Anda di halaman 1dari 16

Clinical Science Session

STOMATITIS

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


• Stomatitis berasal dari Bahasa Yunani, stoma yang berarti mulut da
n itis yang berarti inflamasi (radang).
•Stomatitisperadangan pada mukosa mulut termasuk pipi, lidah,gusi
,atap atau dasar mulut.
•Penyebabnya  infeksi dan non infeksi
•Stomatitis terjadi pada semua kelompok umur.
Etiologi- Mnifestasi Klinis
•Infeksi bakteri, jamur, virus
•Non Infeksi trauma, defisiensi nutrisi, alergi, gangguan imunitas, manif
estasi penyakit sistemik di mulut

•Manifestasi Klinis :

Stomatitis bervariasi dalam bentuk dan warna, seperti


•lesi putih,
• lesi bukan putih (merah, coklat, biru, hitam)
•, lesi yang kehilangan integritas mukosa ( erosi, ulserasi, laserasi)
• Pembesaran jaringan lunak tanpa lesi tulang.
Jenis- Jenis Stomatitis
a. Stomatitis Aftosa
• Lesi stomatitis aftosa gelembung pecah satu erosi / ulkus yang
dangkal.
• Lesi stomatitis aftosa dapat berupa satu atau ulkus multipel di pipi, g
usi, bagian dalam bibir, atau di lidah.
• Lesi berupa, ulkus dangkal, cekung, dasar putih, daerah sekitar hipere
mis, dan menimbulkan rasa nyeri hebat. Tidak disertai demam
Etiologi : belum diketahui, multifaktorial

Tatalaksana :
•Sembuh lebih kurang 4 minggu
•terapi penyakit penyebabnya.
•emolien topical, seperti orabase, pada kasus yang ringan dengan 2-3 lesi
ulserasi minor. Pada kasus yang lebih berat dapat diberikan kortikosteroid,
seperti triamsinolon atau fluosinolon topical, sebanyak 3 atau 4 kali sehari
setelah makan dan menjelang tidur.
•Pemberian tetrasiklin dapat diberikan untuk mengurangi rasa nyeri dan ju
mlah ulserasi
b. Stomatitis Herpetika

•Stomatitis virus herpes simpleks.


•Mula-mula timbul sebagai gelombang air yang kecil yang ditemukan dise
kitar mulut, palatum, kadang-kadang lidah.
•Lesinya selalu multiple dan biasanya berlangsung selama 8-10 hari.
• Gelembung air pecah  atap gelembung menutupi atap  gelembung
hilangdaerah itu tidak lagi putih
Gejala
•gejala prodromal diikuti timbulnya vesikel-vesikel kecil berdiameter 1-3
mm yang berkelompok sebesar 1-2 cm pada bibir, lesi pada intra oral sa
ma dengan lesi yang muncul pada bibir, tapi sangat cepat pecah sehingg
a membentuk ulserasi.
•Lesi akan bertambah besar dan menyebar ke mukosa disekitarnya, pada
daerah yang mengandung sedikit keratin, seperti mukosa rongga mulut,
mukosa bibir, dan dasar rongga mulut, penyakit ini akan sembuh dalam 1
-2 minggu.
•Biasanya stomatitis ini sering di sertai demam
Tatalaksana
•pemberian asiklovir 5 x 2 mg dapat diberikan sebagai profilaksis
•petroleum jelly atau pasta anastetikom yang dioleskan dengan kapas pada
daerah yang sakit untuk menghilangkan rasa sakit. 4
c. Kandidiasis oral
adanya bercak putih pada lidah, langit-langit dan pipi bagian dalam bercak
tersebut sulit untuk dihilangkan dan bila di paksa untuk di ambil maka akan
mengakibatkan perdarahan,
oral trush ini sering terjadi pada masa bayi yang minum susu formula atau
ASI
Etiologi
candida albicans yang di tularkan melalui vagina ibu yang terinfeksi s
elama persalinan (saat bayi baru lahir),
pemakaian antibiotika spectrum luas6

Mulanya berupa bintik-bintik putih yang menyerupai stomatitis aftosa,


kemudian berkonfluensi dan akhirnya menjadi satu. Bercak kecil, putih d
an bulat ini menyebabkan rasa sakit terutama pada waktu makanmen
yebar ke esofagus yang menimbulkan rasa sakit di dada dan sakit di wa
ktu makan.6
Diagnosis
Anamnesispemfis penunjang (jika perlu)
Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk menentukan jika ada infeksi. Apusan mu
kosa mulut dapat dikirim ke laboratorium untuk evaluasi mikroskopik, atau kultur
mulut juga dapat dilakukan untuk menentukan jika kemungkinan agen infeksius a
dalah penyebab masalahnya
Tatalaksana secara umum
•Perawatan stomatitis berdasarkan pada masalah penyebabnya.
•Pembersihan lokal dan oral hygiene yang baik.
•Makanan bertepi tajam seperti kacang, tacos, keripik kentang sebaiknya
dihindari.
•Sikat gigi dengan buku sikat lunak sebaiknya digunakan, gigi dan gusi se
baiknya disikat dengan hati-hati; pasien sebaiknya menghindari mengetuk
kan sikat gigi ke gusi.
•Faktor lokal seperti peralatan gigi yang tidak pas atau gigi yang tajam, d
apat dikoreksi oleh dokter gigi.
•Penyebab infeksi biasanya dapat dirawat dengan obat-obatan. Masalah si
stemik seperti AIDS, leukemia, dan anemia dirawat oleh dokter spesialis y
ang sesuai.
•Cedera mulut minor akibat minuman atau makanan panas biasanya akan
membaik sendiri dalam seminggu atau lebih
•Obat-obatan
Pencegahan
Stomatitis yang disebabkan oleh iritasi lokal dapat dicegah dengan 
•oral hygiene yang baik,
•pemeriksaan-gigi yang teratur, dan
•kebiasaan-diet yang baik. Masalah stomatitis yang disebabkan oleh peny
akit sistemik dapat diminimalkan dengan oral hygiene yang baik dan seca
ra cermat mengikuti terapi medis yang diberikan oleh penyedia pelayanan
kesehatan pasien.7
Kesimpulan : kesembuhan stomatitis tergantung pada penyebab masalah.
Banyak faktor lokal dapat dimodifikasi, dirawat, atau dihindari. Penyebab i
nfeksius stomatitis biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan, atau jika
masalahnya disebabkan oleh obat-obatan tertentu, dengan mengganti ag
en penyebab tersebut.
Daftar Pustaka
1. Mosby's Medical Dictionary. 8th ed. [Place unknown]: Elsevier, Inc.; c2
009. Stomatitis.
2. https://medicalguidelines.msf.org/viewport/CG/english/stomatitis-1668
9618.html
3. Miller-Keane Encyclopedia and Dictionary of Medicine, Nursing, and A
llied Health. 7th ed. Philadelphia: W.B. Saunders; c2003. Stomatitis.
4. Gale Encyclopedia of Medicine. [Place unknown]: The Gale Group, Inc.;
c2008. Stomatitis.
5. http://staff.ui.ac.id/system/files/users/harum_sasanti/material/stomatiti
s.pdf
6. Mansjoer, Arief. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga Jilid I. Ja
karta : EGC
7. Nursalam dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi & Anak (Untuk Perawa
t&Bidan). Jakarta: Salemba Medika 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai