Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara fisiologis, tubuh wanita hamil akan melakukan adaptasi, antara lain dengan perubahan
anatomi, fisiologi serta biokimiawi sebagai adaptasi tubuh terhadap kehamilannya. Hampir semua
sistem organ termasuk gastrointestinal mengalami perubahan fisiologi selama kehamilan. Keluhan
gastrointestinal selama kehamilan antara lain muntah, hiperemesis gravidarum, penyakit refluks
gastroesofa- geal, dan konstipasi.1 Mual terjadi pada hampir 50%-90% kehamilan dan muntah

sekitar 25%-55% kehamilan Meski begitu keduanya bersifat self-limiting.2 Sebagian besar
perubahan yang terjadi selama kehamilan ini akan kembali normal setelah selesainya masa
persalinan dan laktasi. Secara umum, kehamilan lebih banyak mempengaruhi motilitas saluran

cerna dibandingkan pe- ngaruh terhadap fungsi sekresi dan absorbsi.1 Sekresi asam lambung

dilaporkan juga mengalami peningkatan pada kondisi kehamilan,3,4,5 meski laporan lainnya

menyebutkan bahwa tidak terjadi pe- ningkatan.6,7 Perubahan motilitas ini terjadi pada hampir
seluruh saluran cerna dan dikaitkan dengan peningkatan hormon selama kehamilan. Selain itu,
uterus yang membesar dapat mengganggu waktu pengosongan lambung dan juga mempengaruhi

gambaran klinis gangguan saluran cerna seperti apendisitis.7 Artikel ini akan membahas
gangguan gastrointestinal terkait asam lambung yang terjadi selama kehamilan yakni mual,
muntah, hiperemesis gravidarum dan penyakit refluks gastroesofageal.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fisiologi Kehamilan
Tiga hormon yang berperan pada perubahan fisiologi gastrointestinal adalah
hormon hCG (human chorionic gonadotropin), progesterone dan estrogen. Hormon hCG
yang disekresi oleh trofoblas dan kemudian oleh plasenta mencapai puncaknya pada
trimester pertama kehamilan. Hormon ini ber- fungsi untuk menyokong corupus luteum
sampai plasenta dapat menghasilkan progrestron untuk me- nyokong implantasi. Kadar
puncak hormon ini selama trimester pertama kehamilan diduga berperan dalam
patogenesis terjadinya keluhan mual dan muntah serta hiperemesis gravidarum. HcG
memiliki struktur yang mirip sekitar 85% dengan hormon TSH (thyroid stimulating
hormone) sehingga dapat

Anda mungkin juga menyukai