Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zurriyah Afifah

Nim : 04041181924011
Kelas : Psikologi A 2019
Ide Riset: Pola Pengasuhan Orang Tua dari Berbagai Suku
Keluarga memiliki andil dalam membentuk nilai dan sikap anak. Tentu hal ini tak lepas
dari cara orang tua mendidik anak sesuai dengan harapan norma dan nilai yang dikandung oleh
masyarakat setempat. Mendidik anak merupakan bagian dari pola asuh. Hal ini tak terlepas dari
cara orang tua mendidik, memelihara, mengajarkan untuk membimbing dan membentuk
kepribadian dan sikap anak, menunjukkan hal baik dan benar, memberikan teladan, dan lainnya.
Pola asuh yang dilakukan oleh setiap keluarga berbeda satu dengan yang lain. Banyak
faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti budaya yang dianut oleh keluarga tersebut, faktor
sosial ekonomi, pengetahuan dan pengalaman dalam merawat dan mendidik anak serta pendidikan
yang ditempuh sebelumnya. Salah satu yang mempengaruhi pola pengasuhan adalah suku dan
budaya yang dianut oleh keluarga. Pengembangan nilai kebudayaan kepada anak paling efektif
dikembangkan pada pola asuh yang diterapkan. Beraneka ragam suku di Indonesia, seperti
Minangkabau, Batak, Bugis, Jawa, Dayak, Sunda, Sasak dan lainnya memiliki tatanan aturan dan
nilai tersendiri. Pengasuhan dan budaya tak bisa dipisahkan, sebab budaya adalah sesuatu hal yang
membuat mereka menjadi manusia yang bernilai dan mereka percaya dengan budaya yang mereka
dapatkan, sehingga dia dapat beradaptasi di masyarakat. Pola asuh orang tua tersebut dapat
dijelaskan dibawah ini, sebagai berikut:
1. Pola Asuh Orang Tua pada Suku Minangkabau
Orang tua suku Minang dalam mengasuh anak dengan menyimbangkan antara
pengetahuan agama dan adat. Selain itu pada suku mingkabau yang menganut
sistem kekerabatan matrilineal yaitu sistem kekerabatan yang mengikuti garis
keturunan ibu. Sistem ini memberikan pola pengasuhan pada anak bahwa
pengasuhan dibantu oleh garis keturunan ibu atau dibantu oleh keluarga dari ibu
seperti mamak (saudara laki-laki ibu).
2. Pola Asuh Orang Tua pada Suku Jawa
Orang tua suku Jawa dalam pengasuhan dengan berpegang pada prinsip kerukunan.
Nilai kejawen yang terdiri dari isin, wedi, sungkan (malu, takut, sungkan). Orang
tua mengajarkan tata krama dengan berbicara halus dan sopan santun.
3. Pola Asuh Orang Tua pada Suku Batak
Sistem kekerabatan pada suku Batak menganut pada keturunan ayah atau
patrilineal. Dalam sistem ini anak laki-laki dan perempuan menyandang hak dan
kewajiban yang berbeda terhadap marga mereka. Pengasuhan yang dilakukan pada
suku Batak dengan mengikuti adat istiadat dan juga dengan pengetahuan agama
yang di anut masing-masing masyarakat suku Batak.
Sehingga peneliti ingin mengambil fenomena pola pengasuhan orang tua di berbagai suku
Indonesia untuk mengetahui berbagai macam pola pengasuhan dari berbagai suku di Indonesia.
Sebab di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam budaya suku bangsa yang memiliki nilai dan
aturan sendiri sehingga hal ini juga berdampak pada pola pengasuha orang tua dimana pola
pengasuhan orang tua pada suku di Indonesia pasti berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA
Satrianingrum AP, Setyawati FA. Perbedaan Pola Pengasuhan Orang Tua Pada Anak Usia Dini
Ditinjau Dari Berbagai Suku Di Indonesia: Kajian Literatur. JIV-Jurnal Ilm Visi.
2021;16(1):25-34. doi:10.21009/jiv.1601.3

Anda mungkin juga menyukai