Anda di halaman 1dari 5
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUSI LAMPUNG «Zainal Abidin Pagar Alar No, 05 Bandar Lampung 35148 OS + =} WEMGAL EAR PP amie TE ‘eres Tm yana sane oh Pan Top. (0721) 774868, Fox (0721) 774867 BUSINESS PROCESS MODEL Ne Dok BPW ALUR PELAKSANAAN PENAGIHAN PIUTANG. a RAGU-RAGU, EX PRR, DAN EX P2TL sate 7 {| rt arn eng (S| ‘Seis dct topes paren era tng 09 ‘hoon peo an Songun PTs wre eoroonplaeegrnrgs sn |, [Monten aan ‘Pomater Seat eee een Socom, eee er r ‘ema Ba aeoeeeeees 2. “ator PU - eas AG ra = z “inant pena > aaa eee Ss = Seti] [emael- amid ‘Pagan naeana DPEL No | | | fag ol Gtaanpareenarece | || fomboranposgoen SB MEKANISME AGA, DAN DAL PIUTANG ee MSE EFS, UKUR DAN MUTU SIS DIS Tw REFA JAMES SIMATUPANG. PLN PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUS! LAMPUNG KEPUTUSAN GENERAL MANAGER PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUSI LAMPUNG NOMOR : -K/GM/2022 TENTANG PENANGANAN HUKUM BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA DALAM HAL. PIUTANG RAGU-RAGU, PRR DAN P2TL OLEH KEJAKSAAN TINGGI ATAU KEIAKSAAN NEGERI PADA BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA GENERAL MANAGER PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUS! LAMPUNG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penanganan masalah hukum bidang Perdata dan Tata Usaha Negara untuk Penagihan Piutang Rekening Listrik (Piutang Ragu-ragu) dan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dibutuhkan penagihan dan pendampingan oleh Jaksa pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yang, merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung dengan Kejaksaan Tinggi Lampung.Adad b. Bahwa untuk melakukan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas perlu dibentuk Tim terkait penanganan Hukum Bidang Perdata dan ‘Tata Usaha Negara oleh Kejaksaan Negeri di Wilayah Lampung ¢. Bahwa aturan sebagaimana dimaksud dalam hurufb diatas, perlu ditetapkan dengan Keputusan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung Mengingat_ 1. Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; 2. Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia; 3. Undang-undang RI Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 4. Undang-undang Ri Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; PLN 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; 6. Peraturan Pemerintah Ri Nomor 23 tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perseroan; 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara; 8. Peraturan Presiden Ri Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik indonesia; 9. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor 040/A/A/12/2010 tentang Standar Operating Prosedur (SOP) Pelaksanaan Tugas, Fungsi, dan Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara; 10. Anggaran Dasar PT PLN (Persero); 11. Nota Kesepahaman antara PT PLN (Persero) Distribusi Lampung. Nomor (0405 MOU/HKM 00.01/DIST-LPG/2018 dengan Kejaksaan Tinggi Lampung Nomor 8-1757/N 8/6/04/2018; 12, Surat Kuasa Direktur Utama Nomor 5.SKU/SDM 08 01/DIRUT/2019 tanggal 415 Februari 2019. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN GENERAL MANAGER PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUS! LAMPUNG TENTANG PENANGANAN MASALAH HUKUM BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA DALAM HAL PIUTANG LISTRIK (PRR) DAN P2TL OLEH KEJAKSAAN TINGGI ATAU KEJAKSAAN NEGERI PADA BIDANG PERDATA DAN | TATA USAHA NEGARA. PERTAMA —:_ Melakukan penyelesaian masalah hukum bidang perdata dan tata usaha Negara oleh Jaksa pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri yang meliputi Penagihan, Pendampingan dan proses administrasi kegiatan P2TL, eks P2TL, Tunggakan Rekening Listrik dan penagihan PRR di wilayah Lampung. KEDUA : Susunan Tim dan biaya pelaksanaan penagihan, pendampingan dan proses ‘administrasi kegiatan P2TL, eks P2TL, Tunggakan Rekening Listrik dan penagihan PRR di wilayah kerja PLN UID Lampung, adalah sebagai berikut : NO Ura T Tarif _| Honorarium KAJATI Rp 2.000.000, b_| Honorarium KASI DATUN KAJATI Rp 1.000.000, ¢_| Honorarium KAJARI Rp 2.000.000,- d_ | Honorarium KASI DATUN KEJARI Rp 1.000.000, STAFF KASI DATUN KEJARI Rp 350.000,- KASI INTEL KEJARI Rp 750.000,- | KETIGA KEEMPAT KEUMA KEENAM. PLN e | Fee KEJATI/KEJARI Nilai Maksimal 3% dari tagihan yang dilunasi oleh pelanggan dan/atau ex Pelanggan Piutang Ragu-ragu dan Pelanggan Ex pat. £ | Biaya Administrasi Pelaporan Rp 1.500.000,-/Bulan : Tugas dan kewenangan Tim adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran | Keputusan ini. Teknis Pelaksanaan adalah sesuai dengan Business Proses Model (BPM) Penagihan Piutang Listrik dengan bantuan KEJATI/KEJARI sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini. Bahwa segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini dan memerlukan penetapan lebih lanjut akan ditetapkan tersendiri dengan Keputusan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudi kekeliruan dalam keputusan ini. Ditetapkan di Bandar Lampung ida tangg 1 94 Januari 2022 hari ternyata terdapat perubahan dan/atau Se PLN Lampiran | Keputusan General Manager PTPLN (Persero) UID Lampung Nomor -k/GM/2022 Tanggal : Januari 2022 ‘TUGAS DAN WEWENANG TIM DALAM PENANGANAN MASALAH HUKUM BIDANG PERDATA DAN TATA UASAHA NEGARA DALAM HAL PIUTANG LISTRIK (TUNGGAKAN & PRR) DAN PENERTIBAN ‘Tugas dan wewenang Tim Penanganan masalah hukum melipt PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) Bantuan Hukum adalah melakukan pendampingan penagihan dan proses administrasi dalam perkara perdata maupun tata usaha negara dalam hal Piutang Listrik dan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik untuk mewakill PLN, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Pertimbangan Hukum adalah tugas Tim untuk memeberikan pendapat hukum (Legal Oponoion/LO) dan/atau pendampingan (Legal Assistance) di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam hal Piutang Listrik dan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik atas dasar permintaan PLN yang pelaksanaanya berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri {KAJARI) apabila nilai tagihan per pelanggan dibawah 50 juta rupiah dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi (KAJAT!) apabila nilai tagihan per pelanggan diatas 50 juta rupiah. Pelayanan Hukum adalah tugas Tim untuk memberikan penjelasan dan penyelesaian masalah kepada pelanggan PLN yang belum menyelesaikan Piutang Listrik dan Penertiban Pemakaian ‘Tenaga Listrik (P2TL) ‘Tindakan Hukum Lain selain tugas Tim untuk bertindak sebagai mediator atau fasilitator dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan di dalam penyelesaian masalah Piutang Listrik dan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) Ditetapkan di Bandar Lampung Pada tanggal 24 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai