LTM Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan 1

1. a. Kolaborasi adalah suatu petalian dan interaksi yang terjadi antara para
disiplin ilmu yang menyiratkan menuju tujuan bersama
b. Tim adalah sekelompok individu yang bekerja sama untuk menghasilkan
sebuah pelayanan
c, Kerjasama tim adalah hubungan antara dua atau lebih ahli kesehatan
yang saling bergantung untuk menyediakan pelayanan untuk pasien
2. Syarat tim yang efektif :
a. Hackmans model
b. Work design : saling ketergantungan, kejelasan dari tujuan
c. Group composition : ukuran, penggabungan keahlian
d. Group norms : koordinasi
e. Organizatinal support : penghargaan, pelatihan informasi
3. Kolaborasi tim kesehatan adalah aktivitas antar profesi kesehatan yang bekerja
saling menunjang atau sinergis demi tercapainya keefektifan dalam pelayanan
kesehatan
4. Model tim kolaborasi
Menurut Szasz dan Hollander
a. Model aktivitas-pasivitas : suatu model dimana perawat dan dokter berperan
aktif dan pasien berperan pasif
b. Model hubungan membantu : perawat dan dokter melakukan bantuan dalam
bentuk perlakuan/perawatan atau pengorbanan, timbal baliknya pasien
diharapkan bekerja sama dengan mentaat anjuran perawat atau dokter
c. Model partisipasi mutual : hak yang sama atau kesejahteraan antara uat
manusia merupakan nilai yang tinggi, model ini mencerminkan asumsi dasar
dari proses demokrasi

5. Prinsip kolaborasi kesehatan

a. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan koordinasi dan efisiensi playanan kesehatan
c. Meningkatkan kualitas dan keamanan dalam pelayanan
d. Meninfkatkan rasa solidaritas dan mengurangi kesenjangan antar tenaga medis
professional
6. Kolaborasi penting bagi terlaksananya patient safety :
a. Pelayanan kesehatan tidak mungkin dilakukan oleh 1 tenaga medis sehingga
dengan kolaborasi tim medis penanganan pasien akan lebih efektif
b. Meningkatnya kesadaran pasien akan kesehatan
c. Dapat mengevaluasi kesalahan agar tidak terulang
d. Dapat meminimalisir kesalahan kolaborasi yang dipimpin oleh seorang leader
akan membuat pasien lebih diperhatikan dan dikontrol
e. Pasien akan dapat berdiskusi dan berkomunikasi dengan baik untuk dapat
menyampaikan keinginannya
7. Manfaat Kolaborasi Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan yang berbea dapat terintegrasikan sehingga terbentuk tim
yang fungsonal
b. Kualitas kesehatan mengingkat begitupun pelayanan kesehatan
c. Bagi tim medis bisa berbagi pengetahuan dari profesi kesehatan lainnya
d. Memaksimalkan produktivitas serta efektifitas dan efisiensi sumber daya
e. Peningkatan akses ke berbagai layanan kesehatan
f. Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan
professional

8. Membangun dan mempertahankan tim yang efektif

a. mengatur keadaan tim
b. menyampaikan tujuan yang jelas
c. membuat setiap keputusan melalui musyawarah anggota kelompok
d. Memberi kesempatan anggota kelompok untuk berbicara secara bebas
e. Cepat tanggap dalam pemecahan masalah
9. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dikenal dengan Sistem Kesehatan
Nasional ( SKN ). SKN merupakan sistem dimana seluruh bangsa Indonesia, baik
masyarakat maupun pemerintah, berupaya untuk mewujudkan kesehatan
masyarakat. SKN memiliki beberapa subsistem, salah satunya adalah Subsistem
Upaya Kesehatan. Subsistem ini merupakan sistem yang mengintegrasikan
Upaya Kesehatan Masyarakat dengan Upaya Kesehatan Perorangan untuk
mencapai tujuan dari SKN.
Pelayanan kesehatan dibagi menjadi 3 macam primer, sekunder, dan
tersier. Pelayanan kesehatan primer umumnya merupakan pelayanan dasar yang
dilakukan oleh dokter umum dan praktisi kesehatan lain, yang pertama kali
dibutuhkan masyarakat. Pelayanan kesehatan sekunder dilakukan oleh dokterdokter spesialis,biasanya merupakan rujukan dari pelayanan kesehatan primer.
Sedangkan pelayanan kesehatan tersier merupakan pelayanan kesehatan yang
spesifik dan biasanya dilakukan oleh dokter subspesialis.
Contoh kolaborasi tim kesehatan dan pelayanan kesehatan primer adalah
kerjasama dokter, perawat, apoteker dan praktisi kesehatan lainnya dalam
menganani masalah kesehatan di rumah sakit ataupun puskesmas
Daftar Pustaka :
Achadi A. Sekilas tentang system kesehatan Indonesia [slide]. 2009 [cited 2015
Feb 15]. Available from: https//staff.blog.ui.ac.id/r-suti/files/2012/04/sik2_skn.pdf