Judul Proposal 2:
Hubungan Self Construal dengan perilaku Impulsive Buying Pada Konsumen E-Commerce
1. Jurnal Internasional
Hasil Penelitian Temuan penting dari penelitian ini adalah signifikan korelasi
tinggi antara IA dan SMA (r = 0,588, p<0,001) menunjukkan
korelasi dan analisis regresi, masing-masing, antara IA dan SMA
di satu sisi, dan variabel independen di sisi lain.
Hasil yang menarik dari penelitian bahwa adanya hubungan
negatif antara self-construal independen dengan SMA. Orang
dengan konstruksi diri independen yang lebih tinggi
menganggap diri mereka terpisah dari orang lain. Mereka lebih
dicirikan oleh individualisme dengan rasa keterhubungan yang
lebih lemah dengan orang lain (teman, keluarga, kolega,
masyarakat, dll.) dan rasa memiliki yang lebih lemah terhadap
kelompok dan peran mereka dalam kelompok.
Kesimpulan Berdasarkan penelitian bahwa terdapat kesamaan dalam
membuat profil IA dan SMA melebihi perbedaannya. Untuk
alasan ini, kecanduan internet Inter dan kecanduan media sosial
ditemukan berkorelasi kuat dan signifikan. Kontribusi utama
dari penelitian ini adalah memberikan bukti bahwa SMA dan IA
bukanlah konsep yang terpisah. Korelasi antara SMA dan IA,
serta tumpang tindih antara sebagian besar variabel yang
diselidiki, baik sebagai prediktor kedua konsep atau bukan
prediktor kedua konsep, menunjukkan bahwa kedua konsep
tersebut sangat mirip. Selain itu, temuan penelitian tidak
mendukung argumen bahwa satu konsep bersarang di dalam
yang lain karena setiap konsep memiliki satu atau lebih
prediktornya sendiri. Sangat penting untuk studi masa depan
untuk menyelidiki kecanduan lebih dari satu teknologi dengan
fokus pada kekuatan korelasi antara pasangan kecanduan
ketika dianggap sebagai variabel dependen. Dalam kasus
kecanduan berkorelasi sedang, analisis multivariat analisis
varians harus diterapkan.
Saran penelitian di masa depan harus menyelidiki masalah yang
sangat penting, yaitu apakah kecanduan internet merupakan
kondisi pecandu media social.
2. JURNAL INTERNASIONAL
Judul Gender, Self-construal and Impulse Buying
Behavior of Young Thai Consumers
Jurnal Asian Journal of Business Research
Volume & Halaman Vol. 4 No.1
Tahun 2014
Penulis Brigitte Burgess, Gallayanee Yaoyuneyong,
SherRhonda Gibbs
Reviewer Zurriyah Afifah
Tanggal 3 Februari 2022
3. JURNAL (INTERNASIONAL)
Judul Toward a Better Understanding of Self-Construal
Theory: An Agency View of the Processes of Self-
Construal
Jurnal General Journal
Volume & Halaman Vol.18 No.2 hal 101-114
Tahun 2014
Penulis Benjamin G. Voyer, Bradley Franks
Reviewer Zurriyah Afifah
Tanggal 03 Februari 2022
4. JURNAL INTERNASIONAL
Judul Impact of Digital Marketing on Consumers’
Impulsive Online Buying Tendencies With
Intervening Effect of Gender and Education: B2C
Emerging Promotional Tools
Jurnal International Journal of Enterprise Information
Systems
Volume & Halaman Vol.15 No.3
Tahun 2019
Penulis MD Sarwar-A Alam, Daoping Wang, Abdul
Waheed
Reviewer Zurriyah Afifah
Tanggal 3 Februari 2022
Tujuan
Metode Penelitian .
Alat Ukur
Populasi Sampel
Hasil Penelitian
Kesimpulan
Saran
5. JURNAL (INTERNASIONAL)
Judul Is Online Consumers’ Impulsive Buying Beneficial
for E-Commerce Companies? An Empirical
Investigation of Online Consumers’ Past
Impulsive Buying Behaviors
Jurnal INFORMATION SYSTEMS MANAGEMENT
Volume & Halaman Vol.34 No.1 hal 85-100
Tahun 2017
Penulis Se Hun Lima , Sukho Leeb , and Dan J. Kim
Reviewer Zurriyah Afifah
Tanggal 03 Februari 2022
Penelitian selanjutnya
1. penerapan temuan yang lebih luas harus dilakukan dengan
hati-hati. Ke depan, survei harus dilakukan untuk lebih
banyak orang. Kedua, meskipun ada perbedaan dalam
perilaku pra-belanja dan pasca-belanja, penelitian ini hanya
menguji model dengan data cross sectional.
6. JURNAL NASIONAL
7. JURNAL NASIONAL
Valid dan Reliabel Ketiga instrumen dalam penelitian ini telah diuji validitasnya
menggunakan content validity berdasarkan penilaian yang
dilakukan oleh professional judgement. Ketiga instrumen juga
telah melalui uji reliabilitas cronbach’s alpha. Reliabilitas
variabel big five personality diantaranya adalah extraversion (α:
0,796), agreeableness (α: 0,543), conscientiousness (α: 0,825),
neuroticism (α: 0,899), openness (α: 0,824). Kemudian variabel
self consrual yaitu independent (α: 0,791) dan interdependent
(α: 0,791) serta impulsive buying yang memiliki reliabilitas (α:
0,882).
Hasil Penelitian Hasil Analisis Deskriptif
Pada hasil analisis deskriptif dapat kita lihat hasil dari
nilai skewness dan juga nilai kurtosis. Dapat diketahui
bahwa keseluruhan dimensi variabel big five peronality
dan variabel self construal memiliki nilai skewness
negative. Sedangkan Variabel impulsive buying memiliki
nilai skewness positif. Pada nilai kurtosis dimensi
agreeableness dan dimensi interdependent memiliki
nilai kurtosis positif, sedangkan selebihnya
(extraversion, conscientiousness, neuroticism,
openness, independent, dan impulsive buying) memiliki
nilai kurtosis negative.
Hasil Uji Normalitas
Sebaran data semua variable normal
Hasil Uji Linearitas
Berdasarkan hasil diagram scatterplot pada masing-
masing dimensi variabel big five personality, self
construal dan impulsive buying tidak didapati
persebaran titik yang membentuk pola tertentu.
Hasil Uji Multikolinearitas
Pada penelitian ini dimensi extraversion, agreeableness,
conscientiousness, neuroticism, openness,
interdependent dan independent memiliki nilai VIF
kurang dari 10 serta nilai tolerance lebih dari 0,1.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
multikolinearitas antar dimensi pada penelitian ini.
Hasil Uji Homoskedastisitas
Berdasarkan data yang diperoleh dari scatterplot dapat
disimpulkan bahwa sebaran data menyebar secara acak
sehingga tidak membentuk pola tertentu.
Hasil Uji Regresi Parsial Model 1
Hasil ini juga di dapati bahwa dimensi extraversion dan
neuroticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel impulsive buying (p<0,05).
Hasil Uji Regresi Parsial Model 2
Hasil ini kemudian menunjukkan bahwa variabel
prediktor hanya mampu menjelaskan 1,04% varians
impulsive buying serta tidak memiliki berpengaruh yang
signifikan pada setiap dimensinya.
Hasil Uji Regresi Berganda
Hal ini menunjukkan bahwa big five personality dan
juga self construal secara bersamasama memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap impulsive buying
dengan pengaruh sebesar 6,08%. Hasil pada analisis ini
juga menunjukkan bahwa hanya dimensi extraversion
dan neuroticism yang memiliki pengaruh terhadap
variabel impulsive buying (p<0,05). Sementara pada
dimensi lain, seperti agreeableness, conscientiousness,
openness, independent dan interdependent tidak
terdapat mmeiliki pengaruh yang signifikan terhadap
impulsive buying pada konsumen e-commerce di
Indonesia (p>0,05)
Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa big five personality dan juga self construal
secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap impulsive buying pada konsumen e-commerce di
Indonesia. Pengaruh yang diberikan yaitu sebesar 6,08%.
Sementara secara parsial dimensi yang memiliki pengaruh
signifikan adalah dimensi extraversion dan neuroticism. Selain
itu dalam analisis tambahan yang dilakukan oleh peneliti dalam
penelitian ini mendapati bahwa dimensi extraversion dan
neuroticism apabila diuji secara bersama-sama dengan dimensi
independent self construal memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap impulsive buying daripada saat diuji bersama dengan
interdependent self construa
Saran Hasil penelitian ini kemudian dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri e-commerce untuk melakukan pengembangan dan
analisis strategi marketing yang tepat sehingga dapat
memaksimalkan pembelian konsumen berdasarkan tipe
kepribadiannya. Selain itu perusahaan e-commerce juga dapat
melakukan pemetaan kepribadian terhadap konsumen yang
telah melakukan pembelian melalui kuesioner untuk melihat
tipe kepribadian yang dominan dalam melakukan pembelian
produk pada aplikasi e-commerce dengan tujuan untuk
memperkaya strategi marketing untuk memaksimalkan
penjualan.
8. JURNAL NASIONAL
Populasi: -
Valid dan Reliabel Skala pembelian impulsif memperoleh hasil reliabilitas 0,938
9. JURNAL NASIONAL