. Administrasi
C. BPJS
D. Ahli gizi
E. Farmasi
Jawaban: D
Pembehasan: Ahli gizi adalah orang yang tepat dalam menangani masalah berat
badan seseorang. Karena ahli gizi tau berapa jumlah kalori yang dibutuhkan dalam
tubuh seseorang dengan melihat tinggi badan, aktivitas, penyakit yang diderita dll.

6. dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien, tenaga kesehatan harus

melakukan......
A. Sama-sama
B. Saling mendahului
C. Kerja bakti
D. Kerja ikhlas
E. Kolaborasi
Jawaban: E
Pembahasan: Dengan adanya kolaborasi yang terjalin antara tenaga-tenaga
kesehatan maka dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien, selain itu
kolaborasi juga meningkatkan kerjasama antara tenaga-tenaga kesehatan dalam
mencapai tujuan bersama.

7. jenis-jenis kolaborasi tim kesehatan adalah.........

A. Fully Integrated Major, Partially Integrated Major, Joint Program Office, Joint
Partnership with Affiliated Programming, Joint Partnership for Issue Advocacy
B. Kolaborasi sesama
C. Kolaborasi antar seluruh karyawan rumah sakit
D. Kolaborasi dokter dan pasien
 E. Kolaborasi dokter, perawat, farmasi, pasien, dan keluarga pasien
Jawaban: A
Pembahasan: Berikut merupakan bentuk/jenis kolaborasi tim kesehatan,
diantaranya:
1) Fully Integrated Major
Bentuk kolaborasi yang setiap bagian dari tim memiliki tanggung jawab dan
kontribusi yang sama untuk tujuan yang sama.
2) Partially Integrated Major
Bentuk kolaborasi yang setiap anggota dari tim memiliki tanggung jawab yang
berbeda tetapi tetap memiliki tujuan bersama
3) Joint Program Office
Bentuk kolaborasi yang tidak memiliki tujuan bersama tetapi memiliki hubungan
pekerjaan yang menguntungkan bila dikerjakan bersama.
4) Joint Partnership with Affiliated Programming
Kerja sama untuk memberikan jasa dan umumnya tidak mencari keuntungan
antara satu dan lainnya.
5) Joint Partnership for Issue Advocacy
Bentuk kolaborasi yang memiliki misi jangka panjang tapi dengan tujuan jangka
pendek, namun tidak harus membentuk tim yang baru.

8. prinsip-prinsip kolaborasi tim kesehatan

A. Meningkatkan kesehatan pasien
B. Meningkatkan kepercayaan pasien
C. Patient-centered Care, Recognition of patient-physician relationship, Physician as the
clinical leader, Mutual respect and trust
D. Meningkatkan pengetahuan pasien
E. Meningkatkan kenyamanan pasien
Jawaban: C
Pembahsan: Prinsip-prinsip Kolaborasi Tim Kesehatan
1) Patient-centered Care
Prinsip ini lebih mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pasien. Pasien dan
keluarga merupakan pemberi keputusan dalam masalah kesehatannya.
 2) Recognition of patient-physician relationship
Kepercayaan dan berperilaku sesuai dengan kode etik dan menghargai satu sama
lain.
3) Physician as the clinical leader
Pemimpin yang baik dalam pengambilan keputusan terutama dalam kasus yang
bersifat darurat.
4) Mutual respect and trust
Saling percaya dengan memahami pembagian tugas dan kompetensinya masing-
masing.

9. Kolaborasi tim kesehatan adalah hubungan kerja yang memiliki tanggung jawab
bersama dengan penyedia layanan kesehatan lain dalam pemberian (penyediaan) asuhan
pasien, merupakan pengertian dari .......
A. Kozier, 2010
B. Para ahli
C. Sutasoma
D. ANA, 1992 dalam Kozier, Fundamental Keperawatan
E. Family Health Teams
Jawaban: D
Pembahasan: Kolaborasi tim kesehatan adalah hubungan kerja yang memiliki
tanggung jawab bersama dengan penyedia layanan kesehatan lain dalam pemberian
(penyediaan) asuhan pasien (ANA, 1992 dalam Kozier, Fundamental
Keperawatan).

10. Elemen penting dalam kolaborasi tim kesehatan yaitu keterampilan komunikasi
yang efektif, saling menghargai, rasa percaya, dan proses pembuatan keputusan
pendapat dari.....
A. Para ahli
B. Family health teams
C. Kozier, 2010
D. Sutasoma
E. ANA, 1992 dalam kozier, fundamental keperawatan
Jawaban: C
Pembahasan: Elemen penting dalam kolaborasi tim kesehatan yaitu
keterampilan komunikasi yang efektif, saling menghargai, rasa percaya, dan
proses pembuatan keputusan (Kozier, 2010)