PUBLIK
ORGANISASI
UPN Veteran Jatim
PEMERINTAH Kelompok II
INDONESIA
BAB II
NAMA ANGGOTA
1. Bilqist Nabila Zahra 21013010120
Definisi Negara dan Pemerintahan, menurut kamus besar bahasa indonesia, kata "negara"
didefinisikan sebagai organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah
dan ditaati oleh rakyat atau kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang
diorganisasi dilembaga politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasinalnya.
Sedangkan kata "pemerintah" didefinisikan sebagai sistem menjalankan wewenang dan kekuasaan
mengatur kehidupan sosial , ekonomi dan politik suatu negara atau bagian-bagiannya atau
sekelompok orang yang secara bersama-sama memikul tanggung jawab terbatas untuk
menggunakan kekuasaan.
Pengertian negara dapat ditinjau dari 4 sudut yaitu:
1. Negara sebagai organisasi kekuasaan, negara adalah alat masyarakat yang mempunyai
kekuasaan untuk mengatur hubungan antara manusia dalam masyarakat tsb.
2. Negara sebagai organisasi politik, negara adalah asosiasi yang berfungsi memelihara
ketertiban dalam masyarakat berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu
pemerintah yang diberi kekuasaan memaksa
3. Negara sebagai organisasi kesusilaan, negara merupakan penjelmaan dari keseluruhan
individu. Menurut Friedrich Hegel : negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul
sebagai sintesa antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan individu.
4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah dan rakyat, negara sebagai kesatuan bangsa,
individu dianggap sebagai bagian integral negara yang memiliki kedudukan dan fungsi untuk
menjalankan negara.
Unsur - unsur negara
1. Penduduk
penduduk merupakan warga negara yang memiliki temlat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri
untuk bersatu.
2. Wilayah
wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan.
3. Pemerintah
pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan.
4. Kedaulatan
kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang undang dan melaksanakanya
dengan semua cara.
2) Menurut 1950
a. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.
b. Menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-
masing.
1. MPR
Bertugas dan berwewenang mengubah dan menetapkan UUD 1945, serta melantik Presiden dan wakilnya.
2. DPR
Terdiri dari anggota parpol peserta pemilu yang dipilih oleh rakyat
3. DPD
Memiliki dua fungsi yaitu a) Pengajuan Usul dan b) Pengawasan atas pelaksanaan UU tertentu
5. BPK
Berwenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
6. MA
Pemegang kekuasaan kehakiman bersama Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang
kekuasaan lainnya.
7. Komisi Yudisial (KY)
Adalah lembaga negara yang berfungsi mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung. Komisi
Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
8. Mahkamah Konstitusi
Adalah lembaga tertinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia pemegang kekuasaan kehakiman bersama
dengan Mahkamah Agung. Mahkamah Konstitusi merupakan suatu lembaga peradilan, sebagai cabang kekuasaan yudikatif,
yang mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangannya berdasarkan UUD 1945.
9. Bank Sentral
Merupakan lembaga negara independent, bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak lain dalam menjalankan
tugasnya. BI memiliki wewenang:
a. Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi
b. Melakukan pengendalian moneter
c. Melaksanakan kebijakan nilai tukar
d. Mengelola cadangan devisa
Penentuan urusan pemerintah yang didesentralisasikan didasarkan atas urusan-urusan di lembaga pusat
baik dalam bentuk Departemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND).
KELEMBAGAAN
Ada dua kelembagaan penting yang membentuk pemerintahan daerah, yaitu :
2. Kelembagaan untuk pejabat karir, perangkat daerah (dinas, kantor dan sekretariat, kecamatan,
kelurahan, dll.)
PERSONIL
Personil daerah (PNS Daerah) pada gilirannya menjalankan kebijakan publik strategis yang dihasilkan oleh
pejabat politik (DPRD dan KDH) untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai hasil akhir dari Pemerintahan
Daerah.
KEUANGAN DAERAH
Keuangan daerah adalah sebagai konsekuensi dari adanya urusan pemerintahan yang
diserahkan kepada daerah. Daerah harus diberikan sumber-sumber keuangan baik yang
bersumber pada pajak dan retribusi daerah maupun bersumber dari dana perimbangan
yang diberikan ke daerah.
PERWAKILAN DAERAH
Dalam sistem pemerintahan di Indonesia, ada dua kelompok yang mewakili pelaksanaan otonomi daerah yang
dipilih rakyat :
1. DPRD, dipilih melalui Pemilihan Umum (Pemilu) untuk menjalankan fungsi legislasi daerah.
2. Kepala Daerah, dipilih melalui pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat daerah untuk menjalankan
fungsi eksekutif daerah.
PELAYANAN PUBLIK
Hasil akhir dari pemerintahan daerah adalah tersedianya "good and services" yang dibutuhkan
masyarakat, yang mana itu dapat dibagi menjadi dua klasifikasi.
1. Pemerintahan daerah menghasilkan public goods yaitu barang-barang untuk kepentingan masyarakat
lokal.
2. Pemerintahan daerah menghasilkan pelayanan yang bersifat pengaturan publik, seperti menerbitkan
Akte Kelahiran, KTP, KK, dll.
pembinaan sebagai fasilitas yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pemerintahan daerah agar
Pemda dapat menjalankan otonominya secara efektif, efisien, ekonomis, dan akuntabel.
Hubungan Antara
Pemerintah Pusat dan
Daerah
Urusan Pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan dan/atau susunan pemerintahan yaitu
semua urusan pemerintahan di luar urusan pempus meliputi : Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum,
Perumahan, Penataan Ruang, Perencanaan Pembangunan, Perhubungan, Lingkungan Hidup, Pertanahan,
Kependudukan dan Catatan Sipil, dan lain sebagainya.
4. PENYELENGGARAAN URUSAN
PEMERINTAH
Dalam menyelenggarakan 6 urusan pemerintahan (pasal 10 ayat 3 UU
No.32/2004) Pemerintah
a. Menyelenggarakan sendiri
Pemerintah dapat :
Artinya menurut penjelasan UU No.32/2004 : Suatu urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hak
konstitusional, pendidikan dasar, kesehatan, pemenuhan hidup minimal, prasarana lingkungan dasar,
perlindungan kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum dalam
kerangka menjaga keutuhan NKRI dan pemenuhan komitmen nasional yang berhubungan dengan perjanjian
dan konvensi internasional
Artinya : Baik untuk pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Urusan
Pilihan menurut PP No. 38/2007 meliputi :
4. HUBUNGAN.DALAM BIDANG PEMANFAATAN, SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA LAINNYA
Antara Pemerintah dan pemerintahan daerah
a.kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan,.pemeliharaan, pengendalian dampak, budidaya, dan pelestarian
b. bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya
c. penyerasian lingkungan daritata ruang serta rehabilitasi lahan
Antar pemerintahan daerah (horisontal) meliputi:
a. Pelaksanaan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang menjadi kewenangan daerah;
b.Kerja sama dan bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam. dan sumber daya lainnya antar pemerintahan
daerah;dan
c. Pengelolaan perizinan bersama dalam pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya.
KEWENANGAN DAERAH UNTUK MENGELOLA SUMBER DAYA DI WILAYAH LAUT
MELIPUTI:
Kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari
garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan untuk provinsi dan 1/3 (sepertiga) dari
wilayah kewenangan provinsi untuk kabupaten/kota. Apabila
wilayah laut antara 2 (dua) provinsi kurang dari 24 (dua puluh empat) mil, kewenangan untuk mengelola
sumber daya. Di wilayah laut dibagi sama jarak, atau diukur sesuai prinsip garis
tengah dari wilayah antar 2 (dua) provinsi tersebut,dan untuk. kabupaten/kota-memperoleh1/3
(sepertiga) dari wilayah kewenangan provinsi dimaksud.
SEKIAN,
TERIMA KASIH